No Other Love (KyuMin)
Chapter 1
Happy reading^^
.
.
.
.
Seorang namja berperawakan tinggi, kulit putih cenderung pucat, rambut ikal dan tentunya berparas tampan turun dari mobil mewahnya. Ia bernama Kyuhyun, anak tunggal dari CEO perusahaan Cho company. Ia baru saja kembali ke apartemennya setelah delapan jam berkutat dengan dokumen-dokumen di kantornya. Setelah sampai di kamar ia segera merebahkan tubuhnya. Ia benar-benar lelah hari ini.
Dimulai dengan pagi indahnya yang menjadi kurang sempurna karena kekasihnya-Sungmin- meminta diantar ke kampus sehingga ia terlambat datang ke kantor, dilanjutkan dengan ayahnya yang tidak masuk kerja karena kurang enak badan sehingga mau tidak mau ia harus menggantikan sang ayah untuk memimpin rapat yang berkisar kurang lebih tiga jam, dan jam istirahat makan siangnya yang harus terpotong karena ia harus menandatangani dokumen-dokumen penting perusahaannya, sampai akhirnya ia diminta untuk menjemput kembali kekasihnya saat baru saja ia ingin pulang ke rumah.
Jarak antara kampus dengan apartemen Sungmin kira-kira memakan waktu dua setengah jam. Ugh. Bokongnya terasa sangat pegal sampai sekarang karena terlalu lama duduk di jok mobilnya. Untung saja jarak antara apartemen Sungmin dengan apartemen pribadinya cukup dekat, hanya memakan waktu sepuluh menit.
Baru saja ia hampir terlelap namun-
'drrrt.. drrrt.. drrrt.. drrrt.. drrrt..'
Ponselnya bergetar menandakan sebuah panggilan masuk. Tanpa melihat id caller ia segera mengangkat sambungan telepon tersebut.
'klik'
"yeobose-"
"Kyunnieeeeeeee~ aku tidak bisa tidur.." kyuhyun memejamkan matanya kala mendengar rengekan barusan. Sungguh, bukan ia tak senang ditelepon kekasihnya tetapi ia rasa pukul 11 malam sudah seharusnya ia memiliki waktu tenang untuk beristirahat.
"wae?" tanyanya pelan
"molla. Aku ingin laguku!" Ah. Kyuhyun mengerti.
"Ne, aku akan menyanyikannya untukmu.. Tidurlah" Untung saja besok hari sabtu. tidak masalah begadang untuk menyanyikan lagu lullaby karena ia bisa bangun lebih siang dari biasanya.
"yeay! Saranghae Kyunnie.. Kau yang terbaik" terdengar jawaban manja dari Sungmin sebelum Kyuhyun mulai menyanyikan lullaby untuknya sesuai permintaannya tadi.
Yah begitu lah kegiatan rutinitas yang dilakukan Kyuhyun pada malam hari apabila sang kekasih tidak bisa tidur alias insomnia. Sungmin bahkan meng-klaim lulaby dari kyuhyun sebagai lagu miliknya. Pernah waktu itu, Kyuhyun benar-benar sedang berhalangan dan tidak bisa menyanyikan lullaby untuk Sungmin. Alhasil Sungmin tidak tidur hingga subuh, dan akhirnya Kyuhyun juga yang turun tangan untuk menyanyikan lullaby untuk Sungmin pada pukul empat subuh dan baru lah Sungmin bisa tidur dengan nyenyak. Aigoooo~ manja sekali bukan?
Terdengar suara dengkuran halus milik Sungmin yang menandakan bahwa yeoja itu sudah terlelap. Kyuhyun menghentikan nyanyiannya setelah memastikan yeojanya sudah tidur.
"jaljayo, min" tepat setelah mengucapkan salam tidur yang pasti nya tidak dapat di dengar lagi oleh Sungmin, kyuhyun mengakhiri sambungan telepon nya.
Kyuhyun beranjak ke kamar mandi untuk membasuh tubuhnya dan mengganti kemeja kantornya dengan piyama couple berwarna baby blue miliknya yang diberikan oleh Sungmin pada perayaan anniversary hubungan mereka yang ke lima bulan. Ia dapat merasakan cinta sungmin yang semakin besar kepadanya, namun mengapa ia belum merasakan perubahan apapun. Ia tidak menolak permintaan eomma nya untuk berpacaran dengan sungmin, tetapi mengapa yang timbul hanya rasa sayang oppa kepada dongsaeng. Ia juga tak mengerti dengan hatinya. Bahkan sungmin menganggap hubungan ini benar-benar atas dasar saling cinta karena memang sejak awal kyuhyun tidak memberitahukan satu hal pada sungmin, yaitu permintaan eommanya, Cho Heechul.
*flashback*
" kyu, kau sungguh belum memiliki yeojachingu?" kyuhyun menghentikan permainan psp nya, menatap sang eomma yang sudah duduk didepannya
"belum, eomma" jawabnya pelan disertai gelengan seraya duduk disamping heechul. "wae? Bukankah selama ada eomma aku akan baik-baik saja, heum?"
Heechul mengacak rambut kyuhyun. "ck, kekanakkan. Sudah seharusnya kau punya pacar kyu. Eomma ingin sekali memiliki anak perempuan, dan karena anak eomma hanya ada satu itupun lelaki yang sangat tampan bernama cho kyuhyun-"
"aish, arraseo. Eomma ingin aku cepat menikah dan istriku akan eomma jadikan seperti anak kandung, bukan? Eomma mudah sekali ditebak." Heechul terkekeh, tak menyangka anaknya secepat itu menangkap maksud perkataannya.
"maka itu, cepatlah menikah. Kkkk~"
Kyuhyun membelalakkan matanya "ya! Mana ada seperti itu. Aku saja belum berpacaran, mengapa eomma sudah menyuruhku cepat-cepat menikah?"
Sejenak kyuhyun memperhatikan wajah eommanya yang seperti sedang berfikir. "eomma tahu!" seru heechul dengan nada semangat. Kyuhyun mengelus telinganya mendengar suara heechul yang cukup memekakkan telinga. Kyuhyun menautkan alisnya, bingung dengan maksud eommanya.
"begini.. kau kenal lee ahjumma, bukan?" kyuhyun mengangguk sedangkan heechul semakin tersenyum lebar. kyuhyun memang mengenal lee ahjumma sejak kecil. "lalu hubugannya apa denganku?" tanya kyuhyun yang mulai jengah melihat senyum aneh eommanya.
"lee ahjumma punya anak gadis. Namanya lee sungmin. Ia sangat cantik dan manis. Bagaimana jika kau mencoba berpacaran dengannya, kyu?" heechul menggenggam tangan kyuhyun dan menggumam "ayolah, eomma mohon. Coba sekali ini saja"
*flashback end*
Kyuhyun tersenyum miris. 'tak kusangka hubungan ini bertahan sampai sekarang'. Kyuhyun beranjak menuju kasur king size nya dan dengan sekejap ia telah masuk ke alam mimpi.
.
.
Morning ..
'drrrt.. drrrt.. drrrt.. drrrt..'
'drrrt.. drrrt.. drrrt.. drrrt..'
" yeoboseyo" sapa Kyuhyun dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.
"Kyunnie baru bangun?"
"hm. Ada apa, Min?"
"anniyo. Aku hanya rindu dengan Kyunnie jadi aku bersiap-siap dari jam empat pagi tadi dan aku sudah berada di depan pintu apartemen Kyunnie sekarang"
"Mwo?! Di depan apartemenku?!" Kyuhyun mengucek matanya yang belum sepenuhnya terbuka dan melihat jam weker disamping tempat tidurnya. JAM 6?! Dan Sungmin sudah datang ke apartemennya! Demi kura-kura Yesung, ia masih sangat mengantuk saat ini. dapat dipastikan kalau Sungmin sudah berada di apartemennya ia tidak akan bisa melanjutkan tidur nya.
Sungmin yang mendengar teriakan Kyuhyun tersentak dan segera menjauhkan ponselnya dari telinga. Ia tidak mau tuli mendadak di masa mudanya.
"tunggu disana. Aku akan buka kan pintu" Kyuhyun segera berlari dan membuka pintu apartemen nya.
"Kyunnie~" sapa Sungmin riang sambil memeluk Kyuhyun dengan sangat erat.
'seperti tidak bertemu seminggu padahal kemarin baru saja bertemu' batin Kyuhyun.
Karena mulai kesulitan bernapas Kyuhyun perlahan melepaskan pelukan Sungmin. "mengapa datang pagi sekali? Masuklah" Kyuhyun mengacak rambut Sungmin dan tersenyum melihat hidung sang kekasih yang memerah karena tidak kuat dengan cuaca dingin di luar. Ia merangkul Sungmin untuk masuk ke dalam apartemen nya dan menutup kembali pintu depan.
" aku kangen Kyunnie. Kemarin kan kita bertemu hanya sebentar" Sungmin mengerucutkan bibirnya tanda ia benar-benar sebal karena hanya bertemu sebentar dengan Kyuhyun kemarin.
"arraseo" Kyuhyun memeluk Sungmin untuk menenangkan perasaan kecewa yeojachingu nya.
"bagaimana kalau kita jala-jalan hari ini?" usul Sungmin sambil tersenyum semeringah
"tidak bisa, Min. Aku banyak sekali kerjaan yang belum selesai dan masih bertumpuk di kantor jadi nanti sore aku akan ke kantor untuk menyelesaikannya" setelah mendengar jawaban dari Kyuhyun wajah Sungmin kembali cemberut.
"Kyunnie... ini kan akhir pekan. waktunya untuk berjalan-jalan bukan ke kantor. Ayolah Kyunnie.. minnie ingin sekali berjalan-jalan berdua dengan Kyunnie"
"tidak bisa, Min. Aku bisa-bisa di pecat oleh appa kalau ketahuan melalaikan pekerjaanku" Kyuhyun mencoba memberi pengertian kepada Sungmin. Sungmin membalikkan tubuhnya membelakangi Kyuhyun dan mengambil tas nya yang ia letakkan di sofa Kyuhyun.
"ya sudah. Kyunnie lebih mementingkan pekerjaan Kyunnie dibandingkan aku. Lebih baik Minnie pulang" Sungmin mulai melangkah dengan mata yang berkaca-kaca.
'grep'
Kyuhyun menahan pergelangan tangan Sungmin ketika hampir saja yeoja itu membuka pintu.
"Min, ku mohon mengerti lah. Aku hanya bekerja bukan bermain dengan wanita lain. Lagi pula besok kan hari minggu, pulng dari gereja kita bisa berjalan-jalan bukan?"
"hiks~ jadi Kyunnie ingin berpaling dariku ke wanita lain? Hiks~ Kyunnie jahat" Sungmin menangis tersedu-sedu. Kyuhyun yang merasa salah memilih kata dan membuat Sungmin salah pengertian langsung menepuk jidatnya.
"bukan begitu chagi. Aku tidak akan berpaling kepada wanita lain karena aku hanya mencintai Lee Sungmin. Arraseo?" lagi-lagi ia haus mengucapkan kebohongan pada sungmin. 'mianhe' lirih kyuhyun, dalam hati tentunya. mendengar pernyataan Kyuhyun membuat tangis Sungmin berhenti dan Sungmin kembali menatap Kyuhyun. Sedetik kemudian Sungmin kembali tersenyum.
"arraseo Kyunnieeeee~" Sungmin menjawab sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.
"kau sudah sarapan?" tanya Kyuhyun sengaja mengalihkan pembicaraan.
Sungmin menggeleng.
"ya sudah kita pesan delivery order saja. Aku juga belum sarapan" ada yang bertanya mengapa Kyuhyun memilih delivery order? Tentu saja karena ia dan Sungmin sama sekali tidak bisa memasak. Jangankan memasak, memegang peralatan dapur saja mereka sangat jarang. Maklum saja karena mereka berdua sejak kecil terbiasa dilayani oleh maid.
Kyuhyun merogoh kantung celananya untuk mengambil ponsel nya namun tangannya ditahan oleh Sungmin.
"anni. Mulai sekarang aku akan mencoba memasak sesuatu untuk kita. Beberapa hari yang lalu aku minta di ajari oleh Jung ahjumma. Lagi pula makanan siap saji dari luar kurang baik untuk kesehatan. Bagaimana kalau aku masak ramen?" Kyuhyun tersenyum. Ia mengusap kepala Sungmin dan menganguk.
"baiklah. Ayo, aku temani memasak"
.
.
"Kyunnie, aku bosan~" Sungmin mentap televisi dihadapannya dengan malas. apartemen Menurutnya acara yang di tayangkan tidak ada yang menarik.
"mau aku antar pulang?" tanya Kyuhyun seraya mengusap- usap kepala Sungmin. Mereka sedang di sofa sekarang dengan posisi Kyuhyun yang duduk dan Sungmin yang tiduran di paha Kyuhyun.
"memang sudah jam berapa?"
"jam satu. Dua jam lagi aku akan berangkat ke kantor. Bagaimana? Mau aku antar sekarang, hm?"
Sungmin mengangguk dan mengambil tas nya.
.
.
Besoknya ..
From : Minnie chagi
Message :
' Kyunnie.. kau sudah berjanji mengajakku jalan-jalan hari ini. Kita bertemu di Kona Beans, ne? Aku mengajak sahabatku. Sampai jumpa. Saranghae^^ *kisseu~* '
Kyuhyun tersenyum kecil membaca pesan dari Sungmin. Dengan segera ia mengetik balasan untuk kekasih nya.
To : Minnie chagi
Message :
' Ne. Sampai jumpa. Nado saranghae'
.
.
Di sebuah kafe terlihat dua orang yeoja cantik sedang duduk berhadapan sambil mengobrol ringan. Tak lama kemudian datang seorang namja yang sepertinya memang di tungggu sejak tadi.
"Minnie" sapa Kyuhyun ketika sampai di meja tempat Sungmin duduk.
"Kyunnie lama sekali.. aku sudah jamuran menunggu disini.. kekekeeeee~" canda Sungmin yang dibalas dengan senyum menawan Kyuhyun. Kyuhyun duduk di bangku kosong sebelah Sungmin.
"oh, kau sahabat Sungmin?" tanya Kyuhyun yang sepertinya baru ingat bahwa sang kekasih mengatakan akan mengajak sahabatnya kesini.
"annyeonghaseyo. Seohyun imnida" yeoja itu-Seohyun- memperkenalkan diri nya sambil tersenyum. Kyuhyun yang melihat senyum yeoja itu sempat tertegun, bahkan suara yeja itu terdengar sangat halus di telinganya. Tidak cempreng seperti seseorang –eh?
"Kyunnie mengapa diam saja? Jangan menatap Seonnie seperti itu nanti dia takut melihat wajah jelekmu" Sungmin terkekeh melihat wajah Kyuhyun yang berubah masam mendengar ejekannya. Seohyun hanya tersenyum dan meminum softdrink yang telah di pesannya tadi.
"Seohyun-ssi sudah memesan minuman mengapa kau belum?" Kyuhyun menatap Sungmin
"aku mau menunggu Kyunnie" jawab Sungmin sambil tersenyum memamerkan deretan gigi kelincinya. Kyuhyun tersenyum melihat senyum Sungmin yang menurutnya sangat menggemaskan. Walaupun tidak ada kesan anggun namun tetap saja senyum Sungmin terihat sangat imut dan lucu. Mereka memesan minuman dan tak lama kemudian pesanan mereka datang.
"Seohyun-ssi tinggal dimana?" Kyuhyun kembali membuka percakapan setelah mereka cukup lama terdiam.
"ah, jangan terlalu formal. Panggil saja Seohyun. Saya sebelumnya tinggal di Paris dan baru saja kembali ke Korea untuk melanjutkan kuliahku disini bersama Sungmin. Aku juga baru akan mencari apartemen baru jadi untuk sementara aku tinggal dengan oppa ku" terang Seohyun
"oh, pantas saja baru kali ini saya melihat Seohyun-ssi. Sungmin memang sering mengajak teman-temannya bergabung ketika kami sedang makan bersama dan baru kali ini dia mengajakmu. Kalau begitu panggil aku Kyuhyun saja"
"Aku sengaja mengajak teman-temanku untuk bergabung karena Kyunnie terlalu kaku. Hanya saja kali ini Kyunnie mulai terlihat agak banyak berbicara, biasanya hanya diam dan mendengarkan aku berceloteh dengan teman-temanku" Sungmin berucap sambil memeletkan lidahnya ke arah Kyuhyun.
" itu karena kau terlalu cerewet, aku sampai tidak diberikan waktu untuk berbicara" Kyuhyun menyentil pelan dahi Sungmin dan dibalas dengan kekehan Sungmin serta tawa ringan Seohyun. Kyuhyun yang baru melihat tawa Seohyun yang sangat anggun menjadi terpana. Bahkan ia sempat tidak mengedipkan matanya selama beberapa detik.
"ah.. Seohyunnie, kau sudah mendapatkan apartemen disini?"
"belum min. mungkin sementara aku tinggal di apartemen oppa ku"
"hm.. baguslah.. aku kira kau belum ada tempat tinggal. tadinya aku ingin mengajakmu tinggal bersamaku"
"anniya.. itu akan merepotkanmu, minnie"
"aish.. kau seperti menganggapku orang lain saja" sungmin memasang wajah cemberutnya. Sungguh, ia sudah menganggap seohyun seperti saudara kandungnya, tentu saja ia tidak merasa direpotkan bila seohyun tinggal bersamanya.
Seohyun tersenyum melihat wajah sungmin yang terlihat sangat imut. Sedangkan kyuhyun terkekeh melihat ekspresi sedih sungmin
"aigoo, jangan cemberut. Kau terlihat tambah jelek" ledek kyuhyun
"biar saja" jawab sungmin acuh
"kau marah?"
"ne, aku tidak suka dibilang jelek" sungmin semakin menunjukkan wajah cemberutnya, membuahkan tawa kecil kyuhyun dan seohyun.
Dengan cepat kyuhyun merangkul pundak sungmin
"aku hanya bercanda, chagi. Kau bahkan sangat cantik" bisiknya tepat di telinga sungmin.
Sungmin tersenyum. Ia sangat senang ketika kyuhyun mengucapkan hal-hal manis apalagi dengan cara membisikkannya seperti tadi.
"ehm. sepertinya sudah sore. Aku pulang duluan,ne?" pamit Seohyun yang merasa mulai tidak enak berada terlalu lama ditengah-tengah pasangan kekasih ini. Sepertinya mereka butuh privasi. Ia berdiri dari tempat duduknya.
"perlu kami antar?" tawar Kyuhyun. Sungmin baru saja ingin menawari tumpangan pada Seohyun namun sudah didahului oleh Kyuhyun. Sebenarnya ia cukup aneh pasalnya Kyuhyun belum pernah menawarkan tumpagan kepada teman- temannya yang lain sebelumnya.
"gomawo, tapi aku bisa naik taksi dari sini. Annyeong Kyuhyun. Sampai jumpa Sungminnie" Seohyun memeluk Sungmin dan berjalan keluar pintu.
Setelah kepulangan Seohyun, tak lama kemudian pasangan itu juga memutuskan untuk kembali ke apartemen mereka. Tentu saja Kyuhyun terlebih dahulu mengantar Sungmin setelah itu baru ia kembali ke apartemennya.
Ketika di perjalanan seusai mengantar Sungmin tiba-tiba Kyuhyun kembali teringat senyum Seohyun yang sempat menarik perhatiannya tadi.
'aish. Mengapa aku jadi memikirkan Seohyun' Kyuhyun merutukki dirinya sendiri dan memilih kembali fokus terhadap jalanan di depannya.
TBC/end?
Annyeong readers~ aku author baru di ffn. Ini pertama kalinya aku membuat fanfiction dan memutuskan untuk mengepost karya ku disini. Semoga tulisanku banyak disukai oleh pembaca. Mianhe kalau ada typo yang banyaknya ga ketulungan(?). dan apabila ada kesamaan sebagian atau sekecil apapun alur cerita ff ini dengan ff lainnya, saya mohon maaf karena benar-benar tidak ada unsur kesengajaan. Mungkin ff ini sangat biasa tetapi percayalah, ini hasil dari kerja keras author yang memeras otak untuk membuat ff ditengah sibuknya ulangan menjelang Ujian Nasional T.T
Saya sangat menerima kritik dan saran yang membangun dari readers melalui review, asalkan jangan nge-bash yah^^ oh iya, salam kenal juga untuk para author senior yang membaca ff amatiran punyaku kkkkk~
Gomawo~ saranghaeeeeeeeeeee~ chuuuu... :*
Review, please?^^