PAIRING
Yunjae of course!
GENRE
Romance , Hurt & Comfort
WARNING
Yaoi/Shou-ai/BL, maybe some lime? #plak
…
Membaca fic ini dapat menyebabkan mual-mual disertai gejala pusing.
Jadi silahkan tekan tombol BACK!
…
•Don't Like Don't Read•
…
I already WARNED U!
…
Happy Reading!
BORED!
Seorang namja cantik tampak memangku dagunya ke tangannya yang indah itu. Sesekali dia mengetukkan jarinya ke atas meja. Siang itu udaranya cukup panas. Kelas tampak ribut karena guru yang mengajar hari itu tidak masuk. Beberapa siswa tampak melakukan kegiatannya masing-masing. Ada yang bermain game, bermain gitar, dan ada juga yang tidak melakukan apa-apa. Namja cantik itu sedang dilanda rasa kebosanan tingkat tinggi. Dia sudah kehabisan ide untuk melakukan apa.
"Yunnie-ya!"Sahut namja cantik itu.
"Ada apa Boo?"tanya namja manly yang bernama lengkap Jung Yunho.
"Aku bosan!"Serunya.
"Kalau kau bosan apa yang harus ku lakukan?"tanya namja manly itu lagi sambil menopang kedua tangannya di depan dagunya.
"Aish, lakukanlah apapun untuk membuatku tertawa."jawabnya.
"Hm, baiklah. Bis apa yang kuat?"tanya Jung Yunho.
"Tidak adakah lelucon yang lebih baik lagi Yunho-ssi?"tanya namja cantik itu kesal.
Namja manly yang bernama Jung Yunho hanya dapat menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal itu. Dia tidak tahu harus melakukan apa agar kekasihnya itu tidak bosan lagi. Namja itu tampak berpikir dan kemudian terlihat senang. Ya, karena dia sudah mendapatkan ide untuk membuat kekasihnya senang.
"Baiklah Joongie, aku sudah menemukan cara untuk membuatmu tidak bosan lagi.
"Apa?"tanya Jaejoong tidak sabar.
"Aku bisa-
Tiba-tiba terdengar bunyi lonceng istirahat dibunyikan. Namja cantik itu terlihat sangat girang dan kemudian dia menarik tangan Yunho untuk pergi ke kantin.
"Eh ta-tapi.. Aku belum selesai menghiburmu."ucap namja manly itu.
"Ah sudahlah, aku lapar. Ayo kita makan."jawab namja cantik itu sambil menarik tangan kekasihnya dengan tidak sabar.
"Aish.. Ara-ara"jawab namja yang bernama Jung Yunho itu.
Sejenak namja manly itu menghembuskan nafas dan kemudian dia mengikuti langkah kekasihnya menuju kantin.
Uke memang sulit dimengerti gumam Yunho.
"Apa katamu tadi?"tanya Jaejoong.
"Tidak ada chagiya.. Aku hanya berkata kalau kau cantik sekali hari ini."jawab Yunho sambil tersenyum.
"Yunho-ssi, sayang sekali gombalanmu kali ini tidak berhasil,"seru namja cantik itu sambil menggembungkan kedua pipinya. Ya, sepertinya dia mendengar apa yang digumamkan oleh Yunho.
"Ya, jadi gimana dong?"tanya Yunho.
"Aish, aku benar-benar tak habis pikir padamu,"seru Jaejoong dan kemudian dia berlari meninggalkan Yunho yang masih diam.
1 detik. 2 detik. 3 detik. 5 detik.
"Ya! Joongie-ah!"teriak namja tampan itu. Tapi semuanya sudah terlambat. Karena Jaejoong sudah tidak berada di tempat itu lagi.
JAEJOONG POV
Aku terus berlari menyusuri koridor sekolah. Aku tidak tahu akan kemana namun kakiku terus aja berlari sampai aku menemukan toilet. Akhirnya aku memutuskan untuk ke toilet karena dengan begitu Yunho tidak akan bisa menyusulku. Apa susahnya sih mengerti diriku. Ya, aku sadar kalau aku memang sulit untuk dimengerti. Tapi, bukankah dia yang harusnya bisa mengerti aku.
"Dasar tidak peka dan tidak romantis!"teriakku.
Aku tidak akan menangis karena namja sepertimu. Aku tidak akan membuang air mataku sia-sia untuk namja yang tidak peka sama sekali. Demi tuhan kenapa ada namja seperti itu di muka bumi ini. Tapi, meskipun begitu aku tetap mencintai namja itu. Sepertinya bel tanda masuk telah berbunyi dan aku pun bergegas kembali ke kelas.
JAEJOONG POV END
Setelah bel berbunyi Jaejoong kembali memasuki kelasnya dan dia duduk di tempatnya. Setelah beberapa saat Yunho juga tampak memasuki kelas itu. Pandangannya berbinar saat menemukan kekasih tercintanya telah duduk dengan manis di tempat duduknya. Dia pun berjalan mendekati kekasihnya itu.
"Kemana saja kau joongie-ah?"tanya Yunho sambil duduk di sebelah namja cantik yang terlihat cemberut itu.
Namun, namja cantik yang bernama lengkap Kim Jaejoong itu tetap diam saja. Tidak ada sepatah kata yang keluar dari mulutnya itu.
"Kau marah padaku? Ayolah jangan begitu boo-"rayu Yunho.
"Ya, Jung Yunho kembali ke tempat dudukmu,"seru seorang songsaenim yang ternyata sudah berada di dalam kelas tersebut. Yunho pun akhirnya kembali duduk di tempat duduknya.
Selama pelajaran berlangsung Jaejoong hanya diam saja memperhatikan songsaenim yang sedang belajar. Sedangkan Yunho, dia hanya memperhatikan kekasihnya itu sambil memikirkan sesuatu.
Pada akhirnya bunyi yang selalu disukai oleh para siswa akhirnya berbunyi. Apa lagi kalau bukan bunyi bel tanda pulang sekolah. Seluruh siswa pun bergegas untuk pulang begitu juga dengan Jaejoong.
"Joongie-ah,"panggil Yunho.
Namun Jaejoong tetap saja tidak menjawab panggilan kekasihnya itu. Dia bergegas mengambil tasnya dan kemudian berjalan cepat keluar kelas. Yunho pun akhirnya mengambil tasnya dan kemudian berlari menyusul kekasihnya itu.
"Ya, Kim Jaejoong!"seru Yunho. Jaejoong masih tidak bergeming dan terus melangkah pulang.
"Joongie-ah, kumohon jangan siksa aku terus."ujar Yunho memelas. Sejenak namja cantik itu pun menghentikan langkahnya.
"Aku tahu Jung Yunho adalah orang yang paling peka dan paling tidak romantis di dunia ini. Tapi maukah kau memaafkan Jung Yunho yang tulus mencintaimu ini?"tanya Yunho sambil memegang tangan Jaejoong dengan lembut.
"Pabo, aku tidak mungkin tidak memaafkanmu,"jawab Jaejoong sambil memukul kekasihnya itu.
"Jadi kau memaafkanku?"tanya Yunho lagi.
"Ne, Jung Yunho yang tidak peka dan tidak romantis ini aku maafkan. Lagian aku juga cuma akting diam tadi."jawab Jaejoong sambil menahan tawanya.
"Jadi yang tadi itu cuma akting ya?"tanya Yunho sambil mengeluarkan evil smilenya.
Jaejoong tidak menjawab pertanyaan Yunho dan kemudian dia lari untuk menyelamatkan dirinya. Ya, kita tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh namja bernama Jung Yunho itu setelah memperlihatkan evil smilenya. Apapun itu, hanya Kim Jaejoong saja yang tahu.
"YA! Kim Jaejoong!"teriak Yunho dan kemudian dia mengejar kekasihnya tercintanya itu.
...
#AUTHOR NOTE
Oke, gimana reader? Mikki datang lagi membawa fluff yunjae xD
Yang udah review kemaren Mikki ucapin gomapta sebesar-besarnya.
Karena berkat kalian Mikki punya semangat buat menulis fanfic :D
Masalah panjang sih Mikki gabisa jamin bikin yang panjang2 kalo buat drabble :D
Thanks for widiwMin, Kodokuna yosei san, Arisa Adachi, HiMi Duckbutt, Nakachii males login, Rubby, jaejae. Sekali lagi Mikki ngucapin terimakasih *kebanyakan #plak
Boleh minta REVIEW lagi? :D Khamsa~
R
E
V
I
E
W