Disclaimer Naruto belongs to Masashi Kishimoto

And High School DxD belongs to Ichiei Ishibumi

Story by shirayuki-su

Rate T (maybe)

Warning : Au, OOC, tipo dll

"The Slayer"

Prolog

Sang malaikat yang jatuh dan mulai memimpin pasukan dari neraka. Iblis pertama Lucifer dengan keserakahan yang tidak ada habisnya mulai mengambil alih dunia. Mereka yang membawa kegelapan dan mencuri cahaya dari diri manusia, dan beberapa manusia yang berdiri melawan mereka.

Manusia yang dianggap ras paling lemah berdiri dan melawan ikut serta dalam peperangan yang terlihat tiada akhir dari ras-ras supernatural. Diantara para manusia itu, seorang laki-laki dengan pedang yang terselimuti darah, ia dipanggil oleh semua ras dengan nama Slayer. Dia mengalahkan tak terhitung jumlahnya Iblis, Malaikat, Malaikat Jatuh, Naga yang ikut dalam peperangan tersebut, dan menyelamatkan manusia dari jurang kepunahan.

Sampai akhirnya pedang berdarah miliknya menancap ke dada sang iblis pertama Lucifer, menghancurkan kesombongan dan keserakahan miliknya menjadi debu, mengalahkan yang dianggap tak terkalahkan.

Dan sekarang sang Slayer tengah sekarat

"Kau seharusnya sudah tahu kekuatan yang digunakan iblis, malaikat, malaikat jatuh dan bahkan naga adalah sihir meski jenis dari penggunaan yang dilakukan berbeda tapi inti murni tetap adalah dari jenis yang sama"

Sang Partner Sasuke membuat ekspresi sedih. Dia mendapatkan reputasi besar dan pengalaman yang tidak tergantikan bersama dengan Naruto. Selama perjuangan mengalahkan akar masalah yaitu Lucifer mereka berdua telah melewati situsai hidup dan mati bersama, meski ia kadang tidak mau mengakuinya Naruto adalah teman terbaiknya.

Setelah mendengar kata tersebut, Naruto bertanya

"Kenapa kau mengatakan sesuatu yang aku sudah tahu? Ceritakan padaku cerita yang lucu"

Dalam ingatan Sasuke selama ini. Naruto adalah sosok yang bersinar diantara yang lain, bagaikan cahaya mentari yang terang dan tidak akan padam. Ia tidak bisa membayangkan cahaya itu sekarang mulai redup. Tetapi, kenyataan tidak selalu seperti yang diinginkan, dia melihat sekarang Naruto terbaring lemah diatas kasur-nya dengan tubuh kurus dan kulit yang memucat menyerupai mayat. Ini adalah bayaran dari mengalahkan sang iblis Lucifer.

Selama pertarungan melawan Lucifer, Naruto berulang kali harus menerima serangan sihir yang tiada hentinya. Sampai akhirnya pedang Naruto berhasil menebas tubuh Lucifer, tapi itu tidak lah akhir dari iblis tersebut, ia di akhir kematiannya mengeluarkan sihir berbasis kutukan pada Naruto. Kutukan yang melemahkan tubuh sang Slayer tersebut, dan sekarang tubuh itu sudah akan mendekati akhir.

Sasuke berkata lagi, sembari memandang sedih pada sahabatnya.

"Dengarkan aku sihir murni yang ada hampir tidak ada yang bisa menggunakan nya secara langsung, mereka yang tahu hal ini menyerbut sihir tersebut sebagai "All One" "

"Terus apa yang ingin kau katakan Sasuke?"

Naruto berkata dengan wajah pucat. Sahabat nya ini datang untuk melihat dirinya dan sekarang ia menceritakan tentang sihir padanya. Ia tidak mengetahui apa yang diinginkan sahabatnya tersebut. Biasanya, ia adalah orang yang memasang wajah datar dan jarang mengeluarkan kata tapi kenapa sekarang sahabatnya berkata seperti ini?

Sasuke mengiraukan Naruto dan melanjutkan.

"Inti nya akan aku katakan sekarang. Sihir murni yang aku sebutkan itu memiliki energi sang serupa dengan seekor naga yang dalam kondisi tertentu"

"Katakan saja Sasuke apa yang kau inginkan, kau harusnya sudah tahu tubuh ini yang sudah bermandikan darah dari berbagai ras sudah mencapai batasnya. Dan aku pun tidak menyesali keputusan ku dulu untuk bertarung dalam peperang tersebut, aku malah bersyukur dengan bantuanmu dan teman-teman seperjuang kita ras manusia bisa selamat dan peperangan yang terjadi dapat berhenti"

Mata shapire Naruto menerawang jauh seakan menggingat sesuatu

"Kurasa ada satu penyesalan yang tidak bisa aku lupakan, aku benar-benar menyesal tidak bisa menyelamatkan nya. Andai waktu ini bisa aku putar, ku pastikan dengan segala kekuatan yang aku miliki aku akan menyelamatkannya. Tapi keingginan terakhir ini sepertinya tidak akan terwujud, aku hanya berharap aku akan bertemu dengan nya setelah aku mati. Hehehe maaf kawan kurasa aku akan pergi lebih dulu dari mu"

Naruto mulai tertawa ringan sembari melihat sahabatnya yang masih membuat wajah sedih

"Naruto dengankan aku lagi, ini mengenai yang aku bicarakan tadi. Inti sihir yang aku katakan tersebut seperti saat naga mengalami hibernasi yang bertujuan untuk menyembuhkan diri dari luka yang diterima"

"Sasuke jangan katakan kau akan mengunakan kekuatanmu"

Sasuke memandang sahabatnya dengan senyum tipis

"Kekuatan dari Sacred Gear ku kau harusnya sudah tahu kan, jika aku menggunakan tahap akhir dari kekuatan mata ini aku bisa membuat kondisi dimana kau akan melakukan hibernasi seperti seekor naga, tapi aku tidak bisa memastikan selama apa kau akan mengalami hibernasi. Mungkin sebulan, setahun, sepuluh tahun atau mungkin lebih dari itu"

"Tidak Sasuke, jika kau melakukan itu kau akan buta dan semua energi dalam tubuhmu akan terserap habis sampai kering. Kau tidak akan bisa lagi memiliki kekuatan untuk bertarung"

"Naruto kau sudah melakukan hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, menghentikan perang dan mengalahkan Lucifer, aku sebenarnya berniat mengunakan kekuatan Sacred Gear ini saat itu tapi kau berjuang dan berjuang dan akhirnya mengalahkannya. Aku tahu resiko yang akan terjadi sangat tinggi, tolong percayalah pada sahabatmu ini dan semuanya akan berjalan dengan lancar"

TBC