-=Serpentin's Consort =-
~ Sherry Dark Jewel Present ~
Disclaimer: mereka milih Kisimoto-senseiā¦
Author : Yuki
Rate : T
Pairing : OroNaru #Khukhukhu
Genre : Romance / Crime
Warning : OC, OOC, AU, Typo(s), Gak sesuai EYD, Alur maju mundur. Sho-ai.. Yaoi.. MaleXMale
Summary : Apa yang terjadi jika Iruka tak datang pada Naruto saat Mizuki ingin membunuh Naruto, tapi yang datang malah Sosok yang tak terduga... Khu Khu Khu...
.
Don't Like Don't Read
.
Chapter 4 : Bertemu
.
BOUFFFFF
Ada yang memegang tanganmu saat kau akan membuka segel itu. Kau terkejut melihat sosok itu berdiri tinggi dihadapanmu. Dia ..
"Naruto"
"Kamu siapa?" Kau melihat lelaki bersurai pirang itu berdiri tinggi didepanmu.
"Ini terlalu dini .. segel ini akan kuat hingga kau bisa mengalahkan Kyuubi" kau tak mengerti apa yang diucap lelaki itu.
"Yondaime Hokage .." kau melihat geraman marah Kyuubi dari balik penjaranya.
"Yondaime Hokage .." Ulangmu pelan, sekilas mengingat ucapan Orochimaru padamu.
" Ya, kamu adalah anak Yondaime Hokage Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina"
" Ya .. sebenarnya aku membencimu .."
" Aku benci saat melihat wajahmu yang sangat mirip dengan orang yang kubenci. Tapi sifatmu dan juga penderitaanmu membuatku ingin melindungimu."
"Akulah yang meletakkan segel itu di jiwamu, jadi jika segel itu rusak atau ekor ke delapanmu tumbuh, aku bisa membantu mencegah dia keluar dari sini"
".." Kau hanya diam memandangnya masih memutar ingatan tentang perkataan Orochimaru dikepala mu.
"Aku mengira akan melihatmu saat kamu sudah tumbuh dewasa, anakku. Tapi sekarang kamu terlalu kecil untuk bisa mengeluarkan domba. Dan segel ini juga tidak mungkin rusak,"
"Yondaime Hokage..Yondaime .." Kyuubi terus mengeram dari belakang sosok pria itu, kau sedikit ngeri terlihat monster itu mengerang menyeramkan.
"Disini berisik bukan? Sebaiknya kita pindah ke tempat lain" Kau terkejut saat dia menjentikkan jarinya dan mengubah semua daerah itu menjadi putih.
"Kenapa ..?" Adalah kata pertama yang terucap dari bibirmu.
"Naruto, ak- .."
"Kenapa kau menyegel Kyuubi pada anakmu sendiri?" Kau bertanya lirih sembari menitihkan airmatamu.
"Aku selalu dibenci oleh desa"
"Aku tak pernah punya teman"
"Aku malah nyaris di bunuh mereka" Akumu pada sang sosok Yondaime. bayang bayang masa lalu kelam itu memenuhi pikiranmu.
"Membunuhmu?" Kau melihat dia terkejut mendengar perkataan terakhirmu. "Maafkan aku Naruto, Maaf karena aku bertingkah seperti ayah lalu minta maaf kepadamu" Kau tetap diam dia sekarang mensejajarkan dirinya denganmu, berjongkok agar bisa melihat wajahmu yang tertunduk.
" Ya .. sebenarnya aku membencimu .." Kata kata Orochimaru terlintas lagi dalam kepalamu. Kau jadi membenci sosok di depanmu. Dia adalah sumber kebencian Orochimaru dan kau akan membencinya juga.
"Aku membencimu .." Kau menghargai, memandangnya benci.
"Maafkan aku Naruto, aku membuatmu dalam penderitaan ini"
".." Kau diam tak menanggapinya.
"Naruto .. aku ingin menceritakan sesuatu padamu. 12 tahun yang lalu, saat Kyuubi menyerang Konoha. Dia telah dikendalikan oleh seseorang, seseorang dari suatu kelompok yang bernama Akatsuki, kelompok yang berisi missing-nin yang berbahaya. . dialah penyebab Kyuubi menyerang desa. " Kau mendengarkan dalam diammu.
"Kenapa dia melakukan hal itu?"
"Selama ada Ninja, dunia ini tidak akan damai Naruto, seseorang bertanya tentang kedamaian padaku, tapi akupun sulit untuk menjawabnya. Selama Kasih sayang ada, maka disitu juga akan ada kebencian, dan akan ada seseorang yang dikendalikan kebencian itu.. Selama ninja ada, makan orang seperti Akatsuki itu pasti akan selalu ada. Dan akan melahirkan Akatsuki akatsuki yang lain."
'Akatsuki, Lelaki bertopeng, Kasih sayang, kebencian, kedamaian dan Ninja ' Kau memantrikan pengetahuan yang dikepalamu.
Dia memandangmu yang hanya diam menjawab semua ucapannya, "Kau berkata jika mereka akan membunuhmu?" Kau diam, lalu mengangguk.
"Ya .. seseorang ingin membunuhku beberapa hari yang lalu, dan tidak ada yang menolongku selain Orochimaru" Kau sedikit memancarkan kebahagiaan dimatamu saat menyebut nama itu.
"Orochimaru? Tapi dia penghianat desa" Kau marah mendengar itu, lalu kenapa dia penghianat? Dia yang menolongmu, saat tidak ada yang datang menolongmu.
"Aku tidak perduli, karena hanya dia yang datang saat semua membuangku" Kau palingkan wajahmu darinya, tak suka melihat.
"Tapi .."
"Aku tak ingin lagi di Konoha, desa itu hanya Neraka bagiku" Ayahmu pasti terkejut mendengarnya, kau yakin itu.
"Bagaimana jika Akatsuki mengincarmu Naruto. Mereka adalah kelompok yang sangat berbahaya" Kau melihat ayahmu memelas untuk menarik ucapanmu lagi.
"Aku akan menjadi kuat untuk bisa mengalahkan mereka"
Kau mengerti Bagaimana Ayahmu semakin menyiapkan raut takut.
"Bahkan aku akan membunuh mereka sebelum mereka membunuhku." Kau panggil dia dengan kata itu. meski kau masih membencinya. "Aku tahu kalau itu melahirkan kebencian seperti katamu Ayah .."
"Naru- .."
"Aku akan menjadi kuat dan lebih kuat lagi, meskipun harus menjadi penghianat desa"
".." Dia diam mendangarmu.
"Aku telah kecewa dengan semua orang Ayah. Dan kebencianku lebih besar dari yang kau kira" Kau katakan sejujurnya, "Meskipun aku sedikit membencimu Ayah. Tapi semua telah terjadi, dan sebenarnya aku ingin menghancurkan Konoha..." Kata katamu membuat ayahmu syok, Karena kau ingin menghancurkan Konoha, sementara itu adalah desa yang mati-matian ayahmu lindungi, kau berkata tidak ingin tinggal di sana lagi, dan ingin menghancurkannya.
Kau ingin keluar dari sini, kembali kepelukan Orochimaru.
Tiba-tiba alur Hitam mulai membungkusmu, dengan tersenyum kau memandang raut wajah Ayahmu untuk terakhir kalinya.
Sebelum salur hitam membungkusmu sepenuhnya kau berkata "Oh ya Ayah ,, Jika karena Ninja kedamaian itu tidak pernah ada. Aku akan memusnahkan mereka untuk mencapai kedamaian itu" Kau melihat dia ketakutan.
"Itu bukan solusinya Naruto .."
"Aku akan meniadakan apa yang dinamakan 'Ninja' itu. Akulah Monster dari Konoha, jadi aku akan melakukan itu, Aku adalah Monster .. Ayah .. mengapa aku tak menghancurkan dunia Ninja ini saja, tidak akan ada yang disebut Ninja lagi, bahkan tidak akan ada kasih sayang dan kebencian. yang tersisa adalah kedamaian bukan? " Kau tersenyum senang "Selamat Tinggal Ayah.." Lalu yang kau lihat hanya Hitam.
Saat kau membuka kelopak mata yang terlihat hanya langit langit kamarmu. Kau tersenyum senang, 'Menghancurkan dunia ninja ..' terkikik pelan sembari melihat langit angit kamarmu.
.
TBC
~ Catatan Yuki ~
Lama tidak berjumpa
Apa kabar semuanya ...
Masih Adakah yang nunggu fic ini?
Tiba tiba yuki inspirasi dapet hehehe ..
Maaf ya lama ..
Yuki lagi sibuk Kuliah ..
Sebenarnya sekarang dan mulai skripsi ..
Ini hiburan menyenangkan aja buat nenangin pikiran kalut yuki ..
Jadi selanjutnya belum tau kapan akan diperbarui lagi ..
Selesai skripsi mungkin .. hehehehe ..
Makasih ya buat yang udah sabar nunggu cerita ini ..
Maaf ya lama nunggunya ..
Gimana Bab ini?
Maaf ya pendek banget bab ini ..
Yuli takut gak memuaskan reader sekalian karena dah lama gak nulis fic ...
Tolongberi Yuki Komentar dan Sarannya Ya ..
Tolong Review Cerita ini ya ..
See You Next Time Minna-san
Bye
.
~ Yuki Jeje ~