Disclaimer Naruto belongs to Masashi Kishimoto
And High School DxD belongs to Ichiei Ishibumi
Story by shirayuki-su
Rate T (maybe)
Warning : Au, OOC, tipo dll
"UNDEAD"
Prolog
Sinar bulan sedikit menembus tempat tersebut, bau anyir dari darah menguar memaksa indera penciuman untuk menutup, darah berceceran dilantai dan dinding memberikan tampilan yang menyeramkan, beberapa organ tubuh mulai dari usus, hati sampai otak memenuhi area tersebut, seringai lebar terlihat didalam gelap nya gang, pemilik seringai itu berjalan maju mendekati mangsa didepan nya, cahaya bulan sedikit mengenai nya memperlihatkan rambut kuning jabrik yang sedikit berlumuran darah, wajah dengan seringai lebar memperlihatkan beberapa gigi taring tajam, mata yang sedikit tertutup tapi memberikan tatapan tajam, seringai orang tersebut makin lebar mendapati mangsa didepan nya memberikan ekspresi takut dan teror.
Melihat orang berambut kuning mendekatinya dengan pelan dengan seringai yang mengerikan, perasaan takut menjalar keseluruh tubuh nya, memandang lagi tubuh teman-teman yang sudah tidak ada yang utuh, ia tidak kuat menahan tubuh nya, penopang tubuh nya goyah membuatnya jatuh, kekuatan yang ia bangakan tadi sudah lenyap entah kemana, sayap hitam dipunggung nya terkulai tidak berdaya. Memaksa dirinya untuk melawan sebuah energi cahaya ia buat, tombak cahaya berada ditangan nya, dengan tatapan mata yang ketakutan dan bibir bergetar hebat, ia melemparkan tombak cahaya tersebut.
Tidak ingin mengelak atau bertahan pemilik seringai itu maju mendekati tombak tersebut, tombak cahaya itu dengan mudah menembus tubuh nya, bukan sebuah jeritan kesakitan yang ia buat, malah sebuah seringai yang menengelamkan mata nya, masih terus berjalan kearah pelempar tombak tersebut, darah dari bekas serangan mengalir membasahi tanah.
Berusaha untuk kabur dari tempat nya, kaki dari Da-Tenshi itu terasa berat, dengan mengunakan tangan nya ia merangkak berusaha kabur dari orang tersebut, ia berusaha mengepakkan sayap nya tapi sayang sayap tersebut seperti sudah patah akibat rasa takut yang berlebih.
Crass
Suara keras terdengar indera pendengaran Da-Tenshi itu, melihat kebelakang mendapati kedua kakinya sudah tidak ada ditempat nya, mencoba menjerit sekuat tenaga tapi mulut nya terasa bisu untuk bersuara, nafas Da-Tenshi itu memberu dengan sangat cepat, pandangan nya mulai kabur, masih berusaha untuk kabur ia merangkak mengunakan tangan nya meraih tanah berusaha untuk terus bergerak.
Tombak cahaya yang menembus tubuhnya ia cabut dengan paksa, darah keluar dari proses tersebut, mengengam tombak itu dengan tangan kanan, melempas benda tersebut kearah samping, tangan kanan nya mengalirkan darah yang terus menetes, mengarahkan tangan nya keatas, menjilati darah yang mengalir dari tangan tersebut, suara tawa dibuat nya, masih terus menyilati darah ditangannya, masih terus berjalan kearah Da-Tenshi yang terus merangkak.
Luka menganga diperut nya mulai tertutup, dari perut nya muncul sebuah mulut yang sangat besar, dengan sentakan yang keras mulut diperut orang tersebut bergerak maju memakan kaki dari Da-Tenshi yang masih merangkak, suara kunyahan keras terdengar mengema digang tersebut, serasa belum cukup ia memakan lima Da-Tenshi mulut itu menjilati bibirnya, kembali lagi pada perut orang berambut kuning.
Melompat dengan tinggi nya, ia mendarat tepat didepan Da-Tenshi itu, mulut diperut nya terus saja meneteskan air liur nya menantikan makanan baru yang siap ia makan, seringai dari orang tersebut makin besar.
Da-Tenshi itu melihat keatas menatap mata shappire orang tersebut, tubuh nya sudah tidak bisa ia gerakkan mendapati maut didepan matanya, ia hanya bisa pasrah dengan keadaan, air mata terus mengalir dari mata nya.
Berjongkok didepan mangsa nya melihat langsung kearah waja Da-Tenshi yang beberapa menit yang lalu menampilkan wajah arogan dan sombong dengan menyuarakan kemampuan nya yang hebat, tapi sekarang yang ia lihat wajah takut yang minta dikasihani untuk hidupnya, mengangkat tangan kanan nya mencengkram kepala dari Da-Tenshi tersebut,
"Tik tok tik tok, Hmmm Tik tok tik tok" orang itu mengumamkan sesuatu yang tidak jelas, mengerangkan kepala nya kekiri dan kanan mengikuti dentingan yang ia ucapkan, tubuhnya begenti bergerak, mencengkram keras kepala Da-Tenshi itu, sebuah jeritan tertahan ia dengar, sentakan keras ditangan kanan nya menghancurkan kepala malaikat yang sudah diusir dari surga tersebut. Darah menyiprat kesegala arah, mengotori beberapa bagian wajah dan baju nya.
Mengarahkan tangan yang berlumuran darah kearah wajah, menjilati darah yang menempel ditangan nya dengan perlahan, seringai ia buat dengan lebar nya.
"Itadakimasu"
Mulut diperut nya memakan dengan lahap mayat Da-Tenshi itu mengunyah nya dengan keras sampai tidak ada yang tersisa, orang itu berdiri dari posisinya berjalan pergi dari tempat tersebut, tangan yang masih berlumuran darah ia jilati sambil jalan.
Memasuki gang yang lebih gelap tanpa disinari cahaya bulan, sosok itu menghilang dalam gelapnya malam, suara kekeh an terdengar menyeramkan mengiringi kepergiann nya.
TBC
Maaf kalau pendek karna masih prolog, saya ingin mencoba bikin fict yang agak bertipe gore jadi tolong beri saya kritik dan saran mengenai fict saya ini, biar saya bisa perbaiki dichapter-chapter depan, terima kasih
Kalau mau ceritanya saya lanjutkan tolong review anda