Longinus Balancer
Naruto Masashi Kishimoto
High School DxD Ichie Ishibumi
Warning : AU, OOC, OC, TYPO, Semi Canon, dan Lain – lain
HumanNaru, SmartNaru, SemidarkNaru
Chapter 8
At Kuoh
" Ah ... sambutan yang begitu mengagumkan dari kalian ... nyanyian merdu dari iblis cebol sekaligus kembang api murahan dari keluarga pencuri Gremory hahaha "
Seakan tak mempedulikan teriakan Serafall yang menyambut kedatangannya , sosok itu melangkah pelan melepas hoodie yang menutupi wajahnya.
" Salam ! Namaku Uzumaki Naruto ... ingat itu tumpukan sampah! "
Naruto tak datang sendiri, dari balik portal tersebut datang pula dua orang dengan surai berbeda, yang pertama bersurai pirang seperti Naruto sedangkan yang kedua bersurai hitam dengan seekor anjing yang setia di sampingnya.
Mereka berdua adalah Dulio Gesualdo dan Tobio.
" Dulio ... jangan bilang kau juga terlibat dalam hal ini ? " tanya Michael dengan nada tak percaya. Dulio merupakan exorcist terkuat yang ia miliki, kekuatannya yang didampingi oleh Longinus Zenith Tempets membuatnya berada dalam tingkatan yang sama dengan para Seraphim dalam segi power.
" Seperti yang kau lihat Michael. Kedatanganku kemari untuk menyelesaikan segala urusan denganmu. Heaven telah kami bersihkan dengan mengupas dua Seraphim dari 4 yang terkuat. " Michael dan Gabriel melebarkan mata mereka mengetahui siapa yang dimaksud Dulio, Uriel dan Raphiel.
" Yare – yare sepertinya institusi yang kau bilang memang benar – benar mengerikan. Jadi kau juga merupakan otak dari semua ini Tobio ? " Azazel hanya mendapati Dulio mengangkat bahunya cuek, melirik ke belakang sebentar, Tobio melihat Vali dan Issei yang tengah terbaring dan segera berteriak ke arah mereka.
" Sampai kapan kalian mau tiduran di sana ? "
" Hehehe ... " para makhluk supranatural menatap bingung kepada Issei dan Vali yang tiba – tiba terkekeh, mereka juga segera berdiri begitu mencabut beberapa jarum yang menancap pada tubuh mereka. Issei merilekskan sedikit lehernya sebelum berpaling ke arah Asia.
" Asia – chan bukannya kau berlebihan dalam memperlakukan sedari tadi ? "
" Maaf Ise – san, tapi itu dibutuhkan agar sesuai dengan skenario yang telah disusun oleh Naruto – sama " jawab Asia dengan nada menyesal. Sekarang seluruh makhluk supranatural di Kuoh Akademi tersebut akhirnya menyadari satu hal bahwa pertarungan Issei dan Vali itu merupakan setingan, semua itu telah terorganisir sejak awal dan disusun oleh pemuda pirang yang baru saja hadir di hadapan mereka sekarang.
" Terkejut ? " tanya Naruto sambil terkekeh. Ia menunjuk para makhluk supranatural. " Sampah seperti kalian sama sekali tak berhak atas Longinus yang merupakan berkah tertinggi dari Tuhan kepada Manusia. Selamanya Longinus adalah milik kami para manusia "
" Kheh .. jadi Naruto ... apa ini sudah puncaknya ? " tanya Vali yang telah siap dengan armor putihnya. Mendapati anggukan dari Naruto, Vali dan Issei pun mundur ke belakang hilang ditelan oleh sebuah porta begitupula Asia, Saji dan sosok armor itu meninggalkan Naruto,Dulio dan Tobio yang berdiri tepat di masing – masing pemimpin fraksi, Naruto berhadapan dengan Sirzech, Dulio yang telah mengeluarkan bentuk malaikatnya mengeluarkan sayap merpati sejumlah 6 pasang setara dengan Michael serta Tobio yang telah masuk mode tertinggi Longinus sehingga membuatnya bergabung dengan Jin, kesadaran dari longinusnya yang memiliki avatar sebagai anjing.
" Kalian pikir kalian mampu menghadapi kami ? " Sirzech bertanya dengan wajah angkuh. Selesai dengan pertanyaan tersebut mereka berenam tiba – tiba saja menghilang dan berada dalam ruangan putih tak berujung yang sama sekali tak diketahui yang mana bagian bawah dan bagian atasnya.
" Ya " Jawab Naruto dengan seringai maniaknya. Jam tangan di kanannya bersinar terang begitu menyelesaikan ucapan tersebut kini tubuhnya telah dibalut oleh armor emas dengan bagian dada yang berupa kepala singa, lengan dan cakar seekor musang, dan terakhir armor kepala yang mengambil bentuk rubah. Dari lengannya mulai terbentuk seberkas cahaya dan memadat membentuk sebuah tombak yang begitu dikenal, yah tombak yang merupakan Longinus terkuat, True Longinus, senjata yang dapat membunuh Dewa maupun Tuhan ( anime ) sekalipun.
" Penggabungan antara teknologi dan Dimension Lost huh ? kalian benar – benar membuatku kagum " decak Azazel begitu menyadari bahwa mereka telah ditransfer. Lain halnya dengan Azazel, Michael terkejut melihat penampilan Naruto.
" Bagaimana mungkin kau menggabungkan dua kemampuan Longinus ? " tanya Michael melebarkan matanya mengenali dua sacred gear longinus dalam tubuh Naruto yakni, Regulus Nemea dan True Longinus.
" Tentunya hasil penelitian ini belum sempurna jadi memiliki resiko dan tenggang waktu 5 menit karena ini pertama kalinya bagiku. Saa .. mari kita mulai 5 menit ini "
Sring
Naruto menghilang dan segera berada di depan Sirzech yang telah siap dengan Power of Destructionnya. Tinju Sirzech yang telah diselimuti oleh Power of Destruction tersebut mampu Naruto tahan dengan menggunakan lengan armornya, bahkan kemampuan pemusnah khas bael tersebut mulai menghilang seiring menghilangnya armor yang tersentuh kemampuan tersebut.
" Tch, cukup hebat juga. Namun, aku belum selesai " Bagian dada dari armor Naruto terbuka lebar mengeluarkan selaras meriam.
Rumble rumble rumble
Gigantic Explosion
BUMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Belum apa – apa, telah terjadi kegoncangan akibat serangan tingkat tinggi Naruto. Sirzech yang memiliki banyak pengalaman bertarung telah terlebih dahulu menghindar dengan melakukan teleportasi.
" Aku meremehkanmu Ningen " decih Sirzech. Ia mulai mengkonsentrasikan power of destructionnya dan membentuk sebuah armor sehingga saat ini Sirzech diselimuti oleh kemampuan pemusnahnya sendiri.
" Ini pertama kalinya aku memperlihatkan mode terkuatku pada manusia. Jangan membuatku kecewa ningen "
Sring
' Deteksi dini : Aktif ' notifikasi tersebut muncul begitu Naruto meningkatkan afinitas armornya. Afinitas tersebut terbukti efektif ketika tiba – tiba tangan Naruto dengan sendirinya terangkat dan melapisinya dengan sihir
BUG
Hempasan angin yang kencang dihasilkan dari peraduan dua tinju tersebut. Aura pemusnah dari tangan Sirzech tersebut perlahan menghilang begitu bertemu dengan armor Naruto, namun berbeda dengan sebelumnya armor Naruto tetap utuh sama sekali tak lecet.
Duag
Sirzech terdorong mundur begitu menerima tendangan keras di perutnya. Tendangan tersebut cukup berasa hingga cukup membuatnya mual. Matanya memicing mendapati bagian armor Naruto yang bersentuhan dengan tekniknya sama sekali tak rusak.
" Kau mengerti situasinya sekarang akuma ? " Sirzech mengangkat alisnya penasaran. " Armorku menerapkan sistem penghapusan sihir, jadi ketika teknikmu itu bersentuhan dengan armorku maka teknikmu itu terlebih dahulu akan musnah "
Rumble rumble rumble
" dan kau benar – benar akan musnah hari ini bersama dengan sihir yang kau curi dari Bael tersebut "
Gigantic Explosion
Tembakan energi berskala besar kembali terjadi, kali ini Sirzech menggunakan kemampuan pemusnahnya untuk langsung berhadapan dengan serangan Naruto.
BUMMM
Dua serangan yang memiliki daya hancur besar saling bertemu dan menghancurkan satu sama lain hingga tak menyisakan satupun dari serangan tersebut. Sirzech maju lagi, ia tak peduli dengan penjelasan Naruto, saat ini yang dapat ia lakukan hanyalah terus menyerang Naruto. Ia sudah tak memiliki lagi teknik yang cukup untuk mengatasi teknik pemusnah sihir milik armor Naruto, jadi yang ia pikirkan sederhana, hancurkan saja armor tersebut dengan pukulan – pukulan yang ia miliki.
BUG
Sirzech berhasil memukul dagu Naruto sehingga membuat Naruto terdorong ke belakang namun sebelum sempat Sirzech mendaratkan pukulan lagi, Naruto telah terlebih dahulu mendarat dengan kedua tangannya dan memberikan tendangan balik yang dapat ditahan Sirzech menggunakan lengannya. Peraduan fisik masih terus terjadi di antara mereka, Naruto dengan dibantu oleh sistem komputernya sedangkan Sirzech yang dibantu insting dan pengalaman bertarungnya selama ratusan tahun.
Zrass
Sirzech mengambil langkah mundur ketika Naruto akhirnya menggunakan Tombak yang sedari tadi hanya digunakan sebagai pertahanan. Melirik sedikit tangan Sirzech telah mengeluarkan darah cukup banyak akibat bersentuhan dengan senjata suci terkuat. Keadaan Sirzech begitu buruk dengan beberapa bagian tubuhnya yang tak lagi terselimuti oleh Power of Destruction dan beberapa lebam di wajahnya, tak jauh berbeda Naruto juga telah kehilangan beberapa bagian armornya ditambah beberapa armor yang sedikit tergores maupun telah remuk akibat dihantam oleh pukulan secara terus menerus. Armornya memang kuat namun akibat pengaplikasian pemusnah sihir ia tak bisa membuat armornya cukup tebal untuk menghindari kerusakan akibat pukulan Sirzech.
" Lumayan untukmu manusia, baru kali ada manusia yang mampu menyudutkanku hingga seperti ini "
" Kheh ... kau pikir aku datang kemari tanpa perhitungan. Kau lihatlah teman – temanmu yang lain " Sirzech tanpa suara menurut dan dapat melihat pertarungan sengit juga terjadi antara Dulio dan Michael begitu pula Tobio yang harus saling bertarung menggunakan pedang melawan Azazel. Tampak Azazel yang sedikit tertekan karena kurang memiliki keahlian bertarung menggunakan pedang sedangkan di sisi Dulio, dulio yang tertekan karena Michael menggunakan kemampuan berkah – berkah manusia yang dahulu diberkahkan kepadanya oleh God Of Bible.
" Jadi ... bisa kau membuat penjelasan mengenai pembersihan atas penyelewengan yang kalian sebutkan ? " Azazel meringis sedikit begitu tekanan dari pedang hitam yang merupakan personifikasi Canis Lykaon dari Tobio.
" Kalian sudah mendengarnya pasti bukan dari utusan kami terdahulu " jawab Tobio tenang, ia memperkuat tekanannya sehingga dapat mendorong Azazel mundur namun gerakannya itu memberikannya celah sehingga memberikan Azazel kesempatan untuk tepat menendang pada perut Tobio.
Duag
Tendangan tersebut cukup keras sehingga membuat Tobio terpental jauh bahkan sempat menganggu pertarungan antara Michael dan Dulio yang mengadakan pertempuran di udara.
" Bukankah ini merupakan pelanggaran bagimu Michael ? " tanya Dulio sinis, ia sekali – kali melemparkan energi angin dan beberapa elemen lain untuk terus berhadapan dengan serangan berbasis cahaya berkonsentrasi tinggi dari Michael.
" Kau yang menyerangku terlebih dahulu, lagipula ini merupakan bentuk dari pertahanan diri. " jawab Michael kalem. Pedang cahaya terbentuk kembali untuk menghancurkan serangan – serangan dari Dulio. Harus ia akui, Dulio merupakan lawan yang berbahaya hingga memaksanya menggunakan kartu as nya tersebut.
" Kita lihat bagaimana kau menghindari ini " Dulio memusatkan energi Zenith Tempestnya, buih – buih mulai mengelilinginya dan membentuk gelembung dalam jumlah yang begitu banyak. Ini merupakan sub species dari balance breaker milik Dulio. Michael tentunya mengetahui betul bagaimana berbahayanya kemampuan Dulio tersebut sehingga segera menyelimuti dirinya sendiri dengan 6 pasang sayapnya.
" bertahan huh ? Tapi ... aku masih memiliki teknik lain " tutur Dulio kalem, di atas tubuhnya mulai terdengar suara bising yang kelama – lamaan membentuk sebuah bor angin berukuran besar.
" Silahkan pilih ... seluruh sayapmu rontok atau masuk dalam kenangan terdalammu "
Syutt
Bor angin tersebut dilesatkan dalam kecepatan tertinggi. Michael masih tetap kalem, lingkaran sihir berbasis cahaya segera membentuk barrier pertahanan untuk menahan serangan tersebut, memang hal tersebut belum cukup namun dapat memberinya waktu dan kesempatan untuk menyerang balik ke depannya.
TRANGGG
Michael terpaksa melebarkan matanya begitu melihat Dulio segera berada di depannya, semua serangan terkuatnya ternyata hanyalah pengalihan untuk Dulio maju ke depan dan menyerangnya sendiri dengan menggunakan pedang cahaya nya. Hal tersebut di luar perkiraannya, karena Dulio merupakan seorang yang bertipe Wizard sangat jarang menggunakan pertarungan fisik.
TINGG
Lemah, walaupun secara refleks Michael dapat menahan tebasan pedang tersebut namun tenaga yang ia berikan terlalu lemah dan dengan mudah Dulio mementalkan pedang cahaya Michael dan berhasil menggores dada Michael
Jrashhh
" Ugh ... " Michael melebarkan matanya melihat sorot kelam dari mata Dulio, Ia segera menendang tubuh Dulio menjauh darinya. Luka goresan tersebut hanya luka kecil dan segera sembuh dalam waktu 1 detik.
Michael menatap lagi ke arah Dulio yang telah kembali ke mode semula, kemampuan Zenith Tempestnya sepertinya masih memiliki batasan atau memang Dulio sendiri yang menghentikannya.
" Naruto sepertinya sudah cukup .. " tutur Dulio bersedekap dada kembali turun. Tobio yang mendengar itu juga menghentikan serangannya melompat mundur dan tepat mendarat di samping Dulio " Yah ... kurasa begitu. " Naruto menghela nafas panjang, ia menjentikkan jarinya dan dalam sekejap mereka telah kembali di Kuoh Akademi.
Keadaan Kuoh Akademi telah kembali seperti semula, terdapat Tim Gremory yang tengah dirawat oleh Grayfia sementara Sona dan Tsubaki sibuk mengurus Serafall yang menderita luka demikian banyak namun hal tersebut dapat ditangani dengan menggunakan air mata phoenix, serafall berhasil diselamatkan walaupun masih tak dapat bergerak sedangkan Gabriel masih terbaring dengan jarum di lehernya, ia masih kehilangan kesadarannya. Kini pemimpin 3 fraksi telah kembali dalam pasukan kecil mereka.
" Sepertinya kalian masih bingung ... semua perbuatan kami ini hanya bertujuan untuk menyeimbangkan dunia yang sudah mulai kehilangan sendi – sendinya. Hal tersebut tak lepas dari prilaku kalian para makhluk supranatrual " Michael menghilangkan sayapnya menatap Naruto yang menunjuk ke arah mereka.
" Begitu, namun ... aku sama sekali tak menyadari ada kesalahan " komentar Michael.
" Tak ada kesalahan ? " Tobio mendengus " Anda bisa berkata seperti itu karena telah seenak hati mengutak – atik sistem di surga. Kalian tanpa sadar telah terhasut oleh pemikiran untuk mendominasi sehingga membuat kalian mengabaikan segala pertanda kekacauan ini. " Tobio berhenti sesaat, memberikan waktu untuk Naruto maju ke depan memperlihatkan sebuah blue print yang sontak membuat para pemimpin fraksi melebarkan mata mereka.
" Kalian adalah fraksi terakhir yang kami perlihatkan hal ini. Mitologi lain seperti Norse, Olympus, Hindu – Buddha, Vampire dan Youkai telah kami peringatkan. Ini peringatan dari kami, agar kalian berhenti mengacau sistem di bumi ini. Khaos Brigade telah kami tumpas dan Ophis telah berada dalam genggaman kami, naga itu telah berada di tempat yang tepat. "
" Bagaimana kami bisa percaya dengan kalian ? " Azazel yang bertanya.
" Kami tak butuh kepercayaan kalian. Kalian bahkan tak memiliki cukup tenaga untuk menghancurkan kami. Seharusnya kalian berterima kasih sebab kami telah membuat kalian tak repot menghancurkan Khaos Brigade. Bahkan setelah ini kami akan membasmi satu lagi hama kecil "
Sirzech menyipitkan matanya " Siapa maksudmu ? "
" Lucifer yang sebenarnya, Rizevim Livan Lucifer. Informan kami menangkap gerakannya dalam Khaos Brigade dan dalam waktu singkat kami segera mengetahui rencananya dan berhasil mengagalkannya. Sekarang kami telah berhasil menemukan lokasinya dan akan segera berangkat ke sana membasminya "
" Tidak, tidak bisa. Rizevim merupakan masalah bagi kami para Akuma. Kalian para manusia sama sekali tak memiliki andil dalam perbuatan tersebut. " tentang Sirzech, memang hal tersebut menguntungkan baginya namun hal itu juga secara tak langsung mencoreng nama dan harga dirinya sebagai Lucifer baru.
" Aku tak peduli tentang pandangan kalian. Institut kami telah berhasil menemukannya dan kami akan segera menyelesaikan rencana yang telah lama dirancang oleh pendahulu kami. Bahkan aku harus bersusah payah merevisi rencananya agar benar – benar terjadi seperti ini. Kami tak akan menghabisi kalian, keberadaan kalian cukup esensial. Dengan ini, kalian para akuma harus meminta izin terlebih dahulu kepada kami jika ingin mereinkarnasi manusia jika tidak ... aku akan merubah kalian semua jadi manusia dan selamanya menjadi budak kami "
" Ah , sebagai bukti. Maka aku akan merubah dua iblis yang bersama iblis cebol tersebut menjadi manusia " Sona dan Tsubaki yang mendengar hal tersebut segera berdiri waspada, masing – masing sepasang iris dari dua gadis tersebut melebar begitu mendapati sensasi tak menyenangkan dalam tubuh mereka selesai ucapan Naruto. Dalam beberapa detik terdapat lingkaran sihir yang melingkari tubuh mereka masing – masing dan mengeluarkan cahaya keputihan yang menyilaukan.
Splash
" a- apa yang terjadi ? " tanya Sona dan Tsubaki berbarengan. Tubuh mereka sama sekali tak mengalami perubahan namun Sirzech dan pemimpin lainnya segera menyadari satu hal, demonic power tak lagi mengalir dalam tubuh mereka.
" SIALAN APA YANG KAU LAKUKAN NINGEN ? " Raung Sirzech penuh emosi. Cukup sudah dengan penempatan banyak mata – mata dalam rasnya sekarang bahkan sekelompok manusia di depannya mengubah salah satu Heiress dalam 72 klan iblis menjadi manusia. Hal ini tentu sangat keterlaluan dalam pikiran raja iblis tersebut.
SYUT
Sinar biru dengan konsentrasi tinggi yang tanpa diketahui kedatangannya tepat menembus jantung Sirzech.
" Ohok ... " Sirzech yang tak dapat berbuat apa – apa hanya mampu memuntahkan darah dan berlutut.
" Sirzech – sama ... " Grayfia memanas sekarang, ia sudah membentuk ribuan lingkaran sihir dengan tombak – tombak es namun semuanya segera menghilang begitu ia menerima tatapan membunuh dari Naruto.
" Begitulah yang akan kalian terima jika berani bermain – main dengan kami, para manusia. Itu hanya sebagian kecil dari senjata kami, dan sanggup melukai Maou terkuat Meikai. Lain kali jika kalian macam – macam lagi, kupastikan Meikai, Heaven dan Grigory luluh lantak dalam satu kali serang " Michael dan Azazel hanya dapat terdiam, meringis akan ketidakberdayaan mereka. Senjata tersebut merupakan satelit militer yang dikembangkan oleh para peneliti manusia, bukan hanya satu melainkan ribuan satelit yang berukuran mini namun sanggup menembakkan serangan yang setara dengan 10 bom atom.
" aku juga memiliki alasan tersendiri mengubah Sitri menjadi manusia. Nenek moyang Sitri merupakan demi devil yang mana mereka berbaik hati untuk mengajarkan ilmu pengetahuan pada manusia. Sebut saja ini merupakan hadiah bagiku kepada klan Sitri karena dahulu telah membantu manusia, sekarang aku mengubah penerusnya menjadi makhluk yang agung. " tutur Naruto, ia menunjuk pada Sona dan Tsubaki.
" Kalian sudah tak memiliki urusan lagi di sini. Sekarang kalian adalah manusia, tak ada cara untuk kembali ke iblis. Aku juga telah memastikan dengan jalan ini kalian akan dapat meraih impian kalian. Untuk Shinra – san, klanmu telah dibasmi. Tiada lagi Shinra di dunia ini selain dirimu, jadi kau tak perlu khawatir. " Sona dan Tsubaki masih terlihat sangsi sesaat namun langkah mereka untuk memprotes terlebih dahulu terhalang oleh portal yang telah mentransfer mereka entah kemana.
" Urusan kami di sini sudah selesai. Tak perlu ucapkan terima kasih karena kami telah mau repot mengurus urusan kalian " ucap Naruto dengan nada mengejek meninggalkan ringisan dan makian pada 3 manusia yang telah menghilang tersebut. Tak jauh dari Kuoh Akademi, bus yang membawa squad Naruto juga tersenyum puas. Dengan gontai mereka meninggalkan tempat tersebut menuju markas pusat untuk menjalankan rencana akhir.
TBC
Yap sekitar satu atau dua chap lagi maka ending. Seperti yang kubilang saat awal, fic ini pendek saja dan hanya merupakan selingan. Finalnya adalah pembunuhan Rizevim, mengenai reaksi dari para fraksi – fraksi lain apa mereka tak berpikiran untuk bergabung untuk mengalahkan institut manusia tersebut kurasa besar kemungkinan tak terjadi sebab mereka semua dipenuhi oleh rasa ego dan kesombongan tingkat tinggi yang tak akan dicapai oleh kita manusia hehe. Lalu respon Sona dan Tsubaki yang telah diubah jadi manusia ? ada di chap depan bersama penjelasan mengenai skenario dua naga surgawi dan bagaimana tentang Vali yang merupakan demi devil juga akan dibahas di chap depan.