Code Lyoko :
"Internet Problem" (part 1)
By : Yusaki Sanjyou ©2012
.
.
.
Disclaimer : Karakter Code Lyoko dan ceritanya bukan punya Saki, kecuali cerita yang memang punya Saki (ngerti nggak?). Oh ya! Disini author a.k.a saya dipanggilnya Saki ya! Itu nama penggalan dari Yusaki
Summary : Wah, ada masalah dengan jaringan internet dunia! Apa yang direncanakan X.A.N.A ya? Dan untuk apa X.A.N.A melancarkan serangan terhadap jaringan internet ya?
Rated : K+
Genre : Fantasy, Humor (mungkin garing), Adventure, Romance
Saki's note : Ini pertama kalinya (ehm, ralat) Ini bener-bener pertama kalinya Saki nulis fanfic di ffn dan di fandom Code Lyoko, jadi Saki mohon RnR dari para readers ya! Tapi jangan terlalu tajam review-nya ya, soalnya Saki masih kecil… Masih imut-imut dan unyu-unyu gitu… *diceburin ke digital sea sama Yumi*. Oke, nggak usah lama-lama, selamat membaca, minna~!
"Tidak! Tidak! Ini gawat! Teman-teman!," teriak Jeremy saat ia menduduki kursi di kantin pada saat jam istirahat.
"Hei Einstein, bisakah kau tenang sebentar? Bisakah kau biarkan aku untuk menikmati makan siangku ini?," sahut Odd yang duduk disebelah Jeremy.
"Odd, semuanya, kalian harus dengar ini, X.A.N.A baru saja mengancam kita melalui sms, kalian ingin tahu bagaimana sms-nya?," jelas Jeremy sambil memperlihatkan layar hp-nya.
From : X.A.N.A
Text : Serahkan Aelita di sektor hutan (forest sector) jam 2 nanti. Kalau kalian tidak menyerahkan Aelita, aku akan melakukan sesuatu terhadap bumi.
"Oh, hanya begini saja… Dulu dia juga pernah mengirimkan sms seperti ini kan? Tidak usah ditanggapi terlalu serius, Jeremy..," ujar Ulrich.
"Ulrich, tapi kurasa X.A.N.A serius! Dia bisa saja melancarkan serangan yang lebih dahsyat dari serangan-serangan sebelumnya..," balas Jeremy.
"Jeremy, bisakah kita bicarakan soal ini di pabrik? Aku tidak ingin membuat yang lainnya khawatir," pinta Aelita dengan cara berbisik pada Jeremy.
Jeremy mengangguk, "Baik, Aelita,"
Skip time, jam 13.30
"Aku dan Aelita akan ke pabrik untuk memastikan apa ada menara yang aktif di Lyoko. Aku akan menghubungi kalian apabila aku membutuhkan kalian," ujar Jeremy.
"Baiklah Jeremy, wah aku sudah terlambat untuk mengikuti pelajaran tambahan! Jaa minna~," kata Yumi seraya melambaikan tangannya dan pergi ke kelasnya.
"Jaa~," balas yang lainnya hampir bersamaan.
"Baiklah Aelita, ayo kita pergi," ajak Jeremy.
"Aku dan Odd akan ikut denganmu," sambung Ulrich.
"Apa? Aku? Tidak bisa, Ulrich! Aku akan chatting hari ini, mungkin aku akan mendapatkan sesuatu yang menarik, seperti teman atau pacar misalnya..," tolak Odd lembut.
"Chatting lagi? Nanti kau akan mendapatkan Sissi untuk menjadi pacar dunia maya-mu untuk yang kedua kalinya lagi," ejek Ulrich.
"Hmmph! Kejadian seperti itu tidak akan pernah terulang lagi, Ulrich! Itu benar-benar memalukan!," kini muncul kedua elips berwarna merah di pipi Odd.
"Hahaha," Ulrich tertawa, "hanya bercanda, Odd..,"
"Huuh! Ya sudahlah, aku ingin mulai chat sekarang…Dah!," Odd melambaikan tangannya dan berlari ke kamarnya.
"Baiklah, ayo pergi Jeremy," pinta Ulrich.
Tiba-tiba ada seseorang yang memegang lengan Ulrich dari belakang. Ulrich memutar badannya dan…
"Sissi!," teriak Ulrich.
"Aih, kenapa reaksimu seperti itu Ulrich sayangku? Kau tidak senang aku datang kesini?," balas Sissi dengan gaya dan bahasa yang dibuat-buat menjadi manis.
"Lepaskan aku!," Ulrich mencoba melepaskan lengannya dari Sissi.
"Ah? Kau tidak senang ya? Seharusnya kau senang dan merasa beruntung karena aku Sissi, sang putri kecantikan di sekolah ini sedang berdiri di dekatmu dan sekarang sedang memegang lenganmu," komentar Sissi.
"Ya..ya… terserah kau sajalah,".
"Hei Ulrich, maukah kau menemaniku menonton konser Supersonic di Sentul International Convention Center (SICC) malam ini? Ya? Ya? Aku sudah memesan tiket untuk dua orang secara online, kumohon pergilah bersamaku..," pinta Sissi dengan puppy eyes-nya.
#woooi! Ini latar ceritanya dimana sih? Inggris? Prancis? Atau Indonesia?
Ulrich : Yee! Emangnya siapa yang bikin cerita! Malah nyalahin orang lain aja! Wooooo! Timpukin Saki! *timpukin Saki pake batu*
Jeremy : Hmm… bagaimana kalau kita serahkan Saki untuk X.A.N.A saja siang nanti?
Aelita+Odd+Ulrich+Yumi : SETUJUUU!
Saki : Ampun! Iya deh, maaf! Tapi jangan serahin Saki ke X.A.N.A… *masang muka sedih dengan puppy eyes*
Ulrich : Jeremy, kasian juga nih Saki, liat deh, sampe masang muka melas gitu…
Jeremy : Baiklah, kita batalkan rencananya!
Saki : Yeaaaay!
Back to the story :
"Pergi ke konser Supersonic bersamamu? Entahlah, tapi… akan kuputuskan nanti malam," jawab Ulrich.
"Ah, benarkah? Terimakasih Ulrich! Aku tahu kau akan menginginkannya!," seru Sissi gembira.
"Jangan lebay deh! Aku tidak ingin pergi ke konser itu bersamamu tahu! Aku hanya ingin menonton konser Supersonic dengan tiket gratis darimu!," batin Ulrich.
Saki : Wahm Ulrich ternyata memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan nih!
Ulrich : Sikapku yang aslinya nggak seperti itu tahu! Ini gara-gara kau yang bikin cerita!
Yup! Back to the story again!
Skip time lagi! Di pabrik…
"Aku akan memeriksa apa ada menara yang aktif dengan super scanner," kata Jeremy. Tapi…
"Lho? Lho?,".
"Ada apa Jeremy? Apa ada yang salah?," tanya Aelita sambil menghampiri Jeremy.
"Super computer tidak bisa terhubung dengan jaringan internet, jadi aku tidak bisa melihat kondisi di Lyoko sekarang," jelas Jeremy.
"Apa? Kenapa bisa begitu?," tanya Ulrich.
Handphone Jeremy bergetar, ada panggilan dari Odd. Jeremy segera menerima panggilan itu.
"Hei Jeremy! Apa ada sesuatu yang salah di Lyoko? Tiba-tiba jaringan internet-ku terputus, setelah kupastikan, ternyata bukan hanya jaringan internet di laptop-ku saja yang error, tapi di semua tempat, di sekolah, di ruang guru, dan di kamar-kamar teman-teman yang lain. Apa X.A.N.A melancarkan serangan?"
"Oh, Odd… Kuharap aku tahu apa masalahnya… Tapi, jaringan internet super computer juga terputus, jadi aku tidak bisa terhubung dengan Lyoko untuk melihat adanya menara yang aktif atau tidak, tanpa super computer, aku tidak bisa memvirtualisasikan Ulrich, Yumi, Aelita ataupun kau untuk pergi ke Lyoko untuk memeriksa adanya menara yang aktif,"
"Oh tidak! Apa kali ini X.A.N.A akan berhasil menguasai dunia?,"
"Ergh! Bagaimana ini? Dunia akan diambil alih oleh X.A.N.A?,"
~To Be Continue~
Saki : Aaah! Akhirnya part/chapter 1 terselesaikan juga! Tapi mungkin lanjutannya agak lama di update, karena Saki mau UAS nih!
Ulrich : Ih! Sok sibuk deh! :p
Saki : Biarin! Weeee…!
Ulrich : *nyeburin Saki ke digital sea*
Saki : Huaaaa~~~~~~~~~~!
Aelita : Wah, kasian Saki…
Odd : Tidak.. Tidak apa-apa Aelita, dia kan ghaib, nanti kalo ilang di digital sea pasti bisa balik lagi…
Yumi : What about you, readers? Want to review?
Ulrich : Kalo nggak review nanti aku ceburin juga ke digital sea biar sama kayak Saki! Hahahaha (ketawanya Tadase waktu chara change)
Aelita : Nggaklah! Dia bercanda kok… Ya kan Ulrich?
Ulrich : Iya, canda doang…
Yumi : Yang review InsyaAllah aku doain semoga bisa ke Lyoko beneran, Amin!
Ulrich+Odd+Aelita+Jeremy : AMIIIIN!
Saki : *tiba-tiba muncul kayak baru di virtualisasi* Amin!
Odd : Tuh, kan! Dia ghaib!
Saki : -_-"
R
E
V
I
E
W
?