Bj: well, langsung ajh. Satu lagi fic NaLu dari Bjtatihowo atas request dari Alicia Blue.
Reader: yup, dia minta fic rated T. Kali ini pendek, aku jamin.. berhubung idenya sudah ada. Kurasa jadinya 2 shoot ato 3 shoot. Ga sepanjang ficku yang lain.. oh iya, kalian bisa request pairing. Tapi tetap dengan NaLu yang di prioritaskan. Berhubung ini requestnya mintanya rated T yang agak nge fluff gitu. Kalian juga bisa request adegan tersebut
Bj: karena aku males, langsung cekidot ya!
Reader: jika ada kesamaan ide, kami mohon maaf. Bukan bermaksud meniru, tapi kami sadar bahwa ide ini sudah umum. Jadinya minta maaf duluan.
Bj: Happy reading please…
TRUTH OR DARE
By: bjtatihowo
Genre: Romance, Humor
Rated:T
Pairing: Lucy and Natsu
DISCLAIMER: Hiro Mashima
WARNING: Gajeness,, alay, humor garing, romance perlu di pertanyakan, typo, OOC, dll
Di pagi hari yang cerah, dimana sang mentari menyapa sang awan putih. Perlahan terlihat segerombol burung gereja sedang terbang dan berkicau dengan riangnya. Menambah kedamaian suasana pagi ini. Tenang, aman, dan damai. Itulah yang tergambarkan. Namun sayang beribu sayang, kedamaian itu tidak berlangsung lama, ketika segerombolan burung gereja tersebut. Bertengger di atas bangungan bertuliskan Fairy Tail itu.
"AKU AKAAAN MENGALAHKAN MU PANGERAN BOXER… RAIENRYU NO HOUKOUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU.." teriak seorang pemuda berambut pink sembari mengeluarkan api berpadu dengan listrik dari mulutnya.
Dan seseorang yang di panggilnya Pangeran Boxer itu, karena dia hanya memakai boxer. "Kau lambat flame head" sahut orang tersebut sambil menghindar serangan tersebut, alhasil raungan naga api dan petir itu sukses mengenai segerombolan burung gereja. Hingga burung gereja tersebut, matang dan bahkan mungkin hangus hingga nyawa mereka melayang.
"Mereka mulai lagi!" sahut seorang gadis berambut blonde yang tengah duduk di bar.
Dan disebelah gadis berambut blonde itu, terlihat seorang gadis kecil berambut biru pekat diikat dua. Sembari menggendong seekor kucing, atau lebih tepatnya exceed berwarna putih "Seperti setelah ini aku harus menyiapkan sihir pengobatan untuk mereka!" sahut gadis itu sambil sweat drop.
Tiba-tiba disela-sela pembicaraan ke dua gadis itu. Muncullah seekor kucing terbang dengan nama keren exceed. Datang menuju kearah mereka.
"Charlaa.." panggil kucing itu dengan membawa seekor ikan berpita merah muda di tangannya.
"Ada apa kucing jantan?" tanya Charla.
Kucing itu mendarat, dan menyodorkan ikan yang sudah di ikat oleh pita. "Mau ikan?" tanya kucing tersebut.
"Tidak.." sahut Charla.
"Kau ditolak lagi Happy!" sahut gadis berambut blonde itu. "Dia hanya malu padaku Lucy!" sahut Happy.
"BRAKKKKKKK…" tiba-tiba pintu guild Fairy Tail itu terbuka.
"Erza~san." gadis kecil berambut biru pekat.
Tiba-tiba seorang gadis berambut putih keluar dari balik bar. "Selamat datang Erza! Bagaimana misimu?"
"Aku kembali, misi kali cukup mudah. Dan bagaimana kabarmu Wendy?" tanya gadis dengan rambut berwarna merah scarlet itu.
"Aku baik-baik saja!" sahut gadis berambut biru pekat yang berwarna Wendy.
"Lalu, Natsu, Gray! Kalian tidak bertengkarkan selama aku tidak ada?" panggil Erza. Dan kini kita bisa melihat Happy version 2.
"Ten..tu.. saja…" sahut lelaki yang hanya memakai boxer, dan dikenal dengan nama Gray.
"Ka..Kamii..sahabat baikk… kok …Er..zaa!" sahut lelaki berambut merah muda dan bernama Natsu.
Erza tersenyum kemudian berkata."Baguslah.. Hari ini aku membawa barang bagus!" Gadis berambut merah scarlet itu menuju barang bawaannya membuka salah satu dari tumpukan koper tersebut.
Happy kemudian terbang ke arah Erza dan berkata" Apakah itu ikaannn?" tanya Happy dengan harap-harap cemas.
Erza hanya menggeleng pelan, "Bukan makanan tapi benda!" sahut Erza sembari mengeluarkan sebuah botol.
Seketika semua mata tertegun pada Erza serta botol tersebut.
"Seorang Erza Scarlet membawa oleh-oleh botoll?"
Ya, itulah yang dipikirkan seluruh anggota guild Fairy Tail. Mengingat The Great Queen from Fairy Tail ini tak pernah membawa oleh-oleh biasa seperti botol. Biasanya oleh-oleh yang di bawa The Great Titania adalah yang seperti tanduk dengan hiasan yang indah, armor baru, atau kostum baru.
Erza hanya tersenyum dan berkata, "Tak perlu sekaget itu. Hari ini aku ingin mengadakan games Truth or Dare." Sahut Erza dengan semangat.
"Wah… Truth or Dare.. aku sudah lama tak memainkannya." Sahut Wendy.
"Apa? Tutt or dara?" tanya Natsu..
Tiba-tiba mendengar perkataan Natsu, lelaki berambut hitam panjang dengan seeokor kucing hitam di sebelahnya berdiri, "Dara… muda…JENG..JENGG" lelaki tersebut mulai bernyanyi akan lirik aneh dari Natsu.
Lucy hanya bisa sweat drop dengan kelakuan Natsu serta laki-laki tersebut yang dikenal dengan duo dragon slayer. "Bukan "Tutt or dara. Tapi Truth or Dare." Sahut Lucy.
"Gajeel, jangan bernyanyi lagi. Lagumu aneh!" sahut Levy yang sejak tadi berkumpul dengan Shadow Gear team dengan sedikit kesal.
Kucing hitam yang ada di samping Gajeel hanya tersenyum sambil bergumam, "Gihe.". Levy yang mendengar hal tersebutpun mendecak kesal. "Lily…" gumam Levy
"Sudahlah Levy~san, Gajeel~kun memang seperti itu."sahut Juvia yang rupanya sedari tadi bersembunyi di balik tiang.
"Lucy nee. Bagaimana cara bermainnya?" tanya seorang anak lelaki yang sejak tadi terus memperhatikkan.
"Romeoo.." sahut Lucy dengan senang
"Benar juga, banyak yang tidak tahu. Lucy tolong jelaskan aturan mainnya pada semua." Sahut Erza memerintah Lucy.
Lucy kemudian beranjak dari tempatnnya duduk dan mulai menjelaskan.
Kita harus menunjuk orang pertama untuk memutar botol pertama kali. Kali ini karena yang mengusulkan Erza, maka dialah yang akan menjadi pemain pertama.
Setelah botol di putar dan berhenti, maka seseorang yang ditunjuk oleh mulut botol harus memilih Truth atau Dare. Truth berarti menjawab pertanyaan yang di berikan oleh si pemutar botol sejujur-jujurnya. Dare berarti orang tersebut harus melakukan apapun yang di minta si pemutar botol tersebut.
Setelah seseorang yang ditunjuk mulut botol tersebut melaksanakan Truth atau Darenya. Maka orang tersebut berhak memutar botol dan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya.
Hal tersebut dilakukan hingga para pemain habis.
Setiap orang hanya mendapat satu kali kesempatan. Jika kebetulan mulut botol menunuk kembali ke orang yang sudah bermain sebelumnya, maka sang pemutar botol pada waktu itu berhak memutar botolnya kembali hingga seseorang yang belum pernah bermain ditunjuknya.
Jika pemain tinggal satu, maka tidak perlu memutar botol dan bisa langsung menanyakan Truth or Dare.
Pemain wajib melaksanakan apa yang di minta si pemutar botol.
"Jadi begitulah!" sahut Lucy mengakhirir penjelasannya yang panjang dan lebar itu.
Kemudian Erza berdecak pinggang. "Jadi siapa yang mau ikut?" tanya Erza.
"Tentu sajaaa aku." sahut Lucy.
"Aku…kau juga kan Charla" sahut Wendy.
Charla hanya berpaling, "Tak perlu kau tanyakan, Wendy." Sahut Charla
"Aye…" jawab Happy.
"Hee.. menarik juga! Mau bertaruh stripper?" sahut Natsu sambil berapi-api
"Boleh juga.. flame head." Sahut Gray dengan pose ice makenya.
Dan akhirnya setelah cukup lama, inilah pemain yang terkumpul.
Fairy tail stronger team (Natsu, Lucy, Gray, Erza, Wendy, Happy, Charla), Shadow Gear team (Levy, Jet, Droy), Gajeel, Juvia, Raijinsu, Romeo, Strauss sibling.
"Jadi mari kita mulai Truth or Dare" sahut Erza sambil mengangkat botol tersebut.
Dan kini mereka telah duduk melingkar. Dan Erza telah meletakkan botol tersebut ditengah, bersiap tuk memutar.
"1"
"2"
"3"
Botoll di putar,.. dan botol tersebut.. menunjuk…
~End chapter 1, TBC~
Bj: fyuhh selesai..
Reader: langsung ajh. Jadi yang mau minta pairing bisa reques lewat p.m ato review di kotak review.
Bj and reader: thx for reading and review please..