Akai Tsuki

Disclaimer : Masashi Kishimoto *yang pasti bukan punya saya*

Main Pair : ItaKyuu, SasuNaru, and many others

Warning : BL,YAOI,boyXboy,gaje,miss typo/s,AU, EYD yang berantakan, Dll

Author : Cinatsu Ichihara

HAPPY READING ALL

Chapter 1: MINE

.

.

.

.

Malam yang buruk akan datang. Jangan pernah keluar di malam hari jika angin bertiup kencang, burung gagak berterbangan di langit, dan bulan berwarna merah. Jika kau tetep berada di luar, kau akan bertemu pria bermata merah menyala yang akan menjadi MALAIKAT KEMATIAN MU.

(0)0(0)

"Nii-Chan, kamu dimana?" Teriak seorang remaja laki-laki sambil berlari memasuki sebuah rumah mewah.

"Nii-Chan ada di kamar Naru!" Jawab seseorang dengan berteriak juga.

Remaja laki-laki yang di panggil Naru itu pun segera menghampiri pemilik suara dengan semangat ke arah kamar orang yang di panggilnya kakak. Dengan tidak sabaran remaja bersurai pirang bak matahari itu pun langsung berlari masuk ke kamar sang kakak dengan mendobrak pintunya. Saat ia sudah berada di kamar sang kakak remaja itu lalu memeluk kakaknya dengan sangat erat.

"Nii-Chan, Naru kangen. Kenapa Nggak jemput Naru di bandara sih?!" Tanya Naruto sambil menggembungkan pipi gembulnya.

"Ahahahahah. Gomen Naru-Chan, Nii-chan lagi sibuk." Jawab seorang remaja pria bersurai merah tersebut dengan senyuman lima jari.

"Bhuu… Nii-Chan udah enggak sayang Naru lagi nih~~ " kata Naruto

"Aduh Naru, Nii-Chan sayang banget kok sama Naru. Jadi jangan bilang gitu dong !"

"Iya iya Naru percaya kok. Kalau gitu Naru mau ke kamar dulu ya"

"Iya. Kamu masih ingat letak kamarmu kan?" Tanya Kyuubi

"Ya ingat lah kak."

"Ya sudahlah. Selamat istirahat Naru-Chan"

"Ya Nii-Chan" jawab Naruto sambil berlalu pergi.

Namikaze ,19:00 p.m

"Hoaamm~"

Naruto bangun dengan malas dari tempat tidurnya. Lalu sambil menyeret kakinya ia berjalan ke kamar mandi. Setelah selesai melakukan ritual rutinnya, Naruto cepat-cepat memakai baju dan langsung turun ke lantai satu. Sesampainya di lantai satu, Naruto menuju ke ruang makan keluarga. Di sana terlihat Kyuubi yang sedang duduk di kursi paling ujung. Tatapan matanya terlihat tajam, dahinya berkerut tipis seperti sedang berpikir keras. Naruto pun menghampiri Nii-Chan nya.

"Nii-Chan!" panggil Naruto pelan.

Kyuubi POV

"…-Chan, Nii-Chan, Nii-Chan!"

Aku tersentak pelan saat mendengar panggilan itu dan ada tangan mungil yang mengguncang pelan bahuku.

"Ah.. eh Na-naru ada apa?" Tanya Kyuubi sambil sedikit tergagap saat melihat adiknya berada di samping kirinya.

"Mouu~~. Nii-Chan kok Naru di cuekin terus sih dari tadi!" kata Naru sambil mem-pout kan bibirnya.

"Ah… Naru Gomennasai! Nii-Chan tadi cuma banyak pikiran kok. Nii-Chan benar-benar nggak bermaksud buat cuekin Naru kok, bener deh!" Kata ku dengan panik.

Aduh gawat nih, kalo sampai Naru tahu aku bener-bener cuekin dia, dia bakalan marah melihat Naru sudah sedikit tenang. Kali ini semoga saja ia benar-benar percaya dengan ucapanku.

"Ya sudah, kali ini Naru maafin Nii-Chan deh."

"Eh. Benar Naru? Naru mau Maafin Nii-Chan ?"

"Iya benar. Tapi memangnya Nii-Chan lagi mikirin apa sih?"

"Ah emm anno etto se-sebenarnya Nii-Chan lagi mikirin soal…"

"Soal?"

"Eh… e-enggak kok. A-ah oh iya kamu ngapain malam-malam begini keluyuran ?" Tanya ku mengalihkan topic membicaraan.

"Oh iya ya tadi kan Naru ke sini mau cari makan. Habisnya dari tadi siang Naru belum makan apa-apa sih."

"Ya sudah, karena Kaa-chan dan Tou-chan enggak pulang untuk beberapa hari. Dan berhubung Nii-chan lagi malas masak. Jadi,kamu makan ramen instan aja ya?!"

"Ha'i Nii-Chan."

Kyuubi POV off

Naruto pun mulai memanaskan air dan menunggu beberapa menit sebelum akhirnya menyeduh ramen instannya. Setelah matang, Naruto pun duduk di depan kakak nya. Sambil memakan ramen instan nya, diam-diam Naruto memperhatikan kakaknya yang mulai terhanyut dengan pikirannya kembali sambil menampakkan seringai tipisnya

Pagi yang cerah datang kembali. Di pagi ini Naruto bangun pagi-pagi sekali. Ia terlihat sangat sibuk.

"Yosha. Semua barang sudah siap waktunya pergi!" serunya dengan semangat.

Naruto pun keluar kamar sambil menggendong tas nya di bahu kirinya sambil berjalan dengan cepat menuju meja makan. Dapat ia lihat Kyuubi sang kakak sedang menyiap kan makan dan menata piring-piring di atas meja makan. Bau harum miso yang baru di letakkan Kyuubi di atas meja dapat tercium oleh indra penciuman Naruto.

"Ohayou Nii-Chan !"

"Ah ohayou Naru. Bagaimana tidurmu semalam?" Tanya Kyuubi

"Sangat nyenyak, sampai-sampai rasanya Naru nggak mau bangun dari tempat tidur." Jawabnya tersenyum.

"Baguslah. Sekalian aja tidak usah bangun." Kata Kyuubi cuek.

"Mou~~ Nii-Chan Hidoii…" Jawab Naru sambil mempout kan bibir sewarna cherry nya.

"Hmm" Jawab Kyuubi sambil meletakkan menu sarapan di hadapan Naruto.

Setelah percakapan tadi, yang terdengar selanjutnya hanyalah sentingan garpu dan piring. Setelah selasai sarapan Naruto pun langsung pergi dengan terburu-buru. Kyuubi pun hanya bengong di buatnya.

"Nii-Chan, Naru pergi dulu ya!" Seru Naruto dengan cepat.

"Hmm"

Malam sebelumnya

Namikaze Mansion, 23.00 p.m

Kyuubi Room.

Sekelebat bayangan hitam terlihat di balkon kamar milik Kyuubi. Dengan mata merahnya yang menyala di kegelapan malam dan di samping seekor burung gagak yang bersandar tenang di bahu kirinya. Bayangan hitam itu berdiri di depan pintu geser berlapis kaca dengan gorden putih yang terlihat transparan, ia menatap datar seorang Kyuubi yang sedang tertidur pulas di kasurnya. Bayangan hitam itu perlahan mulai melangkah ke dalam kamar. Pintu geser yang semula tertutup itu perlahan mulai terbuka, angin malam yang cukup dingin mulai memasuki kamar Kyuubi dan membuat pemuda manis itu merasa sedikit mengigil dan ia pun semakin mengeratkan selimut nya untuk menghalangi angin yang membuatnya kedinginan.

Bayangan hitam bermata merah menyala itu terus berjalan perlahan ke dalam kamar kyuubi. Sesampainya di samping ranjang Queen size Kyuubi, bayangan itu hanya menatap datar Kyuubi, sampai akhirnya tangan bayangan hitam itu terjulur untuk menyentuh pipi kanan Kyuubi. Merasa sedikit terganggu merasakan pipi kanannya dingin, Kyuubi pun membuka matanya. Saat Kyuubi membuka matanya, ia mendapati pintu geser yang mengarah ke balkon kamarnya terbuka lebar dengan gordennya yang berterbangan seolah menari di malam yang dingin mengikuti arah angin malam yang menusuk tulang. Kyuubi pun berdiri dan melangah untuk menutup pintu itu. Akan tetapi saat ia sampai di depan pintu itu,Kyuubi terpaku melihat bulan yang bersinar pada malam ini.

"Merah" gumam Kyuubi tak sadar.

Tiba-tiba angin yang berhembus menjadi sangat kencang dengan di ikuti puluhan burung gagak yang berterbangan di langit malam dengan latar belakang bulan merah yang entah kenapa membuat Kyuubi sedikit merinding ngeri. Tersadar dari lamunannya Kyuubi pun dengan cepat menutup pintu geser itu dan berbalik kearah ranjangnya untuk melanjutkan tidurnya. Tanpa di sadari Kyuubi atau siapapun sekelebat bayangan hitam dengan mata merah menyalannya menatap Kyuubi dari balik pohon yang tinggi yang ada di halaman belakang mansion Namikaze. Bibir nya terlihat menyunggingkan seringai tipis dan bergumam pelan.

"Mine"

TO BE CONTINUE.

author note:

hai minna-san. Ichi author baru di dunia per fanfictionan ini. Maaf kalo ada kesalahan kata ya. Makasih buat Hiko-sensei yang udah dukung Ichi selama ini. Oke minna-san makasih udah baca cerita abal karya Ichi ini. Last….

Riview please

terimakasih, Chinatsu Ichihara