L-Kun: Haha, aku sengaja publish fic ini untuk merayakan kelulusan ku. Aku lulus dengan jumlah nilai UN 35.95. tidak terlalu bagus, tapi menurut ku itu lumayan. Dan sekarang aku akan menuju jenjang yg lebih tinggi, yaitu SMA, doakan aku supaya bisa masuk ke SMA yg kuinginkan yah... Baiklah tak banyak bacot Happy Reading...

Title:

4 in 1

Disclaimer:

Masashi Kishimoto

Rated:

T

Genre:

Spiritual & Friendship (slight humor)

Summary:

Sasuke, Shino, dan Shikamaru, atau yg lebih dikenal Trio S, mengalami kecelakaan tragis. Karena suatu hal, arwah mereka bertiga tidak diterima di akhirat. Dan karena sebuah alasan aneh, mereka bertiga terpaksa merasuki tubuh Naruto yg notabene adalah teman karib mereka bertiga. Bagaimana kehidupan Naruto setelah itu? RnR please...

Warning: OOC, Gaje, OC, Abal, bisa bikin bingung *mungkin*

Ok, seperti biasa, mari kita awali fic ini dengan membaca Al-Fatihah, dan bagi penganut agama selain Islam, silahkan baca do'a masing-masing, berdoa mulai... selesai, baiklah mari kita mulai fic ini

Don't Like Don't Read Don't Flame...

Not Understand Don't Read...

Naruto P.O.V

Hey semua, namaku Namikaze Naruto. Umurku 16 tahun. Dan aku duduk di kelas 2 Sekolah Menengah Atas. Aku baru pindah ke Central Konoha City kemarin. Ayahku bernama Namikaze Minato. Dia seorang guru, dan sering di pindah tugaskan ke kota lain, karena itulah selama 6 tahun terakhir ini aku tidak pernah menetap di 1 sekolah. Tetapi sejak minggu lalu, ayahku memutuskan untuk pensiun dini dan akan menjalankan bisnis rumah makan, tentu nya menjadi Manager nya. Ibuku bernama Namikaze Kushina. Dia adalah wanita yg lemah lembut, tapi tegas. Ditambah lagi ibuku sangat pandai membuat masakan yg dijamin membuat mu ingin tambah dan tambah lagi, karena hal itu lah ibuku bekerja sebagai koki di rumah makan yg di kelola oleh ayahku. Inilah keluargaku, keluarga Namikaze, dan inilah kisahku.

ooOOoo

Pagi yg cerah di Central Konoha City, tetapi aku masih belum bangun untuk menikmati pagi yg cerah ini. Jam 07.00 aku belum terbangun juga dari lelapku, dan sukses mengaktifkan teriakan penuh amarah dari Kaasan ku.

"Narutooooooo," teriaknya dari lantai 1. Tapi aku masih tidak bergeming dengan teriakan itu.

"Naruto ayo banguun," kini suaranya naik 1 oktav, dan akhirnya sukses membuat ku agak tersadar dari alam tidur ku, walaupun hanya agak.

"Naruto, hari ini hari pertama masuk sekolah baru, jangan sampai terlambat," teriaknya lagi sambil menggedor gedor daun pintu ku yg terkunci, dan akhirnya membuat ku terpaksa bangun.

Aku pun melangkah dengan lunglai menuju pintu, awalnya sih tujuan ku mau membuka kan pintu, tetapi sudah terlambat.

BRUAAAAAK, tendangan super keras mendarat di daun pintu, dan menyebabkan aku tertindih di bawah pintu tersebut.

"Naruu- loh? Kok sepi?" pikir Kaasan ku bingung.

"Kaa-san, aku dibawah sini," ucapku dengan sisa tenaga yg ada.

"Eh? Kok Naru tidur di bawah pintu?" tanya Kaasan ku.

"Ini gara-gara Kaasan menendang pintu terlalu keras," kataku sambil menyingkirkan daun pintu itu dari tubuh ku.

"Aduh, maafin Kaasan yah, Naru juga sih bangun nya telat," kata Kaa-san ku.

"Tentu saja itu gara-gara aku masih ngantuk, kemarin kan aku harus beres-beres kamar sampai larut malam, lalu sekarang aku harus membenarkan pintu yg rusak karena Kaa-san tendang, malang nya nasib ku" jawab ku.

"Ehehe, maafin Kaasan yah, Naru mandi aja dulu, nanti Kaasan siapkan sarapan dan pakaian Naru, nanti juga Kaasan suruh Tousan mu membetulkan pintu ini, sudah sana mandi," perintah nya.

"Baiklah Kaasan," ucap ku

End of Naruto P.O.V

ooOOoo

"What? Sudah jam setengah 8, bisa-bisa aku telat," kata Naruto seraya berjalan dengan cepat, mau nya sih lari, tapi tiba-tiba ada yg memanggil dari belakang.

"Dobe," panggil suara orang misterius.

"Loh? L-Kun ngapain disini? Pulang sono," usir Naruto ketika melihat L-Kun yg ganteng luar biasa. *plak*

"Lagi bosen, temenin maen yuk," ajak L-Kun.

"Gw mau sekolah Baka, lo main sama Tobi aja sono, hush," usir Naruto lagi.

"Huuu, ya sudah deh, aku maen sama Tobi aja, dah Dobe," kata L-Kun, seraya pergi meninggalkan Naruto.

"Hedeh, tuh anak satu tuh autis juga kali yah," hela Naruto, kemudian dia berbalik bermaksud untuk meneruskan perjalanan tapi. "Huaa," teriak Naruto kaget ketika melihat L-Kun berdiri di depan nya. "Mau apa lagi?" tanya Naruto.

"Minta ongkos," kata L-Kun.

"Minta aja sono sama bapak lu, lagian rumah Tobi kan gak jauh dari sini, cuman 100 meter tau, udah sana pergi, husssssh," usir Naruto lagi, kali ini Naruto menyempatkan diri untuk menendang L-Kun.

"Huu, dasar pelit," kata L-Kun.

"Dasar gilaaaaaa," balas Naruto, lalu dia pun tancap gas menuju sekolah, tapi lagi-lagi.

"Dobeee," panggil seseorang.

"Apa lagi L- loh? Sasuke?" tanya Naruto tak percaya.

"Siapa lagi kalo bukan gw?" kata Sasuke.

"Hey Naruto, lama tak bertemu," sapa Shikamaru.

"Eh Shikamaru? Lama tidak bertemu, eh iya, siapa itu yg bersama kalian?" tanya Naruto.

"Hey Naruto," sapa pemuda itu.

"Apa aku mengenal mu?" tanya Naruto ke pemuda itu.

"Dasar Naruto, dia itu Shino, apa kau lupa?" kata Shikamaru menjelaskan.

"Eh? Shino? Lama tak- heeee," kalimat Naruto terputus ketika melihat aura jahat keluar dari tubuh Shino.

"Keterlaluan sekali, kenapa kau bisa lupa padaku, sedangkan dengan yg lain kau bisa ingat," kata Shino pundung dengan aura gelap menakutkan dan Surely Super Deathly Glare paling mematikan dari balik kacamata nya.

"Ehehe, oi Shino gomen yah, soalnya wajah mu itu terlalu misterius, makanya susah diingat," ucap Naruto meminta permintaan maaf Shino. Tapi hanya dibalas dengan Surely Super Deathly Glare dari balik kacamata nya.

"Eeeh? Kok gitu?" tanya Naruto.

"Sudahlah Dobe, dia memang suka begitu," kata Sasuke.

"Oh iya Naruto, kau sekolah dimana sekarang?" tanya Shikamaru.

"Eh, aku sekolah di Konoha Central High School, kalo kalian?" tanya Naruto balik.

"Kalau begitu kita satu sekolah Dobe," kata Sasuke.

"Hah? Benarkah? Waah sepertinya akan seru sekolah disa- eeeh," belum selesai lagi Naruto bicara, Shino menarik Naruto, dan kali ini Sapphire dan Black Pearl [1] bertemu. Shino pun akhirnya angkat suara.

"Karena kita satu sekolah, kau harus mentraktir ku makan di kantin, dan aku akan melupakan masalah hari ini, bagaimana? Deal?" tanya Shino.

"Glek, tapi," kata Naruto.

"Deal kan Naruto?" tanya Shino lagi dengan nada memaksa, dan kali ini dia memasang senyum iblis.

"I, iya baiklah," kata Naruto gugup.

"Oh ya Dobe, Om Minato katanya membuka rumah makan yah?" tanya Sasuke, sambil berjalan perlahan.

"Eh, iya, dari mana kau tau," tanya Naruto, dan tentu nya sambil berjalan menuju sekolah pula.

"Itachi-nii katanya bekerja disana, walau hanya jadi pelayan nya," kata Sasuke.

"Hahaha, Itachi-nii turun pangkat, padahal kan dulu mau jadi direktur perusahaan Uchiha, tapi sekarang malah jadi pelayan," kata Naruto. "Oh ya Teme, dimana Shikamaru?" tanya Naruto.

"Eh? Pasti tidur lagi," terka Shino.

Dan benar saja, sesaat setelah itu terdengar suara ngorok super kencang dari jalanan, yg rupanya bersumber dari L-Kun.

"Woi, ngapain lo disini lagi? Ngerusak script aja sih, udah sono pergi," usir Naruto

"Dasar, gak bisa ngeliat orang seneng aja," kata L-Kun seraya pergi.

PLEASE STAND BY

Dan benar saja, sesaat setelah itu terdengar suara ngorok super kencang dari jalanan, yg rupanya bersumber dari Shikamaru si rambut nanas.

"Dasar Shikamaru pemalas, cepat bangun, kebiasaan buruk lo gak pernah ngilang yah," teriak Shino plus Sasuke sambil nginjak-nginjak Shikamaru yg tidur di jalan. Naruto yg menyaksikan hanya bisa sweatdroop.

"Huh, mendokusei," jawab Shikamaru.

"Cepat pergi, kita sudah telat," teriak Shino dan Sasuke serempak sambil menyeret Shikamaru bak sampah yg sangat berat.

"Oi tungguin," teriak Naruto yg berada jauh dibelakang mereka.

ooOOoo

"Kalian terlambat lagi," kata Izumo sang penjaga gerbang, a.k.a Satpam.

"Seperti biasa, ini gara-gara si nanas," kata Sasuke.

"Siapa dia?" tanya Kotetsu sang penjaga gerbang kedua, a.k.a Satpam 2.

"Eh, nama ku Namikaze Naruto," jawab Naruto sopan.

"Namikaze, sepertinya pernah dengar," kata Izumo.

"Ah iya, kau anak Minato-San kan? Aku diberi tau kalau ada murid baru, tapi aku tidak tau kalau murid baru itu adalah anak Minato-San," kata Kotetsu.

"Hmm, kalau begitu silahkan masuk kedalam, lalu pergi lah ke ruang Kepala Sekolah, dan serahkan surat keterangan ini pada guru pengajar mu nanti, karena kalau tidak kau pasti dapat hukuman berat," kata Izumo seraya menyerahkan secarik surat.

"Baiklah, hey semua, aku duluan yah," kata Naruto, dan kemudian dia pun langsung masuk ke dalam sekolah.

"Kami masuk dulu yah," ucap Trio S kompak.

"Kalian mau kemana? Cepat bersihkan halaman sekolah, kalau tidak, aku tidak akan memberikan surat keterangan apapun pada kalian," ancam Kotetsu.

"Apa peduli ku?" tanya Shino.

"Kudengar di kelas kalian saat ini ada Anko, terakhir kabarnya ada 1 murid yg masuk ruang kesehatan karena masuk kelas tanpa izin," jelas Izumo.

"Glek, guru sadis macam itu ada dikelas?" kata Trio S kompak lagi.

Dengan cepat akhirnya Trio S mengambil sapu halaman dan langsung membersihkan halaman ke titik terkecil sekalipun.

Sementara itu Naruto.

Tok tok tok, ketuk Naruto.

"Masuk," jawab suara orang yg ada di dalam.

"Anu, permisi, eeeh?" dalam sekejap tatapan Naruto langsung berubah menjadi heran.

"Sejak kapan lo jadi kepala sekolah disini?" tanya Naruto.

"Ck, ya sejak 1 detik yg lalu lah," kata L-Kun. *hedeh, dateng lagi*

"Siapa yg mengijinkan kau jadi kepala sekolah disini heh?" tanya Tsunade sang real Head Office.

"Loh? Kan tadi kita deal kalo aku jadi Kepsek sehari saja, agar Baasan bisa istirahat," jawab L-Kun.

"Perjanjian batal, keluar kau dari kantor ku," teriak Tsunade sambil meremas kepala L-Kun dan melemparnya keluar jendela.

Prang, begitulah bunyinya. Dan sempat pula terdengar suara lain nya "AAAAAAAAAAAAAAAAAAA," begitulah teriakan dari L-Kun

Sementara itu di tempat Trio S.

"Nah, sudah bersih ayo kita ma-," kalimat Sasuke terputus saat terdengar suara 'Prang' dari atas sana. Dan pecahan kaca itu pun berjatuhan tepat di depan Sasuke.

"Kaca terkutuk, sekarang aku harus membersihkan halaman ini lagi," kutuk Sasuke sambil berteriak gaje.

Kembali ke Naruto.

"Jadi siapa kau?" tanya Tsunade.

"Nama ku Namikaze Naruto, aku murid baru disini," jawab Naruto sopan. 'Ini benar-benar kepsek sini? Kata Kaa-san kan umur kepsek sini sudah 50 tahun ke atas, tapi ini kok kayak perempuan umur 25 tahun yah?' pikir Naruto.

"Oh, anak Minato yah? Ahaha kau mirip sekali dengan nya," kata Tsunade.

"Sebenarnya apa hubungan anda dengan ayah saya?" tanya Naruto bingung.

"Aku selingkuhan nya," jawab Tsunade santai.

"Hieeeeeeee?" teriak Naruto kaget.

Sementara itu di sebuah rumah makan bernama Namikaze Food.

"Brrr, hey Mina-Kun," panggil Kushina yg entah kenapa merinding mendadak.

"Ada apa Kushi-Chan?" tanya Minato.

"Aku merasa ada seorang wanita yg sedang membicarakan mu sekarang, apa kau selingkuh?" selidik Kushina.

"Tentu saja tidak, untuk apa aku meninggalkan seorang malaikat, mungkin itu hanya perasaan mu, sudahlah cepat balik masakan mu, sepertinya sudah berbau gosong," kata Minato.

"Hieeee? Ayam goreng tepung nya hampir gosong," teriak Kushina sambil mengangkat ayam itu dari penggorengan.

Kembali ke Naruto yg tengah Shock berat.

"Ahaha, aku bercanda saja, Minato itu mantan Wakasek sekolah ini," kata Tsunade.

"Eh? Fiuuh syukurlah, senadainya kabar itu benar bisa-bisa aku jadi korban perang piring vs buku," jelas Naruto.

"Oh iya, hampir lupa, kau masuk ke kelas 2-1, dan sebaiknya kau pastikan dia menerima surat keterangan dari penjaga gerbang di depan, kalau tidak kau bisa mati, baiklah Ganbatte Naruto," kata Tsunade.

"Hai, Arigatou Gozaimasu Baasan," kata Naruto.

ooOOoo

Naruto pun sampai di depan kelas 2-1, keadaan di dalam terdengar sangat hening, apa yg terjadi? Begitulah pikir Naruto. Kemudian dengan santai Naruto masuk kedalam kelas tersebut sambil memberi salam

"Ohayou Gozaimasu," sapa Naruto kepada guru pengajar dan pada murid lain nya.

"Siapa kau? Berani nya masuk ke kelas ini tanpa izin?" tanya Anko yg rupanya sedang mengajar di kelas tersebut.

"Aduh, pertanyaan itu lagi, nama ku Namikaze Naruto, aku murid baru dan ini ada surat keterangan yg diperintahkan penjaga gerbang di depan untuk diserahkan pada anda," jawab Naruto.

"Hmm, berikan padaku," setelah merebut surat itu Anko pun langsung membaca isinya dan akhirnya berbalik lagi pada Naruto.

"Tadi kau bilang siapa namamu?" tanya Anko lagi.

"Namikaze Naruto," jawab Naruto singkat.

"Hemm, jadi kau anak dari Minato-San, baiklah silahkan duduk, tapi ingat, jangan karena kau anak dari Minato-San, kau bisa berbuat sesuka hati di kelas ku, aku akan terus mengawasi mu, paham?" kata Anko sambil melakukan gerakan 'aku mengawasi mu'

"Hey Dobe, kau duduk disini saja," teriak seseorang.

"Eh? Tem- eeee?" kalimat Naruto berubah menjadi nada bingung ketika melihat L-Kun yg duduk di kelas itu. "Ngapain lo disini? Ini bukan kelas lo tau," teriak Naruto ke L-Kun.

"Siapa bilang? Aku aja ikut program pertukaran pelajar, jadi maklum lah kalau aku menggantikan Sasuke di kelas ini," jawab L-Kun.

"Ada apa ini berisik sekali," teriak Anko.

"Eeh? I, itu si L-Kun kenapa ada di sini?" tanya Naruto.

"Hah? Perasaan gak ada di script," kata Anko sambil membolak balik script naskah. "Tuh kan gak ada, ngapain lo disini?" tanya Anko lagi.

"Nebeng bentar doang, 1 menit lagi juga keluar kok," jelas L-Kun.

"Gak ada 1 menit 1 menitan, sekarang keluar kau," usir Anko.

"Dasar wanita galak, Ups" kata L-Kun keceplosan.

"Pergi kaaaaaaaau," jblar jblar jblar, sambaran petir mengamuk di dalam kelas itu dan dalam sekejap wajah L-Kun yg ganteng *ngarep* jadi bonyok *bagus*

STAND BY PLEASE *LAGI*

"Hey Dobe, kau duduk disini saja," kata Sasuke.

"Eh? Teme? Kau di kelas ini juga?" teriak Naruto dari depan kelas.

"Jangan berisik, cepat duduk di kursi mu dan buka buku Sejarah mu halaman 115, SEGERA," perintah Anko. Dan kemudian Naruto pun bergegas lari menuju kursi nya.

"Rupanya kita 1 kelas yah, beruntung nya aku," kata Naruto.

"Hn, sudahlah Dobe jangan berisik lagi, bisa-bisa kau akan makan lewat sedotan [2]," kata Sasuke.

"Baiklah Teme," kata Naruto.

SKIP TIME

Bel pertanda istirahat pun berbunyi, banyak siswa yg menggunakan waktu istirahat nya itu untuk pergi ke kantin, tapi banyak juga yg menggunakan waktu tersebut untuk ngerumpi di dalam kelas, tidak terkecuali Naruto dan Trio S.

"Hey Sasuke," sapa para FG Sasuke di kelas itu.

"Hn," jawab Sasuke singkat.

"Kyaaa, dia membalas sapaan ku," teriak seorang FG Sasuke yg bernama Suki.

"Tidak, dia menjawab sapaan ku," kata FG lain yg bernama Ayumi. Dan suasana pun riuh karena perdebatan mereka.

"Cih, ayo kita ke kantin saja, disini sudah terlalu ribut," ucap Sasuke.

"Kau benar Teme, terlalu ribut karena para wanita ini," kata Naruto.

"Hey Naruto, kau harus ingat janji mu," kata Shino.

"Janji yg mana?" tanya Naruto.

"Traktir aku makan di kantin," ucap Shino tajam dari balik kacamata nya.

"Glek, baiklah sekarang aku sudah ingat," kata Naruto.

"Baiklah, ayo ke kantin," ajak Sasuke.

"Tunggu dulu, Shikamaru mana?" tanya Naruto.

Grooook, sebuah ngorok panjang terdengar di bawah kaki mereka bertiga. Dan rupanya itu adalah suara ngorok dari sang Shikamaru. Dan tentu saja Sasuke dan Shino merespon dengan injakan massal yg sering mereka lakukan. Naruto hanya bisa sweatdroop melihat kelakuan teman-teman nya itu.

"Dasar mendokusei, aku lagi enak enak tidur dibangunin," kata Shikamaru.

Akhirnya mereka berempat pun berjalan menuju kantin sekolah. Sepanjang perjalanan ke kantin banyak suara yg di rekam oleh Naruto.

"Kyaa, itu Sasuke," teriak para Sasuke FG di sekolah itu.

"Hey, itu Shikamaru kan? Kudengar IQ nya mencapai 200 keatas," ucap pemuda 1 yg bernama Ryu.

"Bukan kah kita selalu membahas ini setiap kali dia lewat?" tanya pemuda 2 yg bernama Wataru.

"Mau bagaimana lagi, aku kan dibayar untuk melakukan itu terus," jawab Ryu.

"Pekerjaan macam apa itu?" tanya Wataru lagi.

"Tepat sekali," jawab Ryu gaje.

"Hey, ada kabar katanya Shino itu pernah mengalahkan 7 orang sendirian," kata Ryu lagi.

"Yaiyalah, dia kan ikut tournamen bela diri yg peserta nya 100 orang, tentu saja dia bertanding sampai 7 babak sampai akhirnya memenangkan tournamen itu," jawab Wataru.

"Hey siapa itu yg disamping Trio S?" tanya pemuda 3 yg bernama Beni.

"Aku kurang tau," jawab Ryu.

"Katanya dia murid baru, tapi sudah seakrab itu dengan Trio S," kata Beni.

"Acuhkan saja semua kata omongan mereka itu," kata Shino.

"Eh? Iya baiklah," kata Naruto.

"Hey Shikamaru pingsan," kata Wataru.

"Bagaimana kalo yg itu? Apa aku harus acuhkan juga?" tanya Naruto.

"Yg mana?" tanya Sasuke balik.

"Yg Shikamaru pingsan itu," kata Naruto sambil menunjuk Shikamaru yg tidur di jalan lagi.

Sedetik setelah melihat kejadian itu Sasuke dan Shino bergegas menginjak massal si nanas, dan lagi-lagi Naruto sweatdroop melihatnya.

"Mendokusei sekali," kata Shikamaru.

Setiba di kantin Shino langsung memesan banyak makanan, Naruto ternganga melihat semua makanan yg di pesan Shino itu harganya mahal mahal. Dan akhirnya pun perut Shino penuh, dompet katak Naruto kempis.

"Huhuhu hiks hiks, kodok ku yg malang, jatah belanja 1 tahun ku habis hanya dalam 1 hari karena Shino saja," kata Naruto bersedih.

Tiba-tiba Kiba datang membawa kabar buruk untuk Trio S. Khusus nya untuk Shino

"Trio S, kalian dalam masalah, Akatsuki menyerang sekolah kita dan mencari kalian bertiga," teriak Kiba.

"Mereka lagi? Kali ini akan kubuat mereka tak bisa bergerak," ucap Shino.

Tsuzuku

[1] Kaca mata Shino kan warna nya hitam, jadi cocok jika di sebut Black Pearl *Mutiara Hitam*

[2] Makan lewat sedotan itu istilah untuk infus.

L-Kun: Yo, akhirnya selesai juga ch 1 nya.

Shikamaru: Oi, licik lo, kenapa gw selalu di injak injak di fic ini?

L-Kun: Suka-suka gw dong, yg punya fic gw.

Naruto: Oi, apa gak cukup terkenal lo muncul di What Your Wish? Kenapa mesti muncul di sini lagi sih?

L-Kun: Suka-suka gw dong, yg punya fic gw.

Sasuke: Cih, kenapa aku jarang berbicara di fic ini?

L-Kun: Suka-suka gw dong, yg punya fic gw.

Shino: Kenyang nya.

L-Kun: Di fic selanjutnya gw bikin lo bonyok.

Shino: Kok gitu?

L-Kun: Suka-suka gw dong, yg punya fic gw.

L-Kun: Oke, ayo bantu gw minta review sama reader.

Trio S + Naruto: Ogah.

L-Kun: Kok gitu?

Trio S + Naruto: Suka-suka gw dong, yg punya suara gw.

L-Kun: Dasar peniru, oh ya, alur ceritanya agak lambat, jadi Trio S nya mati tragis mungkin di ch 2 atau 3. Oke, REVIEW pleaseeee.

All Chara: Sampai jumpa di ch berikutnya *kalo di Update*