Judul : The Melody Of The Curse (Melody dari kutukan)
Genre : horor, mystery, friend.
Warning : Bad EYD, Gaje. ffn ini terinspirasi oleh filem horor korea yaitu "White: The melody Of the curse" . If don't like, so don't read ! gampangkan?
Rated : T
Pemain : Sakura, Sasame, Ino, Shion.
Aku hanya meminjam tokoh-tokoh dari Masashi Kishimoto, nanti aku kembalikan beserta sifat mereka masing-masing:D Arigatou.
Chapter 2
Suatu hari, manajemen yang didalamnya terdapat girlband Pink Dolls, pindah kesebuah studio murah, bekas bangunan studio lama.
SAKURA POV.
Saat ini, kami semua sudah pindah kesebuah studio yang lebih murah. Walau murah namun studio ini sangat besar. Kami semua sedang sibuk membersihkan studio lama ini. dan aku mempunyai tugas untuk membersihkan cermin-cermin distudio menari, saat kubersihkan cermin itu. tiba-tiba cerminnya terbuka, dengan penasaran akupun membuka cermin itu seperti pintu lemari. Buka tutup buka tutup dan mengintip kedalamnya namun tak ada apapun. Kucoba cermin yang lain, walau mendapat sedikit masalah namun dapat terbuka dan...
BRRUUK'''
Banyak kaset-kaset yang berjatuhan kelantai, dan tanpa sengajah aku melihat kaset yang berjudul 'WHITE' segera kuambil kaset itu dan berniat memutarnya setelah pekerjaanku selesai.
...
...
...
( ^◡^)っ✂❤The melody Of the curse***
Setelah pekerjaanku telah selesai dan aku sudah mandi, segera kuputar kaset yang tadi aku dapatkan. Gambar yang muncul pertama adalah vidio seseorang yang sedang bernyanyi diatas panggung dengan penari latarnya. Aku tambah heran karena wajah mereka semua buram dan gerakan mereka sangatlah slow. Semakin penasaran aku tambah fokus dengan vidio itu hingga,
"Apa yang sedang kau lakukan Sakura?" Tanya maneger kami Suzunei tiba-tiba yang mengagetkanku.
"Siapa mereka?" Tanyaku tidak menghiraukan pertanyaannya tadi sambil mempause vidio itu.
"Kau menyuruhku untuk berkomentar tentang orang itu?" Bukannya menjawab maneger kami malah bertanya balik.
"Entahlah." Jawabku singkat.
"Kau ingat? Kalau kau adalah ketua grup Sakura?" Tanyanya lagi dan ku jawab dengan anggukkan kepala.
"Kau mempunyai beban yang paling berat diantara personil yang lainnya dan kuharap kau tahu itu." Katanya lagi.
"Kau suka dengan studio baru ini?" Tanyanya.
"Yah, aku suka."
"Baguslah. Dan kutahu tentang permasalahanmu dengan Tsunade-sama." Kata Suzunei sambil mengusap kepalaku lembut. Aku tak menjawab malah menundukkan kepalaku karena aku tak tahu harus berkomentar apa.
Tiba-tiba vidio yang tadi kupause langsyng menyala sendiri dan melanjutkan nyanyian mereka.
...
...
...
( ^◡^)っ✂❤The melody Of the curse***
NORMAL POV.
"Siapa mereka?" Tanya Tsunade sambil melihat layar kaca diruang kontrol studio musik.
"Entahlah, tapi aku suka lagunya." Jawab Kakashi yang mengambil alih bagian studio musik.
"Yah, kau benar. Lagunya sangat keren. Dan kata Suzunei, vidio ini didapat Sakura distudio menari." Kata Tsunade menginformasikan sambil tak memindahkan pandangannya dari layar monitor.
"Tapi, aku tak pernah mendengar lagu ini sebelumnya." Beritahu Kakashi. Karena menurutnya lagu sekeren ini kenapa tidak terkenal.
"Mungkin lagu ini tidak pernah diliris. Bagaimana jika kita membuat lagu ini untuk album ke dua Pink Dolls?" Usul Tsunade menatap bawahannya itu.
"Yah, aku setuju. Kita tinggal mengubah sedikit genre musiknya saja biar tidak ketinggalan jaman." Kata Kakashi menatap sang atasan.
"Yah, semua saya serahkan padamu saja." Kata Tsunade dan langsung pergi meninggalkan studio musik
"Na na na na na" Saat atasannya sudah meninggalkan studio musik, Kakashi menyayikan lagu itu dengan mengikuti alunan musik dari monitor.
...
...
...
( ^◡^)っ✂❤The melody Of the curse***
Hat hat hat hat hat
Hat hat hat hat hat
"Oke, kiri kanan kiri kanan."
Hat hat hat hat hat
"kepala diputar."
Saat ini para member Pink Dolls sedang melihat seorang pelatih dance untuk lagu baru mereka. setelah musik selesai pelatih itu pun berhenti.
"Bagaimana, gerakanku keren kan?" Tanyanya tepat ke seorang pemimpin manejemen yaitu Tsunade.
"Yah, itu keren." Jawab Tsunade.
"Mulai sekarang kalian akan diajar dengan Guy." Tambah Tsunade kearah anak didiknya itu. Sakura dan yang lain hanya saling pandang.
"Baiklah. Aku minta tolong padamu Guy. Tapi, ada yang ingin kubicarakan denganmu." Dan Tsunade melangkahkan kakinya keluar dari studio menari diikuti Guy dibelakangnya.
Mendengar perkataan sang pemimpin manejemennya, Ino langsung terduduk lemas dilantai.
"Gerakan apa itu tadi." Kata Shion sambil mengikuti gerakan Guy beberapa menit sebelumnya.
"Iya." Setuju Sasame. Tiba-tiba mereka berdua melihat Sakura yang sedang berlatih dan mereka langsung saling sikut.
"Haruno?" Panggil Sasame. Tapi, Sakura tidak menjawab, ia tetap dengan kegiatan awalnya.
".."
"Haruno?" Panggil Sasame lagi. tapi, tetap percuma saja. Shion yang melihat itu memutar mata bosan dan ia berkata,
"Sakura?" Akhirnya, Sakura berhenti dari latihannya dan berbalik menghadap sang pemanggil.
"Kau sedang apa?" Tanya Sasame yang pura-pura tak tahu padahal ia sendiri sudah tahu.
"Sedang latihan." Jawab Sakura singkat.
"Oh yah? Apa menurutmu kita akan terkenal hanya karena lagu dan leader yang semacam ini?" Tanya Shion tiba-tiba yang membuat emosi Sakura naik.
"Apa maksudmu?" Tanya Sakura yang mencoba menetralkan amarahnya.
"Kau seharusnya mengerti sa-ku-ra." Jawab Shion lagi masih dengan nada dinginnya.
"Yah, kita tak akan mungkin terkenal jika kau adalah ketuanya. Aku heran kenapa kau bisa menjadi ketua? Kau membayar eh?" Tanya Sasame. Sebelum Sakura ingin membalas perkataan Sasame, tiba-tiba Ino berdiri dari tempatnya duduk dan berkata,
"Kau hanya mantan penari latar ! ingat itu ! Kau tak ada apa-apanya dibanding denganku karena aku lebih hebat dari mu. Tapi kenapa mereka malah memilih kau menjadi leader? Dan kau juga tak pantas menjadi salah satu dari kami. Dasar!" Katanya sinis dan langsung meninggalkan studio menari.
"Wahhh, kau hebat Ino." Kata Shion dan Sasame bersamaan.
...
...
...
( ^◡^)っ✂❤The melody Of the curse***
"Aiueooo..." Kata seorang pelatih vokal yang sedang melatih beberapa anak didiknya.
"Sekali lagi. Aiueo..." Kata gadis itu lagi. perkenalkan nama pelatih vokal itu adalah Hyugha Hinata, selain melatih vokal sebagai pekerjaan sambilan di Konoha High musical school, ia juga manager sekaligus sahabat Sakura.
Tiba-tiba handphone Hinata bergetar tanda sebuah pesan masuk, ia melihat layar handphone dan nama Sakura tertera disana.
From : Sakura^^
Ada yang ingin aku ceritakan. Kita ketemu ditempat karaoke Akatsuki yah. ArigatouJ
Setelah membaca isi pesan dari sahabatnya itu, Hinata langsung membereskan barang-barangnya.
"Baiklah, latihannya sampai disini. See you tomorrow." Katanya pamit.
...
...
...
( ^◡^)っ✂❤The melody Of the curse***
...
...
Neoumu ppeonhae naneun oneuldo honjaseo
A shimshimhae kyeol-kuk ireohke haruga
(U-uu-uu u-uu-uu) China-ga-get-ji
Bwahbwah china-ganeun jeo-gi
Geopeul jom bwah
Nado jeoreohke sarang-hal su inneunde
(U-uu-uu u-uu-uu) neomuna wehrowo
Sakura dan Hinata saat ini sedang berada didalam salah satu ruangan karaoke,
"Kau tak menyanyi Sakura? dari tadi kau hanya membolak-balik buku daftar lagunya saja." Kata Hinata menghentikan nyanyiannya karena sejak tadi ia melihat sang sahabat hanya sibuk membolak-balik buku daftar lagu saja.
"Hmm, aku bingung Hin." Jawab Sakura menaruh buku itu kesembarang tempat. "Bingung kenapa? apa ini tentang Pink Dolls lagi?" Tanya Hinata mencoba menebak hal apa yang mengganggu fikiran Sakura saat ini.
"Yah, ini karena Pink Dolls." Jawab Sakura. Hinata tak bertanya apa-apa ia menunggu Sakura yang bercerita.
"Besok kami akan tampil dengan lagu baru kami. White." Kata Sakura menginformasikan.
"Lalu? Apa yang kau khawatirkan?" Tanya Hinata dan duduk dibangku dihadapan Sakura duduk.
"Hmm, entahlah. Aku takut kalau kami tak akan kompak dan menghancurkan performance kami lagi seperti dulu. Dan aku juga takut jika suara Shion tak akan sampai." Kata Sakura yang mulai tampak sedih sambil sesekali membuang nafas frustasi.
"Hmm, aku mengerti. Tapi, kurasa lagu White ini akan hebat, Sakura." Kata Hinata percaya suatu hari nanti girlband sahabatnya ini akan menjadi terkenal.
"Dan aku janji, aku akan menolong Shion untuk suara tinggi itu." lanjutnya lagi. mendengar janji sang sahabat membuat perasaan Sakura lebih tenang.
"Aku percaya besok akan jadi hari yang hebat."
"Semoga saja."
...
...
...
( ^◡^)っ✂❤The melody Of the curse***
PLAAKKK'
Sebuah tamparan keras mendarat dengan mulus dipipi sang penari utama.
"Apa yang kau fikirkan hah? Setelah ini kalian akan tampil dan kau hampir saja terlambat ! " Kata Tsunade marah karena perbuatan salah satu anak didiknya yang kurang profesional.
"Aku tak ingin tahu. Pokoknya kau harus menampilkan yang terbaik sebentar Ino." Lanjutnya dan langsung pergi meninggalkan keempat personil girlband Pink Dolls. Melihat Ino yang down karena tamparan keras dari sang pemimpin manajemen membuat Sasame kearah Ino dan menenagkannya.
"Bagaimana ini? kalau performance kita berantakan, Aku yakin kalau kita semua akan mendapatkan musibah yang lebih besar dibanding dengan yang dulu." Kata Sasame cemas.
"Sudahlah, kita harus menampilkan yang terbaik demi masa depan kita. Ino, anggap saja kalau saat ini kau berada di girlband lamamu Pure. Sasame, anggap saja kalau saat ini kita semua baru kenal. Shion, anggap saja kalau selama ini kita semua adalah girlband yang terhebat dan terkompak. Aku yakin kita semua pasti bisa." Kata Sakura tiba-tiba yang ingin menaikkan semangat para member yang lain. Setelah mendengar perkataan sang leader, ketiga member yang lain hanya menundukkan kepalanya. Saat ini keempat member merubah penampilan mereka, yang biasanya bertemakan warna pink, tapi saat ini mereka menggantinya warna dengan warna hitam.
"Ayo semuanya. Saat ini penampilan kalian." Suruh maneger Pink Dolls. Tiba-tiba lampu studio mati dan keempat member Pink Dolls memasukki panggung utama.
Ha ha ha ha ha ( Na na na na) Ha ha ha ha ha ( Na na na na)
Ha ha ha Ha ha ha Ha ha ha
"Apakah mereka Pink Dolls?" Tanya seorang penonton ketemannya.
"Yah, buat apa mereka tampil?"
Hangsang neomu chagaun nal daehal ttaemyeon
Neo neomu tteugeowo neol barabomyeon na
Wae yeogi naman honja i eodumsogeseo
Hayake nae eolguri jillyeoisseotda neo ttaemune
Ajukdo na nal jakkuman pihae neol huimangi eobseo na
Hajiman neo neol deo tteugeopge ana na
"Wah, mereka hebat !"
"Iya, keren !"
Jeomjeo hayake hayake deo tteugeowo jineun na
Jakku hayake hayake nal jiuryeo hajima
Tteugeowoseo Ha ha ha ha ha ( Na na na na) Ha ha ha ha ha ( Na na na na)
Ha ha ha Ha ha ha Ha ha ha
Can you feel me Right behind you?
I'm gonna drive now
Can you see me Right behind you?
I'm White
"Apa aku terlambat?" Tanya Hinata keseorang pria yang mengatur musik dari studio musik.
"Tidak, kau tepat waktu." Jawab Kakashi.
Ajukdo na nal jakkuman pihae neol huimangi eobseo na
Hajiman neo neol deo tteugeopge ana na
Jeomjeo hayake deo tteugeowo jineun na
Jakku hayake hayake nal jiuryeo hajima
Tteugeowoseo Ha ha ha ha ha ( Na na na na) Ha ha ha ha ha ( Na na na na)
Ha ha ha Ha ha ha Ha ha ha
Ni nungae maedallyeoseo na
Lalu Hinata mengambil suara tingginya (Nuni dwele)
Babocheoreom ni ipgae maedallyyeoseo na
Sekali lagi Hinata mencoba (sumi dwele)
Jeomjeo hayake deo tteugeowo jineun na
Melihat keberhasilan rencananya dan Sakura membuat Hinata tersenyum.
Jakku hayake hayake nal jiuryeo hajima
Tteugeowoseo Ha ha ha ha ha ( Na na na na) Ha ha ha ha ha ( Na na na na)
Ha ha ha Ha ha ha Ha ha ha
"Yeyyyy! Pink Dolls Pink Dolls" Teriak para penonton.
...
...
...
( ^◡^)っ✂❤The melody Of the curse***
Dengan lagu baru mereka, tiba-tiba nama Pink Dolls langsung melesat tajam. Website yang selama ini tak dikunjungi menjadi beribu-ribu orang yang mengunjungi. Youtube, atau media sosial sedang dibuncangkan oleh lagu mereka. iklan dan poster sedang ramainya tentang mereka. dan lagu mereka mengalahkan girlband Pure yang telah terkenal.
...
...
...
***To Be Continued***
Arigatou..(ɔˆ ³(ˆ⌣ˆc)
saya ucapkan terima kasih kepada Febri Feven ^.^ karena telah membaca dan menyempatkan diri untuk merivew.