Naruto : bukan punya saya

Rate : M

Warning : gaje, typo, super power, alur berantakan, cerita abal-abal, mainstream, humor, dll.


.

.

.

.

.

.

.

Chapter 16

di sebuah panti asuhan yang terletak di perbatasan luar kota Taki yang dekat dengan wilayah negri Air, terlihat seorang anak berusurai merah jabrik sedang bermain sendirian, anak seusia nya tidak ada yang mau mendekati nya, karena siapun yang mendekat di jarak 1 meter darinya pasti akan merasa kepanasan, sebab itulah dia tidak memiliki teman di panti asuhan ini, dia terlihar sedang membuat sesuatu dari tanah liat.

" Ryuuto-kun apa yang sedang kamu buat? "

bocah bernama Ryuuto itu terkejut, terlihat di hadapanya ada ibu pengurus panti yang bernama Nonou Yue, tubuh Yue berkeringat, dia merasa kepanasan di dekat Ryuuto, tapi walau begitu dia ingin menemani Ryuuto, Yue merasa kasihan pada Ryuuto, karena aura aneh itu membuat siapapun tidak mau mendekati nya, dan karena itu dia selalu sendirian.

" i..ini ..a-aku, ingin bermain bersama.." ucap Ryuuto kecil, Yue tersentak saat melihat apa yang di buat Ryuuto dari tanah liat itu, itu terlihat seperti beberapa bocah yang bermain bersama, Yue tidak mengira Ryuuto kecil sangat pandai di bidang seni.

hari demi hari terlewati seperti biasa Ryuuto kecil hanya bermain sendiri sesekali di temani oleh Yue, walau bergitu Ryuuto kecil senang bisa lebih akrab dengan Yue, hari harinya di panti asuhan terasa sangat indah, sampai suatu hari muncul monster yang disebut Youma, dia berbentuk Werewolf dengan bulu merah dan mata hijau, Werewolf itu termasuk kategori Rank S, Werewolf itu mengamuk di perbatasan, Yue dan semua anak-anak panti ketakutan, sebelumnya mereka sudah mengirim surat burung ke ibukota Taki untuk meminta bantuan, tapi sampai saat ini juga bantuan itu tidak kunjung tiba, semua transportasi seperti bus kereta dan lain-lain sudah di segel sementa oleh pemerintah, jadi mereka hanya bisa bersembunyi di dalam panti asuhan. Werewolf itu semakin menjadi merusak rumah-rumah penduduk, semua penduduk desa itu di evakuasi terlebih dahulu, jadi semua rumah itu kosong, Werewolf mengila dan menghancurkan semua nya, hidung nya mencium bau daging manusia, lalu dia berlari menuju kearah panti asuhan yang ada di kaki bukit berbatasan, jarak panti dan desa memang agak jauh, tapi Werewolf itu memiliki penciuman yang sangat tajam.

Brak!

setengah bangunan panti hancur hanya dengan cakar nya, Werewolf itu melihat Yue dan para anak-anak dengan pandangan lapar, ia pun bergerak menyerang, walau takut Yue tidak tingal diam dia mengunakan sapu untuk menahan terjangan Werewolf, sapu itu pun patah dan cakar Werewolf menghancurkan bahu Yue, Yue pun jatuh merintih kesakitan, Ryuuto kecil yang bersembunyi di pojokan pun menangis melihat Yue terluka, Werewolf itu bersiap menyerang lagi, tidak ingin melihat Yue terluka lagi Ryuuto kecil kehilangan kendali kekuatanya.

" tidak tidak! "

Blaaaaaar!

aura merah mengerikan meledak menyebar luas membakar apapun di sekitar nya, Ryuuto melotot melihat anak-anak panti terbakar, Werewolf itu terbakar dan Yue juga ikut terbakar, walau terbakar Yue menatap Ryuto dengan pandangan sedih.

" jangan salahkan dirimu...Ryuuto-kun! "

" Yue.. tidak, tidaaaaaak! "

[Real World]

" tidaaaaaak! huf huf..cih " Ryuuto memegangi kepalanya, ternyata itu hanya mimpi, tapi kejadian itu memang pernah terjadi, dan itu selalu membayangi nya, bahkan dalam mimpi pun tidak luput, wajah mereka saat terbakar dan juga wajah Yue masih sangat jelas di ingatan Ryuuto.

" ung~ Ryuuto-kun? ada apa? " seorang gadis yang tidur bersama Ryuuto ikut bangun, dia adalah Yuki Haku, mantan tuan putri dari negri salju yang Ryuuto selamatkan, saat keluarga nya hancur akibat kudeta.

oh ya sebagai pecahan Great King Dragon, wajah Ryuuto juga sangat mirip sekali dengan Naruto, yang membedakanya adalah warna rambut dan matanya yang merah, Ryuuto melihat Haku yang sepertinya kawatir padanya.

" aku tidak apa, hanya mimpi buruk, maaf membangunkanmu Haku " jawab Ryuuto dengan senyum kecil, wajah Haku merona merah, Ryuuto itu memang sangat tampan, dan beruntung sekali dirinya bisa bertemu Ryuuto dan bahkan jadi kekasih nya.

Greb!

Ryuuto terkejut saat Haku memeluknya dengan erat. " berjanjilah tetap bersamaku, dan jangan meningalkanku~ Ryuuto-kun " ucap Haku dengan nada sedikit manja di pelukan Ryuuto.

" ya aku janji "

[Skip Time]

ke esokan harinya di markas BlackStar yang ada di bawah tanah kota mati, terlihat Ryuuto berjalan di lorong bawah tanah, untuk penampilanya dia memakai baju merah lengan panjang berkerah tingi dan memakai celana putih dan sepatu putih, Ryuuto berhenti di depan pintu dan masuk kedalam ruangan rapat khusus petingi BlackStar.

" oh Zarck.. akhirnya kau datang " ucap seorang bertopeng spiral yang di pangil Tobi, menghiraukan Tobi, Ryuuto langsung duduk di kursi nya, di ruangan itu ada meja bundar dan empat kursi, dan satu milik Ryuuto, oh ya Ryuuto Zarck adalah satu dari empat petingi BlackStar, dia termasuk yang termuda dari petingi lainya, Ryuuto juga di juluki God of Flame, karena pengendalian sihir Api nya yang mencapai tingkat mengerikan, yang mana mampu menghanguskan apa saja, selain itu dia juga sudah mencapai Rank Paladin dan jauh lebih kuat dari Rank Paladin lainya dengan tingkatan yang sama.

" jadi ada apa? " tanya Ryuuto lansung to the poin, dia tidak mau membuang waktu nya, hari ini dia sudah janji menemani Haku jalan-jalan.

" ho ho seperti biasa, kau orang yang sibuk ya, apa ini ada hubunganya dengan peliharan(Haku) mu itu?" ucap salah satu petingi yang di pangil Hidan. hawa ruangan itu seketika memanas, Ryuuto terlihat marah saat Hidan menyebut Haku sebagai peliharan.

" sudah hentikan kalian berdua, dan Ryuuto turunkan aura mu! " ucap petingi sekaligus Leader BlackStar yang di pangil Kakuzu, Ryuuto mendecih dan menurunkan aura nya, ruangan itu pun kembali sejuk. Kakuzu mulai bicara tentang beberapa masalah internal BlackStar, dan juga pergerakan dari kelompok lain yang juga rival dari BlackStar yaitu kelompok yang disebut Moon Night, dan akhirnya masuk pada inti rapat hari ini yaitu mengenai 5 Kunci yang sudah di konfirmasi keberadaanya.

" jadi maksudmu Kunci ke 3 ada di kota Konoha? "

" ya benar aku sudah mengirim Freed, tapi itu tidak berakhir baik " balas Kakuzu.

" Freed! apa yang terjadi padanya? "

" dia Mati "

Ryuuto terdiam mendengar teman sekaligus sahabat nya mati, Freed sendiri sudah Ryuuto angap sebagai temanya, tujuan Freed bergabung dengan BlackStar juga sama sepertinya, ingin menciptakan dunia yang mereka inginkan, tapi Freed malah mati dan meningalkan impianya.

" apa kau tau siapa yang melakukanya? "

" aku tidak tau, tapi yang pasti dia berada di Rank SS, atau mungkin lebih tinggi " jawabTobi membalas pertanyaan Ryuuto.

" bahkan setelah mengunakan, Dimension Pill dia masih kalah, cih sunguh orang lemah yang menyedihkan! " sindir Hidan, Ryuuto yang mendengar itu terkejut, Dimension Pill Artefak kelas Surga Rank 2 yang mampu meningkatkan Rank sesaat dan memberikan pengunanya mengontrol Dimensi, itu memang terdengar hebat tapi Artefak itu juga memiliki efek samping yang mengerikan, setelah masa mengunakan Artefak itu habis, tubuh penguna nya akan merasakan rasa sakit yang teramat sangat, seluruh organ di tubuh nya juga rusak, dan mengalami cacat permanen seumur hidup tidak bisa bergerak hinga mati.

Brak!

" apa kalian gila memberikan dia benda seperti itu! " teriak Ryuuto marah dan memukul meja,

" Ryuuto tenangkan dirimu! "

" cukup... aku selesai.! " Ryuuto berdiri dari kursinya dan pergi meningalkan ruangan rapat, Kakuzu menghela nafas lelah, tenpramen Ryuuto memang susah di mengerti.

" bocah itu bertindak seenaknya lagi, aku benar-benar ingin memengal kepalanya! "

" cukup Hidan! ini juga salah kita, wajar jika dia seperti itu, lagian dia masih bocah! " ucap Tobi.

" cih.. aku hanya bercanda bodoh! " balas Hidan, walau dia tidak senang pada Ryuuto, tapi dia juga tidak akan melakukan itu, melawan seorang bocah Rank Paladin yang bahkan belum masuk Lv2 akan melukai harga dirinya sebagai Paladin [Rank 4] Lv5 selain Hidan dua petingi yang lainya juga sangat kuat, Tobi sendiri adalah Paladin [Rank 4] Lv7 sedikit lebih kuat dari Hidan, sedangan Leader BlackStar Kakuzu dia Paladin [Rank 5] Lv2 jauh lebih kuat dari Hidan dan Tobi. para petingi BlackStar selain Ryuuto memang sangat kuat, aura mereka saja seperti monster dan mereka juga ancaman serius untuk karakter utama kita nanti.

(Naruto : tolong jangan pertemukan aku dengan mereka dulu, aku bisa jadi prekedel)

(Author : sip)

.

.

.

[Change Scane]

Di sebuah hutan dekat perbatasan negri Angin, terlihat sosok yang duduk di bawah pepohonan, wajah nya mirip sekali dengan Naruto, dia memakai jubah biru, bersurai biru dan bermata biru laut, dia bernama Izuto Terumi, putra dari Mei terumi sang ratu penguasa negri Air, Izuto memandang langit, ini sudah lewat satu bulan sejak saat itu.

" Kitsune.. aku pasti akan membunuhmu! " ucap Izuto penuh amarah, sudah satu bulan lamanya Izuto mencari Kitsune(Menma) tapi dia kehilangan jejak Kitsune dan kabar terakhir yang dia dengar Kitsune terlihat di nergri Angin, untuk itulah dia mengunakan alasan menemui calon tunanganya, untuk mencari Kitsune dan membunuh nya dengan tanganya sendiri.

bukan tanpa alasan Izuto sangat ingin membunuh Kitsune, karena Kitsune sendiri sudah membunuh sahabatnya maka Izuto juga akan membunuh nya, nyawa harus dibayar dengan nyawa, sahabat Izuto mati saat terjadi pembantaian yang di lakukan Kitsune di perbatasan gerbang Kiri, kematianya sangat membuat Izuto terpukul, dia tidak menyangka sahabat baik nya akan mati dengan cara keji seperti ini, Izuto masih ingat dengan jelas percakapan terakhir dengan sahabat baik nya itu.

[Flasback On]

terlihat di sebuah bukit yang ada di pingiran kota Mizu, Izuto dan sahabat baiknya yang bernama Ren kenichi, sedang mengobrol, mereka sesekali tertawa, lalu setelah mengingat sesuatu wajah Ren berubah horor.

" Izuto aku dengar kau akan bertunangan dengan putri negri Angin, apa itu benar? " tanya Ren dengan nada horor.

" ya begitulah, oh dan kudengar dia juga cantik! " jawab Izuto memanasi Ren yang jomblo, Ren yang mendengar itu kepancing, dia pun kepanasan mendengar Izuto akan mendapatkan gadis yang cantik. tapi apa yang bisa dia lakukan dia hanya orang kecil, sedangkan Izuto adalah pengeran negri Air jadi sudah sewajarnya dia dapat seorang putri yang cantik.

" oh ya apa kau tau siapa nama nya? "

" hmm jika aku tidak salah ingat nama nya adalah Shizuka, bagaimana dari nama nya saja sudah cantik kan? " ucap Izuto yang lagi-lagi memanasi Ren.

" Izuto kau bajingan yang beruntung, jujur aku iri sekali padamu, sampai ingin membunuh mu hahaha.. " balas Ren sambil tertawa ringan, Izuto tau Ren menyembunyikan sesuatu darinya itu bisa dilihat dari raut wajah Ren.

" jadi ada masalah apa Ren? aku sarankan kau jujur.. " tanya Izuto, Ren berhenti tertawa, dia memang tidak bisa membohongi Izuto, karena mereka sudah bersahabat sejak kecil.

" aku pindah tugas.. "

" maksudmu? kau tidak dikeluarkan dari militerkan? "

" tidak bukan itu, maksudku aku di pindahkan untuk menjaga gerbang perbatasan kota Kiri, kau tau kan akhir-akhir ini Youma sering muncul diperbatasan, atasan memerlukan Magician Rank A keatas untuk ikut menjaga gerbang jadi- "

" jadi kau dengan suka rela mengajukan diri, apa aku salah? " potong Izuto, dia sudah tau sifat sahabatnya yang suka membantu.

" haha ya begitulah, aku akan berangkat besok, jadi mungkin ini terakhir kalinya aku di kota Mizu ini " ucap Ren dengan raut wajah sedih, Ren terkejut saat Izuto menepuk pungung nya.

" ayolah jangan katakan itu, kau bisa kembali ke kota Mizu kapanpun kau mau, bilang saja namaku dan mereka akan mengerti, kalau aku yang berkuasa di kota ini..haha " ucap Izuto setengah bercanda lalu tertawa kecil, menyombongkan kekuasaanya.

" Lord Izuto kau menyalah gunakan kekuasan mu, dan lagi di seluruh nergi Air yang berkuasa itu Mei Terumi-sama bukanya kau bajingan busuk!.. " timpal Ren yang ikut bercanda, lalu mereka pun tertawa bersama.

Izuto tidak pernah berfikir bahwa malam itu adalah yang terkahir kali nya dia bersama sahabat nya, lima hari setelah nya Izuto mendapatkan kabar bahwa ada penyerangan di gerbang perbatasan kota Kiri (lihat di chapter 6), tanpa berfikir lagi Izuto segera menuju ke gerbang perbatasan, di butuh kan waktu 2 jam dari Kota Mizu untuk sampai di gerbang perbatasan Kota Kiri dengan mengunakan mobil pribadinya, setelah sampai mata Izuto melotot melihat banyaknya mayat yang berserakan di depan gerbang, Izuto menyusuri tempat itu, berharap Ren selamat, Izuto berhenti saat kaki nya menendang sesuatu, dia melotot saat tau yang ia tendang adalah potongan kepala Ren.

" Ren! i-ni bohong kan? jangan bercanda Reennn! " teriak Izuto, tidak jauh dari hadapanya dia menemukan tubuh Ren tanpa kapala dan angota tubuh yang lengkap, lalu pandangan Izuto kebawah melihat kepala yang ada di hadapanya, Izuto merasa hampa, dia jatuh tertunduk. awan gelap berkumpul di langit tepat di atas Izuto.

" Aaaarrrgggggggggg! "

Swusss!

Izuto berteriak keras dan aura biru mengerikan meledak keluar dari tubuh nya menjulang tingi menembus langit dan membuat hujan, Rank Izuto menerobos melebihi batasanya yang sebelumnya Magician Rank S meningkat pesat menjadi Magician Rank SSS, terobosan yang gila, menerobos 2 tingkat sekaligus. setelah hari itu Izuto bersikeras mencari pelaku nya, dia menyelidiki cctv yang ada di setiap menara pengawas gerbang kota Kiri dan saat itulah dia tau yang membantai dan membunuh sahabat nya adalah pria bertopeng yang di pangil Kitsune.

" tungu saja... Kitsune! "

[Flasback Off]

sampai saat ini Izuto masih memburu Kitsune, dia tidak akan tenang sebelum memengal kepala Kitsune untuk membalaskan dendam kematian Ren. Izuto bangun rasanya sudah cukup istirahatnya, sebentar lagi dia juga akan sampai di kota Angin.

Deg!

Izuto merasakan aura gelap yang mencekam, tidak jauh dari posisi nya muncul Youma yang berbentuk seperti beruang besar abu-abu dan memiliki cakar besi. Izuto menghela nafas lelah melihat Youma Rank S itu, dia baru saja istirahat malah harus mengeluarkan tenaga nya lagi, Youma itu melihat nya dengan pandangan lapar dan berlari menerjang kearah Izuto.

" huh apa boleh buat kemarilah! Water Art : Sea of Blue Spear! "

muncul lingkaran sihir biru di samping Izuto dan mengeluarkan air dalam jumplah banyak, dia mengendalikan air itu untuk menghantam Youma yang ingin menerjangnya, dan Youma itu pun terpental menghantam pohon, lalu air itu berkumpul disisi Izuto dan membentuk tombak biru dengan tiga mata pisau di ujung nya, Izuto mengengam tombak andalanya itu, dan melemparkanya kearah Youma.

Braass!

ledakan gelombang air meluluh lantarkan pepohonan di jalur seranganya, terlihat di hadapan Izuto yang tadinya rimbun penuh pepohonan sekarang gundul, tanah di jalurnya juga ikut terbelah walau tidak dalam, Izuto menarik tombak itu kembali ketanganya.

" mungkin agak berlebihan, hm.. ya sudahlah.. "

tobak yang ada di gengaman Izuto berubah kembali menjadi air dan lenyap, Izuto mengenakan tudung jubah nya dan kembali melanjutkan perjalanan kearah kota Angin, walau dia seorang pangeran tapi dia tidak suka kemewahan seperti naik mobil (walau punya mobil pribadi sih) naik kereta ataupun naik pesawat, Izuto itu orang nya suka merendah dan lebih senang jalan kaki, walau itu terdengar gila karena jarak nya yang sangat jauh, itu tidak masalah bagi Izuto, dia mengangap itu sebagai latihan untuk tubuh nya yang baru naik tingkat. ngomong-ngomong dia sudah melakukan perjalanan selama 3 hari tanpa henti menuju kota Angin.

.

.

.

.

[Change Sacne]

" jika begitu aku.. pilih, pilihan ke 4 serahkan orang tua itu dan lupakan masalah ini.. " jawab Naruto.

" sayang sekali kau memilih pilihan yang salah.. bersiaplah Namikaze-kun! "

Hana mengerakan jari tanganya sebagai isyarat, ketiga pengawal botak berjas rapi itu paham dengan isyarat nona muda mereka, tanpa menungu lagi ketiga nya melesat menyerang Naruto.

Duak! Duak!

Buak!

dalam satu waktu yang sangat singkat, Naruto bergerak sangat cepat tangan kananya memukul si botak sebelah kanan, lalu siku kirinya menghantam si botak sebelah kiri dan setelah itu ia berbalik menendang si botak lain yang menyerang nya dari belakang, ketiga botak berjas rapi itu terpental keberbagai arah dan pingsan seketika karena Naruto memukul mereka dengan serius. Hana yang melihat itu terkejut dan tidak percaya Naruto bisa dengan mudah mengalahkan mereka secara bersamaan, padahal mereka itu pengawal Rank C yang sudah terlatih dan termasuk kuat juga.

" Namikaze-kun! aku sarankan kau memikirkanya lagi, jadilah miliku maka masalah ini akan selesai tanpa kekerasan! " ucap Hana. Naruto berbalik memandang Hana, terlihat aura sihir putih kuat menyelimuti tubuh Hana.

" hhh.. aku tidak suka di paksa, kau itu nona kaya dari keluarga terhormat kenapa seperti ini? diluar sana masih banyak yang lebih baik dariku dan bukankah kau itu Fans nya Sasuke? kenapa tidak dengan dia saja! " ucap Naruto, kalau tidak salah dia dulu sering melihat Hana dan berapa siswi lain berteriak gaje saat Sasuke masuk gerbang Academi, bahkan si Hana itu berteriak paling keras dari yang lain, jujur itu sangat mengangu Naruto yang saat itu lagi baca buku.

" i-itu dulu ..pokoknya kau harus jadi pacarku titik, aku tidak ingin penolakan Namilaze-kun! " tegas Hana, Aura putih di tubuh nya mengila.

" kalau begitu maafkan aku.. "

Swus!

Hana terkejut melihat Naruto lenyap, Hana yang merasakan hawa keberadaan di belakangnya pun dengan cepat menghindar kesamping, Naruto sedikit terkejut saat Hana menghindari pukukan nya, awalnya Naruto ingin membuat Hana pingsan dengan memukul pundak nya, tapi refleks Hana di luar perkiraanya. Hana membalas Naruto dengan menendang nya.

Tak!

Naruto menahan kaki Hana yang mengincar kepalanya dengan tangan kiri nya. tiba-tiba gelombang kejut menghantam kepala Naruto dari sisi kiri, tentu itu mengejutkan dan membuat Naruto terseret menjauh dari Hana.

' tadi itu apa? ' batin Naruto.

ho.. sepertinya gadis itu memiliki darah keturunan Beast kuno, serangan tadi di sertai Aura Beast Kuno walau sedikit tapi cukup membuat mu kerepotan Naruto-san..

Naruto mendengar suara Key di kepalanya, Naruto mengerti jadi Hana itu memiliki darah Beast kuno dan serangan tadi mengandung sedikit Aura nya. Hana terkejut Naruto masih bisa berdiri, padahal semua orang yang terkena tendanganya pasti akan terpental dan mengalami luka serius, bahkan ayah nya sendiri yang nobate orang kuat di Rank Paladin pun terpental jauh, untung saja Naruto punya Black Bone jika tidak pasti dia juga akan terpental karena tendangan Hana.

" nfufu~ Namikaze-kun, kau melebihi bayanganku, sudah kuat tampan lagi, jika aku tidak bisa memiliki mu maka siapapun tidak akan bisa Sacred Art : Rage Beast Mode! "

Swuss!

Aura putih meledak keluar dari tubuh Hana dan membentuk menyerupai bayangan serigala dengan mata emas dan taring yang panjang. saat memasuki mode itu Rank Hana akan meningkat pesat, dari Magician Rank SS menjadi Paladin lv3 yang mana melampaui dua tingkat di atas Rank milik Naruto.

' inikah Beast Kuno? sunguh Mana yang luarbiasa, dan kau bilang itu hanya sedikit darah nya? ' batin Naruto sekaligus bertanya pada Key.

ya.. itu hanya sebagian kecil, dan sepertinya gadis Hana itu tidak murni memiliki darah keturunan Beast Kuno, mungkin dia di beri darah dari Beast Kuno campuran atau semacam nya, aku sarankan kau lebih serius Naruto-san jika tidak ingin terluka..

mendengar itu Naruto sedikit terkejut, sekuat itukah? untung nya itu hanya sedikit darah Beast Kuno, Naruto tidak bisa membayangkan jika Hana itu memiliki darah murni keturunan dari Beast Kuno, kekuatanya pasti buka main.

" Inuzuka Hana, kau dan aku tidak memiliki dendam kenapa seperti ini? bagaimana kalau kita ganti kesepakatanya? " ucap Naruto, berusaha menenangkan Hana. Hana sendiri malah menyeringai.

" unfufu~ Namikaze-kun kesepakatanya masih tetap sama, jika aku tidak bisa memiliki mu, maka siapapun juga tidak akan bisa.. " ucap Hana dengan suara berat, dan aura putih yang semakin mengila menyelimuti tubuh nya.

melihat itu Naruto menghela nafas, jika seperti ini mungkin benar dia memang harus serius jika tidak ingin terluka seperti yang Key katakan, aura Hitam mulai keluar dan menyelimuti tubuh Naruto dan..

Swus!

mereka saling berhadapan dan beradu kecepatan dan ketangkasan, kebanyakan Hana yang menyerang sedangkan Naruto hanya menghindar, bukanya tidak bisa menyerang balik tapi Naruto tidak ingin melawan, apalagi memukul seorang perempuan, harga dirinya sebagai pria tidak mengijinkan itu, jadi mau tidak mau Naruto hanya bisa menghindar saja.

Brak!

" uhg! "

Naruto terpental menghantan pohon saat salah satu serangan Hana berhasil mengenai nya. darah segar mengalir di sudut bibir Naruto, pukulan yang di sertai aura Beast Kuno tadi berhasil melukai nya.

" uhh~ apa itu sakit? maafkan aku, hatiku juga sakit melihatmu terluka, tapi kau tidak memberiku pilihan lain Namikaze-kun! " ucap Hana.

Naruto-san aku merasa ada yang aneh dengan tingkah laku gadis itu..

' apa maksudmu? '

entahlah tapi aku merasa gadis itu seperti di kendalikan oleh sesuatu, apa kau ingat aku juga pernah di kendalikan tanpa kusadari, saat itu aku hanya ingin membunuh mu.. tapi mungkin untuk kasus gadis itu sedikit berbeda..

yang Key katakan masuk akal.. apa mungkin ini ulah mahluk yang sama, tidak aku ingat dia hancur saat itu, jadi tidak mungkin jika itu dia.. fikir Naruto.

" Namikaze-kun aku akan memberimu kesempatan sekali lagi, jadilah miliku dan aku kan merawatmu dengan baik~ nfufu " ucap Hana sambil menjilat bibir bawah nya, aura di tubuh nya semakin mengila. Naruto bangun dan membersihan debu di pakaian nya.

" hmm.. sepertinya tidak ada pilihan lain.. "

" nfufu~ akhirnya kau menerima tawaranku? " balas Hana beresemangat saat mendengar itu.

" tidak kau salah paham, maksudku aku akan serius sekarang, Dimension Reverse : Underworld Sucker Chain! "

tepat setelah Naruto mengatakan itu, area di sekitar Hana retak dan dari retakan itu keluar puluhan rantai hitam yang langsung mengikat tangan, kaki dan tubuh Hana, tentu saja hal itu mengejutkan Hana karena ia belum sempat merespon dan dirinya tiba-tiba sudah terikat kuat.

" kyaaaa! apa ini? uhg ..lepaskan, lepaskan aku Namikaze-kun! " teriak Hana sambil berusaha melepaskan diri dari jeratan rantai itu.

" percuma semakin kau melawan, itu akan semakin menjeratmu! " ucap Naruto.

" uhg! aku tidak percaya ini, aku tidak percaya ini.. kau akan menyesal Namikaze-kun! "

Hana mengunakan seluruh Mana dan tenaga nya untuk lepas dari jeratan rantai Naruto, tapi seperti yang Naruto katakan semakin dia melawan rantai itu semakin kuat menjerat Hana, perlawanan yang sia-sia tenaga Hana sudah terkuras habis, Mana di tubuh nya yang sebelum nya mengila juga mulai pudar, Hana merasa tidak berdaya di hadapan Naruto.

" uh.. uhg ..lepas.. uhh kumohon.. ahh~ lepaskan aku.. Namikaze-kun uhg " ucap Hana terengah-engah sambil memohon pada Naruto agar melepaskanya, Naruto merasa ada yang tidak benar.

' hei Key.. tadi kau bilang dia dikendalikan benar kan? '

ahh? ahaha.. kau tau Naruto-san itu..itu hanya asumsiku saja, kau tau kadang asumsiku juga salah.. hehe

' jangan ketawa! sunguh bodoh aku percaya padamu! ' batin Naruto jengkel. sekarang apa yang harus ia lakukan, Inuzuka Hana tenyata tidak di kendalikan dan rantai itu tidak akan lepas jika tidak memangsa banyak Mana, ini merepotkan tapi rantai dimensi itu memang seperti vacum cleaner yang akan menghisap Mana siapapun yang terjerat hinga ke titik terendah bahkan bisa sampai habis dan yang terburuknya bisa menyebabkan kematian.

Naruto menciptakan sihir itu memang sengaja untuk berurusan dengan mahluk pengendali, jika seseorang yang di kendalikan terjerat rantai miliknya, maka si pengendali itu akan di kenali sebagai Mana dan dihisap habis oleh rantai dimensi ciptaanya.

" hh... terserahlah, Change Soul : Rune Eyes Dragon! " ucap Naruto, dia mengigit jarinya sendiri hinga berdarah dan merantangkan tanganya ke samping, darah menetes dari jari tanganya, dan ketika darah itu mengenai tanah, muncul lingkaran sihir hijau di bawah kaki Naruto dengan gambar kepala naga di tengah nya, lingkaran sihir itu naik ke atas menelan tubuh Naruto, bersamaan dengan itu penampilan Naruto pun berubah, rambutnya memanjang dan berwarna silver, juga muncul jubah putih yang membalut tubuhnya.

" eh? Naruto-san apa-apaan ini? kenapa bertukar? " ucap Naruto (Key) yang ternyata betukar jiwa dengan Naruto.

masalah ini juga karena kau, dan kau juga tau kan aku tidak mengunakan Mana, jadi kau yang harus menyelsaikanya..

ucap Naruto yang ada di alam jiwa naga di dalam tubuh nya, Naruto duduk di singasanah nya sambil memperhatikan layar di hadapanya, untuk memantau Key yang saat ini menempati tubuh nya. di duninya nyata Key menghela nafas, ya benar kata Naruto ini juga salahnya dan asumsi bodohnya itu.

" sepertinya tidak ada pilihan lain, baiklah ayo akhiri ini.. Rune Art : Chaos Time Overload! " ucap Naruto (Key), muncul lingkaran sihir hijau di atasnya lalu dia menjentikan jarinya, dan seketika lingkaran sihir itu pun hancur menjadi pertikel kecil dan menyebar, tidak lama kemudian partikel-partikel kecil itu meledakan cahaya yang menyilaukan, dalam jarak jaungkauan yang luas, dan setelah cahaya itu redup, rantai yang menjaret Inuzuka Hana pun hancur. Hana yang sudah kehilangan kesadaran pun jatuh tapi Naruto (Key) menangkap tubuh nya terlebih dahulu sebelum membentur tanah.

apa itu? Rune pelenyapan? aku tidak pernah tau kau punya sihir seperti itu..

" ah? ahaha itu karena kau tidak pernah bertanya Naruto-san, dan tadi bukan sihir pelenyapan, itu lebih seperti mengubah formula sihir " jelas Naruto (Key)

mengubah formula? maksudmu kau membalikan atau menambahkan sesuatu kedalam sihirku, agar itu menjadi kacau?

" seperti biasa kau memang pintar Naruto-san, ya tepat seperti itu, setiap sihir mempunyai susunan yang berbeda, aku hanya menambahkan sedikit Rune miliku, itu akan mengubah susunan yang sudah ada, membuatnya kacau dan sihir itupun akan lenyap.. " jelas Naruto (key) lagi.

hmm menarik.. tapi bukankah itu beresiko? bisa saja saat kau mengubah susunanya, itu malah akan meledak..

" yah.. itu mungkin saja bisa terjadi, hhh.. jadi sekarang apa yang akan kau lakukan dengan ini Naruto-san? " tanya Naruto (Key) Ia melihat ada tiga orang berjas hitam rapi yang tergeletak (pingsan) tidak jauh darinya dan di tambah gadis Hana yang ada di dekapanya.

hah.. aku? apa kau lupa sihir itu hanya bisa di gunakan satu kali sehari, jadi aku serahkan ini padamu.. Key

lagi-lagi Naruto (Key) menghela nafas lelah, tidak ada pilihan lain karena jiwa Naruto saat ini bertukar denganya, jadi ia yang harus membereskan kekacauan ini, sunguh merepotkan tapi mau bagaimana lagi.

[Skip]

seperti yang Naruto minta Key sudah mengantarkan tiga pengawal botak berjas rapi dan Inuzuka Hana itu kerumah sakit, selepas mengantarkan mereka Key yang memakai tubuh Naruto itu buru-buru pergi karena tidak ingin terlibat hal yang merepotkan dengan Inuzuka Hana atau pun keluarga nya. sepertinya Key melupakan sesuatu tapi dia lupa apa itu (Lord Hiruzen) sudahlah mungkin bukan sesuatu yang penting.. fikirnya.

.

.

.

.

.

.

.

To be continue...

hhh maaf kalau lama dari yang di janjikan, Author sempat drop karena alasan pribadi, jadi tidak bersemangat dan fikiran kacau.. sudah lah.. ohh untuk update selajutknya itu tergantung Review ..itu saja.

Bonus [Change soul 1]

" katakan Key ini seandainya loh, seandainya saja, jika aku berganti jiwa dengan pecahan Hell kaiser yang perempuan itu apa yang akan terjadi dengan tubuhku? " tanya Naruto dengan nada serius.

" hmm pertanyaan gila yang kurang dimengerti, tapi jika itu yang terjadi mungkin akan seperti ini.. " jawab Key, lalu kedua nya membayangkan Naruto berganti jiwa dengan pecahan perempauan hell kaiser, tiba-tiba dada keras Naruto tumbuh bulat menojol, ototnya jadi melembek, dan perut sixpack nya jadi lentur, di tambah wajah nya jadi..

" tidaaaaak! jangan teruskan .. "

" hahaha.. Bocah hal semacam itu tidak akan terjadi " tawa Hell kaiser

" bagaimana kau tau? apa kau pernah mengalaminya " tanya Key.

lalu kemudian Key dan Naruto pun membayangkan Hell kaiser jadi perempuan memakai pakaian bikini, melompat lompat dan menari-menari di pantai, lalu ketika asyik menari bikini nya lepas dan munculah benda mengelantung yang sangat menyikiti mata.

" aarhh mataku! "

" aku buta Naruto-san aku bisa buta! "

" Brengsek apa yang kalian berdua fikirkan! "

Bonus End

.

.

.

Next Chapter..

Dual Elemental Vs Rune Explosion!

.

.

DarkRealm V2 Log out!