Remember Me ?

Fanfiction

Title : Remember Me ?

Cast : Donghae, Kyuhyun, Leeteuk, Kibum, Heechul, Lee Sungmin, Dll

Genre : Brothership Family

FF ini sequel dari FF Hanya Kau Aku dan Dia yaaa reader, yang berminat silahkan baca dulu FF yang satu itu kkk~

FF ini murni buatan Author, jadi tolong jangan di COPAS ya.. ^^v

Setiap anak adalah titipan Tuhan yang paling berharga, laki-laki ataupun perempuan semua adalah titipan-Nya, tak perduli apapun yang terjadi ketika kita sudah diberi titipan itu mau tak mau kita harus menjaganya, sesulit apapun itu, seberat apapun rintangannya.

Tak ada manusia yang dilahirkan sempurna, setampan atau secantik apapun manusia itu pasti memiliki kelemahan, tapi hanya manusia yang hebat yang mampu mengubah kekurangan itu menjadi sebuah kelebihan.

Tak berapa lama terpejam Donghae merasakan ada sesuatu yang mengusik tidurnya "hyung.." samar terdengar, "Donghae hyung.. bangun" bisik Kyunnie. Perlahan tapi pasti mata Donghae mulai terbuka, "ada apa Kyunnie, kenapa kau membangunkan ku,, aku ngantuk..." "hyung ada seseorang diluar, aku mendengarnya, ada seseorang yang sedang berbicara diluar, ayo hyung" ucap Kyuhyun sambil terus mengguncang tubuh sang kakak, mendengar hal itu rasa penasaran Donghae pun muncul, segera ia bangun dan mengendap keluar besama sang adik, ia mencoba melihat apa yang terjadi diluar tapi sulit, digenggamnya tangan Kyuhyun yang masih berada dibelakangnya perlahan ia buka jendela rumahnya, seketika ia terdiam matanya melebar melihat pemandangan yang ada didepannya dan...

Leeteuk yang tengah mengambil air minum melihat kedua adiknya keluar kamar, mengendap perlahan menuju jendela depan rumah, penasaran akhirnya ia pun ikut membuntuti kedua adik kembarnya, 'apa yang mereka lakukan ?' pikirnya, dilihatnya Donghae sedang membuka jendela rumah dengan tampang penasarannya, disusul dengan Kyuhyun yang berada dibelakangnya, 'mereka lucu sekali, mungkin sedikit kejutan akan menyenangkan' pikirnya lagi.

Satu, dua, tiga

"Hwaaaaaaaaaa" teriaknya, Donghae serta Kyuhyun sontak terkejut, Leeteuk pun yang melihat tampang kedua adiknya tertawa puas akan keberhasilannya, "yaa... Teuki hyung, apa yang kau lakukan, kau mengagetkan kami..." ucap Kyuhyun kesal, Leeteuk hanya memandang mereka sejenak dan kembali tertawa, "tampang kalian itu loh, lucu sekali, kalian harus bercermin dan melihat bagaimana tampang lucu kalian tadi, hahaha" ujar Leeteuk "tidak lucu hyung" ucap Donghae datar, Leeteuk yang menangkap ada yang tak biasa dengan Donghae akhirnya berhenti tertawa dan meminta maaf "ne.. ne mian Hae-ah Kyunnie, habis kalian mencurigakan mengendap-endap seperti maling malam-malam begini, sebenarnya apa yang kalian lihat oeh?" Donghae ataupun Kyuhyun hanya diam dan tak mau bicara, "ayo Kyu kita tidur" ucap Donghae sambil menarik tangan Kyuhyun meninggalkan Leeteuk, 'aneh' pikir Leeteuk, dibukanya jendela itu iapun memandang sekeliling dan tak menemukan apapun disana, 'apa yang mereka lihat sebenarnya, kenapa Donghae terlihat begitu marah' pikirnya, entahlah mungkin hanya perasaanku saja.

"Hae hyung... apa yang kau lihat tadi ? kenapa saat kau melihat keluar jendela perasaanku mendadak berdebar hyung?" ucap Kyuhyun polos, Donghae hanya terdiam dan menarik nafas panjang "tak ada, tidurlah" ucapnya singkat, "apa ada yang kau sembunyikan hyung?" tanya Kyuhyun, Donghae yang terus menatap langit kamar hanya diam dan berkata "tidurlah Kyu,," sambil membalikan badannya memunggungi sang adik Kyuhyun.

Malam itu Kyuhyun sungguh merasa tidak tenang, penasaran lebih tepatnya, apa yang sebenarnya dilihat oleh kakaknya itu dan kenapa ia tak mau memberitahu Kyuhyun, berkali-kali ia mencoba membuang segala prasangka buruk yang mendadak muncul di otaknya, berkali-kali pula ia mencoba untuk tidur tapi gagal, hingga akhirnya ia memilih untuk meminjam mp3 milik kakaknya Donghae untuk mendengar musik-musik classic, mungkin hal itu bisa membuatnya tertidur.

Donghae yang sedari tadi terpejam ternyata tak sepenuhnya tertidur, ia tau bahwa Kyuhyun tak bisa tidur awalnya ia berniat untuk bangun dan menemani Kyuhyun tapi ia ragu untuk melakukannya, ia tau jika ia bangun dan menemani Kyuhyun maka adiknya itu akan menanyakan apa yang dilihatnya tadi, hal yang tak ingin ia bahas sebelum menemukan kebenarannya,

Flashback

Saat ia mencoba membuka jendela rumah agak sulit untuk melakukannya tapi akhirnya ia berhasil, saat itu ia melihat sang ayah sedang bersama seorang wanita paruh baya, entah apa yang mereka bicarakan tapi sepertinya itu adalah hal yang serius, tidak nampak ada sosok sang ibu disana yang ada hanyalah sang ayah dan wanita yang entah siapa dia, saat sang ayah mencoba pergi meninggalkan sang gadis tiba-tiba saja wanita itu menarik tangan sang ayah hingga mau tak mau sang ayah pun menatap wanita itu kembali dan tiba-tiba mereka berciuman.

Hal yang sontak membuat Donghae terkejut, apa yang sebenarnya mereka lakukan ? kemana ibu ? itu adalah hal pertama yang ada diotaknya saat itu. Sampai akhirnya sang kakak Leeteuk datang mengagetkannya.

Flashback end

'besok aku akan mencari tau kebenarannya, siapa wanita itu, dan kenapa mereka melakukan hal itu' pikir Donghae. Diliriknya sang adik yang ternyata sudah tertidur pulas dengan mp3 di telinganya.

Pagi harinya Donghae tengah bersiap dengan semua pertanyaan yang akan ia tanyakan ke sang ayah. Ia sudah bertekad untuk menanyakan kebenarannya hari ini juga, entah bagaimanapun hasilnya nanti.

"Kyu... Hae... ayo sarapan..." panggil sang eomma, "ne eommaaaa..." ucap Kyu dan Donghae bersamaan, "kau duluan saja Kyu, aku ingin merapikan kasurku dulu sebentar" ucap Donghae "baiklah hyung jangan lama lama ne aku sudah lapar" ucap sang adik yang dibalas dengan anggukan Donghae.

Selesai merapikan kasurnya Donghae bergegas menuju ruang makan, dilihatnya sang ayah yang duduk tenang dengan sebuah koran ditangannya. Entah mengapa perasaan marah, jijik, kesal muncul begitu saja dalam hati Donghae tapi ia tau bahwa ia harus menahan semua itu, setidaknya didepan eomma, hyung, dan Kyuhyun.

Dilemparnya sebuah tatapan membunuh Donghae kepada sang ayah, melihat hal itu sang ayah pun merasa ada yang jangal dengan anaknya hari itu, "kenapa Hae-ah ? apa ada masalah ?" ucap sang ayah tenang, Donghae yang sedang mencoba mengatur emosinya pun hanya diam dan menggeleng pelan "kau sakit sayang ? kenapa kau diam saja dari tadi ? apa kalian bertengkar ?" ucap eomma pada Donghae hyung "apa kau masih marah pada ku Hae soal kejadian semalam ?" tanya Leeteuk, Donghae yang merasa bersalah karna merusak suasanapun akhirnya berkata "aku baik-baik saja bu, hyung" ucapnya sambil tersenyum. Semua yang melihatpun ikut tersenyum dan melanjutkan sarapan mereka.

Kyuhyun yang merasa aneh dengan sikap Donghae saat itupun akhirnya memberanikan diri untuk bertanya, "hyung kenapa ?" ucapnya, Donghae yang melihat kedatangan Kyuhyun pun tersenyum dan hanya menggeleng lemah, "hyung menyebalkan, bagaimana bisa kau menyembunyikan sesuatu dari kembaranmu sendiri. Hyung menyebalkaaaaaaan" teriaknya. Donghae yang melihat hal itu sontak tertawa, "apa aku terlihat sebegitu menyebalkannya Kyunnie ?" ucap Donghae geli, Kyuhyun hanya mengangguk mengiyakan sambil terus menarik baju bagian bawah tentunya. Donghae tertawa sangat keras, rasanya ingin sekali mencubit pipi tembem milik sang adik tercintanya, tiba-tiba terbesit sebuah ide "Kyu aku sedang bad mood kau harus mentraktirku ice cream" ucapnya dengan gaya yang sedikit dibuat buat. Kyuhyun sontak kaget dengan permintaan sang kakak "yaa... hyung mana ada adik mentraktir kakaknya ice cream yang ada itu hyung yang harus mentraktirku" ucapnya dengan nada manja. "aigoooo kau ini benar benar adik yang pelit Kyu, kau sama saja dengan Leeteuk hyung" ucap Hae bercanda, sambil memajukan bibirnya Donghaepun menarik Kyuhyun menuju toko ice cream terdekat, sambil terus menggandeng tangan Kyuhyun ia terus berdoa agar tak ada yang akan memisahkan mereka sampai kapanpun.

Ditempat yang berbeda seorang wanita paruh baya sedang memandang kedua anak laki-laki yang tengah bercanda sambil menyantap ice cream mereka, ia tersenyum dan mulai menekan beberapa nomer di handphonenya.

"ya tuan, mereka telah ditemukan, mereka terlihat sangat tampan,," "..." wanita itu tersenyum dan berkata "yang mana yang akan kau bawa tuan ? apakah si manis dengan tingkah sok dewasanya itu ? atau si tampan dengan senyum kekanakannya ?" "..." "baiklah, akan segera aku laksanakan" ucapnya sambil menutup handphonenya.

"yaaaa hyung curang... itu ice cream ku, kenapa hyung makan jugaaaaaaaaa" rengek Kyuhyun manja, Donghae yang mendengar hal itu berpura pura tidak tau dan terus menyantap ice cream miliknya sambil sesekali memakan ice cream lain milik adiknya.

"Kibummie apa yang harus kita berikan kepada Kyunnie dan Donghae ? sebentar lagi kan mereka ulang tahun" ucap Heechul, Kibum yang sedang membaca buku pun terdiam dan memandang hyung nya itu "entahlah hyung aku juga tak tau, apa kita ajak Leeteuk hyung saja untuk memberi kejutan ke mereka berdua ?" ucapnya, Heechul mengangguk menandakan ia setuju dengan ide sang adik "baiklah aku akan menghubungi Leeteuk hyung dan membicarakan ini semua dengannya".

Heechul mengambil ponsel untuk menghubungin Leereuk, tak berapa lama terdengar suara Leeteuk diujung sana "hyung ..." ucap Heechul "ne ... ada apa kau menghubungiku chulie ?" "hyung aku dan Bummie ingin memberikan kejutan kepada Kyuhyun dan Donghae, apa hyung mau ikut bergabung bersama kami ?" ucapnya "aaaaa... baiklah, sepulang sekolah aku akan kerumahmu kita bicarakan semuanya ne..." ucap Leeteuk "ne... hyung... sampai bertemu nanti" diakhirinya percakapan singkat itu. "Bummie nanti sore Leeteuk hyung akan kemari membicarakan hal ini," ucap Heechul pada Bummie, "ne hyung" ucap Bummie singkat sambil tersenyum.

Donghae melihat sang ayah yang baru pulang bekerja, ia ingin sekali menanyakan kejadian semalam ke ayahnya, tapi entah mengapa ia merasa bahwa waktunya belum pas, ia tak ingin masalah ini sampai diketahui oleh yang lain, apalagi sang ibu. Ia butuh waktu yang tepat untuk menanyakan semua ini, tapi tidak sekarang, biarlah untuk sementara masalah ini hanya ia yang tau.

Kibum, Heechul, dan Leeteuk sedang berkumpul untuk membicarakan kejutan yang akan mereka berikan kepada Kyuhyun dan Donghae, "mungkin lebih baik kita berikan mereka PSP saja hyung, Kyuhyun menyukainya" ucap Kibum, Leeteuk dan Heechul menggeleng menandakan ketidak setujuannya, "nemo, bantal nemo saja, Donghae menyukainya kan.." kali ini Heechul yang berbicara, kembali Leeteuk dan Kibum menggeleng, "aku sedang berfikir memberikan mereka sebuah figura, dari dulu sampai sekarang mereka tak pernah mau kalau disuruh foto bersama, entah apa alasannya" ucap Leeteuk, Kibum dan Heechulpun tersenyum mendengar usulan ini "tapi bagaimana kita mendapatkan foto mereka hyung, bukankah kau bilang mereka tak pernah foto bersama ?" tanya Heechul "aku punya satu foto mereka, foto itu diambil 3 tahun yang lalu, itupun secara diam diam, aku selalu menyimpanya didompetku" ucap Leeteuk sambil mengeluarkan dompetnya, ia menarik selembar foto berukura didalam dompetnya foto dimana ada dua sosok yang tengah tertidur sambil memeluk satu sama lain, Heechul dan Kibum yang melihat foto itu mendadak tertawa sangat kencang, Leeteuk yang melihat merekapun ikut tertawa bersama.

"mau apa kau kembali kesini? Aku sudah katakan untuk pergi dari kehidupanku, jauhi aku, keluargaku" ucap Mr. Lee pada seorang wanita, wanita itu hanya tersenyum dan berkata "aku tak akan pernah menyerah sayang, bukankah kau sudah lama mengenalku? Kau jelas sudah tau semua sifatku kan?" raut wajah Mr. Lee mengeras seketika, tangannya mengepal rasanya ingin sekali ia tampar wanita yang berada tepat didepannya tapi ia masih memiliki hati, tak mungkin seorang laki-laki memukul seorang wanita apalagi wanita yang dikenalnya "pergi sebelum aku bertindak lebih jauh" tantang Mr. Lee sang wanita hanya tersenyum sambil mengangkat kedua bahunya, pergi meninggalkan Mr. Lee dengan amarah yang tersisa "i will be back sayang" ucapnya sambil terus berjalan menembus kegelapan malam.

Tanpa Mr. Lee sadari seseorang tengah memperhatikannya dari kejauhan, merasa marah dan kesal, entah apa lagi yang mampu menggambarkan perasaannya saat ini, kecewa pasti tapi ia terus berusaha menahan amarahnya, ia memejamkan kedua matanya yang terasa memanas, mencoba menahan segala emosi yang memuncak dalam hati dan pikirannya, menunggu waktu yang tepat untuk mengklarifikasi semuanya, Donghae membuka kedua matanya, menghapus jejak air mata di wajahnya, tersenyum seolah tak melihat apapun, berjalan kembali kedalam kamar dimana sang adik tercinta menunggunya disana.

TBC

Apa yang sebenarnya terjadi dengan Donghae dan sang ayah ?

Bagaimana dengan kakeknya ?

Siapa wanita itu ?

Kejutan seperti apa yang dipersiapkan Heechul, Kibum, dan Leeteuk ?

Terima kasih buat semua yang sudah mau baca FF ini

Masih banyak kesalahan yang Author buat jadi untuk itu mohon maaf

Maaf juga karena FF pertama yang telalu singkat, semua masih proses pembelajaran

Ini sequel dari FF Hanya Kau Aku dan Dia

Diharap reviewnya .. untuk silent reader juga terima kasih banyak

Khusus untuk rini 11888, fikyu, , cye, dian, terima kasih banyak untuk reviewnya

Sekali lagi kamsahamidaaaaaaa *Bow