for Mirai of Wanderer7/30/2014 c2 Clastreblusters
Eu não protestar a esta história Mas ele se sente muito rápido Você pode reproduzir a história?
Eu não protestar a esta história Mas ele se sente muito rápido Você pode reproduzir a história?
7/29/2014 c2 Arisato yukito
KawaIiiiiii...
Asuka gak takut pada Hisoka beraninya
Ano...tapi kenapa dia gak dipukul oleh Biscy Baasan? Saat Biscy dipanggil Kilua kok beda :D
KawaIiiiiii...
Asuka gak takut pada Hisoka beraninya
Ano...tapi kenapa dia gak dipukul oleh Biscy Baasan? Saat Biscy dipanggil Kilua kok beda :D
7/27/2014 c2 Ucup
Wkwkwkw...Gw gak tau ternyata ceritanya bisa gitu singkat...Asuka tau Gak Tuh Hisoka pake antengnya..Dicuekin
Wkwkwkw...Gw gak tau ternyata ceritanya bisa gitu singkat...Asuka tau Gak Tuh Hisoka pake antengnya..Dicuekin
7/24/2014 c1 Cillia Cilli
Ea! Ceritanya bikin penasaran #Garuk Pohon.
Lanjukan
Ea! Ceritanya bikin penasaran #Garuk Pohon.
Lanjukan
7/24/2014 c1 Ucup
Whaaaaat jarang Gua nemu Pair OC X Hisoka
Mana si Hisoka kayak OOC dibagian Full love(?) Gw gak terlalu mentingin Tyapo ini keren bikin Gw penasaran...sayang cepet bersambun :v
Lanjut
Whaaaaat jarang Gua nemu Pair OC X Hisoka
Mana si Hisoka kayak OOC dibagian Full love(?) Gw gak terlalu mentingin Tyapo ini keren bikin Gw penasaran...sayang cepet bersambun :v
Lanjut
7/21/2014 c1 
6Ayu Noctlight
Ehm...parah adek gw mulai dewasa nih...hahahahahah ada masalah nih kok tiba-tiba buat pair Hisoka X OC ada apa nih. Jangan-jangan habis Lovely baca R-M Eaaaaaa...lanjuh dah
6Ayu NoctlightEhm...parah adek gw mulai dewasa nih...hahahahahah ada masalah nih kok tiba-tiba buat pair Hisoka X OC ada apa nih. Jangan-jangan habis Lovely baca R-M Eaaaaaa...lanjuh dah
7/17/2014 c1 2Chastray HDF
Aduh aku suka Pairingnya tapi gimana kalau oc X hisoka. Apa OCnya gak setres tuh di ganggu sama si Hisoka Pisykopat parah -_- aku jadi Khawatir
2Chastray HDFAduh aku suka Pairingnya tapi gimana kalau oc X hisoka. Apa OCnya gak setres tuh di ganggu sama si Hisoka Pisykopat parah -_- aku jadi Khawatir
7/14/2014 c1 Arisato yukito
Ceritanya bagus nih...wew! Ternyata Asuka bukan Hunter tapi hanya pengelana ya...um hebat...menarik kok! Lanjutkan Ya
Ceritanya bagus nih...wew! Ternyata Asuka bukan Hunter tapi hanya pengelana ya...um hebat...menarik kok! Lanjutkan Ya
7/14/2014 c1 5lazuloo
Butuh koreksi?
Disini saya akan memberikan sedikit koreksi:
1. "Benang nen...pengunci cahaya" (kalimat selanjutnya) seharusnya jadi "Benang nen...pengunci cahaya," (sebelum tanda petik terakhir menutupi kalimat, beri tanda koma) setelah tanda petik usai, beri satu kali spasi. Meski kalimat selesai dalam tanda petik diakhiri dalam tanda tanya '?' atau tanda seru '!' setelah percakapan, hurup pertama dalam kalimat deskripsi setelahnya tidak menggunakan huruf besar.
Contohnya:
"Nee-chaan tubuhmu berdarah"Ucap Konta dengan wajah, panik dst.
seharusnya menjadi
"Nee-chaan, tubuhmu berdarah," ucap Konta dengan wajah panik dst.
Disamping itu, selain nama orang (Mirai, Gon) , nama tempat (Rosaria), nama panggilan/sebutan (Gadis Bertudung), huruf di depannya tidak menggunakan kapital (huruf besar).
2. "Tampa" seharusnya "tanpa", "tehnik, seharusnya "teknik",
3. Untuk tanda petik 'Si/Sang Pengembara' dicantumkan di penyebutan awal, tapi untuk selanjutnya nggak perlu, begitu juga dengan kalimat gadis bertudung
4. untuk diksi seperti 'seberapa berat kondisi tubuhmu' seharusnya 'seberapa parah kondisi tubuhmu'
Kurang lebih gitu dulu. Idemu bikin penasaran, ayo lanjutkan!
5lazulooButuh koreksi?
Disini saya akan memberikan sedikit koreksi:
1. "Benang nen...pengunci cahaya" (kalimat selanjutnya) seharusnya jadi "Benang nen...pengunci cahaya," (sebelum tanda petik terakhir menutupi kalimat, beri tanda koma) setelah tanda petik usai, beri satu kali spasi. Meski kalimat selesai dalam tanda petik diakhiri dalam tanda tanya '?' atau tanda seru '!' setelah percakapan, hurup pertama dalam kalimat deskripsi setelahnya tidak menggunakan huruf besar.
Contohnya:
"Nee-chaan tubuhmu berdarah"Ucap Konta dengan wajah, panik dst.
seharusnya menjadi
"Nee-chaan, tubuhmu berdarah," ucap Konta dengan wajah panik dst.
Disamping itu, selain nama orang (Mirai, Gon) , nama tempat (Rosaria), nama panggilan/sebutan (Gadis Bertudung), huruf di depannya tidak menggunakan kapital (huruf besar).
2. "Tampa" seharusnya "tanpa", "tehnik, seharusnya "teknik",
3. Untuk tanda petik 'Si/Sang Pengembara' dicantumkan di penyebutan awal, tapi untuk selanjutnya nggak perlu, begitu juga dengan kalimat gadis bertudung
4. untuk diksi seperti 'seberapa berat kondisi tubuhmu' seharusnya 'seberapa parah kondisi tubuhmu'
Kurang lebih gitu dulu. Idemu bikin penasaran, ayo lanjutkan!