Prolog

Terkadang aku bertanya-tanya…

Kenapa kita dilahirkan?

Kenapa kita harus menjalani hidup?

Saat itu adalah masa-masa kebosananku. Aku bosan hidup. Hidup tidak ada perubahan. Setiap hari sama saja. Rutinitas bodoh yang membuatku muak.

Tapi saat itu juga, kau masuk dalam kehidupanku. Pertemuanku denganmu bagaikan 'takdir'. Atau memang takdir?

Kalau saja aku tidak bertemu denganmu, aku tidak akan merasa sesakit, sesedih, dan seputus-asa ini… tapi, kalau saja aku tidak bertemu denganmu, aku juga tidak akan merasa sebahagia, setenang, sehangat ini…

Pertemuanku denganmu… mungkin memanglah… takdir.