-= The Blood Maks =-
~ Sherry Dark Jewel Present ~
Disclaimer: mereka milih Kisimoto-senseiā¦
Author : Yuki
Rate : T+
Pairing : SasuNaru / NaruSasu *tergantung suasana hati Yuki #dikroyok masa
Genre : Romance / Fantasy
Warning : OOC, AU, Abal, typos bertebaran di mana-mana, alur bosenin, geje kayak yang nulis, dan entahlah,,hemm dann EYD yang beerraaaannttaaakkannnn.
Summary : Saat wajah tak menunjukkan kejujuran. Hanya kebohongan yang tampak, kebohongan yang sangat menyakitkan tapi secara bersamaan juga sangat Manis..
.
.
Don't Like Don't Read
.
.
Prologue
.
Sesosok Pemuda tampan melintasi jalanan kota Ame yang sepi-amat sepi. Pemuda tinggi nan tampan dengan kulit putih dan surai gelap segelap langit malam ditambah modelnya yang seperti pantat ayam. Tubuh pemuda tampan yang pasti akan mengoda semua wanita itu terbalut dengan jaket hitam panjang selutut dengan sebuah kemeja warna biru dongker didalamnya dan celana jins hitam.
"Aghh.." tiba-tiba sang pemuda tampan mendengar geraman kesakitan dari dalam gang sempit di sebelah kanannya. Tak ingin termakan rasa penasaran, pemuda tampan itu pun melangkah masuk tuk melihat apa yang ada di dalam gang sempit itu.
.
"Maniss.. ayo layani kami.." ucap seorang pria dewasa pada sesosok pemuda manis bersurai pirang. Pisau kecil di goreskan pada pipi pemuda manis itu. sedangkan pria satu lagi menahan tubuh pemuda pirang itu.
"uhh.. ti-tidak.. lepaskan aku.. lepaskan" pinta sang pemuda manis itu. yang hanya di angap angin lalu oleh kedua pria dewasa didepan dan belakangnya itu.
Pria yang membawa pisau, tengah mengiris kain kemeja merah yang di kenakan sang pemuda manis sedangkan sang pria di belangang sang pemuda menurunkan tangan kananya untuk mulai membuka celana sang pemuda-tangan kanan masih mengengam kedua tangan sang pemuda.
"Ja-jangan..Aghh.." jeritan tertahan sang pemuda terdengar, ketika sang pria di depannya tengah menghujamkan pisaunya ke dalam lengan kiri pemuda itu. menyusul luka-luka yang sudah dibuat oleh pria itu di lengan kanan dan kedua kakinya.
"Hemm kau sangat maniss.." desah sang pria yang tengah menahanya dengan nada seduktif tepat di telinga kanannya. Sedangkan tangan kiri pria itu telah menyusup kedalam celana sang pemuda manis.
"Ahhhgg.." desah sang pemuda manis, ia mencoba menahan desahannya. Tak ingin kedua pemerkosa itu semakin menjadi-jadi. Menggigit bibir bawah, tak ingin desahan semakin keluar seiring aktifitas yang tengah tangan peria lakukan di balik celananya. "Be-berhenti..Ahn.."
Kemejanya telah terkoyak dan terlepas dari tubuh mulusnya, memperlihatkan tubuhnya yang indah. "kau memiliki jubuh yang indah.." ucap pria di depannya mulai menjilat kedua tonjolan pink di dadanya secara bergantian. Tak lupa memilinnya sesekali.
"Ah.. ja-jangan..eggh le-lepas le-pas.." mohonnya. Pemuda itu benar-benar takut dengan apa yang akan terjadi, apakah ini semua takdirnya? Diperkosa digang sempit leh dua orang pria tua yang tak di kenalnya. Air mata mengalir deras dari manic mata yang sebening safir itu. ia takut benar-benar takut.. Seseorang tolanglah aku pintanya dalan hati.
DOR
DOR
Dua suara tembakan terdengar menumbangkan kedua pria yang akan memerkosa pemuda. Diikuti sang pemuda manis yang pingsang setelah menerima pelecehan dan siksaan yang bertubi-tubi dari dua pria yang kini tak bernafas.
TAP
TAP
TAP
Pemuda tampan melangkah mendekati tiga tubuh yang tergeletak di tanah. Saat pemuda tampan itu telah ada di samping mereka, dibuka jaket panjang miliknya lalu memakaikannya pada tubuh pemuda manis dibawahnya.
Diangkat tubuh sang pemuda manis dalam gendongan. Pemudan tampan itu pun mulai berjalan menjauhi gang berniat pulang ke motel yang tadi kemarin ia sewa.
Tanpa mereka sadari diujung gang gelap, terlihat sesosok bayangan hitam yang menyeringai kejam, wajahnya tak tampak karena tersamarkan oleh bayangan. "Apakan dia mangsa anda selanjutnya Prince..?" tanyanya entah pada siapa.
Sosok bayangan hitam itu melangkah maju menuju dua mayat didepannya. Mengulurkan kedua tangannya hingga mulai muncul cahaya kuning yang menyinari kedua tubuh mayat itu. Jantung kedua mayat itu keluar menembus tubuh secara paksa. Mengambil jantung kedua mayat lalu dimasukkan kedalam peti perak yang ia keluarkan entah dari mana.
.
.
TBC
Dan apa ini..#teriak Histeris
Tiba-tiba aja ngetik ni Fic.. jari kayak jalan sendiri#plakk
Oke.. ini fanfic pertama Yuki di fandom naruto..
Pendek..?
Namanya juga Prologue jadi pasti pendek kan..
Kalau panjang sih bukan prolog.. #Lirik Shee di belakang
Apa lagi Judulnya kayaknya gak nyambung ya.. hahaha.. emang Yuki Pikirin..
Oke gimana nih lanjut gak..
Dan Yuki masih binggung mau buat ni Fic jadi SasuNaru pa NaruSasu
Menurut kalian gimana..?
.
Mohon kesediaannya buat mereview ya..
Thanks..