
2/3/2017 c2 inactiveuserinactive
Mikan's here~!
Mei-nee lumayan banyak cerita tentangmu yang awalnya tidak mau menulis. Kini kamu mau menulis, dan itu sungguh berani! Memang butuh kepercayaan diri yang tinggi untuk semua ini, dan Mikan menghargainya, sebab dulu Mikan pernah mengalami hal yang sama.
Oke, kita fokus pada penulisan. Sebelum itu, penname Mikan bisa dilihat di atas, dan panggil saja sesukanya, tapi biasanya dipanggil Mikan (auch, cukup, ini tidak penting)
Untuk sebuah karya pertama, ini sudah lumayan. Hanya beberapa tanda koma yang tidak seharusnya digunakan (di sini kelihatan banyak tanda serunya ya?), kata-kata yang terlalu diulang-ulang, dan beberapa morfem yang tidak seharusnya digunakan.
[" Arigato gozaimasu!" Balasnya tulus sambil membungkuk lagi "Ano, izinkan aku meminta satu permohonan lagi" katanya sambil berusaha membersihkan air matanya, bahkan aku tidak sadar kalau dia menangis.]
Mari kita membedahnya :)
["Arigatou gozaimasu!" Balasnya tulus sambil membungkuk lagi.]
Pernah belajar dialog tag? Dialog tag seperti ujar, balas, tutur, seru, timpal, dsb. ditulis dengan huruf kecil.
["Arigatou gozaimasu!" (b)alasnya tulus sambil membungkuk lagi.]
Kita lanjut kalimat selanjutnya.
["Ano, izinkan aku meminta satu permohonan lagi" katanya sambil berusaha membersihkan air matanya, bahkan aku tidak sadar kalau dia menangis.]
Sebuah dialog harus diakhiri dengan tanda baca (koma, titik, tanya, seru). Dan ini masih ada hubungannya dengan dialog tag yang dibahas di atas.
"Ano, izinkan aku meminta satu permohonan lagi(,)" katanya sambil berusaha membersihkan air matanya.
"Ano, izinkan aku meminta satu permohonan lagi." Sambil berujar, dia mengusap air matanya.
Apa bedanya? Mungkin kamu tanya begitu.
Dialog yang diakhiri koma (kalimat pertama) disambung dengan dialog tag, sementara dialog yang diakhiri titik (kalimat kedua) disambung dengan kalimat aksi.
"Aku ingin kau pergi dari rumahku," ujar Akashi.
"Aku ingin kau pergi dari rumahku." Akashi mengarahkan telunjuknya pada pintu yang tertutup rapat, dengan isyarat mata yang menyuruh Kuroko untuk keluar.
Berbeda tanda baca, berbeda pula intonasi, berbeda juga kaidahnya.
"Pergi," ujar Midorima.
"Pergi." Kise menjawab sambil merapatkan jaketnya.
"Pergi!" seru Kagami.
"Pergi?" Kuroko menautkan alis.
Untuk Midorima, dia hanya berujar pergi dengan nada datar. Sama halnya dengan Kise, hanya saja Kise sedang mengerjakan sesuatu, yaitu merapatkan jaketnya. Sedangkan Kagami, dengan tanda seru pada dialognya, itu menandakan intonasi yang tinggi, bisa sarat akan emosi. Terakhir Kuroko, dia bertanya pada seseorang "mengapa pergi?" atau bisa bermakna lain.
Bila dialog diakhiri dengan tanda seru atau tanda tanya, baik dialog tag maupun kalimat aksi tidak memengaruhi. Jangan sampai malah ditambahkan koma atau titk seperti ("Pergi!," seru Kagami. Ini salah.) itu ya :))
Perbedaanya hanya apabila dialog tag ditulis dengan huruf kecil, maka kalimat aksi diawali dengan kapital.
Sekian dulu pelajaran hari ini. Mikan follow ya senang bisa berbagi ilmu dengan author lain. Semoga ada perkembangan setelah ini '3')/
See ya!
~ marmaladelicious
Mikan's here~!
Mei-nee lumayan banyak cerita tentangmu yang awalnya tidak mau menulis. Kini kamu mau menulis, dan itu sungguh berani! Memang butuh kepercayaan diri yang tinggi untuk semua ini, dan Mikan menghargainya, sebab dulu Mikan pernah mengalami hal yang sama.
Oke, kita fokus pada penulisan. Sebelum itu, penname Mikan bisa dilihat di atas, dan panggil saja sesukanya, tapi biasanya dipanggil Mikan (auch, cukup, ini tidak penting)
Untuk sebuah karya pertama, ini sudah lumayan. Hanya beberapa tanda koma yang tidak seharusnya digunakan (di sini kelihatan banyak tanda serunya ya?), kata-kata yang terlalu diulang-ulang, dan beberapa morfem yang tidak seharusnya digunakan.
[" Arigato gozaimasu!" Balasnya tulus sambil membungkuk lagi "Ano, izinkan aku meminta satu permohonan lagi" katanya sambil berusaha membersihkan air matanya, bahkan aku tidak sadar kalau dia menangis.]
Mari kita membedahnya :)
["Arigatou gozaimasu!" Balasnya tulus sambil membungkuk lagi.]
Pernah belajar dialog tag? Dialog tag seperti ujar, balas, tutur, seru, timpal, dsb. ditulis dengan huruf kecil.
["Arigatou gozaimasu!" (b)alasnya tulus sambil membungkuk lagi.]
Kita lanjut kalimat selanjutnya.
["Ano, izinkan aku meminta satu permohonan lagi" katanya sambil berusaha membersihkan air matanya, bahkan aku tidak sadar kalau dia menangis.]
Sebuah dialog harus diakhiri dengan tanda baca (koma, titik, tanya, seru). Dan ini masih ada hubungannya dengan dialog tag yang dibahas di atas.
"Ano, izinkan aku meminta satu permohonan lagi(,)" katanya sambil berusaha membersihkan air matanya.
"Ano, izinkan aku meminta satu permohonan lagi." Sambil berujar, dia mengusap air matanya.
Apa bedanya? Mungkin kamu tanya begitu.
Dialog yang diakhiri koma (kalimat pertama) disambung dengan dialog tag, sementara dialog yang diakhiri titik (kalimat kedua) disambung dengan kalimat aksi.
"Aku ingin kau pergi dari rumahku," ujar Akashi.
"Aku ingin kau pergi dari rumahku." Akashi mengarahkan telunjuknya pada pintu yang tertutup rapat, dengan isyarat mata yang menyuruh Kuroko untuk keluar.
Berbeda tanda baca, berbeda pula intonasi, berbeda juga kaidahnya.
"Pergi," ujar Midorima.
"Pergi." Kise menjawab sambil merapatkan jaketnya.
"Pergi!" seru Kagami.
"Pergi?" Kuroko menautkan alis.
Untuk Midorima, dia hanya berujar pergi dengan nada datar. Sama halnya dengan Kise, hanya saja Kise sedang mengerjakan sesuatu, yaitu merapatkan jaketnya. Sedangkan Kagami, dengan tanda seru pada dialognya, itu menandakan intonasi yang tinggi, bisa sarat akan emosi. Terakhir Kuroko, dia bertanya pada seseorang "mengapa pergi?" atau bisa bermakna lain.
Bila dialog diakhiri dengan tanda seru atau tanda tanya, baik dialog tag maupun kalimat aksi tidak memengaruhi. Jangan sampai malah ditambahkan koma atau titk seperti ("Pergi!," seru Kagami. Ini salah.) itu ya :))
Perbedaanya hanya apabila dialog tag ditulis dengan huruf kecil, maka kalimat aksi diawali dengan kapital.
Sekian dulu pelajaran hari ini. Mikan follow ya senang bisa berbagi ilmu dengan author lain. Semoga ada perkembangan setelah ini '3')/
See ya!
~ marmaladelicious
1/22/2017 c2 ssu
Ini fic OC, aku suka. Fic yg begini harus dilestarikan, ditunggu karya lainnya Author-san. Ganbatte ne!
Ini fic OC, aku suka. Fic yg begini harus dilestarikan, ditunggu karya lainnya Author-san. Ganbatte ne!
1/13/2017 c2
23May Angelf
Akhirnya up juga /Telat
Maafkan saya -/\-
.
.
Ah, sy gemes bacanya. Sejujurnya sy lebih menyukai fic normal begini dari pada yang yaoi, dan melihat interaksi oc dan Akashi itu bkin gemes.
.
.
Selain itu, sy juga agak gemes sama penulisan sih. Berasa ada yang mengganjal, andaikan bisa lebih rapih di plot dan tanda baca. Tapi gpp kok, pelan-pelan aja, sedkit2 sdikit diperbaiki untuk ke depannya.
.
.
Sarannya,
jika sudah ada tanda baca (!) (?) tidak perlu ditambahkan titik atau koma lagi.
Untuk penulisan dialog, biasakan akhiri dengan koma atau titik sebelum tanda petik dua yang sesuai dgn dialog tagnya.
Contoh:
"Seperti yang kukatakan sebelumnya, sepertinya kau melupakan eksistensiku," balasnya singkat. (BENAR)
"Seperti yang kukatakan sebelumnya, sepertinya kau melupakan eksistensiku." Balasnya singkat (SALAH)
Jika ada dialog tag berupa ujar, balas, seru, pekik, tukas, dll. Akhiri dengan tanda koma dan setelah tanda petik dua awali dengan huruf kecil.
Contoh: "Seperti yang kukatakan sebelumnya, sepertinya kau melupakan eksistensiku(,)" (j)awab Akashi.
Jika tidak ada dialog tag, akhiri dengan titik dan setelah tanda petik dua awali huruf besar.
Contoh: "Tidak, aku hanya ingin mengatakan kalau aku tidak suka diabaikan." Katanya dengan seringai yang ugh-
.
.
Untuk sementara itu aja sih, yg lain bisa belajar secara bertahap. Over all, chapter ini lebih baik dari sebelumnya. Saya suka :D
.
.
Tetap semangat ya!

Akhirnya up juga /Telat
Maafkan saya -/\-
.
.
Ah, sy gemes bacanya. Sejujurnya sy lebih menyukai fic normal begini dari pada yang yaoi, dan melihat interaksi oc dan Akashi itu bkin gemes.
.
.
Selain itu, sy juga agak gemes sama penulisan sih. Berasa ada yang mengganjal, andaikan bisa lebih rapih di plot dan tanda baca. Tapi gpp kok, pelan-pelan aja, sedkit2 sdikit diperbaiki untuk ke depannya.
.
.
Sarannya,
jika sudah ada tanda baca (!) (?) tidak perlu ditambahkan titik atau koma lagi.
Untuk penulisan dialog, biasakan akhiri dengan koma atau titik sebelum tanda petik dua yang sesuai dgn dialog tagnya.
Contoh:
"Seperti yang kukatakan sebelumnya, sepertinya kau melupakan eksistensiku," balasnya singkat. (BENAR)
"Seperti yang kukatakan sebelumnya, sepertinya kau melupakan eksistensiku." Balasnya singkat (SALAH)
Jika ada dialog tag berupa ujar, balas, seru, pekik, tukas, dll. Akhiri dengan tanda koma dan setelah tanda petik dua awali dengan huruf kecil.
Contoh: "Seperti yang kukatakan sebelumnya, sepertinya kau melupakan eksistensiku(,)" (j)awab Akashi.
Jika tidak ada dialog tag, akhiri dengan titik dan setelah tanda petik dua awali huruf besar.
Contoh: "Tidak, aku hanya ingin mengatakan kalau aku tidak suka diabaikan." Katanya dengan seringai yang ugh-
.
.
Untuk sementara itu aja sih, yg lain bisa belajar secara bertahap. Over all, chapter ini lebih baik dari sebelumnya. Saya suka :D
.
.
Tetap semangat ya!
1/9/2017 c1 May Angelf
Akhirnya Hyuan-san publish ff juga. Sudah berapa kali saya mengatakan ini ya xD
.
.
Salut untuk keberaniannya. Menulis itu tidak mudah, dan Hyuan-san sudah sangat berani untuk mengawalinya. Mari belajar sama-sama :)
.
.
Untuk permulaan ini sudah cukup baik, tapi jangan lelah untuk terus melakukan perbaikan. Sesuatu yang hebat tidak didapat secara instan.
.
.
Untuk ceritanya, sbenernya sy agak bingung karna sy sulit mengingat nama dan di sini banyak OC'y. Saya kurang begitu mengerti ttg plot dsb, jd tdk banyak yang bsa sy katakan.
.
.
Semoga di chap depan bisa lebih baik lagi ya. Fighting!
Akhirnya Hyuan-san publish ff juga. Sudah berapa kali saya mengatakan ini ya xD
.
.
Salut untuk keberaniannya. Menulis itu tidak mudah, dan Hyuan-san sudah sangat berani untuk mengawalinya. Mari belajar sama-sama :)
.
.
Untuk permulaan ini sudah cukup baik, tapi jangan lelah untuk terus melakukan perbaikan. Sesuatu yang hebat tidak didapat secara instan.
.
.
Untuk ceritanya, sbenernya sy agak bingung karna sy sulit mengingat nama dan di sini banyak OC'y. Saya kurang begitu mengerti ttg plot dsb, jd tdk banyak yang bsa sy katakan.
.
.
Semoga di chap depan bisa lebih baik lagi ya. Fighting!