Natsu : Huwee ~! Gomenasai minna-sama ! Natsu lama update

Kazune : Kenapa nggak sekalian hiatus aja ?

Natsu : Ohh …, jadi ceritanya ngusir nih ? #AuraKelam

Kazune : Eng-enggak kok !

Natsu : Ya udah Natsu mulai aja deh …


Judul : Cerpen 5 : Hide and Seek

Disclaimer : Kamichama Karin bukan milik author Natsu. Tapi punya yang berwenang

Warning : OOC,EYD,Death Chara,Alur Aneh,Bikin pening, DLL

Genre : Mystery

Summary : Hanya cerpen tentang kehidupan para chara yang penuh misteri

Enjoy~


Di sebuah ruangan yang gelap, terlihat seorang pemuda bersurai kuning pucat dan beriris biru sapphire tengah membaca selembar kertas berjudul 'Game Hide And Seek' .

Ia membaca setiap deret kata yang tertulis di kertas tersebut.

Sesaat kemudian ia menyeringai dan bergumam '' Pemainan yang bagus ''.

Dengan cepat ia berlari meninggalkan ruangan itu dan segera menyiapkan segala keperluan permainan tersebut.

Pemuda yang diketahui bernama Kujyou Kazune itu sedang mengecek segala persiapan.

''Boneka sudah, garam sudah, air garam sudah, lalu –'' Tiba-tiba ia teringat sesuatu.

''-Sigh, harus sendiri. Di rumah ini ada aku dan Kazusa.'' Kazune menggerutu kesal.

Tak lama kemudian ia menyeringai.

''Heh, kenapa tak sekalian ku musnahkan saja dia ?'' Ucap Kazune seraya mengambil pisau dan mencari Kazusa.

Semua ruangan sudah ia jelajahi, mulai dari dapur, Kamar mandi, Kamar kazusa , dan perpustakaan, tetapi ia tidak menemukan Kazusa.

Akhirnya setelah berjuang dengan sedikit kerja keras Kazune menemukan Kazusa tengah menonton Televisi di ruang keluarga.

Tanpa basa-basi lagi Kazune langsung menusukkan pisaunya ke arah punggung Kazusa.

Kazusa tersentak dan membalikan tubuhnya.

''Ka-Kazune-Onii-sama doushite ?'' Tanya Kazusa gemetaran.

Kazune hanya menyeringai dan mencabut kedua mata milik Kazusa.

''Kyaaa ! '' Teriak Kazusa.

''Wah, wah, bola mata yang persis sekali dengan milikku. Sayang harus musnah '' ucap Kazune dan menghancurkan kedua bola mata milik Kazusa.

Kazune segera mencabut pisaunya dari tubuh Kazusa.

''Nah, Sekarang bagian mana yang mana ya ?'' Tanya Kazune seraya berfikir.

''Tidakk ! Lepaskan aku ! '' Kazusa kembali berteriak.

''Tch, Berisik sekali. Bagaimana jika mulutmu yang akan jadi korban selanjutnya, heh ?'' Tanya Kazune seraya mengoyak mulut Kazusa.

Lalu ia mengoyak perut Kazusa dan memotong semua organnya.

''Arghh ….'' Rintih Kazusa.

'' Heh, sudah lelah ya ? baiklah kita akhiri saja.'' Gumam Kazune dan menusuk Kazusa tepat dijantung.

Kini tubuh Kazusa sudah sangat mengenaskan. Kedua bola matanya lepas, mulutnya koyak, semua organnya berserakan di mana-mana.

''Nah , hasil karya yang bagus. Sekarang saatnya memulai permainan.'' Ucap Kazune dan segera mengucapkan mantra pemanggil roh.


Kami no mitama to shi no kami ga, watashi wa to~ukuto~uku no herupu anata o yobidasu. Ima kara gēmu ga owaru made, watashi ni anata no seishin no 1 o kasu


Setelah selesai membacakan mantra, ia segera berjaga dan menghitung.

''Ichi …. Ni ….. San ….-''

''Shi …. Go … Roku … Sichi …. Hachi … Kyuu … Juu ….''

Suara seorang gadis mengejutkan Kazune. Ia sangat kenal dengan suara itu.

''Ka-Kazusa …'' Gumam Kazune dan berbalik.

Kini dihadapannya berdiri sosok Kazusa yang mengerikan.

Matanya hilang satu, perutnya koyak, dan mulutnya sobek.

Tangannya tengah memegang sebuah pisau berkarat.

''Khekhekhe….. Kazune-onii-sama, Kau kena !'' ucap Kazusa ceria seraya menghujam Kazune dengan pisau berkaratnya.

''Ukhh ….'' Rintih Kazune.

''Baiklah, sekarang akan kubuat kau merasakan sakit yang kurasakan'' ucap Kazusa seraya tersenyum menyeramkan ke arah Kazune.

Kazusa langsung memotong kedua lengan Kazune dan mengoyak isi perut Kazune.

''Arkkhh ... '' Rintih Kazune.

''Tch …. Suara pengganggu …'' gumam Kazusa seraya merobek leher Kazune.

Ia langsung menghujam jantung Kazune , menyebabkan pemuda itu kini tak bernyawa.

''Sayang sekali. Padahal aku ingin bermain lebih lama,tetapi waktuku sudah habis. Jadi jaa~ ! '' ucap Kazusa dan menghilang


Keesokan harinya tubuh Kazune dan Kazusa ditemukan.

Keadaannya sangat mengenaskan. Banyak pihak berwajib yang berusaha memecahkan misteri ini. Tetapi semuanya sia-sia.

Karena tidak ada yang bisa memecahkan misteri ini, akhirnya kasus tersebut ditutup.

Dari sekarang hingga seterusnya, kasus ini akan tetap menjadi misteri.


~THE END~


Natsu : Akhirnya selesai juga ~!

Kazune : Apa maksudmu aku mati disini ?!

Natsu : Readersnya kok yang minta.

Kazusa : Kenapa aku juga mati disni ?!

Natsu : Emmm …. Cuma pingin nistain aja

Kazusa-Kazune : #Pundung

Natsu : yosshh ~! Saatnya balas reviews !


Balasan reviews buat yang tidak punya akun


Chapter 4


Guest(1)


Gomenasai kalau nggak terlalu seram.

Natsu kurang pandai. Semoga yang ini sudah seram ^_^


Dc


Kan nggak serem kenapa senang ?

Gomen , Ini genrenya Mystery bukan Romance.

Natsu juga nggak pandai bikin romance ….


Christy


Hehehe…. Arigatou sudah bilang keren ^_^

Ini Kazune udah Natsu nistakan hehehe


Chan


Hehehe ini udah kok gimana ? serem nggak ?

And Ganbatte mo ~!


Guest(2)


Karin udah di chapter kemarin.

Kazune disini ..

Gimana serem nggak ?


Mhs putri


Gomen… Natsu nggak pandai bikin romance ….


Chapter 3


Liching


Arigatou sudah bilang bagus.

Yang ini udah Natsu buat seseram mungkin semoga suka ne~


Manda


Ehehehe ….

Ganbatte mo ~!

Natsu : Yosshhh ~! Semua udah dibalas . Akhir Kata-

Reviews or Deleted ?