LITTLE MISS
Naruto belongs to masashi kishimoto ^_^
.
.
Sasuke memandang hokage kelima itu dengan wajah datar. Sekarang ini ia sudah tidak menjalankan tugasnya sebagai hokage karena Naruto sudah menggantikannya sebagai hokage ke enam. Awalnya Sasuke kaget ketika dipanggil ke kantor hokage, ia mengira ia akan mendapatkan tugas-tugas konyol dari Naruto mengingat istri hokage itu sedang hamil muda sehingga menginginkan hal-hal aneh untuk dimakan.
Sasuke masih ingat dua minggu lalu ia harus mencari es krim rasa teh hijau, seminggu yang lalu ia tengah malam dipanggil untuk mencari ramen, lalu lima hari yang lalu ia disuruh mencari bunga sakura karena Hinata ingin mendekorasi kamarnya dengan bunga sakura, padahal musim panas baru mulai. Otomatis Sasuke harus mencari bunga sakura ke negara lain. Naruto tentu saja menuruti semua permintaan Hinata. Sahabatnya itu bahkan tidak bisa mengatakan tidak pada Hinata. Sasuke heran bagaimana mungkin gadis semanis, baik hati dan tidak mau merepotkan orang lain bisa begitu berubah ketika hamil. Mungkin karena yang menghamili adalah Naruto sifat Naruto yang kekanakan ikut terbawa Hinata.
Sasuke sangat terkejut ketika tahu yang ingin bicara adalah Tsunade yang sekarang ini sudah menjadi ketua para tetua desa. Lebih terkejut lagi ketika ia mendengar pertanyaan Tsunade.
"Maaf Tsunade sama bisa di ulangi lagi tadi apa pertanyaan anda?"
"Apa kau sudah punya gadis yang ingin kau nikahi?" tanya Tsunade idak sabaran.
Sasuke terdiam sesaat. Ia tak mau menjawab sembarangan. Ia tak begitu dekat dengan Tsunade, aneh rasanya jika Tsunade menanyakan hal ini pada seorang manta missing nin sepertinya.
"Kalau boleh tahu mengapa anda menanyakan hal tersebut?" Sasuke balik bertanya dengan hati-hati.
"Para tetua tidak sabar dengan kondisimu, mereka menginginkan kau cepat-cepat mencari pendamping karena kau satu-satunya uchiha terakhir yang ada"
Tsunade memperhatikan wajah Sasuke yang datar, tetapi ia masih bisa melihat keterkejutan disana. Semetara Naruto hanya diam sambil menyesap teh hijau di kursi kebesarannya. Namun Sasuke masih bisa melihat seringaian Naruto yang ditutup-tutupi.
"Saya belum berniat menikah Tsunade sama"jawab Sasuke datar.
"Umurmu sudah 27 Sasuke, mau berapa lama kau sendiri seperti ini, aku sudah bicara dengan Naruto, kami sepakat bahwa kau tidak boleh keluar desa sebelum kau memiliki keturunan atau paling tidak menikah"kata Tsunade tegas.
Sasuke membulatkan matanya kaget. Memangnya ia hewan ternak. Ia melirik Naruto yang terlihat sekali sedang menahan tawa.
"Saya belum mendapatkan wanita yang tepat tsuade sama" kata Sasuke berusaha memberikan argumen.
"Jika kau mempunyai calon katakan padaku sekarang karena kebetulan sebentar lagi para tetua desa akan mengadakan pertemuan. Namun jika tidak kami para tetua sudah mempunyai calon yang akan kami ajukan untukmu" kata Tsunade tenang. Sasuke hanya diam sambil menahan amarahnya.
Bukanya tidak ada gadis yang suka dengannya. Ia masih sadar sakura dan karin selalu menggodanya dan mendekati dirinya. dulu ketika mereka masih remaja godaan mereka masih malu-malu. Namun sekarang mereka sudah dewasa, apalagi mereka juga sudah dilatih dalam misi yang mengharuskan mereka menggoda musuh, sehingga sekarang mereka menggoda Sasuke dengan lebih berani. Namun tetap saja Sasuke tidak menghiraukan mereka. Bukannya tidak tertarik, ia hanya pria dewasa yang ormal tentu saja ia tertarik. Tapi ia ingin mempunyai hubungan yang dimiliki oleh ayah dan ibunya. Ayah dan ibunya memang dijodohkan tapi ia tahu mereka berdua saling mencintai dan menghormati satu sama lain
Sasuke kembali mendongakkan kepala melihat Naruto dan Tsunade sama-sama menunggu jawabannya.
Akhirnya dengan berat hati ia menghela nafas. Toh...ibu dan ayahnya juga dijodohkan.
"Akan saya pertimbangkan Tsunade sama" kata Sasuke datar.
"Yessssssssss..."sorak Naruto semangat, Sasuke hanya menaikkan alisnya heran. Kenapa Naruto senang sekali. Sedangkan Tsunade juga tersenyum senang karena paling tidak ia tidak akan terlalu sakit kepala saat pertemuan tetua nanti.
"Baiklah ini biodata calonmu..." kata Tsunade sambil tersenyum. Sasuke menerima map dengan hormat.
"Aku pamit dulu...Naruto sampaikan salamku pada istrimu...jangan lupa 2 hari lagi jadwalnya cek kandungan" kata Tsunade sambil tersenyum.
"Jangan khawatir baa-chan...aku tidak akan lupa..."kata Naruto dengan cengiran lebarnya.
Setelah Tsunade pergi dari ruangan sekarang Naruto nyengir pada Sasuke.
"Hahaha akhirnya kau akan menyusul juga...otouto...jika kau menerima perjodohan ini kau harus memanggilku aniki..."kata Naruto masih cengar-cengir.
"Memangnya aku akan menikahi adikmu...? sana minta ayahmu adik perempuan"kata Sasuke sambil mendengus kesal.
"Hey...aku memang tidak punya adik perempuan...tapi istriku kan punya..."balas Naruto.
Seketika Sasuke membeku. Dan secepat kilat ia membuka map yang diberikan Tsunade. Ia membaca pelan apa yang ada dimap itu
Nama : Hyuga Hanabi
Umur : 22 tahun
.
.
.
Hehe akhirnya jadi jg fic pelarian dari suntuk... ^_^