Angel's, sebuah Organisasi Internasional dari Charlie's Corp yang terkenal di NewYork bahkan seluruh dunia. Organisasi keamanan yang menghasilkan agen-agen wanita dalam segala bidang.

Wanita-wanita yang berani bermandi darah bagi kulit halusnya

Kejeniusan dibalik tidak tuntasnya pelajaran fisika di sekolahnya

Kekuatan yang melebihi sifat manja pada lelaki pujaanya

Keberanian untuk melompati atap gerbong kereta yang melaju melawan angin

Kecantikan melebihi kecantikan fisik mereka yang merasa paling cantik

Kedisiplinan dibalik rasa malas untuk menyentuh bola saat pelajaran olah raga

Tetapi dibalik kesuksesan mereka dalam setiap misi, akan selalu ada mereka yang membantu dara manis dibalik bayang, mengawasi si punggung rapuh namun penuh kekuatan terselubung, menyembunyikan haus darahnya dan hasrat untuk menyentuh setiap tangan halus yang harus mereka lindungi, taring yang tersembunyi akan dikeluarkan dan menggores setiap nadi mereka yang berani-beraninya menyentuh tubuh sang dara yang harus mereka lindungi.

Ironis, sungguh dekat namun sangat jauh
Namun itulah mereka, The Michaels.

Jika Angels seluruhnya adalah wanita, maka Michaels seluruhnya adalah pria. Terpisah oleh dinding besi dan cahaya, pemisah kodrat penyata mereka insan berbeda.

Satu Angels Satu Michaels, diusia 15 tahun

Kontrak hitam diatas putih pada sang Master

Kontrak daging dan darah pada Sang Khalik

Kontrak jiwa dan raga dihadapan para tetua

.

.

Jika kalian adalah salah satu Angels ataupun Michaels, tahukah kalian mitos romantis murahan yang beredar?

Mari kuberitahu,
setiap Angels tak akan pernah mengenal Michaels mereka. Ketika takdir mempertemukan mereka untuk saling mengtahui jati diri masing – masing maka takdir mereka sebagai dua hati telah dipersatukan.

Sungguh lucu

Sungguh murahan

Ataukah romantis

Sang pangeran dan putri dipertemukan oleh takdir

Seperti dongeng-dongeng dari novel romansa picisan yang selalu kalian baca.

Hei kalian para Angels, tahukan kalian siapa malaikat penjaga kalian?
dan kalian para Michaels, beranikah kalian menampakan sayap kalian dihadapan Angels kalian?

THE SECRET OF TULIP
By Hyuann
Kuroko No Basket Belongs to Fujimaki Tadatoshi
Don't like don't read
Warning: Genderbend, a bit OOC, typo, wrong grammar(for english part), EYD kemana-mana

CHAPTER 1: Prologue

TAP TAP TAP TAP... Irama langkah ini.. 7 meter

TAP...TAP...TAP... 5 meter. Semakin jelas mendekat, tertangkap oleh gendang telinga, sekalipun terhalang oleh alunan musik yang berasal dari headset putih yang tergantung manis di telinga dan ratusan TAPTAP yang berbeda irama.

"...Sky... Sky!" 2 meter

"Sky, where are you?"(Sky, kau dimana?) 50 cm. Dia tahu siapa yang memanggilnya sejak awal, namun tetap tak bergeming dari tempatnya semula, nyaman tenggelam dalam peperangan naga yang berasal dari buku novelnya yang tersampul rapi namun terkoyak.

"Sky!" 40 cm dan gadis bersurai sakura itu tak kunjung menyadari keberadan teman langitnya. Sedangkan yang bersangkutan sebenarnya sangat enggan untuk turun dari naga-nya untuk sekedar membalas sapaan itu, tapi tentu ia sangat tahu bahwa itu sangat tidak sopan.

"I'm here Satsuki!" (aku di sini Satsuki) dan sang sakura freeze sesaat... dan dalam 3

2

1

"KYAAAAAAAA! Sky! You startled me! You will give me heart attack!" (KYAAAAAAA! Sky! Kau mengagetkanku! Kau akan memberiku serangan jantung!) dan itu selalu bisa ditebak oleh si surai baby blue dihadapan gadis yang dipanggil Satsuki ini.

"Well, now you realize that I've been here the whole time!" (Nah, sekarang kau menyadari bahwa aku sudah di sini sepanjang waktu!) jawaban datar nun merdu dari bibir kecil si surai babyblue.

"ehehehe, class will begin in 30 minutes, but you already here. Still reading that old book?" (kelas baru akan dimulai dalam 30 menit, tapi kau sudah ada di sini. Masih membaca buku tua itu?) tanya Satsuki yang kini berusaha menyamankan diri duduk disebelah sahabatnya yang kini telah kembali fokus kedalam peperangan naga di dunia lain.

"It's not that old, this book belongs to me since two years ago" (tidak setua itu, buku ini menjadi milikku sejak dua tahun lalu) balasnya datar.

"nee Tetsu-chan, apa kau tahu tentang takdir Angels dan Michaels seperti yang dikatakan orang-orang" tanya Satsuki yang kini telah beralih ke bahasa ibu negaranya, yaitu bahasa jepang.

"Ohh, that urban lagend?" (Ohh, cerita mitos yang itu?) balas yang dipanggil Tetsu-chan masih tak bergeming dari bukunya.

"Mou Tetsu-chan! Dengarkan aku!"

"Hai hai, kau mendengar itu dari mana Momoi-san?" Dan Tetsu-chan menyerah, menutup buku dan melepas salah satu headset yang menggantung di telinga kanannya kemudian memfokuskan diri pada sahabatnya.

"Natalie, teman satu divisiku yang mengatakanya. Katanya Angels dan Michaels akan saling dipasangkan hanya mereka tidak saling mengetahui siapa pasangannya. Dan menurut mitosnya jika dalam misi kedua Angels dan Michaels saling mengetahui pasanganya maka mereka akan menjadi sepasang kekasih yang bahagia selamanya." Cerita Satsuki dengan cerianya, sedangkan yang mendengarkan masih tetap berwajah datar, antusias namun sebenarnya sama sekali tidak mempercayainya.

.

Kuroko Tetsuna, atau mereka yang tak baik dalam melafalkan bahasa Jepang lebih akrab untuk memanggilnya 'Sky' karena alasan kulitnya yang putih bak awan lembut dan warna rambut dan mata yang sewarna dengan warna langit siang yang cerah. Usianya 16 tahun. Dan sekarang menduduki diri sebagai siswa kelas 2 St. Gabriel High. Memiliki hawa keberadaan yang tipis, serta perangai gadis yang tampak lemah sehingga banyak orang akan rela melakukan apapun untuk melindunginya. But never judge book from it cover. Dibalik tubuhnya yang manis dan tampak lemah membuat para penculik harus berpikir dua kali untuk menculiknya.

Terlatih menjadi agen Angels sejak usia enam tahun dan menerima misi pertamanya diusia 10 tahun. Masih belum cukup dengan tanggung jawab sebagai putri tunggal keluarga tepandang Kuroko serta julukan putri ke-11 dari 15 putri yang berasal Clan Seirin yang terkenal di seluruh Jepang (A/N: saya tak akan menyebutkan ke-14 putri lainya). Tak ayal membuatnya dinobatkan sebagai Ace dengan official name, Shadow.

.

Kembali ke kasus

"Sebenarnya mitos itu terlalu dibuat-buat. Dan lagi, adanya eksistensi Michaels adalah sebagai penjaga kita-para-Angels dibalik bayang. Kita para Angels tidak perlu tahu siapa yang mengawasi kita, beda dengan Michaels jika mereka tidak tahu siapa Angels yang mereka jaga maka mereka sebenarnya menjaga siapa?" Telak. Logis. Datar.

'sepertinya memang sulit untuk berfantasi ria dengan Tetsu-chan' pikir Momoi Satsuki pundung. "eh tapi darimana kau tahu Tetsu-chan?"

"Himuro-kun dan Kagami-kun. Mereka adalah Michaels."

"Ohh aku ingat, Himuro Tatsuya, 21 tahun, biasa berada di meeting-room utama. Serta Kagami Taiga, 20 tahun yang menjadi superviser-mu sejak usiamu 12 tahun."

"benar. Himuro-kun pernah mengatakan padaku bahwa ketika ia berusia 15 tahun, maka ia akan dibebankan tugas untuk menjaga salah satu Angels dari divisi 11. Sekarang gadis yang ia jaga telah menjadi salah satu koki terkenal di Prancis. Hal serupa juga berlaku pada Kagami-kun, Angels yang ia jaga berasal dari divisi 4, dan sekarang telah menjadi atlet terkenal di London"

"Wuaaahhh, sugoi-nee Tetsu-chan. Jadi selama menjaga Angels, mereka tidak menampakan dirinya dihadapan Angels-nya?" tanya Satsuki dengan antusias

"Benar. Peraturan mengatakan bahwa Michaels hanya bertugas untuk menjaga tanpa diijinkan untuk membuka identitas dihadapan Angels yang dijaganya sampai pada waktunya" jelas Tetsuna datar.

"Ehh, jadi bagaimana jika identitas mereka ketahuan?" Kini binar peace itu penasaran

"Tak akan ada yang terjadi, ini hanya masalah profesionalime dalam menjalankan misi masing-masing." Sedangkan mata teal tetap datar.

"Nee nee Tetsu-chan, apa kau tahu siapa Michaels yang menjagamu?"

"Tidak, hanya aku bisa merasakan hawa keberadaanya. Serta—" 'bunga tulip itu' sambungnya dalam hati.

KRIIIINGGGG... KRING...KRIIINGG

"Wah sudah bel masuk 5 menit, ayo kita cepat-cepat masuk Tetsu-chan!" dan tubuh kecil itu sudah berpindah dari tempat kesayanganya, tangan kanan terggenggam erat oleh tangan sang sahabat, dan kaki-kaki kecil yang berusaha mengikuti langkah cepat sang sakura.

Langkah-langkah kedua pasang kaki yang berusaha menyusuri lorong St. Gabriel High yang terbentuk oleh pilar-pilar keemasan bergaya yunani kuno dan lantai berkeramik merah dengan taburan bercak keemasan, terpijak oleh langkah-langkah lain yang kian riuh akibat bunyi lonceng sekolah. dipayungi langit coklat teh dan tergantung kristal-kristal bening yang akan menyala kuning indah ketika petang hari, terlingkupi hamparan taman hijau dengan pohon-pohon yang berbaris terpayung hamparan laut biru langit.

Semakin cepat, dan hampir sampai.

"Tetsu-chan, ayo! Kita hampir sampai" genggaman itu kian kuat, dan langkah yang kian cepat, hampir tak menyadari entitas lain yang berjalan dalam damai kearah yang sama.

Merah

Hitam

Sebuah punggung yang tebalut Jas sekolah berwarna hitam, tampak kontras dengan warna surai yang menyamai lantai darah sekolah.

'Hawa kehadiran ini'

Scarlet

Tak diduga bahwa punggung si merah akan berhenti dan berbalik, kemungkinan terusik oleh langkah laki kedua dara yang berusaha menembus angin, menampakan cahaya merah lain dibalik surai merahnya, tak diketahui apakah sang sakura menyadarinya atau tidak. Sang langit bertemu Sang darah.

Dan semua hanya terjadi dalam sepersekian detik kedipan mata.

Tetsuna yang sempat bertemu mata dengan sang darah, menyadari bahwa ia akan segera menabrak orang yang saat ini memandangnya. Maka ditangkaskannyalah langkah kakinya, tangan kanan yang sebelumnya ditarik kini berganti menarik tangan yang terlingkar jam tangan pink bertabur kristal kecil-kecil. Menghindari baku hantam antara dua bahu berbeda insan. Sebelumnya pink yang ada didepan, kini langit yang menggantikan.

Dan sang darah berhenti oleh sepersekian detik ketangkasan yang dilakukan gadis langit itu, sempat matanya melebar akibat sadar bahwa dirinya hampir tertabrak oleh si manik langit siang. Namun sepersekian detik pula netra darah itu kembali ke dunianya, menatap tenang kepergian sang gadis dan berjalan mengikuti mereka. Bukan untuk menguntit, namun memang arah jalan yang ia tuju sama dengan kedua gadis yang tengah berlari mengejar waktu.

"I'm so sorry, Seijurou!" (aku minta maaf, Seijurou) teriak Tetsuna ditengah-tengah langkah cepatnya, kembali sang langit dan sang darah bersitatap. Seijurou. Akashi Seijurou, melengkungkan bibirnya menciptakan sebuah tarikan samar menguji ketangkasan sang gadis.

"Of course Sky! (tentu saja Sky!) Atau mungkin, Tetsuna" balasnya pada dirinya sendiri

.

"haaaahhhh! Tepat waktu" desah Tetsuna dan Satsuki yang berhasil masuk ke ruang kelasnya dan kini telah berada ditempat duduk mereka. Ya, mereka sekelas. Duduk disisi kiri kelas, dimana Tetsuna memilih untuk duduk dekat jendela, tiga deret dari balakang, sedangkan Satsuki mengikuti disebelah kanannya.

"Nee Tetsu-chan, memang tadi kita hampir menabrak Akashi-kun?" bisik Satsuki

"Bukan kita Momoi-san, tapi aku. Jika tidak merubah posisi kita tadi kemungkinan genggamanmu akan terlepas dan menyaksikan kami berdua dalam posisi tidak menyenangkan." Balas datar yang ditanya. Kentara terbaca, setidaknya oleh sahabat sakuranya bahwa ia masih kesal. Jika bebicara dengan kalimat yang tidak bisa dibilang pendek seperti tadi sekalipun dengan wajah sedatar tembok dan sama sekali tidak adanya nada terselip, maka seorang Kuroko Tetsuna sedang kesal.

'dia kesal' pikir Satsuki sweatdrop. "tehee~, gomen nee Tetsu-chan" Gumam Satsuki, sambil memasang senyum terimutnya dibalik kedua tangan yang tertangkup.

DRRRT DRRRT

Getaran dari smarphone milik Tetsuna yang menyadarkanya ke dunia setelah kepergiannya melintasi langit cerah dibalik jendela kelas. Lekas-lekas ia ambil benda kecil itu dari dalam tas hitam kecil yang melingkar di pinggangnya yang ramping. Tas tersebut berisi barang-barang wajib setiap entitas yang terdaftar sebagai anggota Angel's dan Michael seperti ID-card, smartphone yang telah terlengkapi aplikasi khusus yang hanya dimiliki mereka para anggota (sudah menjadi milik pribadi namun limited-privasi), senjata kecil yang berkamuflase menjadi benda-benda sehari-hari seperti lipstik listrik, compact powder dengan kamera infrared dll, dan untuk milik Tetsuna adalah pen silver manis yang bisa digunakan untuk berpindah gedung karena tali baja yang panjang dan kuat serta pengait kecil yang mampu menahan berat badanya yang terbilang ringan.

.

For your information, ini adalah hari senin. Dan hari senin merupakan hari seragam. Seragam para Angels berupa rok hitam diatas lutut dengan kemeja biru muda dengan dasi merah marun, serta blazer putih dengan lambang sekolah berupa dua sayap putih yang terbentang diantara bola dunia berwarna biru dan hijau, dibawahnya terbordir emas tulisan 'Angels' dan di bawahnya lagi tulisan 'St. Gabriel High' . Bahan-bahan dari pakaian tersebut adalah bahan khusus yang serupa dengan poliester maupun katun, namun bedanya terdapat bahan khusus sehingga seragam tersebut tidak mudah robek dan tertembus peluru ketika mereka berlatih maupun menjalani misi. Stocking hitam menutupi kaki jenjang para Angels. Sepatu yang dipakai juga adalah sepatu khusus, yang bisa mereka pilih baik itu boots ataupun pantofel biasa. Dibalik rok hitam yang memberi kesan manis tersimpan senjata tertentu seperti pisau lipat maupun amunisi, dan dibalik blazer putih yang rapi tersimpan sebuah maupun sepasang pistol yang sudah menjadi hak paten milik mereka para Angels.

Untuk Michaels, hampir sama namun tentu saja berbeda, celana bahan hitam dan kemeja biru muda serta dasi merah. Blazer mereka berwarna hitam sebagai makna bahwa mereka berada dalam bayang-bayang malam, tak lupa lambang sekolah seperti Milik Angels, hanya dibawahnya terbordir emas tulisan 'Michaels' dan 'St. Gabriel High' di bawahnya. Juga sama seperti Angels, dibalik blazer hitam mereka terdapat sebuah atau sepasang pistol. Untuk menyimpan senjata lain seperti amunisi, pisau lipat dan lain-lain, sabuk dari tas kecil yang melingkar dipinggang mereka difungsikan khusus untuk menyimpan/meletakkan itu semua.

Hari Selasa hingga Kamis, para Angels dan Michaels diijinkan memakai pakaian bebas sesuai kreasi mereka. Tentu dengan catatan khusus yaitu pantas untuk sekolah. Hal ini disebabkan mereka berada di NewYork yang mana sekolah-sekolah memperbolehkan murid-muridnya memakai baju bebas (Sekalipun sekolah swasta lainya membuat murid-muridnya memakai seragam setiap hari). Ini juga dimaksudkan sehingga para Angels dan Michaels dapat beradaptasi dengan segala macam situasi dan senjata serta ikut berbaur dalam masyarakat luas. Tentu saja tak boleh ketinggalan dengan rompi antipeluru yang didesain khusus sehingga tak terlalu merubah penampilan akhir mereka yang tertutupi kain aneka warna dan model-model berbeda, serta tas pinggang wajib mereka.

.

Kembali pada pesan singkat di HP Tetsuna

Benda biru muda yang memiliki gantungan anjing husky yang imut, menambah kesan feminim pemilik surai langit. Terdapat notif berupa gambar surat bersayap, menandakan adanya surat dari Markas.

New task. 5 p.m.

Hanya dengan itu. Tetsuna menyembunyikan seringai kecil dibalik surai langitnya.

"Good Morning students!" (selamat pagi anak-anak) sapa wanita pirang berpakaian rapi ala seorang guru.

'Ahh ya, lewati dulu jam sekolah. setelah itu baru bersenang-senang' pikirnya.

To Be Continue

A/N:
THE HELL IS THIS?! *bantingmeja
Sejak kapan? Kesambet apa gua barusan? Apa cita-cita gua? Kenapa gua bisa-bisanya niat bikin romance?
What happen to me? *nangis pundung di kolong

Mido: "Hyuann, sepertinya kau sedang kena karma-nodayo."
Hyuann: "Bisa jadi. Ehh situ ngapain? Gua nggak inget bakal ada lu masuk cerita?"
Kise:"Tidak apa-ssu, Hyuannchi juga udah cukup umur-ssu"
Hyuann:"Ni lagi anak satu! -_-"
Kise:"Hidoi-ssu."

Haaahhh, yowis lah.

Minna-san, mohon maaf atas kekacauan barusan.
Awalnya mau bikin one-shoot 10k words. Tapi ya.. setelah dipikir lagi... mau dibikin multi-chap dan mungkin tidak akan terlalu panjang, kemungkinan 4-5 chapter paling banyak.
Untuk sequel dari "Be Brave for Hope" kemungkinan belum akan rilis dikarenakan beberapa hal (Mido: "bilang saja kau males-nanodayo" | Hyuann: Mido, lu diem ato pen gua melayang ke kacamata lu? | Mido: #sweatdrop)

Kritik dan saran saya nantikan,
Follow and Favorite jika berkenan.

Arigato Minna-san