Chapter 6 dari serial Drabbles!

Request dari Popilol-san. Ne, POPILOL-san, ga apa-apa kan kalau Ryuunya aku buat sama Keito? Soalnya entah kenapa kalau liat mereka tuh lucu bangeet... Jadi entah kenapa tiba-tiba kepikir mendingan bikin OkaMori aja.

Hontou ni gomenasai buat DEGUCHI MOU-san... Kayanya pairing HikaDainya ga akan aku bikin di fanfic Randomness ini. Tapi bakal aku bikin di fanfiction lain (yang masih dalam proses). Hontou ni hontou ni hontou ni gomenasai...

Oh iya, sistemnya masih sama seperti biasa, Author nge-shuffle playlist Author (tapi kali ini bukan di keitai tapi di kompi). Terus nge-play 10 lagu. Nah, 10 lagu inilah yang aku jadiin drabbles.

Saa, selamat membaca~

.


.

Randomness (Okamoto Keito and Morimoto Ryutaro)

10 songs, 10 stories, 2 people; Okamoto Keito and Morimoto Ryutaro

Okamoto Keito and Morimoto Ryutaro belongs to Kami-sama, their parents, and Johnny's Jimusho

All these songs belongs to their singers and composers

Randomness—these stupid drabbles belongs to Mochiraito

WARNING! Contains: 100% OkaMori, BL NOT yaoi, ABALness, GAJEness, LOCH(?)ness, EPIC FAIL romance, and EPIC FAIL angst.

.

ENJOY!

.


.

.

.

1. Your Seed by Hey! Say! JUMP

Akiramenai kimi ga ireba

Donna toki mo CHANCE wa aru—

"Ya ampun Ryuu... Ringtonemu masih lagu norak itu?" tanya Chinen

"Apa sih? Lagu ini tidak norak tau! Artinya kan bagus!" Ryutaro membela diri, "Ah, padahal baru saja akan kuangkat..." gumam Ryutaro

Mereka berdua tidak sadar seseorang yang sedang memerhatikan mereka sambil tersenyum.

Akiramenai kimi ga ireba

"Ryuu, keitaimu bunyi lagi tuh!" kata Chinen

"He? Bukan punyaku kok..." sanggah Ryutaro sambil menatap layar keitainya

Donna toki—PIP

"Moshi-moshi, Keito desu,"

#AUTHOR'S note: Hahaha ada yang ngerti? Pokoknya intinya tuh ringtone mereka berdua sama-sama lagu Your Seed. FYI, ini tuh lagu kesukaannya Keito looh!

.

2. Kiss From A Rose by Seal

Akhir-akhir ini sebuket bunga mawar tanpa nama pengirim selalu mampir di kediaman Morimoto. Tentunya dialamatkan pada sang sulung Morimoto.

Hari ini pun, mawar itu datang. Dengan bingung, Ryutaro menatap buket bunga mawar itu. Lalu menghirup aromanya sekilas dan tersenyum.

Tanpa ia sadari, seseorang tengah tersenyum sambil menatapnya.

#AUTHOR'S note: Walah? Kok Keito malah kaya stalker sih di sini? Gomen ne, Keito...

.

3. School Days by Hey! Say! BEST

Lagi-lagi Morimoto Ryutaro menghabiskan waktu istirahatnya dengan mencuri-curi pandang ke arah pemuda pendiam yang hobi membaca buku di perpustakaan.

Kapan ia punya keberanian untuk menyapa pemuda yang bernama Okamoto Keito itu?

Ah, tak apa, selama Ryutaro masih bisa melihat wajah serius sang kakak kelas saat membaca buku, ia akan merasa senang.

#AUTHOR'S note: Apaan sih? Kok ga nyambung gini? Ah, yang pasti kalau dengerin lagu School Days sambil ngebayangin Ryuu sama Keito, ya kira-kira begini lah...

.

4. Happiness by Arashi

Keito tersenyum menatap Ryutaro yang tengah bernyanyi di atas panggung yang gemerlap. Betapa ingin ia bernyanyi dan beradu akting bersama dengan Ryutaro. Tapi apalah daya, ia memang tidak sebanding dengan Ryutaro.

Baginya, menonton setiap penampilan Ryutaro sudah membuatnya merasa lebih dekat dengan pujaan hatinya itu. Sekaligus membuatnya merasakan kebahagiaan dalam hatinya.

Ryutaro tersenyum, Keito membayangkan jika senyum itu untuknya.

Ryutaro tertawa, Keito membayangkan jika ia bisa tertawa bersamanya.

Ryutaro menangis, Keito membayangkan jika dirinyalah yang ditangisinya.

Ah, cukup dengan menatapnya dari jauh saja Keito sudah merasa sangat bahagia.

#AUTHOR'S note: Mirip drabble School Days, tapi ini versinya Keito.

.

5. Soundless Voice by Kagamine Len

Hujan baru saja berhenti, meninggalkan genangan-genangan air di sekitar kedua orang yang sedang berada di sisi sebuah jalan sepi. Namun hujan tak membawa pergi mendung yang menggantung di antara mereka berdua. Salah seorang pemuda berlutut di hadapan sesosok tubuh yang terbaring kaku, "Biarkanlah aku mendengar suaramu, Ryuu... Untuk yang terakhir kalinya..." Sungai air mata mulai terbentuk di pipinya.

"Ryuu... Onegai..." lirihnya. Tangannya mencengkram kemeja kotak-kotak yang sudah basah oleh air hujan dan darah.

Tanpa ia ketahui, sosok pemuda lain yang tak kasat mata berdiri di sampingnya. Sosok pemuda yang sama dengan sosok yang terbaring tak bernyawa. Air mata terlihat di pelupuk matanya, 'Gomenasai, Keito...'

#AUTHOR'S note: Dih, aku suka banget sih bikin yang mati... Kok Keito sama Ryuu aku bikin jadi cengeng gini ya? -_-

.

6. Our Story by Angela Aki

Keito menggenggam tangan Ryutaro yang mulai berkeringat, "Aku tahu Shintaro meminta kita untuk putus," Ryutaro hanya terdiam tanpa menatap lawan biacaranya, "tapi aku tidak bisa melakukannya."

Ryutaro mengalihkan pandangannya pada pemuda yang ada di depannya dan menampakkan wajah tanpa ekspresi. Meskipun sebenarnya dalam hati ia merasa sangat bahagia.

"It's meant to be continued," Keito tersenyum

"Maksudmu?" Ryutaro menatap pemuda yang lebih tua dengan bingung

"Kisah cinta kita berdua," jawab Keito singkat, masih dengan senyum terpatri di wajahnya

"Aku tahu," Ryutaro mengangguk dan tersenyum

#AUTHOR'S note: Huahaha kayanya itu one-sided RyuuShin ya? Author sengaja nyelipin bagian lirik lagunya (yang bagian 'It's meant to be continued'. Tadinya mau diterjemahin, tapi ga jadi, berhubung Keito emang jago bahasa Inggris!)

.

7. Re:member by Flow

"Kau tahu? Akhir-akhir ini kau jadi benar-benar pelupa," celetuk Yuto

"Hontou ka?" Ryutaro menanggapi dengan sedikit ogah-ogahan, 'Tapi ada satu hal yang tidak kulupakan hari ini,' pikirnya, tanpa sadar sebuah senyuman terbentuk di bibirnya

"Hoi, malah senyum-senyum lagi!" Yuto meninju bahu Ryutaro pelan

Tapi tampaknya atensi pemuda bermarga Morimoto itu tengah tersedot ke seorang pemuda lain yang tengah menatap sebuah bingkisan berwarna biru bertuliskan 'Happy Birthday Keito!'. Sang pemilik nama hanya tersenyum sekilas sebelum memasukkan bingkisan itu ke dalam tasnya.

#AUTHOR'S note: Kira-kira Keito tau ga ya kalo yang ngasih hadiah itu Ryutaro? Hahahahaha kayanya tau deh...

.

8. For You by Azu

14 Februari, Hari Valentine.

Setiap Hari Valentine loker sepatu Keito selalu dipenuhi bungkusan-bungkusan merah atau pink berisi cokelat. Dan seperti biasanya, ia juga menemukan sebuah cokelat yang dibungkus dengan kertas warna biru dan pita hijau.

Tak ada namanya. Hanya bertuliskan, 'For You'

#AUTHOR'S note: Awawaw Ryuu malu-malu ya! ^w^ Mirip sama yang Re:member ya? Hahaha bedanya cuma pas yang Re:member tuh hadiah ultah, kalo yang ini cokelat Valentine.

.

9. Now or Never by Chemistry feat M-FLO

"Ayo! Kau harus menyatakannya sekarang atau tidak sama sekali!" kata Chinen Yuuri

"Iya, kalau tidak, Okamoto keburu lulus!" timpal Nakajima Yuto

"Bukan keburu lulus, baka! Tapi memang kita sudah lulus!" Yamada Ryosuke memukul lengan sahabatnya pelan

Tapi Morimoto Ryutaro menggeleng. "Tidak. Lebih baik tidak usah kukatakan padanya," matanya memandang pemuda yang bernama Okamoto Keito di kejauhan, 'Aku tidak punya keberanian untuk itu...'

"Demo—" kata-kata Ryosuke terpotong,

"Arigatou, Nakajima-senpai, Yamada-senpai, Chinen-senpai... Lebih baik aku tidak menyatakannya." Ryutaro tersenyum, senyum yang dipaksakan.

#AUTHOR'S note: Lagi-lagi temanya sekolah. Ryuu masih malu-malu! Hahaha kawaii!

.

10. Dreamer by Hey! Say! JUMP

Morimoto Ryutaro sang idola menganggap dirinya pemimpi karena ingin dicintai oleh Okamoto Keito, seorang kutubuku yang cuek dan dingin.

Okamoto Keito sang kutubuku menganggap dirinya pemimpi karena ingin dicintai oleh Morimoto Ryutaro, seorang idola yang ceria dan bersinar.

Dan mereka tak pernah menyangka bahwa ternyata mereka memiliki perasaan yang sama.

#AUTHOR'S note: Singkat, ga padat, dan ga jelas—as usual...

.

.

.

OWARIcoretga kieien wo, kanjiteta you and I...coret


Ettooo... Hontou ni hontou ni gomenasai kalau drabblesnya kependekan lagi... Aku janji selanjutnya bakal lebih baik lagi...

Dan buat SHEILA RYUU-chan, bisa sabar lagi kan buat nunggu NakaChiinya? Hehehe... Gomen ne... Aku nyuruh Sheila-chan buat sabar mulu...

Dan akhir-akhir ini aku tambah sibuk sama UAS, tugas, ulangan, dan bla-bla-bla aka hal yang berhubungan dengan sekolah. Dan entah kenapa giliran ada waktu kosong, ide selalu mampet. Jadinya fanfic-fanfic yang ada luama buanget di-update-nya. Hontou ni gomenasai... Pokoknya kalau sikon mengizinkan aku bakal ngupdate fanficnya...

Kemungkinan besar ini tuh chapter terakhir dari Randomness ini. Soalnya nanti Randomness bakal muncul lagi dengan judul baru tapi masih kumpulan drabbles juga. Ga aku publish dengan judul Randomness karena format dan sistemnya bakal sedikit beda sama serial Randomness ini.

Saa, boleh minta reviewnya?