RATE : T

PAIRING

SASUSAKU MAYBE SLIGHT SASOSAKU

WARNING

OOC , GAJE , TYPOS, ABAL, NEW AUTHOR

DON'T LIKE DON'T READ

SUMMARY : CHAP2 UPDATE! / "Hey kau menghalangi jalanku! Minggir!" / "Ah, gomen."/ "Hn Ino-chan, menurutmu Sasuke-san itu orang yang bagaimana ya?"/ "Wah kenapa kau menanyakannya? Jangan-jangan kau…"/"Hn, begitu rupanya,"

Yosh! Author kembali dengan fanfic gaje ini. Buat yang review kemaren author ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya ^^ Author sampe terharu karna ada juga yang mau review fic ini. Saatnya balas review dulu yak! ^o^

Chii : Wah ada chii review fic ini? XD Iya ini udah di apdet! XD

Kikyo Fujikazu : Yup! Tebakan Kikyo tepat sekali . Oke ini udah apdet! RnR lagi yaa? ^^

Meity-chan : Berkat dukungan para reader, author bakal ngelanjutin fic ini^^ Ini udah apdet XD RnR lagi yaa? ^^

kitsune murasaki have a poker face : Wah arigatou atas dukungannya . kitsune tau aja kalo author ini orangnya rendah hati, baik hati, rajin mena…#PLAK *maap author kebanyakan omong* Chap ini udah author usahain panjang tapi kalo kurang panjang gomen =.= Author takut ngebosenin reader ntarnya. Oia, Salam kenal juga kitsune-san! ^o^

blue sakuchan : Wah makasih udah bilang fic ini keren . Iya ini udah apdet! RnR lagi yaa? ^^

Oke untuk tidak memperpanjang waktu mari kita panggilkan… Gomen, maksud author ini dia lanjutan chap kemaren!

Last Chapter :

Tapi, tanpa Sakura sadari ada orang yang memperhatikannya sejak ia tersenyum tadi.

"Huh, kehadiran gadis itu merusak pemandanganku saja,"bisik laki-laki itu dengan rendah.

New Class

Bel tanda masuk pun dibunyikan. Seluruh siswa kelas XI Sci A pun masuk ke kelasnya. Orochimaru sensei pun segera masuk ke kelas tersebut. Orochimaru sensei adalah seorang guru mata pelajaran Bahasa Inggris. Seluruh siswa tampak tenang duduk di tempatnya masing-masing, namun dari wajah mereka tersirat wajah ketakutan. Hal itu karena Orochimaru sensei terkenal dengan sebutan 'The Evil Teacher'. Dilihat dari mana pun sama sekali tidak ada sisi baiknya. Tidak ada yang tahu seperti apa Orochimaru sensei yang sebenarnya.

"Good Morning students!"seru Orochimaru sensei.

"Go…od Morniing sensei…" sahut anak-anak kelas itu dengan tampang lesu.

"Good Morning students!"seru Orochimaru sensei sekali lagi.

"Good Morning sensei…!"sahut mereka dengan sedikit bersemangat.

Sebenarnya hari ini adalah hari pertama sekolah di semester baru. Jadi, Orochimaru sensei pun baru pertama kalinya masuk ke kelas tersebut. Di sudut depan kelas pun tampak Naruto sedang asyik dengan handphonenya. Entah apa yang dilakukannya hingga ia pun bias cengengesan sendiri. Orochimaru sensei pun tampaknya menyadari hal itu.

"Hey you! What's your name?"seru Orochimaru secara mendadak ke arah Naruto. Sensei itu tampak menudingkan jari telunjuknya ke arah Naruto. Sehingga semua murid yang ada disitu menoleh ke arah Naruto terkecuali Sasuke.

"Siapa? Saya sensei?"tanya Naruto dengan wajah kebingungannya. Yang ditunjuk malah kebingungan. Seisi pun kelas pun justru menertawakannya. Sementara satu gadis yang mempunyai rambut biru tua panjang pun hanya tersipu malu.

"SHUT UP CLASS!"teriak Orochimaru dengan lantang. Sejenak seisi kelas pun terdiam dan ketakutan. Ada yang hampir menangis dan ada juga yang menggigil ketakutan.

"Ya kau si pirang, siapa lagi yang ada disana!"seru Orochimaru sensei.

"Ha…i sensei, my name is Naruto Namikaze desu,"jawab Naruto dengan sedikit ketakutan.

Brak! Orochimaru sensei memukul meja salah satu siswa yang ada di depannya. Seketika murid itu pun pingsan.

"Kemana saja kau selama ini hah? Sekarang aku tahu kenapa kau selalu mendapat nilai jelek saat ulangan,"seru Orochimaru sensei.

Naruto hanya bisa menundukkan kepalanya. Perasaan takut dan malu bercampur jadi satu. Gadis yang sejak tadi memperhatikannya hanya tertunduk lesu. Dia merasa kasihan pada Naruto. Sementara itu Sakura hanya bisa geleng-geleng kepala menyaksikan itu. Disatu sisi dia merasa kasihan pada Naruto dan satu sisi lainnya dia juga merasa lucu atas kejadian tadi. Sedangkan Sasuke? Dia hanya memejamkan matanya sambil mendengarkan lagu dari ipod kesayangannya tanpa memperdulikan apa yang sedang terjadi.

Jam pelajaran Orochimaru pun akhirnya selesai. Sesaat setelah 'The Evil Teacher' itu meninggalkan kelas terdengar sorakan yang cukup meriah dari kelas itu. Jam terakhir sebelum para siswa pulang ke rumah adalah Matematika. Yang mengajar mata pelajaran itu adalah Iruka sensei. Iruka sensei pun masuk ke kelas dan mulai menerangkan materi baru.

"Uchiha-san, bisa kau maju dan kerjakan soal ini?"tanya Iruka sensei. Pemuda yang memiliki nama itu pun masih tetap acuh tertidur dengan headset yang menempel di telinganya.

"UCHIHA-SAN BISA KAU MAJU SEKARANG?"seu Iruka sensei dengan sedikit emosi. Pada akhirnya 'The Charming Sleeping Prince' itu pun terbangun dari tidurnya. Mengenai julukannya itu di dapat karena yang pertama dia itu sangat suka tidur dan yang kedua dia itu selain kaya, pintar, dan juga tampan, tatapannya dapat membuat setiap gadis di hadapannya meleleh.

Dengan langkah pasti dia pun maju ke depan kelas. Selang satu menit kemudian satu papan tulis sudah terisi penuh dengan rumus-rumus matematika beserta jawaban akhirnya. Semua orang tercengang tak terkecuali Iruka sensei. Sasuke pun kembali duduk di tempatnya.

"Wow teme! Kau hebat sekali!"seru Naruto.

"Yak kau baru tahu ya dobe,"jawab Sasuke dengan sombongnya. Dia pun tersenyum sinis sekitar tiga detik dan itu sukses membuat para gadis di kelas itu meleleh. Sakura pun hampir terhanyut oleh pesona seorang Uchiha tersebut. Namun hal itu dicegahnya karena di hatinya sudah ada satu nama Sasori-kun.

Bel tanda pulang pun dibunyikan. Seluruh siswa berhamburan pulang. Sakura pun berjalan menuju keluar kelas dengan langkah pelannya.

Bruk. Sesuatu telah menabrak bahu sebelah kanannya.

"Hey kau menghalangi jalanku pink! Minggir!"seru Sasuke dengan kasar.

"Ah, gomen,"balas Sakura. Dia merasa sangat takut melihat ekspresi Uchiha itu.

Setelah itu Sasuke pun tampak sedang bercanda dengan siswi lainnya. Sementara itu, Sakura hanya menghela nafas dan menuju gerbang sekolah. Dia pulang ke rumah dengan berjalan kaki.

"Sakura-chan, matte!"seru seorang gadis di belakangnya dengan setengah berlari.

"Ah, Ino-chan rupanya, kupikir siapa tadi,"balas Sakura sambil tersenyum.

"Ayo kita pulang bersama,"ajak Ino dengan semangat. Sakura hanya membalasnya dengan mengangguk. Di perjalanan mereka pun bercerita tentang hobi mereka dan apapun yang mereka sukai.

"Hn Ino-chan, menurutmu Sasuke-san itu orang yang bagaimana ya?"tanya Sakura dengan sopan.

"Wah kenapa kau menanyakannya? Jangan-jangan kau…"balas Ino sambil menggoda Sakura.

"Ah tidak aku hanya bertanya,"seru Sakura sambil menutupi semburat merahnya.

"Oh baiklah. Menurutku dia orang yang cukup baik pada wanita hanya saja dia sedikit cuek tapi dia orangnya sangat baik kok!"seru Inop dengan semangat.

"Hn, begitu rupanya,"Sakura menganggu sambil memikirkan sesuatu.

Kalo menurut Ino dia adalah orang yang baik kenapa aku merasa sepertinya dia membenciku. Ah, ini mungkin hanya perasaanku saja.

#AUTHOR NOTE :

Akhirnya selesai juga chap ini! Gomen, kalo misalnya chap ini tidak memuaskan para reader. Sekali lagi author minta maap *author pundung di pojokan* Gimana Sasuke udah keliatan kejamnya di chap ini? Tapi masalah sebenarnya belum tampak di chap ini. Mungkin sekitar beberapa chap lagi *emang ada yang mau baca fic lo* Satu kata terakhir author sangat mengharapkan para reader agar meREVIEW fic ini.

R

E

V

I

E

W