Disclaimer: semua ini milik J.K Rowling OK! ;D. dan DanRad juga Rupert G. bukan juga nama ciptaanku, mereka semua nyata dan aku hanya pinjam nama saja.(kecualli Gabriella dia hanya OC kok ;D)

Summary: Harry dan Ron terperangkap disebuah tempat untuk syuting film. Bagaimana jika itu tempat syuting Harry Potter ke-6? dan mereka dikira Daniel Radcliffe dan Rupert Grint. Kejadian yang sama juga terjadi pada Daniel dan Rupert. Bagaimana mereka keluar dari tempat itu?


Chapter 1: Actions!

Harry and Ron's POV:

Siang hari di Hogwarts, Harry dan Ron sedang berlari menuju kelas Ramuan. Tapi mereka salah koridor.

"Harry bagaimana ini?" Tanya Ron pada Harry, dengan wajah panik "bagaimana reaksi Snape kalau dia tahu kita terlambat?" Ron membayangkan Snape yang akan akan memotong angka Gryfindor dan menjjadikan mereka kelinci percobaan ramuan yang telah mereka buat.

"Ron? Ron!" Harry memanggil sahabatnya itu.

Mereka tidak lagi dikoridor Hogwarts yang mereka kenal. Melainkan dikoridor Hogwarts yang dipenuhi kamera, lantai-lantainya dipenuhi kabel-kabel disana-sini. Mereka bukan lagi di Hogwarts.

Anak-anak Hogwarts lain(sepertinya begitu), sedang berseluyuran kesana-kemari mencari kelas-kelas yang mereka tuju.

"OK! ROLLING..and Action!" seseorang yang sedang duduk dikursi berteriak, seakan memerintah sesuatu.

"Potter…Potter!" McGonagall memangil dari jauh.

Harry menengok bertanya dalam hati untuk apa McGonagall mengikuti syuting film? Tapi Harry tetap datang kepadanya.

"Potter kau akan ikut ramuan kan?" tanyanya kepada Harry.

"Eh, tapi aku sudah ikut ramuan tahun lalu…" jawab Harry dengan lugu.

"CUT! Baik kau sepertinya kurang baik Daniel, kita istirahat dulu" jawab si sutradara.

"Daniel, kau harus membaca ulang skrip lagi" kata McGonagall.

"Daniel?" Tanya Harry pada dirinya sendiri.

"ada apa Harry?" Tanya Ron.

" mereka memanggilku Daniel."

"Dan!" panggil seseorang dari belakang, mereka pun berbalik dan melihat Hermione dengan rambut lurus dan dia cantik dengan itu.

"Hermione, sejak kapan kau sejutu untuk meluruskan rambut berantakan-mu itu?" Tanya Ron, terlihat kaget dengan apa yang dia lihat.

"Oh, yang benar saja kau masih memanggilku dengan sebutan diflim?" Hermione balik bertanya.

" uh? Itu memang namamu kan?"

"Ya, tapi hanya difilm kau menyebutku dengan sebutan seperti itu. Aku Emma, Rupert, Emma Watson"

"Rupert?!"

"Ada apa dengan namamu? Oh yeah, Dan kau mau keluar sebentar?"

"Um?" Harry binggung sendiri.

"jadi kau mau atau tidak? bukannya sepupumu sedang menunggumu di salah satu butik di London?"

"Sepupu?" Harry mulai berpikir tentang Dudley yang menunggu di sebuah butik, menunggunya. Akhirnya Harry menahan tawanya, Tapi dia tidak tahan lagi

"ada apa dengan Gabby?" Tanya Emma lagi.

"Gabby?"

"Oh kalian semua terkena Amnesia atau apa?"

"Siapa Gabby?" Tanya Ron.

"Sepupumu Dan! OMG!"

"Sepupu? Aku punya sepupu perempuan?" Tanya Harry, kelihatan bodoh sendiri.

"Sebaiknya kau ganti baju dan pergi menemuinya, dia bisa marah sekali jikalau kau lama"

Tapi Harry menurutinya, dia masih bingung dengan semua yang di katakan Hermione….. eh Emma.

Selesai ganti baju Harry dan Emma(entah kenapa Harry bisa mengendarai mobil) berhenti di sebuah butik bernama "Sweet and Flashy"

Harry memakai kemeja berlengan panjang yang lengannya telah digulung berwarna biru gelap. Dia bingung dia bisa melihat tanpa kacamatanya dan sekarang mengantinya dengan kacamata hitam(Emma menyuruhnya).

Seorang gadis memakai jeans pendek dan tank-top putih, berambut gelap dan bergelombang. datang mengahampiri Emma dan memeluknya. Harry melihatbelanjaan yang dibawanya, banyak sekali.

"bawakan ini" kata gadis yang Harry ketahui bernama 'Gabby' itu, melemparkan barang belanjaannya pada Harry.

Harry hampir terjatuh karna keberatan, tapi kelihatannya si gadis tidak akan mengizinkanya untuk menjatuhkan barang ditangannya. Harry membawa barang-barang itu kebagasi belakang mobil. Sedangkan Emma dan Gabby sudah masuk kedalam mobil.

-_-_-_-_-_-Di perjalanan-_-_-_-_-_-

Di perjalanan Harry melihat papan iklan yang dipajang disalah satu toko CD. Menampilkan DVD Harry Potter and The Order of Phoenix. Seketika itu Dia terhenti.

"Ada apa Dan?" Tanya Gabby, memakan es cream yang baru dibelinya.

"oh, tidak" kata Harry, melanjutkan mengemudi.

"Ok kita ke toko yang itu!" kata Emma, menunjuk toko yang ada di sebelah kanan jalan yang mereka lewati.

Mereka turun, Harry lupa kacamata hitamnya tertinggal di mobil. Para fans yang ada di toko itu tersadar dan mulai berlarian mengejar Harry, Emma, dan Gabby.

"Daniel Radcliffe! Emma Watson!" para fans berteriak histeris, mengejar mereka yang sudah bersembunyi di lorong sempit.

"ini semua salahmu. Kenapa bisa lupa kacamatamu Dan?" Tanya Gabby, menyilangkan lengannya ke dadanya.

Harry yang akhirnya mengetahui nama panjang 'si Daniel ini' terdiam dan mulai sadar bahwa Gabby memanggilnya.

"sudahlah kalian berdua, Dan ayo kita kembali kelokasi syuting" kata Emma pada akhirnya.

Disepanjang perjalanan Harry mulai mempelajari dirinya yang baru: Daniel Radcliffe adalah seorang aktor yang bermain dalam Film tentang Harry. Dia punya mata berwarna biru,dan tidak memakai kacamata.

Hari ini hari terburuk bagi Harry.

A/N: Chapter selanjutnya adalah Dan and Rupert's POV! Di tunggu ya reviewnya. Chapter selanjutnya akan ku usahakan supaya lebih banyak word-nya. Ok?! ;D.