FanFiction.Net
Just In
Community
Forum
V
More
for Irama untuk Neechan

12/31/2011 c1 adtv
aku suka! aku suka! bagian berdarahnya itu loh... suka! BTW, ditunggu fic berdarah selanjutnya~

SakuraHimawari, author yang suka adegan berdarah muncul di fanfic
10/22/2011 c1 40Fuzzy Conchiita
Halo, Reich!

Ahem. Yoroshiku, saya Chiita, atau mungkin kamu masih ingat sama seseorang yang komen di salah satu postinganmu di grup FanFiction.Net dengan nama Conita, nah itu saya. XD Maaf banget review-nya telat! Err ... saya ngaku kok kalau saya suka lemot ngasih review, tapi saya benar-benar udah nyiapin review untuk Reich, cuma sayangnya diketik di ponsel saya yang hilang! Jadi ya ... maaf.

Oke, OOT. Langsung aja ke review-nya nyoo:

- Sebelum dan sesudah tanda elipsis (titik tiga) jangan lupa dikasih spasi ya! ("Daa ... kapan nee-chan pulang?"). Kecuali kalau tanda elipsisnya di akhir kalimat alias tidak ada lanjutannya, jangan lupa dibubuhi titik satu lagi! :)

- Oh iya, untuk awalan atau akhiran yang menunjukkan kepemilikan (ku-, kau-, -ku, -mu) itu ditulis menempel ya (misal: dariku, untukmu, kupersembahkan, dsb.)

- Anuu, POV-nya (sudut pandang) ada yang berubah-ubah gitu. Jadi mulai dari POV orang pertama pelaku utama, terus ada bagian juga yang ditulis pakai POV orang ketiga. Mungkin Reich lupa waktu ngetik, entah karena keasyikan atau karena menulisnya sepotong-sepotong. :) Nggak papa kok, daku juga pernah kayak gitu, POV orang pertama pelaku utama tiba-tiba berubah jadi POV orang pertama pelaku sampingan, huwaa DX (curcol).

- Untuk '-kah' dan kata penegas lainnya, setahuku (setahuku loh ya) penulisannya disambung lho. Jadi nulisnya 'tahukah' ya. :D

- Oh iya, untuk kata yang mengindikasikan sapaan (misalnya 'Kak', dsb.) jangan lupa diawali dengan huruf kapital ya. :)

- Oh iya, panggilan seperti 'Nii-chan', karena merupakan bahasa asing, ditulis dengan huruf miring ya.

- Udah. :D

.

Diksimu lumayan juga. Ayo nulis lebih banyak lagi supaya tambah berkembang! :D

Oiya, daku sempat merasa heran juga sih, habis fanfic ini kan AU, tapi namanya Ukraine tetap 'Ukraine' (maksudnya masih pakai nation name). Tapi nggak apa-apa sih, siapa tahu Reich memang tidak berkenan pakai fanon name atau mungkin sudah nyaman menggunakan nation name. :)

Ngomong-ngomong, perasaan setiap cerita gore, tokohnya disiksa tapi nggak mati-mati ya. Meninggalnya baru lama kemudian setelah si penyiksanya puas, muahahahaha! Atau cuma perasaanku, ya? XD (Oke, geje. Abaikan).

.

Oke, sejauh mata memandang, kelihatannya cuma itu. Eh, btw, maaf banget (lagi) ya karena telat review. Daku jadi nggak enak nih (hoahh).

Oya, soal rate, entah ini M atau MA. Daku sebetulnya lebih cenderung ke MA, tapi kok ragu kepikiran M, jadi menurutku ini M+. XD Maaf nggak ngebantu banget soal ini. Tapi semoga review ini secara keseluruhan berguna, ya. :)

Ayo menulis lagi! Keep writing! :D

.

Salam,

Conchiita :D

(NO! Bukan Conchita si pemakan segala di lagunya MEIKO! Penname ane 'I'-nya ada dua! *abaikan*).
9/24/2011 c1 liliavioleta
akhirnya kesampaian juga buat ngereview fanfic ini :)) #dordor

pertama, soal karakterisasi. ini kan pake 1st pov, jadi dituntut untuk in-chara lho :)) dan juga, ini kidfic. jadi, pov ivan harusnya gak rumit-rumit amat. namanya juga anak kecil, pasti pemikirannya dan bahasanya masih sederhana, kan? :p

terus, karakter ivan keluar dari karakter aslinya. sesadis-sadisnya ivan, dia gak akan pernah menyakiti saudaranya. apalagi ukraine yang bener-bener dia sayangi. dan ukraine bukanlah orang yang akan menolak permintaan adiknya. ukraine benar-benar sayang dengan adik-adiknya, apalagi ivan. benar-benar sayang. jadi dia pasti akan bilang, "Baiklah, Ivan sayang~ Akan kakak dengarkan!"

tambahan, ivan memanggil ukraine dengan sebutan 'Nee-san' ._.

rasanya asing melihat natalia tanpa 'kekkon kekkon'nya == lagipula karakter natalia kurang tergali. harusnya gali sedikit sisi brother complex dia, maka dia ic ;) sayangnya kurang kegali. jadi yah, masih ooc. kunci karakternya natalia itu dari brother complex dan tsunderenya itu lho ;w;

alasan pembunuhan ukraine terlalu klasik =w= karena mindset seorang anak kecil pada harfiahnya belum sampai ke hal bunuh-bunuh kayak gitu. personality disorders itu biasannya berakar dari pengalaman masa lalu. jadi kalau mau dibuat karena ivan cemburu dan dia psycho, harusnya dijelaskan juga bagaimana masa lalu mereka sehingga bisa membuat ivan kayak gitu. biar lebih logis :))

dan juga, ukraine harusnya gak teriak. dia udah mati kehabisan darah =)) #heh di bagian itu agak gak logis. kalau misalnya yang dilukai pertama itu organ yang kayak kaki/tangan, wajar dia masih hidup :p

((btw, ivan... #toelivan kalo mau bunuh alfred, boleh aja~ dia kan udah rebut kakakmu. ayo bunuh dia! bunuh! XDD #dordor))

sebenernya ini bukan rate m lagi. udah ma ;w; karena rate m itu gorenya implisit. dan ini terlalu eksplisit. adult only. rate ma itu dilarang ffn lho ;;

oke, dari plot. plotnya runtut. tapi terlalu cepat #dor emang lho, terlalu cepat untuk sebuah oneshot. paling gak multichap lho ya. tapiiii, sisi cemburu dan konflik batinnya ivan kegali meski terlalu cepat. dan itu bagus ./.b

terus terus, koreksi eyd nih~

"Daa...kapan nee-chan pulang?"

harusnya: "Daa...( )kapan (N)ee-chan pulang?"

"Apa? oh? tentu saja, Ivan. Aku akan pergi malam ini" Ia menjawab dengan melemparkan senyum renyah padaku,

harusnya: "Apa? (O)h? tentu saja, Ivan. Aku akan pergi malam ini(.)" Ia menjawab dengan melemparkan senyum renyah padaku,

"Lalu aku harus bagaimana, tuhan?"

harusnya: "Lalu aku harus bagaimana, (T)uhan?"

"Ivan! serius dong, ah! serius!" Dia membentakku dengan sepercik liur yang memuncrat. "Nada apa itu barusan? Tidak berseni !"

harusnya: "Ivan! (S)erius dong, ah! (S)erius!" Dia membentakku dengan sepercik liur yang memuncrat. "Nada apa itu barusan? Tidak berseni!"

jujurnya saya agak kecewa. bukan hanya dari karakterisasi, tetapi juga dari ide yang, yah, pasaran. maaf ya, tapi gore karena cemburu itu udah termasuk hitungan 'pasaran' bagi saya =A= personality disorders itu bukan hanya yandere/psycho/possesive aja. banyak cabang lain yang tentu saja menyenangkan untuk dipelajari dan diteliti ;) #dasarcalonanakpsikologi

carilah idemu sendiri, khasmu sendiri, yang orisinil dan langka :))

maaf kalo saya cerewet dan nyakitin hati. saya emang sensitif dengan karakter russia bersaudara, gore, personality disorders, dan juga family. itu favorit saya lho, jadi standar saya jadi tinggi ;w;

kalau ada yang gajelas, silahkan pm ;)

salam,

ichi :))
9/24/2011 c1 3Iel Gabriel
keren sora-san! makasih ya! berkat dirimu, aku jadi ketagihan gore XD bahasa-nya detail banget. jadi kelihatan real. OwO b

keep writing, sora-san :D
9/17/2011 c1 168Fvvn
Ficnya cantik! aku suka XD diksinya juga manis (?) ah, susah bilangnya gimana. tapi gore'a klasik ya? ngebunuh orang yang disayangi, heran sama Ukraine, gak mati2 sampe akhirnya otaknya dirusak. hehe XD

mantap! pas banget nih milih si Ivan yang jadi psikopat. khekhe! XD disini Ivannya chibi ya? coba Ivan yang dewasa. terus incest sama Ukraine dan pengen ngebunuh Ukraine karena nggak mau jatuh ke tangan ALfred #PLAK

Overall, good Gore~! darahnya banyak *w* tapi, saya lebih tertarik dengan diksimu yang cantik~ :3

sign,

Fuun
9/11/2011 c1 16psycheros
Akira-san, maafkan orang tak tahu diri ini yang sudah membaca fic anda sejak hari pertama, tapi baru ngepost review hari ini m(_ _)m

salahkan Nesia yang menularkan sifat magernya ke semua warga... #shoot

Eniwei.

Fic ini sudah cukup bagus. Penulisan rapi, meskipun ada beberapa kesalahan tulis (yang maaf, saya lupa yang mana #bakardia). gore-nya dapet. Begitu pula karakter creepy-childish-yandere nya Ivan dan Natalya yang mengingatkan saya pada tokoh Esther di film Orphan #merindingsendiri

pergantian POV dari 1st POV (Ivan) ke 3rd POV (deskripsi Ukraine dan Alfred)juga rapi, tidak membingungkan, dan saya setuju dengan teknik ini karena memang keterbatasan POV pertama adalah tokoh yang menarasikan hanya bisa menceritakan hal2 yang dilihatnya, atau yang dia terlibat langsung di dalamnya. Sedangkan di bagian Alfred dan Ukraine kencan kan, Ivan enggak ikut ^^b

Untuk adegan gore-nya, ya, terasa sadis dan seramnya Ivan; terutama karena dia memotong2 setiap bagian dari tubuh nee-chan dengan alasan2 yang "polos". Hanya, maaf, sedikit kejanggalan saya temukan untuk kondisi Ukraine. Harusnya setelah dia digorok, Ukraine sudah mati. Paling tidak sekarat dan enggak bisa ngapa2in lagi, bahkan berteriak pun dia tak sanggup. Tapi di sini saya temukan dia masih hidup cukup lama, dan itu agak mengganggu saya karena jadi tidak bisa menikmati kesadisan2 selanjutnya #eh

Saran saya, untuk gore selanjutnya, perhatikan "urutan menyiksa", bagian2 yang fatal (ex: jantung, mata/otak, leher) diletakkan paling belakang. Dengan begitu karakter yang dicabik akan merasakan kesakitan sampai titik darah penghabisan. Menyenangkan, da? #salah

Sekian review dari saya. Maaf kalau ada kata2 yang menyinggung, sungguh saya tidak bermaksud demikian m(_ _)m

akira-san hebat memikirkan teknik2 membunuh yang sadis dan saya menunggu lebih banyak entri gore dari Anda (ayo~ banjirkan darah di FHI ini! #plak), dan saya hanya memberi masukan, semoga Akira-san berkenan ^^

XOXO,

Silan
9/1/2011 c1 4Lummierra
Nyam~ Ivan kembali menjadi seorang psiko! Hwahahahaha! *dor*

Tapi... Kok saya sepertinya menemukan sedikit keganjalan ya? *mikir* Iya, saya tahu kalau saya ini masih newbie banget dan belum bisa publish fic, tapi... Saya boleh memberi kritik 'kan? :) Kalau tidak salah, tadi Ivan membelahbuka leher Ukraine karena ingin mengetahui keadaan pita suaranya, 'kan? (Eh, bener di leher 'kan? *dor*) Nah, kalo gak salah juga, setelah itu Ivan ngebuka kepalanya Ukraine? Tapi... Kok Ukraine masih teriak sih? Setahu saya sih, kalo udah berhubungan dengan leher, sekaligus pembuluh darah udah ada yang dicabut, seharusnya Ukarine sudah tewas duluan. Yah, selain karena faktor terganggunya sistem peredaran darah, dan sudah menyangkut leher sih... Yaa mungkin Ukraine sudah terlebih mati. Mana mungkin dia masih teriak setelah kejadian seperti itu? Plus, kayaknya tadi saya lihat sebelum Ukraine dibelah kepalanya buat dilihat otaknya itu Ivan sudah terlebih dulu menyongkel mata Ukraine 'kan? Nah, karena saraf-saraf mata itu terhubung dengan otak, yah, setahu saya sih (lagi) seharusnya orang itu sudah mati. Agak janggal di situ aja. :)

Selebihnya udah lumayan bagus. Perhatikan lagi penulisannya. Oh ya, yang benar 'aquamarine'. Bukan 'aqua marine' setahu saya. Dan masih ada beberapa kesalahn dalam penulisan sih. Ada juga kata-kata asing yang lupa di-italic. Saya juga newbie kok, masih ingin belajar. :) Please jangan anggap review ini sebagai flame, cuma pengen kasih tahu saja. Maaf juga kalau salahn saya bukan anak anatomi! Aaaaakkh! DX

Last...

RUN, ALFRED! RUN! *kabur* *dordor*
9/1/2011 c1 21Al Landers
mantep banget tapi jadi kasian ama si Ukraine.

Wah aku tunggu yang bagian Alfred tapi kalau gak ada juga gak apa2 kok

ceritanya keren

keep spirit keep apdet
9/1/2011 c1 9NekoMimiMyawMyaw
TTwTT ane gak kuat baca sampai akhir~

tapi aku tetap suka...

selamat... anda telah membuat saya tidak nafsu makan...

tapi tetap keren~ deskripsinya bagus~

ini sih namanya sudah Pro~ XD

sekian Review dari saya *lari ke kemar mandi*
9/1/2011 c1 2Hoshi Uzuki
Gore! I like Gore!

Syalala~ *dor

Apa ini Multichapter?

Kalau ada. Aku mau korbanx Alfred. XD *digetok

.

Lanjut~
9/1/2011 c1 15Hydrenee
Ampun, nyeremin banget! #menggigil

Ivan kok tega sama Ukraine? Alfred! Lari! Selamatkan nyawamu! #ngerisendiri

Anyway, fictnya hebat! Haduh, rasanya kaki ini jadi gimana gitu...

Keep writing!
8/31/2011 c1 5Overcooked Potato
Wooo..aku paling suka gore~

tapi ini keren..dan seramm..adegan ivan me mutilasi ukraine masih kebayang nih DX

Korban berikutnya alfred kah?wah gawatt..

keep writing!
8/31/2011 c1 5Higagaga
Gilaaaa adik2 macam apa ituu! Sadis bgt, aku mual bc nya, perut ku rasa nya jd kyk di kocok2 gt o.o sumpah, serem bgt. Tp ini bgs kok. Fave yak!

Btw, ALFRED, CEPAT LARI! SELAMATKAN HIDUPMU NAK!

Twitter . Help . Sign Up . Cookies . Privacy . Terms of Service