DISCLAIMER : MASASHI KISHIMOTO
and
MY STORY
WARNING : AU, ABAL, AMATEUR, TYPO(S), OOC,
PAIRING: NARUHINA ALWAYS (NARUTO & HINATA)
GENRE: Spiritual and Angst
Rate: T
Angel Love Story
Di Dedikasikan buat NaruHina Dark Day (NHDD) 2013 yang merupakan tahun ke tiga, semoga kalian menyukainya.
Summary: Naruto adalah malaikat maut, ketika dia sedang bertugas dia bertemu seorang wanita cantik dan baik, yang membuat Naruto jatuh cinta kepada wanita tersebut, sayangnya mereka hidup di dunia berbeda.
Chapter 3
Setelah hubungan mereka semakin dekat, hari demi hari di lewati dengan gembira, walaupun berkomunikasi hanya lewat surat atau kertas tapi mereka merasa nyaman, walaupun sebenarnya Hinata ingin melihat wujud asli sahabatnya ini, hubungan mereka sebenarnya juga hubungan terlarang dan aneh, mana mungkin seorang malaikat bisa berteman dengan manusia, tapi mereka tetap bersikukuh bahwa akan baik-baik saja selama mereka mampum menjaga rahasia, sebenarnya Sakura sendiri curiga dengan perilaku Hinata yang agak aneh akhir-akhirini, kadang suka senyum-senyum sendiri, kadang marah-marah sendiri, tapi ketika di tanya Hinata cuman bilang tidak ada apa-apa kok, begitu dan begitu seterusnya.
"Dobe, akhir-akhir ini kau terlihat aneh, memang ada apa?" Tanya pria berambut raven yang tak lain adalah Sasuke, jarang-jarang loh Sasuke bertanya seperti ini,kalau karena tidak di paksa oleh teman-teman malaikat mana mau dia bertanya seperti ini.
"Aku tidak apa-apa teme,"jawabnya kesal, karena sudah berapa banyak teman-temanya yang selalu menganggu hidupnya, menganggu iya bagi Naruto pertanyaan ini sangat menganggu dirinya.
"Terserahlah, apa maumu, aku tidak ingin ikut campur dengan urusanmu," ujar Sasuke kesal sama sahabatnya berambut kuning jabrik.
Pagi ini suasana kota Konoha sedang hujan yang cukup deras, sehingga aktivitas warga yang biasanya ramai terlihat sangat sepi, bahkan orang-orang yang seharusnya berangkat ke kantor, kini tidak terlihat begitu banyak, maklum kalo sedang hujan begini warga malas untuk keluar rumah, termasuk author sendiri kalo sudah hujan ya di rumah saja hehehehe,Tapi berbeda dengan dua wanita cantik ini siapa lagi kalo bukan Sakura dan Hinata, walaupun hujanmereka tetap semangat berkerja, bagi mereka hujan bukan halangan untuk beraktifitas.
Di tempat para malaikat.
"Sasuke, sekarang giliranmu bertugas, namanya Haruno Sakura, ciri-cirinya dia berambut pink mirip bunga Sakura," ujar sang pemimpin Malaikat yang bernama Kakashi
"Baiklah aku mengerti," ujarnya singkat.
Sementara itu
'Bukankah Sakura sahabatnya Hinata, jadi dia akan mati hari ini, seharusnya aku akan memberitahukan Hinata sebelum terlambat' pikir pemuda itu dalam hati.
"Ayo berangkat, Hinata-chan," ajak Sakura bersemangat meskipun hujan sedang turun sangatderas.
"Baiklah Sakura-chan, jawab Hinata lembut.
Tiba-tiba ada secarik kertas yang jatuh tepat di depan Hinata,lalu Hinata mengambilnya,
Hinata-chan sepertinya kau akan kehilangan sahabat terbaikmu hari ini, aku tidak bisa merubah takdirnya,maaf jika aku tidak sanggup berbuat apa-apa. Tertanda Naruto
Hinata yang membaca menangis seedih, pasalnya dia akan di tinggal salah satu sahabat terbaiknya.
'Ini tidak mungkin, ini pasti bohongkan,' batinya dalam hati.
"Hinata-chan kenapa melamun, kau sakit," Sakura yang bingung terhadap Hinata yang sepertinya menyimpan sesuatu.
"A-no, tii-dak kok, aku tidak sakit, hanya saja aku lagi memikirkan keluarga yang ada di rumah," bohong Hinata
"Ya sudah ayo kita berangkat,"
'Bagaimana ini,apa yang harus aku lakukan, aku tidak mau kehilangan Sakura-chan' pikir Hinata.
Hinata binggung harus berbuat apa, haruskah dia menghentikan sebelum Sakura mati, tapi kata Naruto takdir itu tidak bisa di ubah oleh siapapun bahkan Naruto sendiri, mungkin Hinata hanya bisa pasrah menerima kenyataan bahwa sahabatnya akan meninggalkan selama-lamanya. Pada akhirnya Hinata ingin menghabiskan waktu bersama Sakura, walaupun harus mengobrol panjang lebar, maklum waktu Sakura sudah habis. Setidaknya bisa bertemu di saat-saat terakhir bukan.
Di tempat lain
"Maafkan aku Hinata" ujar pemuda berambut kuning jabrik.
' Walaupun sahabatmu mati, aku akan menemanimu, bahkan walaupun harus menjadi manusia sekalipun, tunggu aku Hinata'
"Sakura-chan, seandainya kamu ditakdirkan hari ini mati apa yang kau lakukan?" tanya Hinata yang membuat Sakura kaget.
"Memangnya kenapa Hinata-chan," jawab Sakura yang kaget tiba-tiba Hinata bicara seperti itu, untung Sakura, bisa mempertahankan kemudianya, kalau tidak mungkin mobil yang di kendarainya bisa tertabak.
"A-no, tidak apa-apa kok, hanya bercanda, hahahahaa," tawa Hinata hambar, sepertinya dia belum bisa menerima kenyataan itulah yang dipikirkan Hinata.
"Ya sudahlah kalau tidak mau jawab," ujar Sakura pasrah
Tiba-tiba
"Awas," teriak Hinata kencang.
Tapi itu terlambat mobil yang di tumapngi Hinata dan Sakura tertabrak pohon yang tumbang di jalan, sdan tidak hanya itu sang sopir yang bernama Sakura mengalami pendarahan yang cukup parah karena kepalanya terbentuk setir mobil.
"Sakura...Sakura... Sakura" Hinata memanggil Sakura sambil menguncang-guncangkan badannya, karena tak sadarkan diri, Hinata takut kehilangan Sakura dia sangat takut, karena hanya Sakura yang merupakan sahabat Hinata yang paling dekat.
Tapi Hinata tau bahwa Sakura sudah tiada, kejam memang, tapi kita harus menerima kenyataannya.
Di tempat lain
"Sepertinya sahabatmu sudah mengetahui kematianmu," ujar pemuda bersurai raven
"Iya sih, tadi dia menyembunyikan sesuatu, sepertinya tentang kematiannku," jawap wanita pink yang ada di samping pemuda itu.
'Siapa yang memberitahu tentang takdir kematian' batin pemuda itu
"Baiklah, ayo kita pergi dari sini, kau akan memasuki alam akherat dimana perbuatanmu selama hidup akandi pertanggung jawabkan," ujar pemuda itu
"Baiklah"
Semenjak kematian Sakura kondisi Hinata semakin buruk, Naruto yang mengetahui itu mencoba menghiburnya, tapi gagal, pasalnya Hinata justru membenci Naruto yang memberitahukan tentang semua ini. Tapi Naruto tidak menyerah, dia terus menghibur Hinata mungkin jika dia menjadi manusia Hinata tidak akan sedih lagi, dan sejak saat itulah dia mencari tau cara agar kembali menjadi manusia.
Tempat tinggal para malaikat.
"Shikamaru, kau tau cara menjadi manusia?" tanya pemuda berambut jabrik
"Kau, ini aneh Naruto, mana mungkin malaikat bisa menjadi manusia, eh tunggu sepertinya ada caranya, kau cari aja di perpustakan dekat kantor ketua, disana ada buku petunjuknya, dan sejarah terbentuknya malaikat, mungkin akan menjawab pertanyaanmu," jawab Shikamaru panjang lebar.
"Arigatou"
Naruto pun pergi meninggalkan Shikamaru, mencari buku yang di katakannya.
Setelah mencari buku tersebut, Naruto pun langsung membacanya, di buku tersebut banyak rahasia-rahasia yang tidak di ketahui siapa pun, di buku tersebut terdapat fakta yang membuat Naruto terkejut, pasalnya dulu malaikat berasal dari manusia yang baik hati, karena kebaikannya Kami-sama menjadikan manusia tersebut menjadi malaikat, dan semenjak itulah malaikat menjadi kaki tangan Kami-sama.
Setelah mengetahui rahasia itu Naruto mencoba melompat dari gedung yang tinggi, karena di buku tersebut di tuliskan, jika malaikat mati maka malaikat tersebut akan berreikarnasi menjadi manusia. Pada dasarnya malaikat juga bisa mati juga,tapi karena malaikat itu makluk gaib maka susah untuk di bunuh kecuali dia sengaja melakukan bunuh diri, caranya tinggal melompat dari tempat yang paling tinggi. Naruto pun akhirnya melompat dari tempat yang paling tinggi tanpa ada keraguan sedikit pun, akhirnya Naruto tergeletak dan di jalan dengan adanya darah di kepalanya, karena tidak tau menahu tentang darah dia kelihatan bingung, sehingga ada seseorang yang menghampirinya.
"Hei, lihatlah, kepalamu berdarah," ujar pria itu
"Apa itu darah?" tanya Naruto yang bingung
"Kau ini ada-ada saja, masak tidak tau darah sih, apa kamu bukan manusia?" tanya balik pria itu sambil tertawa
"Manusia" Naruto kaget
"Iya manusia, setiap manusia kalau terluka pasti akan berdarah, dan juga akan merasakan sakit," jelas pria itu
"Hahahaha, aku berhasil, lihat aku Hinata, aku akan mencarimu dan akan menemanimu, tunggu aku Hinata."
Sepertinya Naruto sangat senang sekali karena dirinya telah menjadi manusia, sehingga membuat pria tersebut bertambah heran dengan tingkah laku Naruto.
"Kau itu terluka, kenapa kau bisa sesenang ini, aneh sekali kau ini, ayo ikut aku, aku akan mengobati lukamu biar tidak infeksi," tawar pria tersebut yang sebenarnya binggung, kenapa ada orang yang terluka malah tertawa, tapi karena pria itu baik maka di ajaklah Naruto.
Setelah luka Naruto di tutup perban Naruto berterima kasih sama pria tersebut, setelah itu dia berencana mempelajari menjadi manusia, agar ketika bertemu dengan Hinata dia tidak akan kebinggungan.
Selama mempelajari perilaku manusia, Naruto terkagum-kagum, ternyata benar manusia tidak semuanya jahat dan tidak semuanya baik, mereka seperti memiliki dua hati, antara hati malaikat maupun hati iblis, tidak hanya itu Naruto juga mempelajari tentang tubuh manusia, dia pun kaget bahwa Kami-sama telah menciptakan manusia benar-benar sempurnah, dan semenjak jadi manusia dirinya pertama kali mengalami kelaparan, untung pada waktu dia kelaparan dia bertemu seorang pemilik ramen, dan sejak saat itu Naruto kerja di kedaitersebut, karena menurut pemiliknya Naruto adalah orang yang baik dan suka membantu siapa pun orangnya tanpa pandang bulu, sampai-sampai lupa tujuannya yaitu mencari Hinata. Padahal tujuan yang sebenarnya hanya ingin menemani Hinata.
Di dunia malaikat terlihat seperti keributan pasca menghilangnya Naruto dari dunia malaikat, membuat sang ketua marah besar, tidak ada satu pun yang tau keberadaannya, hal ini menjadi kekacauan, pasalnya Naruto akan bertugas kembali untuk mengambil nyawa seseorang, eh ketika di panggil dirinya sudah tidak ada, bahkan tempat tinggalnya.
"Sasuke kemana Naruto pergi?" tanya Kakashi
"Saya tidak tau ketua, tanyakan saja sama Shikamaru mungkin dia tahu sesuatu," jawab Sasuke tanpa basi.
"Tolong panggil Shikamaru!" perintah Kakashi
"Hai"
'Kemana perginya bocah itu' batin Kakashi
Di Kedai ramen.
'Sepertinya aku lupa dengan tujuanku kesini, ya aku harus mencari Hinata, kasihan dia tinggal sendirian,' batin Naruto
'Aku akan mencarinya hari ini juga,'
"Paman Teuchi, saya ingin izin libur hari ini karena saya sedang mencari seseorang," izin Naruto
"Baiklah, kau kuberi izin, tidak papa kok," jawab pemilik kedai yang di panggil Teuchi
"Arigatou"
Naruto pun akhirnya mencari Hinata, dia sendiri sudah tau di mana dia tinggal, kan sudah sering kerumahnya ketika berwujud malaikat, ya walaupu sebenarnya ketika berwujud manusia dia agak kesusahan di bandingkan menjadi malaikat, itu karena kalau wujud manusia harus naik transportasi dan berjalan kaki sedangkan wujud malaikat ya tinggal terbang atau menghilang.
Akhirnya Naruto sampai ke rumah Hinata akan tetapi suasananya agak berbeda, di sana banyak orang yang berkumpul berpakaian hitam-hitam seperti ada yang berduka.
'Ada apa ini, perasaanku tidak enak, aku harus kesana,' batin Naruto
Naruto pun langsung bertanya dengan salah satu seseorang yang kebetulan lewat.
"Ada apa ini, kok ada rame-rame?" tanya Naruto kepada pemuda yang lewat
"Oh anda temannya ya,begini tadi pagi nona Hinata mengalami kecelakaan, akibatnya nyawanya tidak dapat di selamatkan," jelas pemuda itu
Mendengar omongan tadi membuat Naruto histeris, teriak gak karuan, seperti orang yang kesurupan.
"Tidak, ini tidak mungkin, aku tak percaya Hinata telah mati!" Naruto histeris
"Tenang-tenanglah, ini sudah takdir yang diberikan Kami Sama, dan kita harus menerima takdir itu," nasehat salah satu pelayat
Mendengar nasehat dari salah satu pelayat tadi membuat Naruto tertawa sinis.
"Hahahaha, ternyata kalian bodoh, kalian tidak tahu siapa aku, mulai detik ini aku akan menjadi salah satu pengikut iblis dan akan memerangi dunia langit yang telah mengambil Hinataku!" tawa Naruto, membuat semua orang ketakutan dan seketika itu suara petir bergumur dan langit menjadi hitam, dan ketika itu muncul seorang pria mengunakan pakain zirah.
"Apakah kau mau menjadi pengikut kami?" ujar pria itu kepada Naruto, sehingga membuat Naruto ketakutan.
"Siapa kau, dan apa tujuanmu?" tanya Naruto balik
"Namaku adalah Madara Uchiha, dan aku adalah pemimpin tertinggi Iblis, aku sangat tertarik denganmu, apakah kau mau jadi anak buahku?" tawar pria itu yang bernama Madara.
Mendengar tawaran itu membuat Naruto tertarik dan akhirnya Naruto menjadi bagian iblis.
"Mulai saat ini namamu bukan lagi Naruto, tapi Kyuubi, dan kau akan tunduk akan perintahku," ujar Madara.
"Baik tuan, aku akan mematuhi perintahmu," patuh Naruto.
Setelah peristiwa tersebut terjadilah kekacauan di muka bumi, banyak kejahatan-kejahatan yang di lakukan manusia, sehingga membuat dunia langit kebinggungan, atas terjadi kekacauan di muka bumi, dan akhirnya terjadinya perperangan antara malaikat dengan iblis, sehingga kehancuran dunia begitu nyata.
FIN
Jika seseorang mencintai sesuatu maka dia juga akan menanggun kebencian
Happy NHDD 2013