L-Kun: "Yo, berjumpa lagi dengan saya di Quiz Fic. Dan kali ini sudah chapter 6, gak nyangka masih bisa diteruskan."

Naruto: "Yey, akhirnya update juga."

L-Kun: "Ngapain kesini?"

Naruto: "Cuman menggantikan Readers aja, katanya dia ijin. Emang Readers itu siapa sih?"

L-Kun: "Nah, itu aku juga bingung."

Naruto: "Dasar baka."

L-Kun: "Masih mending aku cuman baka, daripada kau, Dobe."

Naruto: "Cih, sayang kau bukan Sasuke, kalau tidak akan kupanggil kau Teme."

L-Kun: "Kau diam dulu. Baiklah, untuk standar Quiz Fic yang baik dan benar, ada baiknya jika saya jelaskan terlebih dulu aturan-aturan dalam Quiz Fic ini."

1. Baca ceritanya.

2. Baca soalnya.

3. Jawab di review.

4. Jangan nyontek jawaban readers lain. (WAJIB). Jika ketahuan meniru jawaban orang lain, maka saya akan mengambil jawaban yang lebih dulu ada, walaupun jawaban yang belakangan benar tapi meniru maka akan dianggap salah.

5. Satu buah soal bernilai 1 poin, dan yang mengumpulkan poin paling banyak itulah pemenangnya. Jika terjadi kesamaan poin, maka akan ditentukan berdasarkan review yang lebih dulu ada.

6. 3 orang pemenang Quiz Fic mendapatkan hadiah berupa, salah satu fic nya akan dipromosikan, selain itu fic yang dipromosikan akan saya fav.

L-Kun: "Baiklah, seperti biasanya mari kita umumkan jawaban dari soal di chapter sebelumnya."

1. Jurus genjutsu mematikan apakah yang dimiliki oleh Itachi?

L-Kun: "Dan jawabannya adalah. Tsukuyomi yang sebelumnya mengaktifkan Mangenkyou Sharingan. Jurus ini membuat musuh yang menatap mata sang pengguna akan masuk dalam dunia genjutsu yang benar-benar mematikan. Di dalam genjutsu ini, dimensi waktu ditentukan oleh sang pengguna jurus, dan di dalam genjutsu ini korbannya akan disiksa habis-habisan tanpa ampun. Dan yang benar di quiz ini adalah."

Kim D. Meiko

Tyu

Wazuka Arihyoshi

Sumire-chan

NHL-Chan

Yusei'Uzumaki'Fudo

sun setsuna

Hikaru Kin

2. Alasan apakah yang sering digunakan Kakashi jika dia terlambat?

L-Kun: "Jawabannya adalah. 'Maaf, tadi aku tersesat di jalan yang bernama jalan kehidupan,' atau. 'Tadi aku menolong nenek-nenek di jalan,' dan yang benar di quiz ini adalah."

Kim D. Meiko

Tyu

Wazuka Arihyosi

Sumire-chan

NHL-Chan

Fujisaki Fuun

Yusei'Uzumaki'Fudo

sun setsuna

Hikaru Kin

3. Sebutkan nama-nama Hokage dari Hokage pertama sampai kelima!

L-Kun: "Dan jawabannya adalah. Hashirama Senju (Shodaime) Tobirama Senju (Nidaime) Hiruzen Sarutobi (Sandaime) Minato Namikaze (Yondaime) Tsunade Senju (Godaime) Dan yang benar di quiz ini adalah."

Kim D. Meiko

Tyu

Sumire-chan

NHL-Chan

Fujisaki Fuun

Yusei'Uzumaki'Fudo

sun setsuna

Hikaru Kin

4. Siapakah yang menggantikan tugas Tsunade sebagai Hokage saat konflik Konoha dengan Pein berakhir?

L-Kun: "Dan jawabannya adalah Danzo Shimura. Dan yang benar di quiz ini adalah."

Kim D. Meiko

Tyu

Wazuka Arihyosi

Sumire-chan

NHL-Chan

Fujisaki Fuun

Yusei'Uzumaki'Fudo

sun setsuna

Hikaru Kin

5. Siapa sajakah orang yang disebut sebagai Trio Sannin?

L-Kun: "Dan jawabannya adalah. Jiraiya, Orochimaru, dan Tsunade. Dan yang benar di quiz ini adalah."

Kim D. Meiko

Tyu

Wazuka Arihyosi

Sumire-chan

NHL-Chan

Fujisaki Fuun

Yusei'Uzumaki'Fudo

sun setsuna

Hikaru Kin

L-Kun: "Dan inilah jawaban dari Special Part, Easy Quiz."

Sebutkan makhluk hidup yang pasti muncul di setiap episode Naruto!

L-Kun: "Dan jawabannya adalah, apalagi kalau bukan Manusia. Bagi yang menjawab Naruto atau Ninja dianggap salah, karena jawabannya kurang spesifik dengan pertanyaannya. Jadi yang benar adalah."

Kim D. Meiko

Wazuka Arihyosi

Sumire-chan

NHL-Chan

Yusei'Uzumaki'Fudo

L-Kun: "Okeh, sudah diketahui 3 pemenang kita. Inilah ketiga pemenang pada chapter lalu."

Kim D. Meiko

Poin: 6

Promotion Fic: My Lady is My Fiance/ Rated: T/ Fandom: Naruto/ Genre: Romance and Hurt/Comfort/ Multichap

Inti Cerita: Minato seorang direktur perusahaan Namikaze diperintahkan ayahnya sendiri untuk menjadi seorang butler nona muda dari keluarga Uzumaki, yaitu Kushina Uzumaki. Awalnya Minato melakukan tugasnya hanya karena perintah ayahnya. Tapi, lama-kelamaan alasan itu berubah. Rnr, chapter 6 has updated.

Sumire-chan

Poin: 6

Promotion Fic: -

NHL-Chan

Poin: 6

Promotion Fic: Satu Hari/ Rated: T/ Fandom: Naruto/ Genre: Tragedy and Angst/ Complete

Summary: Satu hari, singkat memang, tapi sangat berarti bagi mereka.

L-Kun: "Okelah, gomen promotion ficnya ada yang makai inti cerita, ada yang makai summary. Saya makai inti cerita karena summary dari fic itu setiap chapternya berubah-ubah, jadi supaya enak ngejelasinnya saya pakai aja inti cerita. Baiklah inilah saatnya cerita pengantar quiz…"

Naruto: "Emang ada?"

L-Kun: "Ada kok, nih."

ooOOoo

"Hey Teme, masih jauh?" tanya Naruto.

"Hn, tinggal melewati kedai minuman itu," kata Sasuke.

"Heeh, rupanya jauh juga," keluh Naruto.

"Jangan banyak mengeluh Naruto, jalan saja," omel Sakura.

"Ya, benar kata Sakura, kalau kau terus mengeluh seperti itu kau tidak akan menggapai cita-citamu," nasihat Kakashi.

"Itu tidak ada hubungannya kan, Kakashi-sensei?" kata Naruto. "Lagipula nenek tua itu juga sering mengeluh," rutuk Naruto.

"Jangan sembarangan bicara tentang Tsunade-shisou, Naruto," omel Sakura lagi. "Tapi," lanjut Sakura.

"Tapi apa?" tanya Naruto.

"Aku punya firasat buruk tentang Tsunade-shisou," ucap Sakura khawatir.

"Tenanglah Sakura, walau nenek itu sudah tua, dia adalah seorang sannin. Musuhnya pasti akan berpikir 5 kali dulu sebelum menantang nenek tua itu," kata Naruto menenangkan Sakura.

"Emh, kau benar Naruto," kata Sakura kemudian tersenyum lega.

"Sudah sampai," kata Sasuke.

"Yo, akhirnya sampai juga, ayo kita masuk," ajak Kakashi. Siing, Kakashi merasa instingnya bergetar, pertanda ada orang yang akan menghampiri mereka. 'Perasaan ini, apa dia akan menyerang kami? Tunggu, dia akan menyerang Naruto, gawat!' batin Kakashi ketika mendapat insting yang kuat.

"Naruto awas," teriak Kakashi menyuruh Naruto menjauh.

"Eh? A-ada apa?" kata Naruto bingung dan tak bergerak. Karena Naruto tidak bergerak dari tempatnya Kakashi pun mendorongnya ke samping, kemudian menghunuskan sebilah kunainya.

Tring, terjadi benturan antara kunai milik Kakashi dengan pedang seseorang.

"Tenanglah Hatake Kakashi, aku tidak bermaksud jahat," kata orang itu.

"Eh? Anbu, sedang apa anbu berada di sini?" tanya Kakashi kemudian mengembalikan kunainya. "Apa kami diperintahkan untuk berpindah lokasi lagi?" tanya Kakashi.

"Tidak, justru sebaliknya. Atas perintah dewan Konoha, saya diperintahkan untuk membawa pulang Uzumaki Naruto bersama anggota team 7 lainnya kembali ke Konoha," kata anggota anbu tersebut.

"Apa Akatsuki sudah selesai menyerang?" tanya Naruto.

"Pasti Akatsuki sudah dipukul mundur oleh Tsunade-shisou bukan? Makanya kami diperintahkan untuk pulang," tutur Sakura.

"Tidak, bukan karena itu," ucap anggota anbu itu.

"Lalu kenapa?" tanya Sasuke bingung.

"Saya diperintahkan oleh dewan Konoha untuk membawa pulang Uzumaki Naruto, agar dia dapat dinobatkan menjadi Hokage keenam," jelas anbu itu.

Hening.

"Kau tidak kaget Naruto?" tanya Kakashi pada Naruto. Dan rupanya Naruto tidak memperhatikan omongan anbu itu sama sekali karena sekarang dia sedang mengorek-ngorek lubang telinganya.

"Kau bilang apa Kakashi-sensei?" tanya Naruto.

'Tak kusangka dia ditunjuk jadi Hokage keenam dengan tingkahnya yang seperti ini,' batin Kakashi. "Kau akan dinobatkan menjadi Hokage keenam, Naruto," jelas Kakashi.

"Eh? Hokage keenam? Aku?" kata Naruto tidak percaya. "A-akhirnya… Aku terharu," ucap Naruto nangis gaje.

"Tu-tunggu dulu, bukankah masa jabatan Tsunade-shisou belum berakhir? Apa yang terjadi?" tanya Sakura mulai panik.

" Godaime-sama, ditemukan tewas di dalam ruangannya, tidak ada saksi mata yang melihat kejadian tersebut," jelas anbu itu.

"Mu-mustahil, Tsunade-shisou," kata Sakura mulai bergetar.

"Apa itu benar?" tanya Kakashi kaget.

"Eh? Nenek tua itu tewas?" tanya Naruto kaget yang telah berhenti dari tangis terharunya.

"Inalillahi wa inailaihi ro ji'un," ucap Sasuke yang rupanya orang alim.

"Dan atas rapat dewan Konoha, terpilihlah Uzumaki Naruto sebagai Hokage keenam," ucap anbu itu lagi.

"Kenapa si Dobe yang dipilih? Kenapa bukan Kakashi-sensei?" tanya Sasuke bingung.

"Katanya karena Naruto adalah sorang sannin, gelar yang sekarang ini tidak dimiliki oleh siapapun kecuali dia," jelas anbu itu.

"Sannin? Di mana kau dapatkan gelar itu, Dobe?" tanya Sasuke.

"Aku harus senang atau sedih yah? Di sisi lain nenek tua sudah tewas, tapi di sisi lain aku akan menjadi Hokage keenam. Senang atau sedih yah?" tanya Naruto bingung pada dirinya sendiri dan mencuekin pertanyaan Sasuke tadi.

"Uzumaki Naruto, dan team 7, mari kita pulang ke Konoha," ajak anbu itu.

ooOOoo

Sepulangnya team 7 ke Konoha, mereka segera mendatangi makam sang Godaime. Sakura hanya bisa menangis tersedu-sedu di atas makam shisounya, Naruto hanya menatap makam itu dengan pandangan kosong, Sasuke hanya menatap santai, dan Kakashi menatap makam itu dalam-dalam dengan tangan dimasukkan ke saku celananya.

"Naruto," panggil Kakashi.

"Eh? Ada apa Kakashi-sensei?" tanya Naruto.

"Besok adalah hari pelantikan mu, apa kau siap?" tanya Kakashi balik.

"Hem, aku siap," jawab Naruto tegas.

"Hey Sakura, ayo kita pulang," ajak Sasuke.

"Em," kata Sakura dengan lesu, kemudian mengikuti Sasuke untuk pulang.

ooOOoo

"Narutoo," panggil Sakura dari luar apartemennya.

"Hey Naruto, ayo bangun, ini adalah hari yang penting," panggil Kakashi.

"Kalau kau mencari Naruto, dia sudah tidak ada di apartemennya," ucap penjaga apartemen Naruto.

"Eh? Kemana dia, bi?" tanya Sakura.

"Entahlah, pagi-pagi sekali Naruto sudah pergi dengan pakaian ninja lengkap, yang berbeda kali ini dia mengenakan sebuah jubah dan membawa gulungan besar," jelas bibi tersebut.

"Apa jangan-jangan dia sudah di gedung Hokage?" tanya Kakashi.

ooOOoo

"Naruto," panggil Sakura yang melihat sosok durian berjalan di atas tangga.

"Eh? Sakura, Kakashi-sensei," sapa Naruto.

"Ka-kau keren sekali," ungkap Sakura ketika melihat Naruto dari dekat.

"Be-benarkah? Aku jadi malu," kata Naruto kemudian nyengir kuda dan mengusap belakang kepalanya.

"Ayo Naruto, sebentar lagi kau harus tampil," ucap Kakashi.

"Ya aku tau itu, mana Sasuke?" tanya Naruto.

"Dia akan menyusul," kata Sakura.

"Oh begitu, baiklah aku duluan yah," kata Naruto kemudian melesat pergi.

ooOOoo

"Kepergian Godaime-sama memang sangat menyedihkan. Tetapi kini, kita memiliki seorang harapan baru. Harapan yang akan menerangi kita seperti pendahulunya. Seorang Hokage baru, Rokudaime-sama!" kata ketua dewan Konoha.

Naruto pun berjalan menuju pinggiran atap gedung Hokage, kemudian melepaskan topi capingnya dan melemparkannya ke sembarang arah. Menunjukkan wajah tampannya yang kini di hiasi senyuman lebar ala Naruto.

"Aku, Uzumaki Naruto, mulai hari ini akan menjabat sebagai Rokudaime Hokage dan aku akan melindungi nyawa seluruh penduduk desa walaupun nyawaku taruhannya," ucap Naruto dengan tegasnya.

"Yeeaay," semua penduduk bersorak gembira. Sasuke senyum tipis melihat keberhasilan sahabatnya itu, begitu pula teman seangkatan Naruto, semua bahagia melihat Naruto berdiri di atas sana sebagai pemimpin desa.

"Jadi kau sekarang telah menjadi Rokudaime, Jinchuriki Kyuubi?" tanya seseorang di belakang Naruto.

"Eh," Naruto kaget kemudian menatap empunya suara. Dan ditemukanlah sosok orang dengan topeng lollipop dan pakaian khas Akatsuki. "Kau yang waktu itu," pekik Naruto kaget.

"Rokudaime-sama, mundurlah, biar kami hadapi dia," ucap sekelompok anbu yang tiba-tiba datang melindungi Naruto.

"Kalian tidak akan bisa mengalahkanku," ucap Madara. Dan ucapan Madara tadi membuat para anbu tidak bergerak. Setelah cukup lama tak bergerak, akhirnya anbu-anbu itu roboh satu-persatu dengan sendirinya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Naruto bingung.

Sementara itu, penduduk yang berada di bawah kantor Hokage hanya menatap bingung ke atas gedung bercat merah tersebut. Neiji pun segera mengaktifkan Byakugannya, dan akhirnya dia dapat melihat sosok Naruto yang kini sedang berhadapan dengan salah satu anggota Akatsuki.

"Gawat, Akatsuki menyerang Na- eh maksudku Rokudaime-sama," ucap Neiji yang setelah menonaktifkan Byakugannya.

"Apa katamu? Kalau begitu, segera evakuasikan para penduduk ke tempat yang aman, aku akan menolong Dobe," ucap Sasuke segera melesat menuju ke puncak gedung Hokage.

"Aku ikut," ucap Sakura. Dia pun melesat pula menuju puncak gedung Hokage. Sementara itu, tanpa aba-aba, Kakashi segera mengikuti Sasuke dan Sakura menuju puncak kantor Hokage.

Tap tap, begitulah paling tidak bunyi dari langkah kaki Sasuke yang melompat-lompat dari atap-ke atap. Setiba di atas atap gedung Hokage, Sasuke hanya dapat menatap dengan shock kea rah orang yang ada di hadapannya.

"Ma-Madara," ucap Sasuke kaget.

"Ada apa?" tanya Sakura yang menyusul di belakang. "Ka-kau yang waktu itu," ucap Sakura sambil menunjuk ke arah Madara.

"Madara kau bilang? Sudah kuduga kau masih hidup," ucap Kakashi sambil menatap Madara tajam.

"Ha~, kau sudah membocorkan sebuah rahasia penting, Sasuke. Baiklah akan kuperkenalkan ulang diriku, namaku Tobi," ucap Madara sambil membuka topeng lollipopnya perlahan. "Atau lebih dikenal sebagai Madara Uchiha," ucap Madara yang kini sudah sepenuhnya membuka topeng lollipopnya.

"O-Obito," ucap Kakashi sedikit bergetar ketika melihat sosok di depannya adalah sosok teman seteamnya yang sudah tewas dulu.

"Kau kenal dia Kakashi-sensei?" tanya Naruto.

"Ka-kau menggunakan tubuhnya," kata Kakashi menatap tajam dan sinis ke arah Madara.

"Begitulah, tubuh teman seteammu ini sangat cocok denganku, Hatake Kakashi," ucap Madara santai.

"Mata kiri itu," kata Kakashi.

"Ri-rinnegan," kata Sakura kaget.

"Aku mengambilnya dari Nagato secara paksa, dan sekarang aku tidak tertandingi," ucap Madara sombong.

"Dasar pencuri mata, selain kau mencuri mata adikmu, kau pun mencuri matanya," kata Sasuke.

"Aku tidak mencuri mata adikku, kau sendiri telah mengambil mata kakakmu kan, Sasuke?" ucap Madara.

"Kurang ajar," ucap Sasuke maju ke depan.

"Jangan gegabah, Teme," ucap Naruto. "Aku yang akan menghadapinya, kalian pergilah," perintah Naruto.

"Tidak bisa, kau tidak cukup pintar untuk menghadapinya seorang diri, lagipula kabarnya dia adalah salah satu dari empat orang yang dapat mengendalikan Kyuubi, aku tidak akan membiarkan segel buatan guruku dirusak olehnya, aku akan menolongmu, Naruto," kata Kakashi.

"Dia juga memiliki Amaterasu, aku bisa menghentikan Amaterasunya itu, lagipula aku mengetahui beberapa tenik bertarungnya, aku juga akan menolongmu, Dobe," ucap Sasuke.

"Aku seorang ninja medis, aku bisa menyembuhkan kalian, dan lagi aku sudah berpengalaman dalam bertarung, jadi aku akan ikut," ucap Sakura.

"Teman-teman," kata Naruto. "Terima kasih," sambungnya.

"Ikatan antara sahabat, semua itu hanya sampah," ucap Madara.

"Apa kau bilang? Akan kubunuh kau," kata Naruto marah.

"Kubilang, teman itu hanya, SAMPAH!" ucap Madara. Dan entah kenapa dan entah bagaimana, Kakashi, Sasuke dan juga Sakura tiba-tiba pingsan dengan pandangan kosong dan mulut berbuih.

"A-apa yang kau lakukan pada teman-temanku?" tanya Naruto emosi.

"Aku membuat mereka pingsan dengan menyiksa mereka menggunakan Tsukuyomi, memang kenapa?" tanya Madara innocent. "Lagipula, ini adalah pertarungan kita Jinchuriki Kyuubi," kata Madara yang terdengar seakan menantang.

"Kurang ajar," Naruto pun mengambil sebilah kunainya dan kemudian menerjang Madara.

"Kurang cepat, Jinchuriki Kyuubi," kata Madara sambil terus menghindari serangan Naruto.

"Cih, Kagebunshin no Jutsu," bof, 4 buah bayangan pun tercipta. 2 orang bunshin segera menerjang Madara dari 2 arah. Namun Madara dapat menghindarinya. 2 bunshin Naruto yang lainnya rupanya sudah menanti, dan menendang Madara ke udara. Kali ini Madara tak dapat menghindar, di atas sana sudah menanti Naruto dengan Rasengan di tangan sebelah kirinya, dan langsung saja Naruto menubrukkan Rasengan itu ke wajah Madara. Alhasil, madara pun terlontar mutar-mutar ke bawah dengan kecepatan tinggi.

Tanpa disangka-sangka, Madara dapat dihajar oleh Naruto sendirian. Bahkan tanpa bantuan dari Sasuke, Kakashi, dan Sakura.

"Hahahaha," tawa Madara membahana.

"Apa yang lucu?" tanya Naruto bingung.

"Dengan jurus selemah itu kau pikir bisa mengalahkanku?" tanya Madara kemudian bangkit dari keterpurukannya.

"Mu-mustahil, Rasengan-ku tidak berdampak padanya," tutur Naruto kaget ketika mendapati Madara berdiri tegap tanpa luka maupun lebam sedikitpun.

"Aku tidak mungkin kalah semudah itu," jelas Madara. "Berikan aku pertarungan yang seru, Jinchuriki Kyuubi," tutur Madara kemudian bergegas menerjang Naruto dari depan. Hanya dengan sekali kedipan mata, Madara sudah berdiri di hadapan Naruto.

Dan segera saja Madara menghantamkan sebuah tonjokan ke wajah Naruto. Naruto pun terlontar cukup jauh ke belakang. Dan kemudian, sebelum Naruto sempat berdiri, Madara pun menambahkan beberapa pukulan lagi ke wajah Naruto. Naruto pun ambruk dibuatnya.

"Kurang ajar," kata Naruto berusaha untuk berdiri lagi.

"Katon: Goukakyuu no Jutsu," Madara pun menyemburkan bola api raksasa ke arah Naruto. Dan bwoosh, lantai tempat mereka berpijak pun hangus dibuatnya.

"Kali ini kau yang kurang cepat," kata Naruto yang rupanya sudah menancapkan sebilah kunai di punggung Madara.

"Mu-mustahil, bagaimana bisa kau berada di sana secepat itu?" tanya Madara bingung.

"Heh, inilah jurus andalan ayahku, Minato Namikaze, sehebat apapun kau menggunakan Sharingan, kau tidak akan bisa menangkis jurus ini," jelas Naruto.

"Kurang ajar, rasakan ini," Madara pun berbalik dan mengarahkan Amaterasunya ke arah Naruto. Tapi, nihil, Naruto sudah menghilang dari sana.

"Di-di mana kau?" Madara bertanya pada dirinya sendiri saat tidak mendapati Naruto di belakangnya.

Wooosh, terasa terpaan angin yang sangat menyejukkan, namun memiliki hawa yang sangat mematikan di belakang Madara.

"Ja-jangan-jangan," Madara segera berbalik ketika menyadari ada sekelebet chakra yang melimpah di belakang tubuhnya.

"Terlambat, Fuuton: Rasen Shuriken!"

T.B.C

L-Kun: "Baiklah, cerita pengantar quiz telah berakhir. Saatnya untuk quiz…"

Naruto: "Aku masih gak percaya ada cerita pengantar quiz, yang kutau adanya cerita pengantar tidur."

L-Kun: "Berisik, terserah ku dong. Baiklah jangan pedulikan si Dobe, silahkan jawab soal-soal yang sudah kusediakan."

1. Dimanakah Naruto mendapat gelar Sanninnya?

2. Siapakah nama adik Madara Uchiha?

3. Sebutkan 4 nama orang yang dapat mengendalikan Bijuu Kyuubi!

4. Dengan jurus apakah Minato menyegel Kyuubi ke dalam tubuh Naruto? *Bahasa Jepang*

5. Sebutkan nama jurus perpindahan super kilat milik Minato! *Bahasa Jepang*

L-Kun: "Yup, itulah basic quiz kita chapter ini, mari kita masuki Special Part…"

Special Part

L-Kun: "Di Chapter ini Special Part kali ini adalah Curse Quiz."

Naruto: "Special Part itu apa? Lalu, Curse Quiz? Apakah quiznya dikutuk?"

L-Kun: "Hedeh, masalah Special Part, baca aja di chapter 4. Lalu untuk Curse Quiz, sebenarnya quiz ini tidak dikutuk, tapi poin quiz ini yang dikutuk. Soal yang akan diberikan bersifat umum tentang Anime Naruto. Poin quiz ini, jika benar akan mendapat poin 2, sedangkan jika salah akan dapat poin -3."

Naruto: "Apa-apaan itu, pembagian poinnya gak bener tuh, masa kalau benar dapat 2 kalau salah kurang 3. Gak adil bangeeet."

L-Kun: "Namanya juga Curse Quiz. Baiklah tanpa basa-basi dan babibu lagi inilah Curse Quiz."

Siapakah nama Jinchuriki Kyuubi yang pertama?

Naruto: "Itu aku, siapa lagi?" *nunjuk-nunjuk diri-sendiri*

L-Kun: "Ada kok, kamunya aja yang gak tau."

Naruto: "Benarkah? Aku harus cari tau." *buka sejarah lengkap Naruto*

Note: Discalimer by Masashi Kishimoto.

Naruto: "Aha! Rupanya memang ada, namaya hmppppppp." *dibekep*

L-Kun: "Jangan dikasih tau, nanti gak seru, Dobe."

Naruto: *ngangguk-ngagguk*

L-Kun: "Baiklah, happy reading and happy answering…"