Konichiwa
Raina berusaha buat update kilat kayak cerita 'Apakah Tersampaikan?' tapi kayaknya Raina gak bisa deh
soalnya kan ini horror sama humor, jadi inspirasi dari linkungan Raina kurang banget
apa lagi ceritanya mulai gaje pula
Aku pun mengejar si Batu Lee…eh…Rock Lee. Tiba-tiba aku sudah sampai di sebuah tempat yang….ya sunyi…gelap…banyak pepohonan…
…..Sepertinya aku tak kenal tempat ini…
'Aku tak pernah tau kalau didekat Konoha ada tempat seperti ini, lagipula tempat ini tidak familiar.
Aromanya…
Kesejukannya…
Bahkan pepohonannya bukan pepohonan yang biasa ada di Jepang
Sebenarnya aku dimana?
Apa tempat ini hutan?
Atau aku sudah terdampar di sebuah pulau?
Mana mungkin!
Aku tadi masih di Jepang kok mana mungkin tiba-tiba sekarang aku ada di sebuah pulau?
Aneh bukan?
Tapi…
Aku merasakan firasat buruk.
Jangan-jangan Batu lee…?
Mati?
Terima kasih kami-sama!
Tapi…apa yang harus kukatakan kepada para guru-guru itu?Gawat!
Batu Lee jangan mati'
Aku menghentikan langkahku…
Aku melihat sekelilingku
Hanya ada pepohonan dan….
Itu…Batu…
Batu….
Batu….
Batu….
A: bacot banget sih nih orang!
N:iya elah sabar
Itu…batu…
Batu…
Batu….
Batu LEE…..
'akhirnya ketemu juga…gua gak perlu kena marah dari guru….Cuma gara-gara si Batu Lee'
Ini sungguh sejarah, pasalnya Batu ini sangat jarang ya kan?
Batu bewarna hitam dan ada tulisan Lee dengan spidol merah. Aku mendekati batu tersebut , aku memegang batu tersebut.
'Ini mungkin cukup untuk menggantikan si Batu Lee itu, tapi sayangnya batu itu tidak memakai baju ijo ketat dan mempunyai alis tebal.'
Tunggu dulu…
' kenapa aku harus peduli dengan si batok kelapa, eh…Baju ketat badan tak sexy,eh…alis tebal….eh Batu Lee itu?'
"yasudahlah aku akan kembali tanpa si Batu Lee itu"
Aku pun membalikkan badanku dan berjalan melewati jalan yang sama.
Setelah cukup lama aku mengikuti jalan yang sama sampai aku bosan! Tapi….
I can't get out from this Suck place!
Ini sudah mulai senja…pasti teman-teman dan guru-guru sedang mencariku
Di sisi lain….
*NORMAL POV*
"Kakashi-san apa kau melihat Hyuuga?"
"Siapa Hyuuga, Guy?"
"Dia itu murid tercantikku"
"Hyuuga? Oh Hinata?"
"Bukan satu lagi!"
"Ah si budak Neji?"
"Jangan panggil dia budak, karena ia sangat cantik. Dan dia adalah muridku"
"Sepertinya ia telan oleh monster terjelek didunia.."
"Apa si kembang desa itu…"
"Sudahlah sebentar lagi ada acara api unggun, kau kan mau dansa bersama Lee"
"Oh iya, yasudahlah"
A: poor Neji *tinju*
N: ahahaha rasakan itu
A: sakit Neji-kun
N: lagian bikin cerita gak bener
A: aku kan belum selesai, ya sudah aku lanjutin ya
Kembali lagi ke Neji
Ia pun berjalan menelusuri tempat aneh itu, ia terus mencari si Rambut kelapa batok, alis tebal, mata bulat, dan badan tak sexy (padahal cuma satu orang).
Tiba-tiba ia bertemu dengan seseorang yang berambut putih.
Ia pun memberhentikan langkahnya.
*Neji POV*
'Siapa tuh?
Dia….
Dia gak mungkin hantu kan?
Aku sih gak takut hantu…
Tapi…
Kenapa sekarang gua merinding ya?
Apa jangan-jangan…
Dia…
Dia….
Dia….
A: kalo kelamaan udahan aja deh
N: iya aku capek…
A: ya udah…ngomong-ngomong siapa yang rambutnya putih?
N: lah…mana aku tau? Kan kamu yang bikin fict
A: lah aku gak pernah bikin…
N: itu diatas?
A:aku juga baru baca
L: oiii aku ditinggal, Neji-chan jahaat~
N: emangnya gua pacar lo?
A: tau nih!
N: mending sama Raina, hehehe
A: apa sih? *merona*
L: ciiieeee
A: aku gak suka Neji, em… maksudnya perasaan
N: Raina jahat
A: biarin
'dia...
dia...
dia...
sering creambath...'
A: nani sundaeyo?
'abis rambutnya indah banget...
sampe-sampe aku terpesona...
Neji, jangan sampe kamu suka sama dia
okay...
aku mau tanya dia make apa buat creambath'
aku pun mengikuti orang tersebut. Jarakku dengan jaraknya lumayan jauh...
Tiba-tiba
"eh... orang itu berhenti" gumamku
'tunggu dia sedang apa?'
ia membalikan badannya aku tak dapat melihat wajahnya karena bayangan dari pohon besar dihadapan
'itu kan...pohon beringin'
aku mendekatinya dengan perlahan
'dia...dia...kencing,ya?'
A:Neji bego...
N: lo yang nulis juga
A: Maaf Neji-kun
N: Tumben jadi Neji-kun
A:oh...Raina salah...
N: trus apa
A: Neji-chan (polos)
N: *muka tersensor* aku seneng banget Raina
(pasalnya Raina gak pernah liat Neji-chan Snyum bahagia)
A: emang kenapa?
N: udh kayak pasangan
A: maksudnyakan Cewek *santai, polos*
N: *kaku*
(mati)