Naruto (c) Masashi K., cover (c) artist., this story (c) NominJJ
— Yang Tak Kembali —
Aku terus mengemudi. Di semua tempat yang pernah kita lalui. Dimana bayanganmu rasanya masih terpatri. Terus muncul walau aku tau itu hanya sebuah ilusi. Ilusi yang diciptakan oleh diriku sendiri.
Bibirku terus mendecak dalam heningnya sunyi. Berpikir bagaimana perasaan terakhir yang kita lewati. Saat kita pergi bersama mengunjungi tempat yang kau sukai. Lalu berbagi kasih lewat ciuman yang rasanya masih tersisa hingga saat ini.
Memoriku terus terputar tanpa henti. Ini bukan perintah otak melainkan hati. Walau aku terus mencoba bahagia seperti yang kau lakukan sekarang ini. Nyatanya aku tak baik-baik saja tanpa hadirmu di sisi. Bahkan foto yang kau ambil hari itu pun masih kusimpan rapi.
Ketika dia mengatakan hal yang terasa menyakitimu. Apa kau bersedia untuk mendengar suara hatiku? Suara yang semuanya berisi namamu. Apa jika aku berteriak lebih keras lagi kau akan mendengarku? Katakan apa yang harus kulakukan agar kau kembali menatapku.
Aku merasa sakit saat temanmu mengatakan kau bahagia. Rasanya sakit saat kau bisa lupa tapi aku tak bisa. Aku bohong saat aku bilang aku baik-baik saja. Nyatanya, bagiku kau adalah definisi bahagia.
Nyatanya, definisi bahagia Sasuke Uchiha adalah Haruno Sakura.
Ya, Haruno Sakura. Kita bertemu di bawah hujan yang mengguyur kota. Sepuluh tahun lalu saat semuanya masih baik-baik saja. Gadis bersurai unik dengan manik zamrud sebagai netra. Bagiku selamanya kau adalah gadisku bukan gadisnya.
Tapi sayangnya aku lebih dari tahu. Ada dua hal yang tak bisa kembali walau aku menangis dalam pilu. Dua hal itu, adalah putaran waktu. Dan juga dirimu.
Teruntuk Haruno Sakura, yang tak kembali. [ ]
Adek onlenku~ Aku udah berusaha keras niru gaya tulisanmu :) Susah banget eyy ㅠㅠ. Dahlah, emang gak bakat kayaknya, haha. So, it was a little gift for you who always try to cheering me up. Luv you, bub!
—To: my beloved dear, Zaidah.