Dia disana, pemuda itu disana

Pemuda dengan mata polos dan identik dengan tawa cerianya itu kini tampak kusut

Tampak berantakan. Kantung mata yang tebal, pipi yang cekung, rambut berantakan dan jangan lupakan airmata dan tatapan sedihnya yang semakin menambah kesan 'miris' bagi yang menatapnya

Pemuda itu menatap langit biru yang tampak cerah siang ini

Senyum mirisnya terukir, kedua tangannya mengepal membuat buku-buku jarinya memutih

Namun dia tidak peduli..

Hidupnya sudah berantakan-sangat sehingga hal sekecil itupun tak mampu menarik atensinya

"Apakah aku memang tak pantas? Sebenarnya.. Apa mau kalian? Apakah aku sangat menganggu kalian?"

Dihapusnya air mata yang menetes

"Tuhan.. Kumohon hentikan.. Semua ini sangat menyakitkan. Kumohon.. Kumohon.."

Derap langkah kaki tampak memenuhi indra pendengarnya

Kini berdiri 3 orang laki-laki yang umurnya tak tampak jauh beda dari pemuda bermata polos itu

"Apakah aku tidak pantas berada di dalam keluarga kalian eoh?"

Kini tanya itu ditujukannya pada ke 3 orang lain yang ada disana. Bukan lagi pada angin kosong yang berhembus

.

.

Tak ada jawaban

"Apa mau kalian sebenarnya? Kalian membenci kami kan? Tapi kenapa? Kenapa kalian bahkan tidak mengijinkan kami pergi bahkan sejengkalpun"

Pemuda bermata polos itu berbalik. Menatap tiga lelaki lain yang ada di sana

"Kenapa?"

.

.

"Karena appa sangat mencintai wanita jalang itu"

Salah satu dari lelaki itu yang nampak paling tua disana menjawab tanya itu dengan dingin

.

.

Sakit

Pemuda bermata polos itu sakit mendengar ibunya dikatai wanita jalang oleh mereka. Namun bisa apa ia? Melawanpun percuma

Jadi yang dilakukannya kini hanya tersenyum pedih untuk kemudian dia berbalik ke posisi semula

Membiarkan angin musim gugur menerpa kulitnya yang hanya berbalut kemeja tipis

.

Dan membiarkan tubuhnya ditarik gravitasi

.

Membuat seorang wanita paruh baya yang baru saja tiba itu berlari kalap menghampiri tempat pemuda bermata polos tadi berdiri

"ANDWAEEEEEE"

-end-

Apa ini? Abal? Iya 😂

Maafkan karya saya yang abal bin bikin muntah 😂

Sudah. Silahkan dinikmati ff nya dan mohon sempatkan vomment nya 😊

Terimakasih

Sign

-Kuroi Ilna-