Yoroshiku ne!
Ini fic pertama saia dengan pairing InuyashaxKagome! Warning: gaje, typo de el el..
Dalam fic ini, saia mohon bantuannya!
selamat membaca!
Disclaimer: Inuyasha, punya Takahashi Rumiko-sensei. Cerita ini punya saia..
Summary: Inuyasha kembali mengingkari janjinya pada Kagome. Semuanya terlihat jelas ketika kagome dan Kikyo berada dalam situasi berbahaya dalam waktu yang sama. Inuyasha telah memilih Kikyo..
Aku Dalam Hatimu
Chapter 1
Kagome's POV
Angin malam yang dingin menusuk tulang. Menghebuskan semilirnya lembut di wajahku. Aku terbangun, tak kudapati sosok Inuyasha di seberang ruang tempat kami dan kawan-kawan singgah.
"Inuyasha..?" kucoba memanggil namanya, tak ada jawaban. Yang terdengar hanyalah suara dengkuran Shippo yang tidur di antara aku dan Sango. Kulihat bilik sebelah, tak ada. Hanya ada Miroku, Hoshi-sama.
'Pergi kemana?' pikirku. Terlihat di luar jendela setitik cahaya yang menerangi gelapnya malam. Cahaya itu bergerak, melayang di udara. Aku menyipitkan mata, mencoba melihat jelas apa yang ada di luar sana.
Shinidama. Cahaya itu ternyata adalah Shinidama. Shinidama milik Kikyo. Kikyo? Kikyo ada di dekat sini? Berarti tidak salah Inuyasha tidak berada di sini, ia menemui Kikyo.
Kuhempaskan selimut dari tubuhku, lalu mengendap-ngendap keluar ruangan. Sedapatnya kucoba agar aku tidak membangunkan semuanya. Ku ambil panah dan busurku. Kuikuti kemana Shinidama itu pergi. Aku terus berlari mengikutinya, sampai ke dalam hutan. Semakin lama, semakin banyak kulihat Shinidama. Cahaya terang berkumpul di suatu tempat di depan sana. Di tempat aku bisa menemukan Inuyasha.
"Kikyo.. jangan pergi.." sayup-sayup kudengar suara Inuyasha. Segera aku bersembunyi di balik pohon yang cukup besar. Aku mengintip dari sana. Benar dugaanku, Inuyasha yang sedari tadi aku cari ada di sana, ya, di sana bersama Kikyo…
Kudengar dan kulihat percakapan mereka di sini.
"Inuyasha..berjanjilah padaku. Berjanjilah kalau kamu akan menemaniku, menemaniku. Setelah aku berhasil menghancurkan Naraku. Bersama-sama kita pergi ke Neraka…" ucap Kikyo menatap Inuyasha lembut.
Inuyasha membalasnya, menatap Kikyo. Ia tersenyum, "Iya.. Iya… aku akan pergi bersamamu.."
Inuyasha lalu memegang pundak Kikyo, matanya menatap tajam pada kikyo. "Dengar, kalau ada apa-apa panggil aku..!" kata inuyasha tegas.
Kikyo menyentuh wajah Inuyasha dengan tangannya, "Inuyasha… aku tidak apa-apa. Tak akan kubiarkan laki-laki selain kau menyentuh sehelai rambutku.." kikyo memeluknya.
Entah siapa yang mulai, wajah mereka semakin mendekat. Semakin mendekat, menempelkan bibir mereka satu sama lain.
Hatiku berdesir, kaki ku gemetar. Segera ku balikkan tubuhku, memalingkan wajahku dari pemandangan itu. Aku tidak ingin lihat lagi kelanjutan dari momen-momen tersebut. Sudut mataku kini sudah dibasahi titik-titik air yang akan jatuh kapan saja.
Aku tak tahan lagi, kukerahkan sedikit tenagaku untuk berlari kembali ke arah podok. Tak terasa air mataku kini sudah mengalir, membasahi wajah kusutku.
End of Kagome's POV
Tepat ketika matahari mulai menampakkan sosoknya, Inuyasha kembali.
"Dari mana?" tanya Miroku. Inuyasha diam, lalu segera menjawab, "Menemui Kikyo..".
Sango menghela nafas. Shippo mengeryit.
"Mana Kagome?" Inuyasha balik bertanya.
"Masih tidur! Apa dia tau kalau tadi malam kau bertemu Kikyo, Inuyasha?" Shippo menyilangkan kedua tangannya, menunggu jawaban. Inuyasha menggeleng, "Tidak..Aku tidak tau.."
Mereka lalu menunggu di luar, tidak mengetahui Kagome yang sejak malam hanya berpura-pura tertidur.
Semalaman, matanya tak kunjung mau terpejam. Mengingat kejadian Inuyasha dan Kikyo, membuatnya terisak. Ia berpikir keras, akan berbuat apa nanti di depan Inuyasha .
Kagome melangkahkan kakinya keluar pondok, menemui kawan-kawannya di sana.
"Ohayo, Minna!" ucapnya.
"Ohayo Kagome-sama!" "Ohayo, Kagome-chan!" seru Miroku dan Sango. Sedangkan Shippo langsung melompat memeluk Kagome, "Ohayo, Kagome".
Inuyasha memandang Kagome, tapi Kagome memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Kagome..matamu, ada lingkaran hitam. Dan juga agak bengkak. Apa ada youkai yang menggigitmu?" Tanya Shippo sambil menyentuh mata Kagome.
Kagome jadi salah tingkah, ia mencoba tersenyum. "Tidak! Tidak apa-apa! Hanya ketumpahan obat mata terlalu banyak!" jawabnya. Sango menatapnya khawatir, "Kagome-chan.. kamu tidak apa-apa kan?" tanyanya. Kagome mengangguk.
Kening Inuyasha mengerut, 'ada yang aneh, sebenarnya ada apa dengannya?' pikir Inuyasha.
Bersambung, Karen suru…
Yup, inilah fic InuKago karya Author lemeng nan putul.
Maaf sekali, kalu cerita terlalu pendek.
kalau bersedia tolong RnR onegai…?