After Souji's Departure
Summary: Kejadian setelah Souji pergi
Disclaimer: Persona4 punya Atlus , bukan punya saya.
Yak! Inilah FFIC saya yang kedua, masih ffic berchapter banyak, saya harap para pembaca tidak bosan~
Nah, silahkan nikmati~
"Hai semua, kalian tahu siapa aku? Aku adalah anak manager department store terkenal, Junes, aku adalah seorang persona-users, berambut coklat susu yang selalu menggantungkan headphone di leherku, arcanaku Magician, personaku Jiraiya dan Susano-o, kalian tahu kan siapa aku? Yak, aku Hanamura Yosuke, dan aku akan menceritakan pengalamanku disini…"
March 21, Inaba Station
"Sebentar lagi kereta datang, sedih sekali rasanya meninggalkan kalian semua"
Kata pria tampan berambut abu-abu, berjaket hitam, dia adalah ketua kami, Seta Souji, sahabatku.
Aku memanggilnya Sou, dan dia memanggilku Yosu.
Yah, mungkin karena kami sangat dekat.
"Kota ini akan sepi tanpamu, Seta-senpai."
Kata wanita berambut biru bertopi, memakai kemeja biru.
Dia adalah Shirogane Naoto.
Dia dijuluki "Detective Prince", padahal dia adalah seorang wanita.
Dia juga sempat ingin merubah kelaminnya menjadi pria, kami tahu dari Shadownya sendiri.
"Iya nih Senpai! Entar kembali lagi kesini ya!"
Kata pria sangar berambut abu-abu, ada bekas luka di dahinya, memakai jaket hitam, dengan suara keras.
Dia adalah Tatsumi Kanji.
Tampangnya memang preman, tapi dia berhati baik.
Bahkan dia pandai merajut, aku masih ingat waktu dia memberikan syal rajutannya pada Naoto…..
"Senpai… gak ada lagi!? HUWEEEEEEE" Seorang wanita menangis keras.
Dia berambut ungu kemerahan, memakai baju oranye tangan panjang.
Dia adalah Kujikawa Rise.
Dia adalah seorang artis terkenal yang memutuskan untuk istirahat.
Dia sangat centil, dan narsis.
Dia tahu kalau Sou sudah mempunyai pacar, tapi dia selalu menempel pada Sou, membuat wanita itu cemburu.
"Sensei….. aku akan merindukanmu!"
Kata seorang pria sambil memeluk Sou.
Dia berambut pirang, memakai baju mahal berwarna putih.
Dia adalah Kuma.
Mahluk aneh yang aku, Sou, dan yang lain temui di dalam Mayonaka TV.
Dia adalah seorang playboy.
Tidak peduli, walaupun wanita itu sudah punya pacar, dia masih memanggil mereka dengan "chan"
"Hey, Seta-kun! Gak akan rame nih, kalau gak ada kamu! Entar kalau ada waktu kesini lagi ya!"
Kata seorang wanita.
Dia berambut coklat, berjaket hijau.
Dia adalah Satonaka Chie.
Wanita tomboy yang sangat menyukai apapun tentang bela diri, terutama Kung-fu.
Aku sendiri kurang suka dengan tipe yang seperti itu, aku suka wanita yang anggun.
Tapi, aku menyukainya. Aneh bukan?
Aku mau menyatakan cintaku padanya, tapi aku malu.
Setidaknya, dia membolehkan aku memanggilnya Chie, asalkan aku membolehkan dia memanggilku Yosuke.
Kenapa ya? Apa dia menyukaiku? Kuharap begitu…..
"Souji-kun,hati-hati ya. Aku..bukan, kami akan selalu merindukanmu."
Kata seorang wanita, mukanya memerah.
Dia berambut panjang hitam, memakai bando merah, bajunya juga merah.
Dia adalah Amagi Yukiko.
Calon pemilik penginapan terkenal Amagi inn.
Yak, dialah wanita yang menjadi pacar Sou yang aku ceritakan tadi.
Aku masih ingat waktu dia menyatakan cintanya pada Sou melalui coklat valentine yang dia buat semalaman.
Romantis, bukan?
"Sou…. Jarak tidak penting, walapun kita terpisah jauh, kita akan selalu berteman, iya kan?"
Kataku sambil memegang bahu Sou. Aku pun mulai terisak isak.
"Eh, Yosuke, jangan nangis dong! Cowok apa bukan sih?" Chie mengejek sambil memukul bahuku.
"E-eh… iya…" Aku pun menghentikan tangisanku.
"Aku akan merindukan kalian semua, sampai jumpa!' Kata Sou memasuki pintu kereta.
"Tunggu!" Kata Yukiko sambil berlari, lalu memeluk Sou. Muka Sou langsung merah. Dia memeluk Sou dengan erat, seakan tidak akan mau melepaskannya. Tapi akhirnya, Yukiko pun melepas pelukannya.
"Sekarang, aku bisa tenang." Kata Yukiko dengan muka merah. Souji hanya tersenyum kecil, lalu memasuki pintu kereta, lalu pergi.
"Sou sudah pergi…." Aku masih sedih.
"Yaelah! Kamu cowok bukan sih? Masa nangis terus?" Chie mengejekku lagi.
"Nggak, aku gak nangis kok!" Kataku
"Hehehe…. Canda…canda…." Chie terseyum.
"Sekarang, kita pulang,yuk, mari melanjutkan aktivitas kita masing-masing." Kata Yukiko. Dia tidak terlihat sedih sama sekali, bahkan, dia tersenyum. Mungkin karena dia sudah memeluk Sou…
"Ok, baik, Kuma, bantu aku di Junes, sekarang." Aku menarik tangan Kuma, lalu mereka pergi.
"Oh, aku juga mau membantu di Amagi Inn, kalau gitu aku duluan yah… dah…" Yukiko pergi.
"Aku juga, mau lanjutin nonton Trial of The Dragon 2! Yukiko, tunggu!" Chie mengikuti Yukiko.
"Kujikawa, Shirogane, ayo kita pulang." Ajak Kanji.
"Iya, Ayo" Kata Rise dan Naoto serempak. Mereka bertiga pergi dari Stasiun.
Bagian Ini Tidak Diceritakan Oleh Yosuke
Lalu, Di Kereta, Souji menaruh kopernya diatas, lalu kembali mengingat masa lalunya bersama teman-temannya.
Souji tersenyum, mengingat waktu dia bertarung, waktu dia mendapat personanya.
Souji tertawa, mengingat waktu School Campout, King's Game, Yasogami Pageant.
Souji sedih, mengingat waktu Nanako meninggal, tapi dia hidup kembali.
Muka Souji merah, mengingat waktu dia diberi coklat valentine oleh Yukiko.
Lalu, setelah mengingat masa lalunya, Souji pun memejamkan matanya, tidur.
Akhirnya, dia sampai di kotanya, dia pun menaiki bis untuk kerumahnya.
Lalu, Souji sampai kerumahnya. Di bertemu orangtuanya yang sudah merindukannya, Souji pun merindukan mereka.
"Souji! Datang juga kamu!" Ibu Souji pun berlari, lalu memeluk Souji.
"Souji, kami sangat merindukanmu!" Kata Ayah Souji sambil membaca Koran.
"Aku juga merindukan kalian." Kata Souji tersenyum.
"Baik, karena sudah malam, kamu mandi, terus tidur ya" Ibu Souji melepas pelukannya.
"Baik" Souji pergi menaiki tangga keatas.
Souji, mandi, lalu dia pergi ke tempat tidur. Lalu dia memejamkan matanya.
Dia membuka matanya, dia melihat ada Limousine dengan hiasan serba biru, dia melihat ada dua orang, yang satunya berhidung panjang, yang satunya lagi wanita cantik berambut pirang, dan selalu membawa buku.
"Hah!?" Souji kaget
"Welcome to the Velvet Room…." Kata Igor
"Igor!? Katanya, aku tidak akan dipanggil lagi" Kata Souji
"Memang, tapi aku mau memberitahukan sesuatu padamu, petualanganmu memang sudah selesai, tapi petualangan teman-temanmu belum…." Kata Igor, sambil tersenyum
"Jadi?" Tanya Souji.
"Selain itu, Kami akan memberitahumu, bahwa, akan ada seseorang lagi yang akan memiliki Wild Card…. Itu adalah teman yang paling dekat denganmu…." Kata Igor.
"Apakah itu…." Kata Souji, masih ragu-ragu.
"Kalau tidak salah, namanya Hanamura Yosuke, iya kan, Master?" Kata Margaret
"Yosuke? Iya juga sih…. Dia paling dekat denganku…." Kata Souji.
"Sekarang, kami akan memanggilnya, silahkan tunggu dulu…." Kata Igor.
Bagian Ini Kembali Diceritakan Oleh Yosuke
Sementara itu, Di Junes alias rumah Yosuke
"Huahh…. Capek banget….. tidur dulu ah…." Aku menguap, aku sangat capek, Junes mengadakan diskon besar-besaran, dan banyak sekali yang datang.
Aku dan Kuma masuk ke kamarku, lalu tidur.
Aku membuka mataku, aku melihat Limousine serba biru, aku melihat 3 orang, Pria tua berhidung Panjang, Wanita dewasa yang cantik berambut pirang, dan satu lagi…. Sou!?
"Welcome to the velvet room…" Kata Pria hidung panjang itu.
"Ahh… Yosuke, datang juga kau!" Kata Sou.
"Dimana…. Aku…?"
Yak chapter 1 selesai *drink coffee*
Gimana? Review ya~
Sampai nanti di chapter 2~