Heavenly Dragon Killer

Naruto © Masashi Kishimoto

High School DxD © Ichie Ishibumi

Warning : AU, OOC, OC, TYPO, Semi Canon, dan Lain – lain

DevilNaru, SmartNaru

Ending Summary

Setelah dihancurkan oleh Naruto, para fraksi Bibble yang telah pulih dari masa kritis mereka mulai mengambil tindakan nyata untuk memerangi Naruto. Mulai dari melatih Issei dan Vali hingga mengontak mitologi lainnya. Hanya Hades dari Olympus yang antusias dengan kerjasama tersebut sementara yang lainnya mengabaikan hal tersebut karena Naruto tidak pernah mengancamnya. Old Satan yang mendengar kabar ini diam-diam ikut membantu karena khawatir akan Sasuke yang telah berahsil membunuh Shalba Beelzebub dan Creusery Asmodeus selama masa pemulihan para fraksi Bibble setelah Pertemuan Kuoh.

Ophis yang akhirnya menyadari tidak ada gunanya menggunakan Khaos Brigade memutuskan untuk membubarkan organisasi tersebut dengan membantai habis seluruh anggotanya. Hasil Hero Faction, para Old Satan terkecuali Rizevim, beberapa sekte penyihir dan beberapa dewa jahat seperti Loki, Ares, dan banyak lagi dari berbagai Mitologi punah.

Sementara keseimbangan dunia semakin goyah, hubungan antara Naruto, Sasuke, dan Asia semakin erat. Setelah pembantaian di Kuoh, Naruto membawa Asia untuk melatih kemampuan Dragon Tamernya dan gadis mantan biarawati itu berhasil menjinakkan Raja Naga Fafnir. Dalam latihan tersebut, Asia berhasil membangkitkan ingatan dari kehidupan sebelumnya. Ia adalah Eve, seorang biarawati dari sebuah desa bernama Konoha yang mana bangsa Tenshi bersumpah untuk terus dilindungi karena menyimpan pusaka penting di sana, yakni buah khuldi, sebuah buah yang membuat Adam dijatuhkan dari surga. Buah ini merupakan item yang sangat berharga yang mampu meningkatkan kemampuan sacred gear seseorang beribu-ribu kali lipat, sehingga akhirnya akan menarik perhatian dan menjadi incaran. Pada saat great war berlangsung, banyak bangsa yang mengincarnya namun tak berhasil karena perlindungan dari para Archangel namun semua itu berakhir ketika dua Heavenly Dragon, Ddraig dan Albion bertempur di dekat sana … para Archangel kewalahan menangani hal tersebut dan ketika buah itu hampir jatuh di tangan yang salah, Asia yang kala itu Eve memberikan item pada seseorang yang ia cintai, seorang pemuda yang terdampar di desa mereka namun dengan cepat mampu bergaul dan berteman dengan semua warga di sana. Inilah awal mula kelahiran Naruto. Tanpa Naruto sadari, ia memiliki Sacred Gear langka yang bernama Eater, sebuah sacred gear sederhana yang mampu membuat Naruto mengkombinasikan tubuhnya dengan apapun yang ia sentuh. Dengan memakan item tersebut, kemampuan Eater berevolusi menjadi sacred gear setingkat Longinus yang ia namakan sebagai Suneater. Dengan kemampuan ini, Naruto berhasil membunuh Albion dan Ddraig, membasmi seluruh Maou, petinggi Da – Tenshi. Berkat darah Albion dan Ddraig yang terus menyentuh kulitnya, ia dapat mengkombinasikan Boost dan Divide ke dalam dirinya dan setelah membunuh mereka hingga ratusan kali, kekuatannya menyentuh level tak terbatas, ia menjadi entitas yang keberadaannya setara dengan Great Red, Ophis, dan Trihexa, namun apakah dia bahagia dengan hal tersebut ? Tidak! Dia merasakan kehampaan yang luar biasa dan terus mencari tahu cara untuk mati agar dapat kembali bertemu dengan para penduduk desa Konoha yang telah pergi dan juga menjumpai cinta sejatinya, Eve.

Asia yang berhasil memperoleh ingatan ini kembali menyampaikannya pada Naruto dan mereka mencari informasi untuk mematahkan keabadian Naruto. Satu-satunya caranya adalah dengan membunuh Heavenly Dragon untuk ke seribu kalinya. Dengan terbunuhnya mereka pada ke seribu kali, jiwa mereka tidak akan lagi tersegel dalam sacred gear dan itu akan membinasakan kemampuan Divide dan Boost sehingga Naruto tidak akan lagi menjadi abadi. Dengan pengetahuan tersebut, ia pergi menuju Makkai bersama Asia dan Sasuke yang telah selesai membantai Rizevim. Sasuke sekarang akan menjalankan misi terakhirnya yakni memberi kebahagiaan pada gurunya.

Pertarungan yang maha dahsyat dan akan merivali Great War terjadi dan akhirnya membinasakan seluruh Makkai. Ketika Issei dan Vali dalam kondisi terkuat mereka pun tak mampu untuk melawan Naruto, mereka menyerah dan akhirnya terbunuh sekali lagi. Dengan kondisi yang telah terpenuhi, Naruto dapat merasakan perlahan kekuatannya menghilang, tubuhnya kembali kepada kondisi sebelum memakan buah Khuldi. Mereka pun kembali ke dunia manusia dan menjalankan kehidupan dengan damai.