Bj: yuhuuuu…. Ayam back , yeii . . .. . . .. UYEEE
Kukai: muncul juga, cepet tamatin trus kita putus kontrak.
Ikuto: koen , ane, end ( pasang gaya lo gue end )
Utau: gara gara kamu, pulsa q habis di pake smsan ma kukai
Bj: pake kartu apa sch? Mangx ga ada gratisan?
DISCLAIMER: peach pit, klu misal ni cerita punya aku, yuu ma yukari udah ku bikin cerai ( tega banget sch lo! )
WARNING: OCC, miss typo yang di tebarin sampe jadinya kebanyakan?, humor krik krik dengan orkesta jangkrik nyolong dari kebon binatang, romance yang perlu di pertanyakan, dll.
Cerita sebelumnya: amu akhirnya bertemu dengan ikuto, yang dikiranya hantu ikuto made in paris!
When I meet you again!
Amu P.O.v
Aku hanya terdiam seribu kata, seribu bahasa. Membiarkan Ikuto menarik tanganku untuk membawaku kemanapun dia pergi. Aku tak tahu harus berbuat atau berkata apa! 3 tahun adalah waktu yang cukup lama, banyak yang ingin kuceritakan. Akhirnya aku hanya membiarkan keheningan ini terus berlajut hingga.
" KRUYUKKK, perutku keroncongan ( plak plak plak )!" orkesta perut asli dari Hinamori Amu berbunyi dengan merdunya hingga terdengar sampai jarak 25 km ( ngaco ).
" umh. .. . .. kuk" gumam Ikuto yang sedang menahan tawanya, membiarkanku malu dengan suara perutku yang berbunyi dengan tidak elitnya?
" benar juga sekarang sudah jam makan malam desu!" sahut Suu yang entah kenapa merasa jadi obat nyamuk disana?
" klu begitu kita akan cari makan dulu!" sahut Ikuto dengan stay coolnya.
" aku mau makan makanan manis supaya bisa nambah semangat!" sahut Ran sambil memainkan pom pomnya.
" aku mau makanan yang mengandung artistik seni!" sahut Miki dengan dingin.
" aku mau makanan enak~desu!" sahut Suu, sambil membayangan semua makanan enak hingga air liurnya keluar.
" aku mau makanan yang bersinar dalam gelap!" sahut Daiya dengan PD-nya.
Seketika itu semuanya langsung menoleh dan menatapnya dengan tampang MADESU ( MAsa DEpan SUram ).
Baiklah kita lihat pikiran makhluk yang ada di fic ini tentang penuturan Daiya.
Ikuto: " ha? Emang ada? Di paris ga ada yang kaya beginian!"
Amu: " dikiranya lampu neon?"
Ran: " kira kira bisa nambah semangat di malam hari ga ya?"
Miki: " ada seninya ga ya?"
Suu: " enak ga ya?klu enak aku bakal habis berapa piring ya?"
Sementara para makhluk itu tenggelam dalam pikirannya masing masing, author kita yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung ini ( WHAT THE HELL IN THE HELL? BOONG BANGET XD CAPSCLOK JEBOL ) lagi baik hati dan menjatuhkan sebuah brosur rumah makan dengan cantiknya. Dan akhirnya. . .. . sebuah kertas dengan sukses mendarat di muka Ikuto yang tampan itu.( rasanya ga ada yang slamet klu dya udah nulis fic ).
Namun dengan stay coolnya dia mengambil brosur yang nemplok di wajahnya dengan tidak elitnya? Sementara si author nista kita ini hanya siul siul gj pasang tampang " ga tau apa apa". Tapi Ikuto yang pasrah diperlakukan semena mena oleh author ini, mulai membaca brosur itu.
" DIBUKA, NASI GORENG KEDIRI? ASAL INDONESIA, ASLI LHO!"
Yang itulah sepatah kata yang di tuliskan di brosur itu? Sukses membuat Ikuto menjadi jaw drop dan sakit mata karena membacanya.
" hoe? Nasi goreng!" sahut Amu yang rupanya penasaran dengan isi brosur itu.
" mau kesana? Kurasa alamanya dekat!" sahut Ikuto pada Amu.
" beneran?" sahut Amu dan ke 4 shugo chara yang lagi kompak dengan pengucapan ala paduan suara, plus muka bling bling. . . . sementara itu Ikuto yang lagi jaw drop itu hanya mengangguk kan kepalanya. Tanda mengiyakan.
Dan jadilah mereka pergi ke warung nasi goreng Kediri yang merupakan cabang dari warung nasi goreng Kediri di depan rumah author ( ha? Nyasar, pak aribbbb = emang bener kq, di depan rumah ku ada warung nasgor Kediri! Mau? )
Di warung Nasi Goreng Kediri.
" wah jadi ini tempatnya?" pikir amu yang lagi terkagum kagum melihatnya. Sebuah gedung bintang 5 yang specialis menjual nasi goreng Kediri.
" ayo masuk!" sahut ke 4 shugo chara Amu yang langsung ngeloyor masuk gitu ajah!
" tunggu !" sahut Amu sambil mengejar mereka, sementara Ikuto hanya menghela nafas dan ikut masuk pula.
~ di dalam ~
" wah tempatnya hebat, walau penuh dengan lautan manusia tapi mereka membudidayakan mengantri!" pikir Amu yang ngeliat orang yang lagi ngantri mau pesen nasi goreng,
" carilah tempat duduk! Aku akan ikut mengantri!" sahut Ikuto ke pada Amu ( cei leee, ikuto ngantri nasi goreng!)
" iya!" sahut Amu singkat, karena melihat ke 4 shugo chara sudah mendapat tempat duduk untuk mereka.
Akhirnya Amu melangkah ke tempat duduk tersebut.
~ di kursi, tempat duduk~
Dengan santainya Amu duduk sambil menunggu Ikuto , namun tepat saat duduk.
" TRIINGG!" hp Amu berbunyi kembali, dengan segera Amu membuka pesan yang di terimanya.
To: amu
From: utau
Jadi bagaimana? Apa kamu sudah menyampaikan yang ingin kamu katakan?
Kukai –
Kita akan kembali pukul 8 malam, hingga saat itu tiba buatlah perasaanmu lega, karena aku tak mau membawa pulang orang gila yang lagi membawa beban hati ber ton ton.
Utau –
Amu hanya menghela nafas membacanya. Dan berfikir " aku tak bisa mengatakan apapun, karena aku bingung apa yang akan ku katakan. Dan sepertinya aku tak bisa mengabulkan permintaan Utau yang kali ini!"
" fuhh" tiba tiba ada yang meniup telinga Amu . . ..
" cepat makan sebelum dingin!" sahut Ikuto yang entah kenapa tiba tiba ada di sirum duduk dengan nyamannya dan makan dengan lahap.
" umh . .. ah iya, " sahut Amu dengan sedikit terkehut karena tiba tiba muncul sepiring nasi goreng Kediri, yang entah kenapa tinggal sebagian karena di makan oleh ke 4 shugo charanya.
" hei, kalian aku khan belum makan!" sahut Amu sambil teriak teriak ke shugo charanya.
Sementara itu bisa kita lihat dari mata orang orang paris.
" ni anak orang gila?" pikir salah seorang orang paris yang lagi makan disana. . . .
Sementara itu di saat Amu lagi bergila gila ria, Ikuto hanya bisa malu sendiri setelah mendemgar bisikan salah seorang pengunjung disana.
" ganteng ganteng kq temennya orang gila!" sahutnya.
Mendengar perkataan yang " JLEB" tersebut, rasanyaaaaa sakiiiiiit banget.
" Amu cepat habiskan makanan mu, setelah ini kita kembali ke bandara!" sahut Ikuto sambil menahan malu.
" hoe? Kok tau sch?" sahut Amu,
" utau tadi mengirimku pesan, !' sahut ikuto yang berusaha tetap stay cool.
Amu hanya mengangguk dan mulai memakan nasi gorengnya yang tinggal sebagian itu. Dalam hati ia berfikir " kita akan berbisah lagi, Ikuto !".
Di bandara
Selesai makan mereka langsung ke bandara, namun di bandara Kukai dkk sepertinya belum datang.
Di sana mereka tak berbicara sepatah kata pun. Mereka tenggelam dalam pikiran masing masing, sementara para shugo chara amu lagi membicarakaan ke enakkan nasi goring Kediri tersebut!
" Ikuto nii!" teriak Utau yang entah muncul dari mana?
"Utau,!" sahut Ikuto
" yo!" sahut Kukai pada Ikuto,
Sementara itu, Iru , Eru dan Daichi ikut arisan di tempat Ran dkk. Hanya untuk membicarakan nasi goreng.
Sementara Ikuto berbicara dengan Yuu dan Yukari yang tadi ga dapet peran, Kukai dan Utau mendekati Amu
" gimana?" sahut Utau sambil berbisik. . .
Namun Amu hanya terdiam, tanpa menjawab apapun. Karena Kukai dan Utau merasa BT karena di cuekin akhirnya memutuskan untuk melihat wajah Amu yang dari tadi merunduk. Perlahan tapi pasti mereka melihat muka Amu dan akhirnya
"HWAAAAAAAAAAAAAA" teriak Utau dan Kukai bersamaan sambil mundur mundur ke belakang dengan raut muka takut plus gemeteran.
" Kenapa?" sontak semua tokoh yang muncul di cerita ini bertanya seperti itu tanpa di komando.
" eh tidak apa apa kok!" sahut Kukai dengan masang muka gtw apa apa.
" beneran?" tanya Iru dan Daichi dengan muka horror.
" iya ga papa! Kalian lanjutkan pembicaraan kalian. Aku , Kukai dan Amu ada pembicaraan sendiri!" sahut Utau dengan tampang horror agar mereka semua pergi.
Dan akhirnya berkat tampang horror Utau semuanya melanjutkan arisan masing masing sambil menunggu pesawatnya.
Sementara itu akhirnya si Utau ma Kukai mojok ( ECIEEEE MOJOK ) dan berbicara satu sama lain dengan berbisik.
" gimana?" tanya Utau
" udah jelas khan, Amu tadi pasang tampang madesu plus horror, bentar lagi arwahnya pasti mau keluar dari mulut!" sahut Kukai sambil berbisik.
Lalu mereka berdua melirik ke arah Amu,
" APA?" sahut mereka berdua, karena Arwah amu sudah di ujung anjalnya?
Seketika itu pula mereka berdua menuju ke arah Amu dan berusaha memasukkan kembali arwahnya ke dalam tubuhnya.
Tiba tiba
" PERHATIAN PERHATIAN, PESAWAT YANG MENUJU JAPAN, TOKYO TELAH DATANG. MOHON PARA PENUMPANG SEGERA NAIK KE ATAS PESAWAT! TERIMAKASIH" sahut pengumuman tersebut yang di bacakan oleh author kita yang entah kenapa nyasar ke paris.
" hoe?" sahut Amu tiba tiba yang entah kapan arwahnya udah masuk. Sementara itu Kukai dan Utau lagi tersengal sengal karena memasukkan arwah Amu dengan penuh perjuangan.
"pesawatnya sudah datang, cepat ambil barang mu Amu, barang Kukai dan Utau sudah di masukkan ke bagasi!" sahut Ikuto pada Amu sambil meletakkan barang Kukai dan Utau ke roda berjalan ( itu tempat buat naruh tas kalau mau naik ).
Perlahan Amu melangkah ke arah Ikuto sambil membawa tasnya,
Mereka berdua terdiam, begitu pula saat Amu menyerahkan tasnya. Ia hanya terdiam sambil merunduk. Ikuto yang melihat itu juga terdiam sepertinya dia sudah tau apa yang terjadi dengan ku.
" Amu~chan cepatlah!" teriak Ran pada Amu karena pesawatnya sudah mau berangkat.
" ah iya aku akan segera kesana!" sahut Amu yang sedikit terkejut lalu hendak berlari menuju ke arah Ran dkk.
Namun " GREEP"
DI DALAM PESAWAT
Amu hanya duduk menatap langit biru sambil tersenyum.
" kakakku luar biasa khan?" sahut Utau yang berada di sebelahnya.
" apanya dia hanya kucing jahil!" sahut Amu sambil blushing dan mentap ke arah jendela pesawat, yang sedang terbang.
" jadi penasaran apa yang di katakannya! Iya khan Daichi?" sahut Kukai pada Daichi, dan Daichi pun hanya mengangguk.
FLASH BACK…
Namun " GREEP" tiba tiba seseorang memegang tangan Amu, sontak Amu menoleh kebelakang. Tiba tiba ikuto mendekatkan mulutnya ke telinga Amu, dan berbisik. " jika kau tak bisa mengatakannya cukup tak perlu mengatakannya, aku akan menunggu , saat aku bertemu dengan mu lagi mungkin kau sudah siap mengatakanya. Tapi satu hal yang pasti . . ." sahut Ikuto lalu terdiam sejenak.
" When I meet you again I was became a man can you pried upon!" sahut Ikuto kemudian dan mendorongku memasuki gerbang pemeriksaan penumpang.
FLASH BACK END.
" huh!" gumam Amu sambil mendengus, " jika aku bertemu dengan mu lagi ya? Entah kenapa aku merasa bahwa kita akan bertemu lagi. Ikuto!" pikir Amu,
" when I meet you again ya?" gumam Amu.
" When I meet you again I was become a lucky girl in the world!" pikir Amu sambil tersenyum.
OWARI –
Bj: akhirnya . . .. . –a-
Kukai: iya akhirnya kita putus kontrak, gaji ku mana?
Bj: baca baik baik surat kontrak mu! Kalian semua juga.
( all players , kecuali yang ga muncuul ) baca kontraknya masing masing.
Amu: kayaknya ga ada yang aneh dech?
Utau: tunggu dulu! Ada yang aneh.( sambil terkejut )
Ran: kenapa?
Yukari: benar kata Utau, di surat ini tidak tertulis jumlah gajinya.
Ikuto: jangan jangan.
Bj: yup benar aku ga menggaji kalian , ( sambil kabur )
( ALL PLAYER ): APA?
yuu: balikin uang q buat beli tiket pergi
Utau: pulsa ku
Yukari: tiket pulang
Ikuto: uang makan di nasi goreng Kediri. … .
Sementara para tokoh yang bukan shugo chara mengejar bj si author nista mari kita lihat shugo chara mereka!
Ran: kita sich ga rugi apa apa, ga ngeluarin duit kq
Iru: kesempatan ini adalah peran terakhir kita.
Daichi: satu , dua ,tiga
Ran, miki,suu,daiya, iru , eru, daichi: REVIEW PLEASE! NO FLAME!