LOVE

.

GS

Kyumin slight Sibum

.

Always believe them and pray for them

.

.

Sungmin termenung dimeja kerjanya. Seharusnya ia merasa bahagia melihat Kyuhyun menjauhinya.

Melihat kemarahan Kyuhyun padanya tadi, tak ayal membuat hatinya seperti diremas.

Tap

Tap

Tap

Tap

Sungmin yang terlalu asyik melamun, tak mendengar langkah seseorang yang mendekati mejanya. Hingga ia sedikit tersentak saat sebuah suara yang terdengar sedikit keras membentaknya.

" HEY! Apa kau tuli hah?! "

" ah, maaf. Maafkan saya nona " Sungmin segera berdiri dari tempat duduknya dan berkali-kali membungkuk meminta maaf.

" sudahlah. Aku kemari untuk bertemu Kyuhyun " ucap wanita itu.

Dari penglihatan Sungmin, wanita didepannya ini berpenampilan sedikit 'bitch'. Bagaimana tidak, dress ketat tanpa lengan berwarna merah maroon yang panjangnya hanya sampai pantatnya yang memang terlihat bulat. Ditambah kerah berpotongan sangat rendah hingga membuat dadany hampir keluar seluruhnya.

" ehem! Apa kerjamu hanya melamun?... Aku katakan padamu, jangan pernah menggoda calon tunanganku selama kau masih ingin bekerja disini. Jika aku melihatnya, maka kupastikan kau akan angkat kaki disini " ucap wanita itu sambil memandang Sungmin sinis. Sesaat ia melihat ekspresi tegang Sungmin mendengar perkataannya. Setelahnya ia segera memasuki ruangan Kyuhyun tanpa mengetuk pintunya terlebih dulu. Dan meninggalkan Sungmin yang terduduk dengan raut wajah pucat.

Sungmin meremas tangannya menahan tangis yang bahkan air matanya sudah berada dipelupuk mata.

.

.

.

Sedangkan didalam ruangan Kyuhyun, terlihat Kyuhyun menatap heran wanita yang memasuki ruangnya tanpa sopan santun itu. Terlebih lagi melihat pakaian yang seperti kekurangan bahan itu melekat disana.

" emh, ada yang bisa saya bantu?" tanya Kyuhyun formal. Pasalnya ia sama sekali tidak mengenal wanita didepannya ini. Ia bahkan merasa sedikit kesal karena Sungmin membiarkannya masuk.

" astaga, kenapa kau berbicara seformal itu pada calon tunanganmu sendiri sayang " ucapan wanita didepannya itu sontak membuat otak Kyuhyun berhenti bekerja seketika. Bagaimana bisa wanita itu memperkenalkan diri sebagai calon tunangan, dia saja sama sekali tidak mengenal wanita jadi-jadian ini.

Karena terlalu sibuk dengan pemikirannya, Kyuhyun tidak menyadari jika saat ini, wanita itu duduk dipangkuan Kyuhyun. Dibelainya rahang Kyuhyun dengan sensual, selanjutnya tangannya mengelus rambut Kyuhyun menggoda.

" aku tahu kau masih bingung sayang. Aku Victoria. Sebenarnya ini salahku. Seharusnya aku menunggu kita bertemu secara formal bersama ayahmu. Tapi, kau terlalu sibuk, dan aku tidak sabar bertemu denganmu. Jadi...

" belum sempat Victoria menyelesaikan kata-katanya, Kyuhyun dengan cepat menyela,

" ayahku?"

" iya. Ayahmu dan ayahku yang menjodohkan kita sayang " setelah menyelesaikan kata-katanya, dengan berani Victoria melumat bibir Kyuhyun ganas. Bersamaan dengan itu, suara pintu diketuk dua kali, lalu terbuka memperlihatkan Sungmin dibaliknya.

PRANG

Nampan berisi minuman yang seharusnya disuguhkan, jatuh meluncur hingga menimbulkan suara nyaring hingga membuat Kyuhyun tersadar dari keterkejutannya.

" m-m-maaf saya mengganggu... n-nanti, a-akan saya bereskan " ucap Sungmin terbata. Dengan cepat ia segera melesat pergi.

Kyuhyun yang melihatnya, segera mendorong tubuh Victoria hingga terjatuh dilantai.

" berani-beraninya kau menciumku wanita murahan?! " bentak Kyuhyun marah.

" sayaaaang, kenapa kau kasar sekali " rengek Victoria manja sambil mencoba bangun dari lantai, tempat ia terjatuh.

" keluar.. " ucap Kyuhyun dengan suara datar tanpa melihat ke arah Victoria.

" say... "

" AKU BILANG KELUAR JALANG!" bentak Kyuhyun. Matanya menatap Victoria tajam. Seolah-olah ingin membunuhnya.

Tubuh Victoria seketika bergetar karena takut, melihat tatapan Kyuhyun yang sangat menusuk

" b-baiklah... a-aku pergi sekarang, tapi tidak lama lagi, ayahmu akan menghukummu karena memperlakukanku seperti ini " ucap Victoria kesal. Setelahnya ia segera berbalik meninggalkan Kyuhyun yang saat ini diliputi dengan kemarahan.

.

.

.

.

Sungmin berlari tanpa melihat sekitarnya, satu tangan kanannya menutup mulutnya menahan suara tangis yang keluar, hingga ia merasa sedikit menabrak tubuh seseorang. Walau sedikit keras, tapi itu tidak membuat Sungmin terpental.

" a-aku minta maaf " ucap Sungmin sambil membungkukkan tubuhnya tanpa melihat siapa yang ia tabrak. Sesaat kemudian, Sungmin baru saja hendak meneruskan larinya, tiba-tiba ia merasakan tangannya ditarik,

" ada apa sungmin-ah? " tanya Donghae khawatir. Pasalnya, ia melihat keadaan Sungmin yang cukup kacau.

" d-donghae oppa? "

Melihat mata Sungmin yang memerah dengan bibir sedikit bergetar, Donghae dapat menebak jika wanita yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri ini sedang menahan tangisnya.

Tanpa kata, Donghae menggenggam tangan Sungmin erat, dan sebelum ia beranjak, ia menatap sekelilingnya dan menangkap tatapan ingin tahu yang dilayangkan para karyawannya pada Sungmin dan dirinya sendiri,

" aku tidak membayar kalian untuk bergosip dan mencampuri urusan orang lain " tegas Donghae.

Seketika, semua karyawan yang mendengarnya segera berbalik dan meneruskan pekerjaan mereka masing-masing.

Ditatapnya sejenak wajah Sungmin yang mulai sedikit terisak. Dan tanpa pikir panjang, Donghae menarik tangan Sungmin memasuki lift dan menekan tombol lantai teratas gedung.

Ting

Pintu lift terbuka, Donghae menarik tangan Sungmin keluar dan berjalan sekitar sepuluh langkah. Dan hal selanjutnya yang terjadi adalah,

Donghae memeluk Sungmin erat, " menangislah " ucap Donghae lembut sambil mengelus rambut Sungmin penuh sayang.

Sedetik kemudian, pecahlah suara tangis Sungmin didalam pelukan Donghae. Ia terus menangis, tidak peduli jas yang dikenakan Donghae sudah basah karena air matanya.

Disudut hatinya, Donghae merasakan rasa sesak di dadanya. Sejak dulu, ia tidak bisa melihat ataupun mendengar Sungmin menangis.

" menangislah hingga kau puas " lirih Donghae sambil mengeratkan pelukannya pada Sungmin.

.

.

.

.

.

Sedari tadi Kyuhyun sibuk mencari keberadaan Sungmin. Ponsel Sungmin yang masih berada di meja kerjanya, membuat Kyuhyun tidak dapat melacak keberadaannya.

"Demi Tuhan. Dimanakah kau sayang.. " lirih Kyuhyun. Tak ia pedulikan banyak mata memandangnya heran.

" apa kau melihat sekretarisku? " tanya Kyuhyun pada resepsionis di loby perusahaannya.

" emh, saya melihatnya bersama Tuan Lee "

" Lee? Lee Donghae? "

" iya Tuan Cho"

Kyuhyun mengetatkan rahangnya menahan rasa marah dan cemburu dihatinya. Sejak dulu. Selalu Donghae yang selalu ada saat Sungmin membutuhkan seseorang.

Bahkan, saat mereka tinggal di Inggispun, Kyuhyun tahu jika Donghae sering menemui Sungmin. Bahkan saat perusahaan yang mereka dirikan ini berhasil, Donghae masih tetap ingin mengurus perusahaan diKorea. Akibatnya, perusahaan di Inggris hanya Zhoumi yang menanganinya sekarang.

.

.

.

.

.

Sungmin masih merasa sangat nyaman berada dipelukan Donghae. Tangisannya sudah berhenti, menyisakan isakan kecil dibibirnya.

" apa kau merasa lebih baik?" tanya Donghae lembut.

Perlahan, Sungmin melepaskan pelukannya. Ia tersenyum manis menatap pria tampan didepannya.

" terima kasih oppa. ... Maaf, aku membuat jasmu basah "

" tidak apa-apa baby. ... emh, apa sekarang kau mau membicarakannya denganku?" tanya Donghae lembut. Ditatapnya mata Sungmin penuh perhatian.

Cukup lama Sungmin terdiam, hingga iapun mulai membuka suaranya, " a-a-aku masih mencintainya oppa "

Mendengar perkataan Sungmin, tak lantas membuat Donghae terkejut. Pasalnya, ia sudah mengetahui permasalahannya.

" lalu, apa yang kau tunggu? Dia juga mencintaimu "

" sayangnya oppa salah " lirih Sungmin.

Terlihat Donghae mengerutkan keningnya bingung. Karena ia tahu, jika baik Kyuhyun maupun Sungmin sama-sama masih saling mencintai.

" ia sudah punya tunangan "

" oh, tuna... APA?! "

" iya oppa, aku... "

Tiba-tiba sebuah suara yang tajam menginterupsi pembicaraan mereka.

" wanita jalang itu bukan tunanganku! "

" Kyu?! Bagaimana kau bisa... "

" dan berhentilah mendekati wanitaku Lee Donghae! Seharusnya kau mengurusi kekasihmu Eunhyuk! "

" berhentilah berpikir jika aku akan merebut Sungmin darimu!"

"Oh ya, lalu apa ini?!"

"Seharusnya kau melihat dirimu sendiri! Jika kau mencintainya, seharusnya kau membuatnya bahagia! Bukan membuat ia menangis disepanjang jalan perusahaan! "

DEG

Mendengar ucapan Donghae, seketika membuat Kyuhyun terdiam.

" aku benarkan? Sekarang lebih baik kau jelaskan tentang Tunanganmu itu!" tekan donghae pada akhir kalimatnya.

Terlihat Kyuhyun menyisir rambutnya dengan kedua tangannya frustasi.

" pria tua itu tidak pernah berhenti menggangguku! "

Terlihat sedikit raut wajah terkejut pada Donghae.

" jadi itu semua ulah ayahmu? Lalu bagaimana dengan ibumu?"

"Tentu saja aku tidak tahu! Apa kau pikir aku akan bertunangan dengan orang lain jika selama 4 tahun terakhir aku hanya memikirkan Sungmin?!"

Mendengar namanya disebut, membuat rona merah dikedua pipi Sungmin terlihat jelas.

Dengan cepat Kyuhyun berjalan menghampiri tempat Sungmin berdiri. Ditangkupnya wajah Sungmin dengan kedua tangannya, membuat Sungmin mendongak menatap Kyuhyun yang memang lebih tinggi darinya.

"Kau harus percaya padaku, selamanya aku hanya mencintaimu"

"Ehem!.. Dasar CEO gila" cibir Donghae kesal. Pasalnya, ia merasa seperti tembok yang tidak dianggap keberadaannya.

" kau mengacaukan kemesraan kami. Cepatlah pergi. Aku muak melihatmu" jawab Kyuhyun.

Dengan kesal, Donghae melayangkan pukulan tepat dikepala Kyuhyun lumayan keras.

" Auuuu! Hey!"

Tanpa mendengarkan teriakan kesal Kyuhyun, Donghae melangkahkan kakinya lebar-lebar meninggalkan dua sejoli yang sebentar lagi pasti dimabuk asmara.

Melihat Donghae yang mengacuhkannya, dengan kesal Kyuhyun mencoba melepas satu sepatunya untuk ia lempar ke arah Donghae. Tapi, sebuah tangan menahannya,

" kyu, hentikan " pinta Sungmin lembut.

Kyuhyun memalingkan wajahnya kearah Sungmin. Ditatapnya lekat wajah orang yang sudah berhasil mencuri hatinya itu.

" maaf " ucap Kyuhyun pada akhirnya.

" untuk apa? "

" untuk aku yang tiba-tiba membentakmu.. dan juga maaf tentang wanita itu. Aku akan menemui laki-laki tua itu.. Kau harus percaya padaku, dear "

" tapi... aku dan Si... "

" aku tahu kau hanya mencintaiku"

Kata-kata Kyuhyun yang memang benar adanya, membuat Sungmin tak bisa berkata apa-apa lagi. Ia terdiam cukup lama.

.

.

.

.

Tok

Tok

Tok

Tok

" Masuk "

" permisi tuan, ini tiket penerbangan ke Jepang malam ini " ucap Kibum formal.

"Letakkan saja dimejaku" jawab Siwon. Matanya menatap lekat kearah Kibum yang sedari tadi sama sekali tidak menatap kearahnya. Dan hal itu benar-benar membuatnya gila.

"Saya permisi tuan" dengan sedikit membungkukkan tubuhnya, Kibum segera beranjak pergi dari ruangan. Dan hanya selang beberapa langkah, ia merasakan seseorang memeluknya erat.

" maaf... maafkan aku " lirih Siwon.

.

.

.

.

.

"Cepat bereskan mejamu " titah Kyuhyun.

" emh, saya rasa setelah ini tidak ada pertemuan lain diluar tuan " jawab Sungmin.

" ish! Berhentilah bersikap normal didepanku. Cepatlah! "

Melihat sikap Kyuhyun, membuat Sungmin merasa kesal. "Sebenarnya kau ini ingin membawaku kemana?!"

"Aku hanya memintamu membereskan mejamu. Bukan bertanya macam-macam"

"Jika ini tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, maka aku tidak mau"

" aku ini atasanmu! Jadi kau tetap harus menurutiku"

" tapi aku harus menemui oemma lee "

" oemma lee siapa? ... . Lee donghae?! Apa maksudmu memanggilnya oemma?! Sebenarnya, hubungan macam apa yang kau miliki dengan si ikan badut itu?!"

"Jangan memanggilnya dengan sebutan seperti itu kyu. Aku sudah menganggap Donghae oppa seperti kakakku sendiri"

"Semua kau anggap kakak? Awas saja jika kau menganggapku sama seperti mereka. Sudahlah, akan kuantar"

"Tidak perlu. Aku akan pergi dengan Donghae oppa"

"Berani kau pulang bersamanya, akan aku bercinta denganmu saat ini juga!"

"Huft... Baiklah. Aku akan menghubungi Donghae oppa" ucap Sungmin menyerah.

.

.

.

.

.

Dilain tempat...

" berhentilah "

" kau yang harus berhenti untuk membujukku! "

" kau akan menyakiti Sungmin jika ia tahu "

" dia tidak akan tahu selama kau diam. lebih baik kau membantuku "

.

.

.

.

" bagaimana kabar oemma?" tanya Sungmin lembut.

"Kenapa baru sekarang kau datang? Oemma sangat merindukanmu" ucap Jungsoo, ibu dari Donghae.

" maaf, aku terlalu sibuk. Dan aku baru saja memulai bekerja. Maafkan aku"

Tangan kanan Jungsoo mengusap lembut pipi Sungmin, "aku dengar, kau akan segera bertunangan"

Mendengar perkataan lee oemma, membuat Sungmin terdiam seketika. Wajahnya menyiratkan kesedihan didalamnya. Dan hal itu, tidak luput dari pandangan Kangin.

" ada apa hemh?" tanya Kangin.

" ah, tidak ada apa-apa appa " jawab Sungmin dengan bibir yang ia paksakan untuk tersenyum.

" sayang, ... jika kau membutuhkan tempat untuk bercerita, kami selalu ada untukmu " ucap Jungsoo lembut. Tangannya terulur menggenggam kedua tangan Sungmin hangat

.

.

.

.

.

Kyuhyun merasa jengah melihat pemandangan didepannya saat ini. Bayangkan saja, didepannya saat ini terlihat dua orang anak manusia yang asyik bercumbu tanpa tahu malu hingga membuat Kyuhyun merasa jengah. Siapa lagi kalau bukan Donghae dan Eunhyuk. Pasangan sejoli yang sedang dimabuk cinta.

" kalian berdua berhentilah bersikap menjijikkan didepanku" ucap Kyuhyun kesal.

" hemhh... aaahmmpph "

1

2

3

Dengan kesal Kyuhyun berdiri dari tempatnya dan berteriak, " HEY! Apa kalian tu... "

" ada apa kyu?" tanya Sungmin. Ia baru saja selesai menemui Jungsoo yang saat ini sedang beristirahat karena kelelahan. Itu wajar. Karena saat tahu Sungmin akan datang mengunjunginya, Jungsoo memasak hampir semua makanan kesukaan Sungmin dengan tangannya sendiri tanpa mau dibantu siapapun.

Terlihat Kyuhyun sedikit salah tingkah melihat mata Sungmin yang menatapnya ingin tahu.

" oh, kau sudah selesai sayang? " tanya Kyuhyun basa basi. Mencoba mengalihkan pembicaraan. Hal itu sontak membuat baik Donghae maupun Eunhyuk terkikik geli. Dan Sungmin hanya bisa menggelengkan kepalanya.

" oh, mana Siwon?" tanya Kangin. Karena biasanya, Sungmin selalu bersama Donghae atau Siwon jika berkunjung ketempatnya.

" oppa hari ini sedikit sibuk. Karena nanti malam ia harus pergi ke Jepang, appa " jelas Sungmin. Memang, saat ia meminta ijin untuk pergi berkunjung, Siwon memberi tahunya jika ia akan pergi ke Jepang malam ini. Tapi Siwon mengatakan jika ia akan menyempatkan untuk pulang terlebih dahulu.

" sudahlah appa, mulai sekarang hanya aku yang akan mengantarnya jika ia ingin pergi mengunjungimu " ucap Kyuhyun tanpa tahu malu. Ia sudah bersahabat dengan Donghae sejak lama, karena itu, ia juga sangat dekat dengan keluarga Donghae.

" cih! Percaya diri sekali " cibir Donghae.

Sungmin hanya tersenyum geli melihatnya. Setelah itu ia berpamitan dengan Kangin untuk pulang, " appa, aku harus pulang sekarang "

" ah ya, sudah malam. Hati-hati dijalan "

" appa, aku juga harus pulang. Selamat malam " pamit Kyuhyun. Setelahnya, tangannya terlihat menggenggam tangan Sungmin mesra dan menggandengnya keluar.

.

.

.

Selama perjalanan, Sungmin hanya terdiam dan sibuk dengan pemikirannya sendiri. Hingga ia merasakan tangannya digenggam hangat, menarik kesadarannya yang sejak tadi terlihat melamun di mata Kyuhyun.

" ada apa? Apa yang kau pikirkan sayang? " tanya Kyuhyun lembut. Mobilnya berhenti ditempat yang lumayan sepi. Ia tidak tahan sedari tadi diacuhkan Sungmin.

Sungmin yang ditatap dengan hangat oleh Kyuhyun, membuatnya gelisah. Ia menggigit bibirnya gugup.

" sayaaaang, aku mohon jangan menggodaku dengan menggigit bibirmu seperti itu " suara Kyuhyun terdengar serak menahan nafsu. Dan Sungmin yang mendengarnyapun sontak menghentikannya.

" sekarang katakan padaku, apa yang membuatmu begitu gelisah? " tanya Kyuhyun lagi. Kali ini ia menarik tangan Sungmin dipangkuannya.

Sungmin menatap Kyuhyun lama, ia terdiam memikirkan sesuatu, " a-aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan" ucapnya pada akhirnya.

" tentang apa?"

" kyu, aku rasa hubungan ini salah. Aku dan Siwon oppa akan... " ucapan Sungmin terhenti saat jari telunjuk Kyuhyun menempel dibibirnya. Bukan hanya suaranya yang terhenti, tubuhnyapun terhenti dan terasa kaku. Ia tidak tahu sejak kapan Kyuhyun sudah berada didepannya. Jarak antara mereka hanya beberapa centi. Membuat jantung Sungmin berdetak sangat cepat.

" aku tahu apa yang kau rasakan. Dan aku tahu apa yang kau pikirkan... Dear, apa kau sudah memaafkanku dengan kesalahanku yang lalu?" tanya Kyuhyun. Ia menyadari, jika selama ini ia sama sekali belum menanyakan tentang hal itu. Ia pikir, ia harus menanyakan ini, sebelum memperjuangkan semuanya.

Cukup lama Sungmin terdiam, dan pada akhirnya ia menganggukan kepalanya pelan, yang langsung mendatangkan senyum bahagia dari bibir Kyuhyun.

" bersabarlah, aku akan berjuang untuk mendapatkanmu lagi " seusai mengatakan hal itu, Kyuhyun menyatukan bibirnya pada bibir Sungmin. Walau ia merasa jika Sungmin cukup terkejut dengan hal yang dilakukannya ini, tapi ia bahagia, karena Sungmin sama sekali tidak menolaknya.

Awalnya, Kyuhyun hanya berniat mengecup ringan bibir Sungmin. Tapi, karena rasa manis yang memabukkan, membuatnya memperdalam ciumannya. Dilumatnya lembut, tangannya mulai menekan tengkuk Sungmin memperdalam ciuman mereka. Tubuh mereka sudah sangat menempel. Hanya dipisahkan pakaian yang mereka pakai.

Ciuman yang tadinya hanya lumatan-lumatan lembut berubah menjadi lumatan yang penuh gairah. Bibir Kyuhyun seolah ingin memakan habis bibir tipis Sungmin. Terlihat Sungmin kewalahan mengimbangi ciuman Kyuhyun yang semakin intens. Rasa panas dalam tubuhnya membuat Sungmin tidak peduli yang ia lakukan. Ia hanya merasa ingin lebih, lebih dan lebih.

Kali ini, lidah Kyuhyun masuk dengan mudah. Lidah yang saling bertaut, bertukar saliva hingga terdengar lenguhan Sungmin saat ia merasakan remasan sedikit kasar didadanya.

" euuuunghhhhh "

Kyuhyun melepaskan ciumannya, dan ia bisa melihat bibir Sungmin yang membengkak karena ulahnya.

Nafas Sungmin memburu semakin berat saat lidah Kyuhyun menyusuri lehernya. Sesekali ia merasakan gigitan kecil.

" Eunggggghhhhhh ooooh kyuuuh" desahan Sungmin semakin keras ketika Kyuhyun menyesap lehernya kuat. Entah kapan tepatnya Kyuhyun berhasil membuka kemejanya hingga memperlihatkan bra nya sekali lagi.

" aaaaaaaaahhhh "

Bibir Kyuhyun turun menyusuri dada atas Sungmin. Ditariknya bra itu kebawah dan terpampanglah buah kesukaan Kyuhyun dengan puting kemerahan tegak menantang untuk dikulumnya. Dan benar saja, tanpa berlama-lama, lidah Kyuhyun mulai bergerak memutar disekitar putingnya sebelum mulutnya dengan penuh nafsu mengulumnya..

" Ooooooooh kyuuuuhhhhh aaaaaaaaaaahhhhhhhh " desah Sungmin. Tangannya meremas rambut Kyuhyun dan menariknya untuk membuat Kyuhyun semakin dalam mengerjai dadanya.

" AAAAAAHHHHH OOOOOOHHHHHHHHHH" desahan Sungmin semakin menjadi saat Kyuhyun menyedot dadanya kuat-kuat hingga meninggalkan sedikit rasa ngilu tapi nikmat untuk Sungmin.

Tangannya tidak tinggal diam. Dengan gerakan cepat, Kyuhyun membuka resleting celananya dan mengeluarkan juniornya yang sudah mengacung tegak. Diraihnya satu tangan Sungmin, dan diarahkannya untuk menggenggam juniornya membuat Sungmin sedikit tersentak. Karena ini memang pertama kali untuknya menyentuh barang pribadi seorang pria.

" khenaliiiih akuuuuuh sayaanghhhh " pinta Kyuhyun disela kulumannya.

Awalnya Sungmin sedikit ragu, tapi ia memberanikan dirinya untuk menyentuh junior Kyuhyun.

" OOOOOHHHH " lenguh Kyuhyun tertahan.

Melihat ekspresi Kyuhyun, membuat Sungmin segera melepaskan junior Kyuhyun dari tangannya.

" oh astaga! Apa aku terlalu keras? Oh kau terlihat kesakitan, maafkan aku. Aku... " Sungmin terus saja meminta maaf karena ia mengira Kyuhyun kesakitan.

" kkkkkk astaga sayang, apa ini junior pertama yang kau pegang?" tanya Kyuhyun disela-sela kekehannya. Oooh, kekasihku yang polos. Batin Kyuhyun.

" t-tentu saja!... kau pikir aku jenis wanita seperti apa?!"

" kkkkk maksudku bukan seperti itu dear. Kau tinggal bersama Siwon dalam satu atap... Ja..."

" Siwon oppa tidak mesum sepertimu!"

" ooooh, jadi sekarang kau membelanya, baiklah... " dengan gerakan cepat Kyuhyun kembali melumat bibir Sungmin. Lidahnya terjulur mencari celah memasuki mulut Sungmin. Satu tangannya menarik tangan Sungmin lagi dan mengarahkan pada juniornya kembali.

" kocok dan remas my little kyuhyun sayanghhh "

Lidah Kyuhyun kembali menyesap puting Sungmin keras. Tangan Sungmin meremas dan mengocok lebih cepat dan keras saat Kyuhyun menggigit puting Sungmin.

" Aaaaaaahhhhhhh... Oooooh... Arghhhhhhhh, haaaaaaaaahhh " desahan demi desahan terdengar memenuhi mobil yang mereka tumpangi.

" aaaaaaaaahhhhhh, lebih keraaasssshhhh " desah Kyuhyun.

" aaaaaaaaahhh kyuuuuhhhh"

Tiba-tiba, ponsel Sungmin berbunyi nyaring. Menghentikan kegiatan panas mereka.

"Hah hah hah hah "

" phonshel kuuuh kyuuuh "

Dengan cepat Kyuhyun menggeser duduknya. Karena sebelumnya ia sudah setengah menindih tubuh Sungmin. Ia kesal karena kegiatan panasnya terus saja diganggu.

" i-iya oppa... "

" kau sudah pulang? Oppa 30 menit lagi selesai. Apa oppa jemput?"

" t-tidak. S-sebentar lagi, aku sanpai dirumah oppa"

"Oh begitu. Baiklah. Dengan siapa kau pulang? "

" emh... enggg... "

" oh baiklah. Hati-hati dijalan. Katakan pada Kyuhyun untuk mengantarmu sampai rumah. Dan juga katakan padanya untuk berhati-hati dalam menyetir"

" o-oppa t-tahu?"

"Apa? Tentang kau bersama Kyuhyun? Hahaha, oppa tahu kau sulit menjawab karena tidak bisa berbohong. Emh... Baiklah. Hati-hati dijalan. Oppa menyayangimu"

"Aku juga menyayangimu oppa"

Tuuuut

"Kalian memamerkan kemesraan didepanku?!"

"Bukan begitu kyu... aku... "

Kali ini ponsel Kyuhyun berbunyi. Sedikit mengernyit bingung saat nomor yang tidak ia kenal menghubunginya. Meski ragu-ragu, Kyuhyun menggeser layar kewarna hijau untuk menerima panggilan itu.

" siapa ini?"

" aku Siwon "

"Untuk apa menghubungiku?" walau sedikit terkejut, Kyuhyun tetap melanjutkannya.

" ada yang ingin aku bicarakan denganmu... ini tentang Sungmin. Jadi kuharap kita bisa bertemu sekarang... tentu saja setelah kau mengantar Sungmin"

" ... baiklah... dimana? "

" taman yang letaknya tidak jauh dari rumahku dan Sungmin"

"Baiklah "

Tuuuut

" siapa kyu?"

Sejenak Kyuhyun terdiam, " Siwon "

" a-pa?! Untuk apa oppa menghubungimu?"

"Ini urusan pria, aku akan mengantarmu dulu "

.

.

.

.

.

" kibum-ssi. Tolong keruanganku sebentar "titah Siwon sambil menutup teleponnya.

Tak lama kemudian

Ceklek

" iya tuan " kali ini Kibum benar-benar menunjukkan sikap formal yang membuat Siwon merasakan rasa sakit didasar hatinya.

"Batalkan penerbanganku ke Tokyo malam ini. Ganti penerbangan untuk besok pagi "

" baik Tuan Choi " jawab Kibum. Tubuhnya segera berbalik meninggalkan Siwon yang dengan cepat menarik tangan Kibum dan menciumnya kasar. Ciuman penuh kerinduan, kekecewaan dan kesedihan. Siwon melumatnya liar hingga bibir Kibum terlihat membengkak saat Siwon melepas ciumannya.

" ahkuu sudah melihat jalanyahh... Tungguh akuhh" ucap Siwon susah payah dengan nafas yang memburu

.

.

.

.

.

.

" jadi, apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Kyuhyun malas. Di dalam otaknya, ia sudah menduga hal-hal apa saja yang ingin dibicarakan Siwon.

" kkkkkk kenapa nadamu begitu sinis"

" jangan banyak bicara. Cepat katakan apa maumu"

" besok pagi aku akan pergi ke Jepang selama tiga hari... "

" lalu? "

" aku ingin kau menjaga Sungmin selama aku pergi ... Tinggalah selama tiga hari bersama Sungmin "

" a-apa?! " Shock. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang Kyuhyun rasakan saat ini.

" kenapa?,... kau keberatan?... tidak apa-apa. Aku akan meminta Dong... "

" hey hey hey hey! Siapa yang bilang keberatan. Tentu saja aku mau.

Mendengar nada semangat dari Kyuhyun, membuat Siwon mengulum senyum. " baiklah. Aku tunggu besok pagi. Aku harus pulang" setelahnya, Siwon berjalan memasuki mobilnya dan melesat pergi. Meninggalkan Kyuhyun yang sedang tersenyum menyeringai.

" heeheehe kupastikan setelah tiga hari kau akan kehilangan calon tunanganmu. Aaaaaah aku pasti akan puas bersenang-senang dengan cintaku, Sungmin" ucap Kyuhyun bahagia. Dalam otaknya, penuh dengan acara-acara mesum yang akan ia lakukan selama Siwon pergi.

.

.

.

.

Keesokan harinya,

" hoaaaaeeeem... Ah, sudah pagi. Ah... Karena ini hari sabtu, aku bisa sedikit bermalas-malasan." baru saja Sungmin hendak memejamkan matanya kembali, terdengar pintu kamarnya diketuk. Membuatnya sedikit bingung. Bukankah oppanya pergi ke Jepang?

Tok

Tok

Tok

Tok

Dengan segera Sungmin menuruni ranjangnya dan membuka pintu kamarnya. Dan betapa terkejutnya Sungmin saat melihat Kyuhyun berada dibalik pintu kamarnya.

" a-apa yang k-kau lakukan disini? Astaga! Bagaimana jika oppa tahu! Bagaimana... "

" jangan panik seperti itu sayang" Kyuhyun tersenyum geli melihat kepanikan Sungmin. Karena menurutnya itu sangat menggemaskan.

" oh, Kyuhyun sudah membangunkanmu sayang?" tanya Siwon yang tiba-tiba muncul diantara mereka. Mengabaikan wajah panik adik tersayangnya.

" o-oppa... b-bagaimana m-mungkin kyu..."

" oppa akan ke Jepang selama tiga hari. Karena itu oppa meminta Kyuhyun untuk menjagamu selama oppa pergi"

" a-apa!?"

" cepat cuci mukamu. Oppa sudah membuat sarapan untuk kita semua" ucap Siwon sambil melengganh pergi.

Sedangkan Sungmin, ia masih dalam keadaan mematung didepan pintu kamarnya, hingga sebuah lumatan lembut menyadarkannya.

" kau sangat sexy dengan apa yang kau pakai saat ini dear. Walau aku lebih suka jika kau tidak memakai apapun " goda Kyuhyun sambil mengikuti Siwon, meninggalkan Sungmin yang semakin shock dengan apa yang terjadi.

Siwon tersenyum bahagia selama ia berjalan meninggalkan kedua sejoli itu. 'Raih cinta pertamamu adikku' batin Siwon.

.

.

.

.

Tbc

Gimana? Da panjang bgt kn? Hot gaaaak? Hhahahaha. Maaf klo ada typo.

.

Balasan review

.

ratu kyuhae iya. Tuuuuh siwon mulai bertindak. Hahahaha next chap, keperawanan ming di ujung tanduk. Hahahaha

PaboGirl iya. Cz dy kira siwon cnt dy. Tp ni siwon mulai bertindak. Next chap mngkn NC asli.

hanna q juga. Smoga d real life jg mrka cpt bersama. Amien.

Girls in awesome world apanya?

Anik0405 smw nngguin siwon. Chap ne da mlai bertindak kn... ^^

nanayukeroo maklum. Kyu baper. Hahaha

abilhikmah km komen d wp ma ffn. Hehehe makasih y ^^

cho vincent auliakirana gimana chap kali ini? Kyumin sdkt sweet kn.

rintan pasti. Walau masih lama. Siwon n kyu da brusaha.

Nourah lee hai nourah ^^ waaah, makasih ya da baca, suka ma komen ff mu. Makasih bgt ^^

misslah maksud 'gx'?

PumpkinEvil137 ini update. Maaf agk lama. Hehehe bagian semi NC tu plg susah q. Hahaha hot gak?

Lee hye byung iya. Kzh tw gih

Type your review ea kyu,jngn emosi dulu

siscomel12 hush .. Mesum! Kkkk next chap ya ...

nurindaKyumin km tu lucu de. Q lum bls komen d wp ya? Hbz ne y. Hehehe sdkt sibuk. Makasih yaaaa. Komen d dua tmpt.

orange girls masalah kapan smw bkal trungkap. Kpn ming tw ibunya mngkn agk lama. Tgl dua chap lg mngkn. Iya. Chap ne siwon mlai melancarkan idenya.

ayu aidenkyu joyer iya chagi. Chap kmrn mzh ngambang. Q blz bbm km g k krm y?

.

Ok. Makasih bgt yg da review, follow, favorite ma baca. Love u all