Akai Tsuki

Disclaimer : Masashi Kishimoto *J*

Main Pair : ItaKyuu, SasuNaru.

Warning : BL,YAOI,boyXboy,gaje,miss typo/s,AU, EYD yang berantakan, Dll

Author : Cinatsu Ichihara

HAPPY READING ALL JJJ

Chapter 2: Meet You

.

.

.

.

AmiGo Café. Sunday 10.00 a.m.

Pagi ini Naruto mendatangi sebuah café yang bernama AmiGo Café. Café ini adalah tempat favorite berkumpulnya anak-anak muda yang seumuran dengan Naruto. Naruto datang ke café ini bukan untuk bersantai ria seperti yang dilakukan orang-orang di dalam café ini. Hari ini Naruto sedang manunggu seseorang yang mengundangnya datang ke café ini. Setibanya di dalam café, mata Naruto berkeliaran ke seluruh penjuru ruangan dan ia-pun menemukan tempat yang cocok untuk di dudukinya. Naruto mengambil tempat di sudut ruangan dengan sebuah meja kotak yang dilapis kaca dan dua kursi kayu yang indah, disampingnya ada kaca besar yang langsung menghadap ke jalan raya. Naruto menyamankan dirinya di sana. Sambil menunggu temannya datang Naruto memesan secangkir kopi panas untuk menjadi teman menunggunya.

10 menit kemudian.

Akhirnya orang yang ditunggu-tunggu Naruto-pun datang.

"Naru-Chan maaf aku telat." Kata Kiba dengan ekspresi memelas.

"Ck, kau tidak akan ku maafkan inu dan berhentilah memanggilku dengan sufiks chan!"

"Bhuu~~ Naru kau kejam sekali sih"

"Hmm." Jawab Naru cuek.

"Sebagai permintaan maaf, aku traktir ramen di Ichiraku deh" bujuk kiba

"Oke, aku terima maaf mu. Tapi ramennya sepuluh mangkuk, oke?" kata Naruto sambil menyeringai kecil

"O-oke deh, sepuluh mangkuk aja ya tidak lebih!?" jawab Kiba dengan sedikit tergagap. 'Tipis nih dompet.' Batin kiba miris.

"Sip."

"Jadi ada apa kau memenggilku ke sini K-I-B-A-KUN?" Tanya Naruto dengan menekan nama Kiba

"Yah, tidak ada yang sepesial sih. Aku cuma mau ketemu aja sama kamu Naru-Chan !"

"Ck, aku kira kamu ada apa. Ternyata Cuma mau ketemuan aja ya."

"Iya , benar"

"Jadi, bagaimana dengan keadaan mu? Apakah masih datar seperti dulu?"

"Yah begitulah. Aku lagi cari kesibukan nih."

"Oh, begitu ya." Respon Kiba singkat. "Kalau begitu kamu mau kerjaan tidak?" tawar kiba.

"Eh, kerjaan apa?" Tanya Naruto penasaran.

"Jadi pelayan." Jawab Kiba dengan santai

"HAH PELAYAN? Kiba yang benar saja, Aku ini lulusan terbaik di Harvard University." Tanya Naruto tidak percaya.

"Loh memangnya kenapa? Lagi pula aku juga kerja di sana kok!"

"Kamu kerja jadi pelayan?" Tanya Naruto heran. " memangnya Inuzuka Corp sudah bangkrut, sampai-sampai kamu jadi pelayan?" kening Naruto berkerut.

"Tidak kok. Yah aku hanya bersenang-senang saja di sana. Lagi pula di sana tidak hanya ada aku saja kok." Jawab Kiba dengan tenang.

"Tidak hanya kamu, memangnya ada siapa saja?" Tanya Naruto penasaran.

"Ada Gaara, Shikamaru Senpai, Neji Senpai, Sasori Senpai, Deidara Senpai, Sakura, dan Ino."

"Wow banyak sekali. Bahkan Gaara pun sampai ikut."

"Tentu saja." Jawab Kiba santai. "Jadi bagaimana tawaranku, kamu mau ikut atau tidak?"

"Baiklah aku ikut." Jawab Naruto. "Eh, kalian semuakan orang kaya, kenapa malah jadi pelayan di café sih?"

"Akan ku beri tahu, tapi tidak di sini"

In other palace.

Saat ini Namikaze Kyuubi sedang dilanda kegalauan luar biasa. Pasalnya ia bermimpi bahwa tadi malam ia di datangi sesosok makhluk yang tidak di kenalnya dan parahnya lagi dalam mimpi itu pipi mulus nan halusnya di elus-elus oleh makhluk tidak di kenal itu. Tetapi yang paling di ingatnya adalah mata merah darahnya yang memikat itu.

"Ck. Siapa sih orang itu?" Tanya Kyuubi pada dirinya sendiri. Saat ini Kyuubi sedang ada di ruang keluarga. Ia berdiri sambil berjalan bolak balik dengan tangan kanan yang bersedekap dan tangan kiri yang memegangi dagunya-berpose berpikir-.

"Coba saja aku bisa melihat wajahnya dengan jelas."

Sayangnya perdebatan dengan diri sendiri itu harus terhenti karena sebuah berita.

'Permirsa telah di temukan seorang pria yang telah tewas di sebuah jembatan yang berlokasi di dekat Distrik 12. Pria tersebut di temukan tewas dini hari tadi oleh seorang pejalan kaki. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang terjadi, akan tetapi disekitar tubuh korban terdapat banyak bulu burung gagak. Telah diduga bahwa tersangka pembunuhan ini adalah siluman gagak. . .'

"Hah jaman gini masih ada ya siluman?" Tanya Kyuubi heran."Ya… aku tidak peduli juga pada aku bicara sendiri seperti orang gila, mendingan main ke rumah Shukaku aja ah." Kyuubi-pun bergegas bersiap-siap dan langsung pergi ke rumah Shukaku.

Shukaku Home.

Di rumah Shukaku, lebih tepatnya kamar Shukaku terlihat dua orang lelaki yang sedang sibuk. Shukaku sibuk dengan buku novel misterinya dan Kyuubi sedang sibuk guling-guling di tempat tidur Shukakau.

"Ne~~ Kyuu, kalau kau mau berantakin tempat tidur jangan di rumahku juga kan. Kayak di rumahmu ngga ada tempat tidur aja." Kata Shukakau sambil menahan kekesalannya.

"Shu-kun jangan jahat gitu dong sama Kyuu. Kyuu kesepian kalo di rumah. Naru-Chan lagi pergi sama temannya terus Kaa-Chan dan Tou-Chan juga lagi pergi, jadi Kyuu cuma sendiri aja di rumah." Jawab Kyuubi dengan nada manjanya.

"Kyuu tolong hentikan nada manja mu itu. Kau membuatku merinding Kyuu" Kata Shukaku dengan nada horrornya.

"Hahaha iya iya aku kan cuma bercanda sih." Kata Kyuubi sambil tertawa. Tiba-tiba Kyuubi menghentikan tawanya. Ia menatap tembok di depannya dengan pandangan yang kosong. Ia terdiam secara tba-tiba. Shukaku yang keheranan dengan tingkah laku Kyuubi yang terdiam dengan tiba-tiba itu langsung menghampirinya.

"Kyuu… hei Kyuu ada apa dengan mu?" kata Shukaku sambil menggoncang-goncang tubuh Kyuubi dengan lumanyan kuat. Kyuubipun tersentak dan langsung tersadar dari lamunannya.

"Eh ah a-ada apa Shu?" jawab Kyuubi dengan tergagap efek dari kekagetannya.

"Ada apa denganmu, kenapa tiba-tiba kamu melamun begitu sih? Jangan buat aku khawatir dong."

"Maaf. Aku Cuma kepikiran hal aneh aja."

"Hmm hal aneh. Memangnya hal aneh apa?" Tanya Shukaku penasaran.

"Sebenarnya …

FLASHBACK

(saat perjalanan menuju rumah Shukaku.)

Kyuubi mengendarai mobilnya dengan cepat. Ketika ia sampai di persimpangan jalan menuju rumah Shukaku, la melihat laki-laki ber rambut hitam panjang yang dikuncir yang memakai baju dan celana jeans panjang berwarna hitam dan kulitnya yang putih nyaris pucat yang sedang duduk di sebuah café sendirian dan di temani dengan secangkir kopi dan leleki itu sedang melihatnya dengan seringainya dan juga menatapnya dengan mata beriris obsidian yang tajam. Sejenak Kyuubi terpaku dengan laki-laki itu, namun secepat itu pula ia kembali tersadar akan keterpakuannya.

FLASHBACK OFF

"Lalu apanya yang aneh hah? Kalau Cuma ketemu orang lalu tersenyum kan hal yang biasa." kata Shukaku dengan mengerutkan keningnya.

"Ya, aku juga tahu kalau begitu." Jeda sejenak, "Tapi aku merasa orang itu mirip dengan orang yang ada dalam mimpiku Shuu." Jelas Kyuubi.

"Hmm tunggu dulu, Kayaknya aku kenal sama orang itu." Shukaku menjawab dengan ragu.

"Oh ya, memangnya orang itu siapa?" Tanya Kyuubi dengan penasaran.

"Sepertinya dia adalah….

TO BE CONTINUE.

author note:

hai minna-san. Ichi Come Back, hehehe maaf ya updatenya fic ini sudah selesai dari lama banget. Kurang lebih ada dua buan yang lalu deh. Dan rencananya akan di publishbulan agustus tanggal 12, akan tetapi malah molor lama banget dari apa yang direncanakan.

Makasih buat para readers yang udah pada mau baca fic ichi yang amburadul ini. Dan selanjutnya makasih buat Akihiko Fujiwara-Sensei yang sudah membantu ….

Riview please J

terimakasih, Chinatsu Ichihara